Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

RENCANA BISNIS
WARUNG KOPI BONPIS

NAMA : KRISTIANTO

NIM : 1083221012

ALIH JENJANG DIV ELEKTROMEDIS

UNIVERSITAS HUSNI THAMRIN

JAKARTA

202
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Usaha pembuatan kopi adalah karena minat masyarakat terhadap kopi yang
semakin meningkat. Kopi menjadi minuman yang digemari banyak orang karena
rasa yang khas dan manfaatnya bagi kesehatan. Selain itu, kemajuan teknologi
dan perkembangan industri kopi juga memberikan peluang yang baik bagi usaha
pembuatan kopi.
Selain itu, bisnis pembuatan kopi juga menawarkan potensi pasar yang cukup
besar, baik dalam negeri maupun ekspor. Pasar kopi domestik di Indonesia
cukup besar dan stabil, sementara pasar ekspor juga mengalami peningkatan
dari waktu ke waktu.
Sebagai negara produsen kopi terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki
banyak varietas kopi unik yang memiliki citarasa yang berbeda-beda. Hal ini
menjadi potensi besar bagi usaha pembuatan kopi dalam menawarkan produk
yang berbeda dari yang lain.
Latar belakang singkat bisnis: Kami adalah pecinta kopi yang ingin membawa
kopi-kopi berkualitas ke Kota Jakarta dan menawarkan pengalaman yang
berbeda bagi pelanggan
Demikian latar belakang dari usaha pembuatan kopi, semoga dapat
membantu dalam pengembangan proposal bisnis anda

B. Visi dan misi


Visi dan misi perusahaan: Visi kami adalah menjadi warung kopi terbaik di Kota
Jakarta yang menyajikan kopi berkualitas tinggi dan menawarkan pengalaman
yang berbeda bagi pelanggan. Misi kami adalah untuk memberikan pelanggan
kami pengalaman yang menyenangkan dengan menyajikan kopi berkualitas
tinggi dan melayani pelanggan dengan baik.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Produk

Warung Kopi Bonpis adalah tempat nongkrong yang menyajikan kopi


berkualitas tinggi dengan varian rasa yang beragam. Warung kopi ini juga
menyediakan menu makanan ringan sebagai pelengkap. Keunggulan dari
Warung kopi Bonpis menyajikan kopi yang diperoleh dari biji kopi berkualitas
tinggi yang diproses dengan metode tradisional. Warung ini juga menyediakan
varian rasa kopi yang beragam sesuai dengan selera pelanggan. Warung kopi
Bonpis menyasar pasar yang menyukai kopi berkualitas tinggi dan mencari
tempat nongkrong yang nyaman. Warung ini cocok untuk para pekerja kantoran,
mahasiswa, dan para penikmat kopi yang ingin menikmati kopi dengan nuansa
tradisional. Warung kopi Bonpis menawarkan harga yang kompetitif dengan
kualitas kopi yang baik. Warung ini juga menyediakan menu makanan ringan
yang harganya dapat dijangkau oleh segala kalangan

Warung kopi kami akan menyajikan kopi-kopi berkualitas tinggi dari


berbagai daerah di Indonesia dan menawarkan pengalaman yang berbeda bagi
pelanggan dengan menyajikan kopi dengan metode yang berbeda.

B. Analisis SWOT bisnis

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)


merupakan metode untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman dari suatu bisnis atau produk. Berikut adalah contoh analisis SWOT
untuk Warung Kopi Bonpis:

1. Strengths (Kekuatan):
 Kualitas kopi yang baik dan diperoleh dari biji kopi berkualitas tinggi
 Varian rasa kopi yang beragam
 Tempat yang nyaman dan cocok untuk nongkrong
 Harga yang kompetitif

2. Weaknesses (Kelemahan):
 Pemasaran yang kurang efektif
 Lokasi yang kurang strategis
 Kemampuan untuk menarik pelanggan baru yang kurang
3. Opportunities (Peluang):
 Pertumbuhan minat masyarakat terhadap kopi berkualitas tinggi
 Potensi untuk mengembangkan jenis produk yang berbeda
 Potensi untuk mengekspansi bisnis ke wilayah lain
4. Threats (Ancaman):
 Persaingan dari warung kopi lain yang sudah ada
 Perubahan preferensi pelanggan
 Pembatasan akses transportasi yang dapat menyulitkan akses pelanggan
ke warung kopi

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah cara bagaimana suatu perusahaan atau bisnis


meletakkan posisi, tanggung jawab, dan wewenang dari setiap anggotanya.
Berikut adalah contoh struktur organisasi untuk warung kopi Bonpis:

1. Pemilik: Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan, pembuatan


keputusan bisnis, dan pengembangan jangka panjang dari warung kopi.
2. Kepala Toko: Bertanggung jawab atas operasional harian warung kopi,
termasuk pengadaan bahan baku, pengelolaan staf, dan pemeliharaan toko.
3. Barista: Bertanggung jawab atas penyajian kopi dan layanan pelanggan.
4. Kasir: Bertanggung jawab atas pemrosesan transaksi pembayaran dan
pemeliharaan keuangan toko.
5. Staf Pembersih: Bertanggung jawab atas pemeliharaan kebersihan toko.
6. Staf Pemasaran: Bertanggung jawab atas pemasaran dan promosi warung
kopi.

D. Analisis Pasar
Pasar kami adalah konsumen yang mencari kopi berkualitas tinggi dan
pengalaman yang berbeda dari Warung Kopi Bonpis. beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk warung kopi Bonpis:
1. Segmentasi pasar: Identifikasi target pasar yang akan dijadikan sasaran,
seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan minat.
2. Ukuran pasar: Menentukan jumlah potensial pelanggan yang dapat diperoleh
dari target pasar.
3. Analisis pesaing: Identifikasi pesaing yang ada di pasar, termasuk produk
yang ditawarkan, harga, dan strategi pemasaran.
4. Analisis kebutuhan pasar: Identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan
terhadap produk kopi, seperti variasi rasa, kualitas, dan harga.
5. Analisis tren pasar: Menentukan tren pasar yang berpengaruh pada bisnis,
seperti perkembangan teknologi, perubahan gaya hidup, dan perubahan
harga bahan baku.
6. Analisis SWOT: Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
yang dihadapi oleh warung kopi Bonpis.

E. Analisis produksi
Analisis produksi merupakan bagian penting dalam membuat proposal
bisnis plan untuk warung kopi Bonpis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam analisis produksi adalah:

1. Proses produksi: Langkah-langkah yang digunakan dalam proses produksi


kopi, mulai dari pemilihan biji kopi, penyeduhan, hingga penyajian.
2. Kapasitas produksi: Berapa jumlah kopi yang dapat diproduksi per hari, per
minggu, atau per bulan.
3. Biaya produksi: Berapa biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi satu cup
kopi, termasuk biaya bahan baku, alat, tenaga kerja, dan overhead.
4. Waktu produksi: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi
satu cup kopi.
5. Standar kualitas: Standar yang digunakan untuk menjamin kualitas rasa dan
tampilan kopi yang dihasilkan.
6. Sistem pengendalian mutu: Sistem yang digunakan untuk memastikan
kualitas produk dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi.
7. Sistem pengendalian persediaan: Sistem yang digunakan untuk
mengendalikan persediaan bahan baku dan alat-alat produksi.
8. Efisiensi produksi: Tingkat efisiensi produksi dalam hal biaya dan waktu
produksi.

Pastikan untuk selalu memperhatikan kualitas produk dan efisiensi


produksi untuk menjamin kesuksesan warung kopi Bonpis.

F. Analisis Risiko Bisnis

Analisis risiko bisnis adalah bagian penting dari proposal bisnis plan untuk
warung kopi Bonpis. Beberapa risiko bisnis yang perlu dipertimbangkan dalam
warung kopi Bonpis adalah:

1. Risiko pasar: Risiko bahwa permintaan pasar untuk kopi tidak seperti yang
diharapkan, atau bahwa persaingan di pasar kopi sangat ketat.
2. Risiko produksi: Risiko bahwa proses produksi tidak berjalan sesuai rencana,
seperti masalah dengan mesin atau bahan baku yang tidak tersedia.
3. Risiko keuangan: Risiko bahwa warung kopi Bonpis tidak memperoleh cukup
pendapatan untuk menutupi biaya operasional atau bahwa warung kopi
Bonpis tidak dapat memenuhi kewajiban keuangan.
4. Risiko lingkungan: Risiko bahwa warung kopi Bonpis tidak memenuhi standar
lingkungan yang ditetapkan.
5. Risiko kesehatan dan keselamatan: Risiko bahwa warung kopi Bonpis tidak
memenuhi standar kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan.
6. Risiko keamanan: Risiko bahwa warung kopi Bonpis tidak memenuhi standar
keamanan yang ditetapkan.
7. Risiko politik: Risiko bahwa perubahan regulasi atau peraturan dapat
mempengaruhi operasi warung kopi Bonpis.
8. Risiko sosial: Risiko bahwa perubahan dalam budaya atau perilaku konsumen
dapat mempengaruhi operasi warung kopi Bonpis.

G. Strategi Bisnis
Untuk strategi bisnis warung kopi Bonpis, beberapa hal yang dapat
dilakukan adalah:
1. Menyediakan variasi menu kopi yang unik dan menarik
2. Menyediakan pelayanan yang ramah dan cepat
3. Melakukan promosi dan pemasaran yang efektif untuk meningkatkan brand
awareness
4. Mengoptimalkan lokasi warung kopi dengan memilih lokasi yang strategis dan
mudah dijangkau oleh target market
5. Menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan di warung kopi untuk
menarik pelanggan untuk datang kembali
6. Membuat program loyalitas atau diskon untuk pelanggan setia.
7. Menjaga kualitas bahan baku dan produk yang dihasilkan.
8. Mengembangkan sistem pemesanan online/mobile apps untuk
mempermudah pelanggan memesan.

H. Proyeksi keuangan
Proyeksi keuangan dan sumber pendanaan Kami akan mencari dana
melalui pinjaman bank dan dana dari investor. Proyeksi keuangan kami
menunjukkan bahwa kami akan mencapai titik impas dalam waktu 3 tahun. Ada
beberapa hal juga yang dapat kami lakukan :
1. Menyusun proyeksi pendapatan dan biaya untuk jangka waktu 3 Tahun.
2. Menganalisis potensi peningkatan pendapatan dari segmen pasar yang
berbeda
3. Menentukan tingkat pengeluaran yang diperlukan untuk menjalankan operasi
warung kopi, termasuk biaya bahan baku, gaji karyawan, biaya sewa, dan
lain-lain
4. Menentukan tingkat laba yang diharapkan dari usaha ini
5. Menyusun proyeksi cash flow untuk memastikan bahwa warung kopi memiliki
cukup dana untuk beroperasi secara stabil

I. Rencana aktivitas dan penjadwalan


Kami akan melakukan riset pasar selama 3 bulan sebelum membuka
warung kopi. Pembukaan warung kopi dijadwalkan akan dilakukan dalam 6
bulan ke depan. Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan pendapatan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Warung kopi merupakan salah satu jenis usaha yang cukup menjanjikan di
Kota Jakarta. Namun, persaingan yang cukup ketat membuat kami ingin mencoba
cara yang berbeda dengan membuka warung kopi yang menyajikan kopi-kopi
berkualitas tinggi dan menawarkan pengalaman yang berbeda bagi pelanggan.
Rencana ini akan menjabarkan detail tentang bisnis kami, termasuk analisis pasar,
proyeksi keuangan, dan strategi bisnis kami

B. Saran

Kami akan fokus pada pengalaman pelanggan: pastikan untuk memberikan


pelayanan yang baik dan menciptakan suasana yang nyaman di warung kopi.

Anda mungkin juga menyukai