Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK

MANAJEMEN OPERASIONAL

OLEH :
KELOMPOK 3
HAJARUDIN 21710195
ARIFIN 21910021
RIASTIN 21910001
DIKI CANDRA 21910145
SITI NURHASANA 21910135
RIO IFANDRI 21910109
SUSWATI ADIA NINGSIH 21910115
NURFADILLAH AZZAHRA 21910127
RAHMA IKA SETIAWATY 21610028
MOH SARMAN 21810071

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
2022

1
RISET BISNIS USAHA BOBA POP
1. Latar Belakang Bisnis
Indonesia adalah negara beriklim tropis yang berarti cuaca panas menjadi hal biasa bagi
masyrakat indonesia. Mungkin hal tersebutlah yang menjadi sebab lahirnya berbagai
jenis minuman khas Indonesia. Bahkan minuman – minuman tersebut menjadi bisnis
yang sangat bisa diperhitungkan. Kita dapat lihat di sebagian daerah di Indonesia, stand
minuman seperti Jus buah, sup buah, es buah, cendol dan lain sebagainya sudah begitu
lumrah di masyarakat kita. Bisnis tersebut terus bertahan bahkan berkembang sampai
sekarang karena memang didukung needs dan wants dari masyarakat Indonesia yang
tinggal di daerah tropis ini, tak terkecuali di Kota Kendari.
Di era milenial ini, kami ingin mencoba mengambil kesempatan untuk menyalurkan
interest kami dengan sebuah minuman yang kekinian dengan aneka rasa yang beragam,
serta membuat stand minuman yang “aesthetic” untuk meningkatkan minat calon
pembeli nantinya.

2. Deskripsi Perusahaan
Boba Pop adalah perusahaan yang berjalan pada bidang penjualan produk, lebih
tepatnya produk minuman kekinnian dalam rangka menangkap kesempatan sekaligus
menyalurkan interest kami tentang minuman. Dengan Usaha ini kami juga mencoba
untuk menyuguhkan dan mengenalkan tidak hanya minuman itu sendiri tapi juga nilai
dan manfaat yang terkandung pada produk kami.

3. Visi & Misi


Visi :
Menjadi bisnis yang aesthetic dan bisa menyajikan kebahagian.

Misi :
1. Menciptakan sebuah minuman dengan berbagai variasi unik dan menarik.
2. Mengusahakan segmentasi yang lebih merakyat dengan penentuan harga yang
lebih terjangakau.

2
4. Struktur Organisasi
Usaha ini akan dijalankan team management cokelat, sebagai berikut :
Ketua (+Manajer Keuangan) : Dewa Zalkifli
Manajer Produksi : Iskandar
Manajer Pemasaran (+ Manajer operasional) : Dewi Syahra

5. Job Description :
Ketua
 Penanggung Jawab umum perusahaan
 Membuat keputusan
 Memelihara kelancaran & kualitas manajemen organisasi
Manajer Keuangan
 Mencatat transaksi keuangan
 Memproses data transaksi keuangan menjadi sebuah informasi (laporan
keuangan)
 Mengkomunikasikan laporan keuangan kepada pihak terkait
Manajer Produksi
 Mengembangkan produk
 Menjaga kualitas produk
 Melatih pegawai untuk membuat produk yang berkualitas
Manajer Pemasaran
 Mengimplementasikan strategi pemasaran
 Mengatur kegiatan sales
 Melakukan promosi
 Menjaga hubungan dengan konsumen
Manajer Operasional
 Mengatur perlengkapan dan jalannya usaha

3
6. Analisis Pasar dan Pemasaran

a. Gambaran Produk
Produk kami adalah berupa minuman dengan aneka rasa, disajkan dengan shake,
atau smoothie. Untuk awal bisnis kami merencanakan 8 varian minuman yang kami
bagi menjadi 3 tingkatan yaitu :
1. Level 1 (Harga : Rp. 5000)  4 varian
2. Level 2 (Harga : Rp. 7000)  3 varian
3. Level 3 (harga : Rp. 10000)  1 varian
Produk-produk tersebut ada kemungkinan untuk mengalami perubahan, pertambahan
ataupun pengurangan

b. Gambaran Pasar
Pasar utama kami adalah semua orang, terutama anak muda yang menyukai minuman
yang lagi trend dan kekinian.

7. Analisis SWOT

Strength
1. Persaingan yang masih sedikit dalam pasar
2. Segmentasi pasar yang luas
3. Konsep produk yang unik
Weakness
1. Keterbatasan supplier bahan baku
2. Kurangnya pengalaman
Opportunity
1. Melestarikan minuman kekinian dalam masyarakat
2. Menjadi primadona dalam bisnis minuman
3. Mengembangkan bisnis dalam bentuk franchise
Threat
1. Potensi Munculnya bisnis baru yang sama
2. Potensi berkembangnya bisnis yang sama yang sudah ada

4
8. Segementasi dan Target Pasar
Kami mengusahakan segementasi pasar kami seluas mungkin. Pertama, karena sifat dari
minuman itu sendiri yang dibutuhkan oleh setiap orang. Kedua, karena hampir semua
orang saat ini menyukai minuman trend dan kekinian. Tetapi, kami memperkirakan
pembeli potensial terbanyak adalah golongan usia remaja ke bawah.
Secara garis besar kami menciptakan dan menjual produk yang bersifat merakyat alias
terjangkau. Tetap kami juga menyediakan satu atau beberapa varian produk yang
berkualitas tinggi (dan dengan harga lebih tinggi tentunya). Tingkatan kualitas tersebut
(dari bawah ke atas) kami bagi dalam beberapa level, yaitu 1 – 3, dengan harapan
menjadi nilai positif bagi efek psikologis ke konsumen.

9. Strategi Pemasaran
Dalam mengusahakan agar produk sampai ke tangan konsumen kami menyusun strategi
pemasaran sebagai berikut:
1. Membuat dan membuka stand yang eye catching.
2. Menyebarkan Pamflet
3. Mengiklankan di Dunia maya
4. Promosi pada waktu pembukaan dengan membagikan minuman gratis
Pada periode awal bisnis ini, kami mencoba menjadikan mahasiswa, khususnya
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari, menjadi basis pelanggan tetap kami
dengan memanfaat identitas dan relasi kami sebagai mahasiswa.

10. Analisis Pesaing


Dilihat lokasinya, target pasar kami belum ada yang menjalankan usaha dalam jenis
yang sama dengan yang akan kami jalankan. Tetapi dalam bidang yang sama, yaitu
bidang minuman, disana sudah ada usaha seperti es buah, sop buah, es kelapa, es cendol
dan lain-lain. Sedangkan usaha di bidang dan jenis yang sama –walaupun belum ada di
lokasi target pasar kami- sudah mulai banyak bermunculan, baik berupa franchise
maupun bukan. Beberapa nama pesaing potensial yang sudah mulai terkenal dalam
bidang penjualan minuman cokelat adalah :
1. Kopi Janji Jiwa

5
2. Kopi Kulo

11. Analisa Produksi (proses produksi)


Produk minuman kami adalah berbentuk blend sehingga dalam proses pembuatan
membutuhkan proses mix di blender. Campurannya adalah berupa toping cokelat, keju,
vanilla dan buah – buahan seperti pisang dan strawberi , roti, biskuit, dan lain-lain.
Secara garis besar produk kami diproses dengan tujuh langkah sederhana berikut :
1. Penyeduhan
2. Penambahan pengental seperti es batu, selai kacang atau yoghurt
3. Penambahan add material (campuran utama)
4. Penambahan es batu
5. Mixing dengan blender
6. Penambahan toping
7. Packing

12. Kapasitas Produksi


Kapasitas maksimal produksi kami perhari adalah sekitar 100 cup/hari.

13. Pemasok
Untuk bahan utama, kami menyuplai dari perusahaan AnyMix. Sedangkan untuk bahan
lainnya kami akan menyuplai dari pasar lokal di sekitar Kendari.

14. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)


a. Gambaran Kebutuhan SDM
Kami membagi SDM menjadi 4 fungsi dalam memenuhi kebutuhan SDM, yaitu :
1. Bagian Produksi, yaitu yang mengembangkan dan menjaga kualitas produksi.
2. Bagian Operasional, yang mengurus perlengkapan dan jalannya usaha sehari-
hari.
3. Bagian Sales, mengurus penjualan produk sehari-hari, termasuk membuatnya.
4. Bagian keuangan, mencatat dan mengkomunikasikan laporan keuangan.

6
b. Rencana Pengembangan SDM
Rencana Pengembangan SDM akan kami implementasikan pada 2 titik waktu, yaitu :
1. Pada awal perekrutan sales untuk stand awal kami. Pengembangan meliputi
strategi marketing dan membuat produk
2. Pada pembukaan cabang atau franchise. Pengembangannya adalah pelatihan
untuk semua bagian SDM, yaitu produksi, operasional, keuangan, dan sales.

c. Rencana Pengembangan Usaha


Kami membagi pengembangan bisnis kami ke beberapa level yang dapat dicapai ketika
memenuhi beberapa kriteria tertentu.
Level 1 : Sebuah Stand Minuman di daerah sekitar
Level 2 : membuka sebuah Cafe Minuman
Level 3 : membuka Cabang tambahan di kota Kendari
Level 4 : Membuat Franchise
Level 5 : Menjadi bisnis cafe berskala nasional

Anda mungkin juga menyukai