Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL BISNIS

“COKLAT SINIS”

NAMA : AGNES C.R.KAILUHU


NIM : 041440283

UPBJJ JAYAPURA PAPUA


UNIVERSITAS TERBUKA
2020

1
A. Ringkasan Eksekutif

Tujuan dari Business plan ini adalah untuk mengembangkan dana sebesar 9.000.000 rupiah
ke dalam sebuah bisnis minuman cokelat yang berlokasi di Jayapura. Coklat Sinis (“nama
bisnis ini”) berbentuk stand minuman yang menjual berbagai minuman unik dengan bahan
dasar cokelat. Usaha ini didirikan oleh Thino, Teddy danWeasley.

Deskripsi Singkat Perusahaan

Coklat Sinis adalah bisnis yang menawarkan minuman cokelat baik dingin maupun panas
dengan berbagai varian produk yang unik. Dengan kegiatan tersebut Coklat Sinis akan
menghasilkan keuntungan bagi pemilik dan pejalan bisnis ini. Cokelat Sinis akan memulai
usahanya di Jalan SPG Teruna Bhakti Waena, Kota Jayapura Papua.

B. Latar Belakang Bisnis

Indonesia adalah negara beriklim tropis yang berarti cuaca panas menjadi hal biasa bagi
masyrakat indonesia. Mungkin hal tersebutlah yang menjadi sebab lahirnya berbagai jenis
minuman khas Indonesia. Bahkan minuman – minuman tersebut menjadi bisnis yang sangat
bisa diperhitungkan. Kita dapat lihat di sebagian daerah di Indonesia, stand minuman seperti
Jus buah, sup buah, es buah, cendol dan lain sebagainya sudah begitu lumrah di masyarakat
kita. Bisnis tersebut terus bertahan bahkan berkembang sampai sekarang karena memang
didukung needs dan wants dari masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah tropis ini, tak
terkecuali di Kota Jayapura. Dengan keadaan tersebut kami mencoba menangkap kesempatan
yang sama tapi dengan produk berbeda. Disini kami akan mencoba untuk menyalurkan
interest kami tentang cokelat menjadi sebuah produk minuman cokelat (chocolate drink) dan
menyuguhkannya ke konsumen. Ditambah dengan selera masyarakat yang pada umumnya
menyukai rasa cokelat, kami berharap hal-hal tersebut menjadi efek pengganda bagi bisnis
kami ini.

D. Visi & Misi

Visi :

Menjadi bisnis yang bisa menyajikan kebahagian dari secangkir minuman coklat.

2
Misi :

1. Menciptakan sebuah minuman cokelat dengan berbagai variasi unik dan menarik.

2. Mengusahakan segmentasi yang lebih merakyat dengan penentuan harga yang lebih
terjangkau.

3. Melestarikan Minuman Cokelat sebagai bagian dari budaya masyarakat lokal

E. Analisis SWOT

Strength

1. Persaingan yang masih sedikit dalam pasar


2. Segmentasi pasar yang luas
3. Konsep produk yang unik
4. Manfaat khas dari cokelat

Weakness

1. Kekurang-kenalan masyarkat terhadap minuman cokelat


2. Keterbatasan supplier bahan baku
3. Kurangnya pengalaman

Oppurtunity

1. Melesatarikan minuman cokelat dalam masyarakat


2. Menjadi primadona dalam bisnis minman cokelat
3. Mengembangkan bisnis dalam bentuk franchise

Threat

1. Potensi munculnya bisnis baru yang sama


2. Potensi berkembanganya bisnis yang sama yang sudah ada

F. Struktur Organisasi

Usaha ini akan dijalankan team management cokelat, sebagai berikut :

3
a. Ketua (+ Manajer Keuangan) : Thino
b. Manajer produksi : Teddy
c. Manajer pemasaran (+Manajer operasional) : Weasley

G. Analisis Pasar

a. Gambaran Produk
Produk kami adalah berupa minuman cokelat baik minuman cokelat murni, shake atau
smoothie. Campurannya bervariasi, seperti pisang, strawberri, cendol, kacang, biskuit,
dll. Untuk awal bisnis kami merencanakan 8 varian minuman cokelat yang kami bagi
menjadi 3 tingkatan yaitu :
a. Level 1 (Harga : Rp.13.000) -> 4 Varian
b. Level 2 (Harga : Rp.15.000) -> 3 Varian
c. Level 3 (Harga : Rp.18.000) -> 1 Varian

Produk-produk tersebut ada kemungkinan untuk mengalami perubahan, pertambahan ataupun


pengurangan.

b. Gambaran Pasar
Pasar utama kami adalah semua orang yang menyukai rasa cokelat, yang
menginginkan manfaat cokelat, ataupun sekedar ingin melepaskan dahaga.

H. Analisis Produksi
Produk minuman cokelat kami adalah berbentuk blend sehingga dalam proses pembuatan
membutuhkan proses mix di blender. Campurannya adalah berupa buah-buahan seperti
pisang dan strawberri, roti biskuti dan lain-lain.
Secara garis besar produk kami diproses dengan tujuh langkah sederhana berikut :
 Penyeduhan cokelat
 Penambahan pengental seperti es batu, selai kacang atau yoghurt
 Penambahan add material (campuran utama)
 Penambahan es batu
 Mixing dengan blender
 Penambahan toping
 Packing

4
I. Analisa Resiko Bisnis

Resiko ketika menjalankan usaha ini adalah faktor cuaca yang tidak menentu seperti hujan,
ataupun human eror dapat membuat usaha yang sedang dijalani sepi peminatnya, ataupun
harga yang bersaing diantara bisnis minuman saat ini, dan bentuk kemasan serta rasanya
dapat memicu resiko bisnis untuk dapat berkembang diantara bisnis-bisnis yang sedang
melejit di kalangan para remaja, bahkan mahsiswa.

J. Strategi Bisnis (Pemasaran)

Dalam mengusahakan agar produk sampai ke tangan konsumen kami menyusun strategi
pemasaran sebagai berikut :

 Membuat dan membuka stand yang eye catching


 Menyebarkan pamflet
 Mengiklankan di Dunia maya
 Promosi pada waktu pembukaan dengan membagikan minuman gratis

Pada periode awal bisnis ini, kami mencoba menjadikan mahasiswa UNIV. Terbuka, menjadi
basis pelanggan tetap kami dengan memanfaatkan identitas dan relasi kami sebagai
mahasiswa.

K. Proyeksi Keuangan dan Sumber Pendanaan

Kami membagi biaya menjadi 2 bagian yaitu : biaya operasional dan biaya pemasaran. Tetapi
untuk periode awal bisnis ini kami menggabungkan biaya opersional dan pemasaran menjadi
biaya awal (initial cost).

1. Biaya Operasional dan Pemasaran awal (dalam rupiah)

Gerobak (+dekor+lampu+terminal) 2.000.000


Ketel listrik 250.000
Galon(+air+pompa) 50.000
Blender 250.000
Termos air panas 150.000
Termos es batu 100.000

5
Packing (gelas,sedotan,plastik,stiker) 900.000
Keranjang (tempat bahan baku) 90.000
Kursi 3 buah 90.000
Gaji pegawai 450.000
Seragam 100.000
Sewa tempat/bulan 350.000
Pamflet x 25 lembar 50.000
Banner (1x1)2 buah 60.000
Total 4.790.000

Sumber Pendanaan
Para pendiri usaha ini mencari pembiayaan untuk bisins ini dari :
1. Milik Sendiri
2. Keluarga
3. Teman / Kenalan
4. Lembaga Keuangan
Kami membutuhkan modal awal sebesar 8.500.000 untuk kegiatan operasional, pemasaran
dan bahan baku.

L. Aktivitas dan penjadwalan

Satu periode akuntansi kami adalah sebulan atau setara dengan 30 hari. Adapun kegiatan-
kegiatan kami bila dibagi berdasarkan waktu adalah sebagia berikut :

1. satu hari (setiap hari)

 Penjualan (7hari dalam seminggu)


 Pencatatan keuangan

2. seminggu

 Evaluasi operasional
 Pemenuhan suplai

3. sebulan

 Pembentukan laporan bulanan


 Evaluasi performa bisnis

4. setahun

 Pembentukan laporan keuangan setahun


 Evaluasi performa bisnis

Anda mungkin juga menyukai