Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Rancangan Usaha

OLEH :

Nama: Maria Ledriana Rupilu


Nim: 202042022
Kelas: A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2023
1.Rancangan dan uraian produk

Produk minuman Easy Kopi memiliki beberapa aspek substantif yang mencakup karakteristik fisik,
rasa, aroma, dan kualitas bahan baku. Berikut ini adalah gambaran umum dari aspek-aspek tersebut:

fisik: Minuman Easy Kopi hadir dalam berbagai bentuk, seperti kemasan kaleng atau botol. Produk
ini bisa berbentuk minuman kopi instan atau siap saji yang siap diminum. Selain itu, hadir juga dalam
berbagai variasi seperti kopi hitam, kopi dengan susu, kopi dengan rasa tambahan, atau campuran
kopi dengan bahan-bahan lainnya.

Rasa: Produk minuman Easy Kopi menawarkan berbagai macam rasa yang dapat memenuhi
preferensi konsumen. Mulai dari kopi hitam dengan rasa klasik dan pahit, hingga kopi dengan
sentuhan manis, karamel, vanila, atau rasa-rasa unik lainnya. Rasa pada produk ini harus seimbang
dan memenuhi standar kualitas yang diharapkan oleh konsumen.

Aroma: Aroma adalah salah satu aspek penting dalam menentukan kualitas dan daya tarik minuman
kopi. Produk minuman Easy Kopi harus memiliki aroma yang menarik, khas, dan mengundang selera.
Aroma kopi yang sedap dan khas dapat memberikan pengalaman yang memuaskan bagi konsumen.

Kualitas bahan baku: Untuk menciptakan produk minuman Easy Kopi yang berkualitas, pemilihan
bahan baku yang baik sangat penting. Kopi yang digunakan haruslah berkualitas tinggi, dengan biji
kopi yang dihasilkan dari daerah penghasil kopi terbaik di dunia. Proses pemanggangan biji kopi juga
harus dilakukan dengan baik untuk menghasilkan cita rasa yang optimal.

Selain aspek-aspek substantif di atas, ada juga faktor lain yang dapat memengaruhi gambaran umum
produk, seperti kemasan, informasi nutrisi, keberlanjutan, dan nilai tambah lainnya yang ditawarkan
oleh produk minuman Easy Kopi.

2. Aspek pemasaran Easy kopi

a. Sasaran Pemasaran Easy Kopi :

Sasaran pemasaran Easy Kopi dapat beragam tergantung pada strategi bisnis dan target pasar
perusahaan. Beberapa contoh sasaran pemasaran yang mungkin untuk produk ini adalah:

- Target Demografis: Sasaran pemasaran dapat ditentukan berdasarkan usia, jenis kelamin,
pendapatan, dan lokasi geografis dari konsumen potensial yang lebih mungkin tertarik
dengan produk minuman Easy Kopi.
- Target Gaya Hidup: Jika Easy Kopi menargetkan segmen pasar tertentu dengan gaya hidup
yang serupa, misalnya para profesional muda yang aktif atau pecinta kopi yang mencari
kemudahan dalam menikmati kopi, maka sasaran pemasaran dapat diarahkan pada segmen
tersebut.
- Target Pasar Niche: Easy Kopi juga dapat memilih untuk memasarkan produknya kepada
segmen pasar niche dengan preferensi kopi yang unik atau khusus, seperti kopi organik, kopi
single origin, atau kopi dengan kualitas premium.
b. Strategi dan Teknik Pemasaran Easy Kopi:

Strategi dan teknik pemasaran yang digunakan untuk mempromosikan produk minuman Easy Kopi
dapat mencakup berbagai pendekatan, seperti:

- Strategi Branding: Membangun citra merek yang kuat dan mengkomunikasikan nilai-nilai
produk kepada konsumen. Ini bisa dilakukan melalui desain kemasan yang menarik, logo
yang mencolok, dan pesan branding yang konsisten.
- Promosi dan Iklan: Menggunakan berbagai saluran promosi dan iklan untuk meningkatkan
kesadaran konsumen tentang produk, seperti iklan televisi, radio, cetak, online, dan media
sosial. Mengadakan kontes atau acara promosi juga dapat menjadi strategi yang efektif.
- Kemitraan dan Sponsorship: Membangun kemitraan dengan pihak lain, seperti restoran,
kafe, atau toko kelontong, untuk memasarkan dan menjual produk minuman Easy Kopi.
Sponsorship acara atau kolaborasi dengan influencer di industri kopi juga dapat membantu
meningkatkan eksposur merek.
- Strategi Harga dan Penawaran Khusus: Menentukan strategi harga yang kompetitif dan
menarik bagi konsumen. Menawarkan diskon, paket promosi, atau program keanggotaan
eksklusif juga bisa menjadi teknik pemasaran yang efektif.

c. Anggaran Pemasaran Easy Kopi:

Penganggaran pemasaran untuk Easy Kopi akan tergantung pada skala bisnis, target pasar, dan
sumber daya perusahaan. Perusahaan harus menentukan alokasi anggaran yang tepat untuk
berbagai aktivitas pemasaran, termasuk promosi, iklan, kemasan, riset pasar, dan pengembangan
merek. Anggaran pemasaran juga perlu disesuaikan dengan tujuan bisnis jangka pendek dan jangka
panjang perusahaan serta dalam kaitannya dengan keberhasilan strategi pemasaran yang diusulkan.

3. Aspek produksi

Aspek produksi Easy Kopi meliputi pengadaan barang, kebutuhan sumber daya produksi, proses
produksi, perkiraan jumlah produksi, dan penganggaran produksi. Berikut adalah penjelasan singkat
mengenai masing-masing aspek tersebut:

1.pengadaan barang

Pengadaan barang dalam produksi Easy Kopi meliputi semua bahan baku yang diperlukan, seperti biji
kopi, gula, susu, bahan tambahan lainnya (misalnya rasa tambahan atau bahan pengawet), serta
kemasan seperti kaleng atau botol. Perusahaan akan bekerja sama dengan pemasok yang dapat
menyediakan bahan baku berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan produksi.

2.Kebutuhan Sumber Daya Produksi:

Kebutuhan sumber daya produksi untuk Easy Kopi dapat meliputi:

 Pabrik atau fasilitas produksi: Tempat di mana proses produksi minuman kopi dilakukan,
termasuk peralatan dan mesin yang diperlukan.
 Tenaga kerja: Tim produksi yang terlatih untuk melakukan berbagai tahapan produksi, mulai
dari pemrosesan biji kopi hingga pengemasan.
 Energi: Sumber energi seperti listrik atau gas untuk menggerakkan mesin dan menjalankan
proses produksi.
 Air: Air bersih untuk membersihkan peralatan dan digunakan dalam proses produksi.

3.Proses Produksi Easy Kopi:

Proses produksi Easy Kopi dapat melibatkan beberapa tahapan, seperti:

 Pemilihan dan pemanggangan biji kopi: Biji kopi dipilih dengan cermat dan kemudian
dipanggang untuk mengembangkan cita rasa yang diinginkan.
 Penggilingan biji kopi: Biji kopi yang sudah dipanggang digiling menjadi bubuk kopi.
 Campuran dan persiapan: Bubuk kopi dicampur dengan bahan tambahan, seperti gula, susu,
atau rasa tambahan, sesuai dengan resep yang ditentukan.
 Pengemasan: Minuman kopi yang sudah siap diminum dikemas dalam kemasan yang sesuai,
seperti kaleng atau botol, untuk menjaga kualitas dan daya tahan produk.

4.Perkiraan Jumlah Produksi Easy Kopi:

Perkiraan jumlah produksi Easy Kopi akan sangat bergantung pada permintaan pasar, kapasitas
produksi perusahaan, dan strategi bisnis yang diterapkan. Perusahaan akan melakukan analisis pasar
dan merencanakan produksi berdasarkan data dan proyeksi penjualan, serta melibatkan
perencanaan persediaan untuk memastikan ketersediaan produk yang cukup untuk memenuhi
permintaan konsumen.

5.Penganggaran Produksi Easy Kopi:

Penganggaran produksi Easy Kopi melibatkan penentuan alokasi anggaran untuk berbagai aspek
produksi, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya energi, biaya perawatan dan perbaikan
peralatan, dan biaya pengemasan. Perusahaan akan melakukan estimasi biaya-produksi berdasarkan
pengalaman sebelumnya, harga pasar bahan baku, perkiraan jumlah produksi, serta

4.Aspek organisasi dan manajemen

Identifikasi jenis produk :

- Nama produk : Easy kopi


- Logo : Easy Kopi

- Visi dan misi Easy Kopi

Visi Easy Kopi:

Menjadi merek minuman kopi terkemuka yang menyajikan kelezatan dan kualitas terbaik kepada
pelanggan, serta menjadi pemimpin dalam inovasi produk dan pengalaman kopi yang memuaskan.
Misi Easy Kopi :

1. Menyediakan minuman kopi berkualitas tinggi dengan rasa dan aroma yang khas,
menciptakan pengalaman kopi yang luar biasa bagi pelanggan kami.
2. Menggunakan biji kopi terbaik dari daerah penghasil kopi terpilih untuk memastikan kualitas
dan kelezatan produk kami.
3. Terus melakukan inovasi dalam pengembangan rasa dan varian kopi baru untuk memenuhi
selera dan kebutuhan konsumen yang beragam.
4. Menginspirasi dan mendukung komunitas pecinta kopi melalui kolaborasi dengan kafe, toko
kopi, dan komunitas kopi lokal.

1.Aspek organisasi

Aspek organisasi dan manajemen dalam konteks Easy Kopi melibatkan struktur organisasi
perusahaan dan pengaturan manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing aspek tersebut:

 Organisasi:Organisasi dalam konteks Easy Kopy mencakup struktur organisasi perusahaan


yang melibatkan pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab. Beberapa elemen
organisasi yang relevan dalam konteks ini meliputi:
 Struktur Organisasi: Penentuan hierarki dan alur komunikasi dalam perusahaan, seperti
apakah perusahaan menggunakan struktur fungsional, matriks, atau struktur organisasi
lainnya.
 Bagian-bagian Organisasi: Pembagian perusahaan menjadi departemen atau divisi yang
memiliki tanggung jawab khusus, misalnya departemen produksi, pemasaran, keuangan,
sumber daya manusia, dan lainnya.
 Koordinasi: Upaya untuk memastikan kolaborasi dan koordinasi yang efektif antara berbagai
departemen dan bagian dalam perusahaan.

2.Manajemen:

Manajemen melibatkan pengelolaan sumber daya perusahaan, perencanaan strategis, pengambilan


keputusan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Beberapa elemen manajemen yang
relevan dalam konteks ini meliputi:

 Perencanaan: Menetapkan tujuan perusahaan, mengembangkan strategi, dan merencanakan


langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
 Pengorganisasian: Membangun struktur organisasi, menentukan wewenang dan tanggung
jawab, serta membangun tim kerja yang efektif.
 Pengarahan: Memberikan arahan dan panduan kepada tim kerja, memotivasi mereka, serta
mengawasi pelaksanaan tugas dan pencapaian tujuan.
 Pengendalian: Mengawasi pelaksanaan rencana, mengevaluasi kinerja, mengidentifikasi
perubahan yang diperlukan, dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

3.Penganggarandan Manajemen:

Penganggaran organisasi dan manajemen melibatkan penentuan alokasi anggaran untuk berbagai
kebutuhan organisasi dan aktivitas manajemen. Beberapa aspek penganggaran yang relevan dalam
konteks ini meliputi:
- Anggaran Operasional: Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan sehari-hari perusahaan,
seperti biaya produksi, biaya pemasaran, biaya sumber daya manusia, biaya administrasi, dan
lainnya.
- Anggaran Investasi: Anggaran yang dialokasikan untuk investasi jangka panjang, seperti
pengadaan peralatan produksi baru, perluasan fasilitas, pengembangan produk, dan lainnya.
- Anggaran Riset dan Pengembangan: Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan riset dan
pengembangan guna inovasi produk, peningkatan kualitas, dan pengembangan pasar baru.

5.Aspek pengendalian dampak lingkungan

5.1 limbah .(uraian mengenai limbah yang dihasilkan dari aktifitas perusahaan yang terdiri
dari,cair,padat,gas,dan suara)

Dampak limbah yang dihasilkan dari produk minuman Easy Kopi dapat meliputi limbah cair, padat,
gas, dan suara. Berikut adalah beberapa aspek pengendalian dampak lingkungan yang perlu
dipertimbangkan:

 Limbah Cair: Sebagai produsen minuman, Easy Kopi menghasilkan limbah cair seperti air bekas
pencucian peralatan, sisa-sisa bahan baku, dan air buangan dari proses produksi. Untuk
mengendalikan dampaknya, perusahaan
 Limbah Padat: Limbah padat yang dihasilkan dari produk Easy Kopi mencakup kemasan bekas,
ampas kopi, dan produk sampingan lainnya. Untuk mengelola limbah padat dengan baik.
 Gas: Dalam proses produksi minuman Easy Kopi, emisi gas seperti gas karbon dioksida (CO2) atau
gas rumah kaca lainnya dapat timbul. Untuk mengendalikan dampak gas,.
 Suara: Aktivitas produksi Easy Kopi juga dapat menyebabkan polusi suara di sekitar lokasi
perusahaan. Langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi dampak suara:.

Penting bagi perusahaan Easy Kopi untuk mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku dan terus
meningkatkan praktik pengelolaan limbah mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat
meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

5.2.Dampak bio-fisik yang dihasilkan oleh aktivitas perusahaan Easy Kopi terhadap lingkungan
sekitarnya dapat memiliki dampak positif dan negatif. Berikut adalah contoh beberapa dampak yang
mungkin timbul dan langkah-langkah antisipasi yang dapat diambil untuk mengatasi dampak negatif:

Dampak Positif:

 Penciptaan Lapangan Kerja: Aktivitas perusahaan Easy Kopi dapat memberikan lapangan
kerja bagi masyarakat setempat, yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan
sosial.
 Penyediaan Produk Ramah Lingkungan: Easy Kopi dapat memilih untuk menggunakan bahan-
bahan alami dan metode produksi yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif
terhadap lingkungan.
 Promosi Pertanian Berkelanjutan: Jika Easy Kopi memilih untuk menggunakan kopi organik
atau mendukung pertanian berkelanjutan, hal ini dapat mendorong praktik pertanian yang
lebih ramah lingkungan dan meminimalkan penggunaan pestisida dan pupuk kimia.
Dampak Negatif:

 Penggunaan Sumber Daya Air: Aktivitas produksi Easy Kopi mungkin membutuhkan
penggunaan air yang signifikan, terutama dalam proses pengolahan biji kopi. Ini dapat
mengakibatkan penurunan kualitas air dan penurunan pasokan air bagi masyarakat
setempat.
 Peningkatan Limbah: Proses produksi Easy Kopi dapat menghasilkan limbah seperti ampas
kopi dan air limbah. Jika tidak ditangani dengan baik, limbah ini dapat mencemari lingkungan
dan mengganggu ekosistem lokal.
 Penggunaan Energi: Produksi dan distribusi Easy Kopi mungkin memerlukan penggunaan
energi yang signifikan, terutama untuk pengolahan, transportasi, dan penyimpanan produk.
Penggunaan energi yang berlebihan dapat berkontribusi pada emisi gas rumah kaca dan
perubahan iklim.

Langkah Antisipasi:

 Pengelolaan Air dan Limbah: Perusahaan Easy Kopi dapat mengimplementasikan sistem
pengelolaan air dan limbah yang efisien dan bertanggung jawab. Ini termasuk penggunaan
teknologi ramah lingkungan, pengolahan limbah sebelum pembuangan, dan penggunaan
metode penghematan air.
 Konservasi Energi: Easy Kopi dapat mengadopsi praktik penghematan energi seperti
menggunakan peralatan yang efisien, mengoptimalkan rute transportasi, dan
mempertimbangkan penggunaan energi terbarukan.
 Pengembangan Pertanian Berkelanjutan: Easy Kopi dapat bekerja sama dengan petani untuk
mendorong praktik pertanian berkelanjutan seperti penggunaan pupuk organik, konservasi
tanah, dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

5.3 Dampak Sosial Budaya easy kopi (Uraian mengenai dampak positif dan negatif terhadap
lingkungan sosial budaya di sekitarnya yang akan timbul sebagai akibat aktifitas perusahaan, dan
langkah langkah antisipasi yang diambil apabila terjadi dampak negatif.

Dampak Positif:

 Penciptaan Kesempatan Kerja: Aktivitas perusahaan Easy Kopi dapat memberikan peluang
kerja bagi masyarakat setempat, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan mengurangi
tingkat pengangguran.
 Pemberdayaan Komunitas Lokal: Easy Kopi dapat bekerja sama dengan komunitas lokal untuk
mendukung inisiatif dan proyek sosial. Hal ini dapat mencakup pelatihan, pendidikan, atau
dukungan program pengembangan masyarakat.
 Penghargaan Budaya Lokal: Easy Kopi dapat mempromosikan budaya lokal dan kerajinan
tradisional melalui promosi dan kolaborasi dengan pelaku lokal. Hal ini dapat meningkatkan
apresiasi dan pemeliharaan warisan budaya di daerah tersebut.
Dampak Negatif:

 Disrupsi Sosial dan Ekonomi: Aktivitas perusahaan Easy Kopi yang besar dapat menyebabkan
perubahan sosial dan ekonomi dalam komunitas sekitarnya. Ini mungkin termasuk
peningkatan biaya hidup, perubahan struktur sosial, dan gentrifikasi.
 Perubahan Pola Konsumsi: Kehadiran Easy Kopi dapat mempengaruhi pola konsumsi lokal,
dengan kemungkinan berdampak pada warung kopi atau bisnis kecil lainnya yang sudah ada
sebelumnya. Hal ini dapat menyebabkan persaingan yang tidak seimbang dan pengurangan
keragaman usaha lokal.
 Pengaruh Budaya Asing: Jika Easy Kopi adalah merek yang berasal dari luar, kehadirannya
dapat membawa pengaruh budaya asing yang dapat menggeser atau mengubah budaya
lokal yang sudah ada. Ini dapat menimbulkan ketidakseimbangan atau penurunan nilai-nilai
budaya tradisional.

Langkah Antisipasi:

 Kemitraan dengan Komunitas Lokal: Easy Kopi dapat menjalin kemitraan dengan komunitas
lokal untuk memahami kebutuhan dan aspirasi mereka. Hal ini dapat melibatkan partisipasi
dalam program pengembangan masyarakat, mendukung bisnis lokal, dan mendengarkan
masukan dari masyarakat sekitar.
 Pelibatan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat: easy kopi dapat melakukan kegiatan
tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pendidikan, pelatihan, dan
pemberdayaan masyarakat setempat. Ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan
memperkuat ikatan sosial di komunitas tersebut.
 Pemeliharaan Budaya Lokal: Easy Kopi mempromosikan dan mendukung warisan budaya
lokal melalui kerjasama dengan pelaku budaya setempat.

5 4 Penganggaran Pengendalian dampak Lingkungan easy kopi

 Evaluasi Dampak Lingkungan: Langkah pertama dalam penganggaran pengendalian dampak


lingkungan adalah melakukan evaluasi dampak yang dihasilkan oleh kegiatan industri kopi.
Ini melibatkan identifikasi potensi dampak negatif seperti polusi air, deforestasi, penggunaan
energi yang berlebihan, dan penggunaan pestisida.
 Riset dan Inovasi: Melalui penganggaran yang tepat, dana dapat dialokasikan untuk
melakukan riset dan inovasi dalam industri kopi.
 Pendidikan dan Pelatihan: Penganggaran dapat digunakan untuk menyediakan pendidikan
dan pelatihan kepada petani kopi tentang praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan.
 Sertifikasi dan Standar Lingkungan: Dana yang dianggarkan dapat digunakan untuk
mendukung upaya sertifikasi dan penerapan standar lingkungan dalam industri kopi.
Misalnya, mendukung petani untuk memperoleh sertifikasi organik atau fair trade, yang
mempromosikan praktik yang berkelanjutan dan adil dalam produksi kopi.
 Pemantauan dan Evaluasi: Penting untuk mengalokasikan dana untuk pemantauan dan
evaluasi terhadap upaya pengendalian dampak lingkungan yang telah dilakukan. Ini
melibatkan pengumpulan data, pemantauan terhadap indikator lingkungan, dan penilaian
terhadap efektivitas tindakan yang telah diambil.

 Melalui penganggaran yang tepat, perusahaan kopi dan pihak terkait dapat mengidentifikasi
area yang membutuhkan perbaikan dan mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk
mengurangi dampak negatif industri kopi terhadap lingkungan.

4.aspek keuangan

6.1 Berikut ini estimasi modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha easy kopi sederhana dengan
peralatan penyeduh manual.

No Kebutuhan Banyaknya Harga Total Keterangan


satuan
Bahan baku
1. Kopi 25 80 2.000.000
2 Gula 25 15 375.000
3 Susu 30 12 300.000
Peralatan
usaha
1 Alat moca 2 100 200.000
pot
2 Alat fres pres 1 500 500.000
2 Alat Simpo 2 850 1.700.00
Perlengkapan
usaha
1. Meja barista 1 2.000.000 2.000.000
2. Meja kursi 1 750.000 750.000
3. Rak kayu 1 500.000 500.000
4 Kulkas 1 1.000.000 1.000.000
Biaya
pemasaran
1 Kopi moca 200 7.000. 1.400.000
2. Kopi late 100 12.000 1.200.000
3. Kopi susu 150 15.000 2.250.000
Biaya
variabel
1 Pemasaran 14 500.000 7.000.000
2 Distribusi 2 200.000 400.000
2 Gaji barista 3 500.000 1.500.00

Total Rp.21.575.00
investasi 0
6.2 proyeksi neraca

Berikut ini adalah laporan neraca perdagangan yang ada di Eash kopi,

Yaitu sebagai berikut:

Kaogan Neraca perdaganvan

Neraca easy kopi Penjualan. Rp.27.850.000


Per 31 Desember Hpp. Rp.10.000.000 2022
Laba kotor Rp 17.850.000
Biaya operasi :
Pemasaran Rp.7.000.000
Distribusi. Rp.400.000
Listrik Rp.300.000
Gaji barista. Rp.1.500.000
LABA BERSIH Rp.8.500.000
Penjualan. Rp.27.850.000
Hpp. Rp.10.000.000
Laba kotor Rp 17.850.000
Biaya operasi :
Pemasaran Rp.7.000.000
Kas Distribusi. Rp.10.000.000 Pasiv Rp.400.000
Biaya sewa.Listrik . Rp.5.000.000 Moda Rp.300.000
pribadj Rp. 19.250.000
Gaji
Aktiva lancar. barista. Rp.15.000.000 Rp.1.500.000
LABA BERSIH Rp.4.250.000
Aktiva tetap. Rp.8.500.000

Total aktiva Rp. 19.250.000 Total modam Rp.19.250.000

6.3 Proyeksi Laba Rugi

Laporan rugi/laba merupakan hasil dari kegiatan operasional perusahaan Pada periode waktu
tertentu. Laporan Rugi/ Laba menjelaskan pendapatan dan Pengeluaran pada periode tertentu dan
dapat menjawab pertanyaan tentang Besarnya laba atau kerugian yang dihasilkan oleh perusahaan
(Rangkuti, 2014)Berikut ini adalah laporan laba rugi Easy kopi

Laporan laba rugi tahun 2023


Tabel di atas merupakan Laporan Laba/ Rugi tahun 2023 sebesar Rp. 8.500.0 yang merupakan laba
bersih

6.4.Proyeksi Arus Kas

Berikut ini adalah laporan proyeksi arus kas yang ada di Easy kopi, yaitu

Sebagai berikut.

Cas flow

Keterangan Tahun 2022 Tahun 2023


Penerimaan :
Penjualan Rp.26.000.000 Rp.27.000.000
Expense Rp.3.000.000 Rp.3.750.000
Depersiasi Rp.1.000.000 Rp.1.000.000
Sewa gedung Rp.5.000.000 Rp5.000.000
EAT Rp.4.150.000 Rp.6.150.000
Depersiasi Rp.1.000.000 Rp.1.000.000
Jumboah cas flow Rp.11.850.000 Rp.10.100.000

Jumlah cash flow pada tahun 2022 sebesar RRp.11.850.000 pada tahun 2023 ebesar Rp.10.100.000

Anda mungkin juga menyukai