Rancangan Usaha
OLEH :
Produk minuman Easy Kopi memiliki beberapa aspek substantif yang mencakup karakteristik fisik,
rasa, aroma, dan kualitas bahan baku. Berikut ini adalah gambaran umum dari aspek-aspek tersebut:
fisik: Minuman Easy Kopi hadir dalam berbagai bentuk, seperti kemasan kaleng atau botol. Produk
ini bisa berbentuk minuman kopi instan atau siap saji yang siap diminum. Selain itu, hadir juga dalam
berbagai variasi seperti kopi hitam, kopi dengan susu, kopi dengan rasa tambahan, atau campuran
kopi dengan bahan-bahan lainnya.
Rasa: Produk minuman Easy Kopi menawarkan berbagai macam rasa yang dapat memenuhi
preferensi konsumen. Mulai dari kopi hitam dengan rasa klasik dan pahit, hingga kopi dengan
sentuhan manis, karamel, vanila, atau rasa-rasa unik lainnya. Rasa pada produk ini harus seimbang
dan memenuhi standar kualitas yang diharapkan oleh konsumen.
Aroma: Aroma adalah salah satu aspek penting dalam menentukan kualitas dan daya tarik minuman
kopi. Produk minuman Easy Kopi harus memiliki aroma yang menarik, khas, dan mengundang selera.
Aroma kopi yang sedap dan khas dapat memberikan pengalaman yang memuaskan bagi konsumen.
Kualitas bahan baku: Untuk menciptakan produk minuman Easy Kopi yang berkualitas, pemilihan
bahan baku yang baik sangat penting. Kopi yang digunakan haruslah berkualitas tinggi, dengan biji
kopi yang dihasilkan dari daerah penghasil kopi terbaik di dunia. Proses pemanggangan biji kopi juga
harus dilakukan dengan baik untuk menghasilkan cita rasa yang optimal.
Selain aspek-aspek substantif di atas, ada juga faktor lain yang dapat memengaruhi gambaran umum
produk, seperti kemasan, informasi nutrisi, keberlanjutan, dan nilai tambah lainnya yang ditawarkan
oleh produk minuman Easy Kopi.
Sasaran pemasaran Easy Kopi dapat beragam tergantung pada strategi bisnis dan target pasar
perusahaan. Beberapa contoh sasaran pemasaran yang mungkin untuk produk ini adalah:
- Target Demografis: Sasaran pemasaran dapat ditentukan berdasarkan usia, jenis kelamin,
pendapatan, dan lokasi geografis dari konsumen potensial yang lebih mungkin tertarik
dengan produk minuman Easy Kopi.
- Target Gaya Hidup: Jika Easy Kopi menargetkan segmen pasar tertentu dengan gaya hidup
yang serupa, misalnya para profesional muda yang aktif atau pecinta kopi yang mencari
kemudahan dalam menikmati kopi, maka sasaran pemasaran dapat diarahkan pada segmen
tersebut.
- Target Pasar Niche: Easy Kopi juga dapat memilih untuk memasarkan produknya kepada
segmen pasar niche dengan preferensi kopi yang unik atau khusus, seperti kopi organik, kopi
single origin, atau kopi dengan kualitas premium.
b. Strategi dan Teknik Pemasaran Easy Kopi:
Strategi dan teknik pemasaran yang digunakan untuk mempromosikan produk minuman Easy Kopi
dapat mencakup berbagai pendekatan, seperti:
- Strategi Branding: Membangun citra merek yang kuat dan mengkomunikasikan nilai-nilai
produk kepada konsumen. Ini bisa dilakukan melalui desain kemasan yang menarik, logo
yang mencolok, dan pesan branding yang konsisten.
- Promosi dan Iklan: Menggunakan berbagai saluran promosi dan iklan untuk meningkatkan
kesadaran konsumen tentang produk, seperti iklan televisi, radio, cetak, online, dan media
sosial. Mengadakan kontes atau acara promosi juga dapat menjadi strategi yang efektif.
- Kemitraan dan Sponsorship: Membangun kemitraan dengan pihak lain, seperti restoran,
kafe, atau toko kelontong, untuk memasarkan dan menjual produk minuman Easy Kopi.
Sponsorship acara atau kolaborasi dengan influencer di industri kopi juga dapat membantu
meningkatkan eksposur merek.
- Strategi Harga dan Penawaran Khusus: Menentukan strategi harga yang kompetitif dan
menarik bagi konsumen. Menawarkan diskon, paket promosi, atau program keanggotaan
eksklusif juga bisa menjadi teknik pemasaran yang efektif.
Penganggaran pemasaran untuk Easy Kopi akan tergantung pada skala bisnis, target pasar, dan
sumber daya perusahaan. Perusahaan harus menentukan alokasi anggaran yang tepat untuk
berbagai aktivitas pemasaran, termasuk promosi, iklan, kemasan, riset pasar, dan pengembangan
merek. Anggaran pemasaran juga perlu disesuaikan dengan tujuan bisnis jangka pendek dan jangka
panjang perusahaan serta dalam kaitannya dengan keberhasilan strategi pemasaran yang diusulkan.
3. Aspek produksi
Aspek produksi Easy Kopi meliputi pengadaan barang, kebutuhan sumber daya produksi, proses
produksi, perkiraan jumlah produksi, dan penganggaran produksi. Berikut adalah penjelasan singkat
mengenai masing-masing aspek tersebut:
1.pengadaan barang
Pengadaan barang dalam produksi Easy Kopi meliputi semua bahan baku yang diperlukan, seperti biji
kopi, gula, susu, bahan tambahan lainnya (misalnya rasa tambahan atau bahan pengawet), serta
kemasan seperti kaleng atau botol. Perusahaan akan bekerja sama dengan pemasok yang dapat
menyediakan bahan baku berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan produksi.
Pabrik atau fasilitas produksi: Tempat di mana proses produksi minuman kopi dilakukan,
termasuk peralatan dan mesin yang diperlukan.
Tenaga kerja: Tim produksi yang terlatih untuk melakukan berbagai tahapan produksi, mulai
dari pemrosesan biji kopi hingga pengemasan.
Energi: Sumber energi seperti listrik atau gas untuk menggerakkan mesin dan menjalankan
proses produksi.
Air: Air bersih untuk membersihkan peralatan dan digunakan dalam proses produksi.
Pemilihan dan pemanggangan biji kopi: Biji kopi dipilih dengan cermat dan kemudian
dipanggang untuk mengembangkan cita rasa yang diinginkan.
Penggilingan biji kopi: Biji kopi yang sudah dipanggang digiling menjadi bubuk kopi.
Campuran dan persiapan: Bubuk kopi dicampur dengan bahan tambahan, seperti gula, susu,
atau rasa tambahan, sesuai dengan resep yang ditentukan.
Pengemasan: Minuman kopi yang sudah siap diminum dikemas dalam kemasan yang sesuai,
seperti kaleng atau botol, untuk menjaga kualitas dan daya tahan produk.
Perkiraan jumlah produksi Easy Kopi akan sangat bergantung pada permintaan pasar, kapasitas
produksi perusahaan, dan strategi bisnis yang diterapkan. Perusahaan akan melakukan analisis pasar
dan merencanakan produksi berdasarkan data dan proyeksi penjualan, serta melibatkan
perencanaan persediaan untuk memastikan ketersediaan produk yang cukup untuk memenuhi
permintaan konsumen.
Penganggaran produksi Easy Kopi melibatkan penentuan alokasi anggaran untuk berbagai aspek
produksi, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya energi, biaya perawatan dan perbaikan
peralatan, dan biaya pengemasan. Perusahaan akan melakukan estimasi biaya-produksi berdasarkan
pengalaman sebelumnya, harga pasar bahan baku, perkiraan jumlah produksi, serta
Menjadi merek minuman kopi terkemuka yang menyajikan kelezatan dan kualitas terbaik kepada
pelanggan, serta menjadi pemimpin dalam inovasi produk dan pengalaman kopi yang memuaskan.
Misi Easy Kopi :
1. Menyediakan minuman kopi berkualitas tinggi dengan rasa dan aroma yang khas,
menciptakan pengalaman kopi yang luar biasa bagi pelanggan kami.
2. Menggunakan biji kopi terbaik dari daerah penghasil kopi terpilih untuk memastikan kualitas
dan kelezatan produk kami.
3. Terus melakukan inovasi dalam pengembangan rasa dan varian kopi baru untuk memenuhi
selera dan kebutuhan konsumen yang beragam.
4. Menginspirasi dan mendukung komunitas pecinta kopi melalui kolaborasi dengan kafe, toko
kopi, dan komunitas kopi lokal.
1.Aspek organisasi
Aspek organisasi dan manajemen dalam konteks Easy Kopi melibatkan struktur organisasi
perusahaan dan pengaturan manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing aspek tersebut:
2.Manajemen:
3.Penganggarandan Manajemen:
Penganggaran organisasi dan manajemen melibatkan penentuan alokasi anggaran untuk berbagai
kebutuhan organisasi dan aktivitas manajemen. Beberapa aspek penganggaran yang relevan dalam
konteks ini meliputi:
- Anggaran Operasional: Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan sehari-hari perusahaan,
seperti biaya produksi, biaya pemasaran, biaya sumber daya manusia, biaya administrasi, dan
lainnya.
- Anggaran Investasi: Anggaran yang dialokasikan untuk investasi jangka panjang, seperti
pengadaan peralatan produksi baru, perluasan fasilitas, pengembangan produk, dan lainnya.
- Anggaran Riset dan Pengembangan: Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan riset dan
pengembangan guna inovasi produk, peningkatan kualitas, dan pengembangan pasar baru.
5.1 limbah .(uraian mengenai limbah yang dihasilkan dari aktifitas perusahaan yang terdiri
dari,cair,padat,gas,dan suara)
Dampak limbah yang dihasilkan dari produk minuman Easy Kopi dapat meliputi limbah cair, padat,
gas, dan suara. Berikut adalah beberapa aspek pengendalian dampak lingkungan yang perlu
dipertimbangkan:
Limbah Cair: Sebagai produsen minuman, Easy Kopi menghasilkan limbah cair seperti air bekas
pencucian peralatan, sisa-sisa bahan baku, dan air buangan dari proses produksi. Untuk
mengendalikan dampaknya, perusahaan
Limbah Padat: Limbah padat yang dihasilkan dari produk Easy Kopi mencakup kemasan bekas,
ampas kopi, dan produk sampingan lainnya. Untuk mengelola limbah padat dengan baik.
Gas: Dalam proses produksi minuman Easy Kopi, emisi gas seperti gas karbon dioksida (CO2) atau
gas rumah kaca lainnya dapat timbul. Untuk mengendalikan dampak gas,.
Suara: Aktivitas produksi Easy Kopi juga dapat menyebabkan polusi suara di sekitar lokasi
perusahaan. Langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi dampak suara:.
Penting bagi perusahaan Easy Kopi untuk mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku dan terus
meningkatkan praktik pengelolaan limbah mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat
meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
5.2.Dampak bio-fisik yang dihasilkan oleh aktivitas perusahaan Easy Kopi terhadap lingkungan
sekitarnya dapat memiliki dampak positif dan negatif. Berikut adalah contoh beberapa dampak yang
mungkin timbul dan langkah-langkah antisipasi yang dapat diambil untuk mengatasi dampak negatif:
Dampak Positif:
Penciptaan Lapangan Kerja: Aktivitas perusahaan Easy Kopi dapat memberikan lapangan
kerja bagi masyarakat setempat, yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan
sosial.
Penyediaan Produk Ramah Lingkungan: Easy Kopi dapat memilih untuk menggunakan bahan-
bahan alami dan metode produksi yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif
terhadap lingkungan.
Promosi Pertanian Berkelanjutan: Jika Easy Kopi memilih untuk menggunakan kopi organik
atau mendukung pertanian berkelanjutan, hal ini dapat mendorong praktik pertanian yang
lebih ramah lingkungan dan meminimalkan penggunaan pestisida dan pupuk kimia.
Dampak Negatif:
Penggunaan Sumber Daya Air: Aktivitas produksi Easy Kopi mungkin membutuhkan
penggunaan air yang signifikan, terutama dalam proses pengolahan biji kopi. Ini dapat
mengakibatkan penurunan kualitas air dan penurunan pasokan air bagi masyarakat
setempat.
Peningkatan Limbah: Proses produksi Easy Kopi dapat menghasilkan limbah seperti ampas
kopi dan air limbah. Jika tidak ditangani dengan baik, limbah ini dapat mencemari lingkungan
dan mengganggu ekosistem lokal.
Penggunaan Energi: Produksi dan distribusi Easy Kopi mungkin memerlukan penggunaan
energi yang signifikan, terutama untuk pengolahan, transportasi, dan penyimpanan produk.
Penggunaan energi yang berlebihan dapat berkontribusi pada emisi gas rumah kaca dan
perubahan iklim.
Langkah Antisipasi:
Pengelolaan Air dan Limbah: Perusahaan Easy Kopi dapat mengimplementasikan sistem
pengelolaan air dan limbah yang efisien dan bertanggung jawab. Ini termasuk penggunaan
teknologi ramah lingkungan, pengolahan limbah sebelum pembuangan, dan penggunaan
metode penghematan air.
Konservasi Energi: Easy Kopi dapat mengadopsi praktik penghematan energi seperti
menggunakan peralatan yang efisien, mengoptimalkan rute transportasi, dan
mempertimbangkan penggunaan energi terbarukan.
Pengembangan Pertanian Berkelanjutan: Easy Kopi dapat bekerja sama dengan petani untuk
mendorong praktik pertanian berkelanjutan seperti penggunaan pupuk organik, konservasi
tanah, dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
5.3 Dampak Sosial Budaya easy kopi (Uraian mengenai dampak positif dan negatif terhadap
lingkungan sosial budaya di sekitarnya yang akan timbul sebagai akibat aktifitas perusahaan, dan
langkah langkah antisipasi yang diambil apabila terjadi dampak negatif.
Dampak Positif:
Penciptaan Kesempatan Kerja: Aktivitas perusahaan Easy Kopi dapat memberikan peluang
kerja bagi masyarakat setempat, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan mengurangi
tingkat pengangguran.
Pemberdayaan Komunitas Lokal: Easy Kopi dapat bekerja sama dengan komunitas lokal untuk
mendukung inisiatif dan proyek sosial. Hal ini dapat mencakup pelatihan, pendidikan, atau
dukungan program pengembangan masyarakat.
Penghargaan Budaya Lokal: Easy Kopi dapat mempromosikan budaya lokal dan kerajinan
tradisional melalui promosi dan kolaborasi dengan pelaku lokal. Hal ini dapat meningkatkan
apresiasi dan pemeliharaan warisan budaya di daerah tersebut.
Dampak Negatif:
Disrupsi Sosial dan Ekonomi: Aktivitas perusahaan Easy Kopi yang besar dapat menyebabkan
perubahan sosial dan ekonomi dalam komunitas sekitarnya. Ini mungkin termasuk
peningkatan biaya hidup, perubahan struktur sosial, dan gentrifikasi.
Perubahan Pola Konsumsi: Kehadiran Easy Kopi dapat mempengaruhi pola konsumsi lokal,
dengan kemungkinan berdampak pada warung kopi atau bisnis kecil lainnya yang sudah ada
sebelumnya. Hal ini dapat menyebabkan persaingan yang tidak seimbang dan pengurangan
keragaman usaha lokal.
Pengaruh Budaya Asing: Jika Easy Kopi adalah merek yang berasal dari luar, kehadirannya
dapat membawa pengaruh budaya asing yang dapat menggeser atau mengubah budaya
lokal yang sudah ada. Ini dapat menimbulkan ketidakseimbangan atau penurunan nilai-nilai
budaya tradisional.
Langkah Antisipasi:
Kemitraan dengan Komunitas Lokal: Easy Kopi dapat menjalin kemitraan dengan komunitas
lokal untuk memahami kebutuhan dan aspirasi mereka. Hal ini dapat melibatkan partisipasi
dalam program pengembangan masyarakat, mendukung bisnis lokal, dan mendengarkan
masukan dari masyarakat sekitar.
Pelibatan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat: easy kopi dapat melakukan kegiatan
tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pendidikan, pelatihan, dan
pemberdayaan masyarakat setempat. Ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan
memperkuat ikatan sosial di komunitas tersebut.
Pemeliharaan Budaya Lokal: Easy Kopi mempromosikan dan mendukung warisan budaya
lokal melalui kerjasama dengan pelaku budaya setempat.
Melalui penganggaran yang tepat, perusahaan kopi dan pihak terkait dapat mengidentifikasi
area yang membutuhkan perbaikan dan mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk
mengurangi dampak negatif industri kopi terhadap lingkungan.
4.aspek keuangan
6.1 Berikut ini estimasi modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha easy kopi sederhana dengan
peralatan penyeduh manual.
Total Rp.21.575.00
investasi 0
6.2 proyeksi neraca
Berikut ini adalah laporan neraca perdagangan yang ada di Eash kopi,
Laporan rugi/laba merupakan hasil dari kegiatan operasional perusahaan Pada periode waktu
tertentu. Laporan Rugi/ Laba menjelaskan pendapatan dan Pengeluaran pada periode tertentu dan
dapat menjawab pertanyaan tentang Besarnya laba atau kerugian yang dihasilkan oleh perusahaan
(Rangkuti, 2014)Berikut ini adalah laporan laba rugi Easy kopi
Berikut ini adalah laporan proyeksi arus kas yang ada di Easy kopi, yaitu
Sebagai berikut.
Cas flow
Jumlah cash flow pada tahun 2022 sebesar RRp.11.850.000 pada tahun 2023 ebesar Rp.10.100.000