Anda di halaman 1dari 12

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA BIDIK MISI DAN AFIRMASI

GELOMBANG II PADA 16 – 18 OKTOBER 2020


TUGAS MATERI 7 BISNIS PLAN

SIFAT TUGAS: INDIVIDU

PETUNJUK TUGAS:
1. Bacalah Modul Bab VII tentang PENYUSUNAN BISNIS PLAN dengan cermat dan teliti
2. Tentukan rencana Usaha apa yang akan saudara buat
3. Tentukan analisis SWOT untuk memastikan kelayakan usaha yang akan anda buat
3. Deskripsikan rencana usaha anda sesuai dengan format BISNIS PLAN yang sudah ada
dengan baik dan jelas
4. Upload kembali file tugas ini ke LMS Vinesa pada hari Minggu sebelum jam 12.00 WIB

Sistematika Proposal Rencana Usaha

Sampul Proposal
Lembar Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar

A. Judul Kegiatan Usaha


Kalimat yang memberikan gambaran mengenai kegiatan usaha yang diusulkan. Judul
harus menarik, singkat, spesifik, dan menggambarkan produk yang ditawarkan, dan
menunjukkan keunggulan produk dibandingkan dengan produk lain yang sejenis.

B. Jenis Usaha dan Lokasi Usaha


Basella adalah bisnis yang menawarkan minuman segar yang banyak
manfaatnya bagi kesehatan dengan varian produk yang unik. Dengan kegiatan tersebut
Basella akan menghasilkan keuntungan bagi pemilik bisnis dan juga konsumen yang
membelinya. Basella akan memulai usahanya di Jl. Purwodadi 2 No. 106 Surabaya.
C. Deskripsi Usaha
Basella adalah perusahaan yang berjalan pada bidang penjualan produk, lebih
tepatnya produk minuman dalam rangka menangkap kesempatan sekaligus menyalurkan
interest kami tentang daun binahong yang ternyata memiliki banyak manfaat. Dengan
usaha ini kami juga mencoba untuk menyuguhkan dan mengenalkan tidak hanya
minuman yaitu Basella itu sendiri tapi juga nilai dan manfaat yang terkandung pada
Basella.
D. Rencana Operasional Usaha
Metode, cara atau proses pelaksanaan usaha. Usaha dapat berbentuk produksi,
pengemasan, pemasaran, atau kombinasi diantaranya. Berisi tahapan pelaksanaan
kegiatan usaha. Disini juga dijelaskan sistem distribusi, penetapan harga produk,
promosi yang akan dilakukan, konsumen sasaran, wilayah pemasaran, pengembangan
produk, serta proyeksi rata-rata penjualan.
Target Usaha
 Visi :
Menjadikan Basella sebagai minuman dengan bahan baku daun binahong yang mampu
bersaing dengan makanan minuman.
 Misi :
a) Memperkenalkan produk Basella yang banyak bermanfaat kepada masyarakat luas
b) Selalu berinovasi dengan minuman dengan bahan baku daun binahong
c) Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas
E. Analisis Usaha

Strength
a. Banyaknya manfaat bagi kesehatan
b. Bahan baku mudah ditemukan
c. Banyaknya promosi melalui media sosial
d. Kualitas terjaga
e. Peralatan yang memadai
Weakness
a. Penjualan masih regional (Surabaya)
b. Belum optimalnya pemasaran
c. Ukurannya tidak terlalu besar
Opportunity
a. Tidak membutuhkan tempat khusus untuk memperjual-belikannya.
b. Produk disukai semua kalangan
c. Bahan yang digunakan banyak disukai oleh konsumen
d. Harga yang terjangkau
Threat
a. Potensi Munculnya bisnis baru yang sama
b. Potensi berkembangnya bisnis yang sama yang sudah ada
c. Para pesaing yang melakukan inovasi

F. Jadwal Kegiatan
Satu periode akuntansi kami adalah sebulan atau setara dengan 30 hari. Adapun kegiatan-
kegiatan kami bila dibagi berdasarkan waktu adalah sebagai berikut :
1. Satu hari (setiap hari)
• Penjualan (7 hari dalam seminggu)
• Pencatatan keuangan
2. Seminggu
• Evaluasi operasional
• Pemenuhan suplai
3. Sebulan
• Pembentukan laporan keuangan bulanan
• Evaluasi performa bisnis
4. Setahun
• Pembentukan laporan keuangan tahunan
• Evaluasi performa bisnis
G. Rencana Biaya
Kami akan menerima modal baik berupa pinjaman atau investasi dari :
1. Milik sendiri
2. Keluarga
3. Teman / Kenalan
4. Lembaga keuangan
1. Break Even Point (BEP)

Target Penjualan Satuan

Target Penjualan per hari 20


Target Penjualan per bulan 600

Total modal awal = Rp. 3.072.500


 
Harga penjualan :
Laba yang diinginkan 52% = Rp. 2.392 => Rp. 2.400
Harga jual per botol = Rp. 7.000

Analisis Break Even Point (BEP)


BEP = Fix cost : ( harga penjualan – harga produksi per botol )
= Rp. 307.000 : ( Rp. 7.000 – Rp. 4.600 )
= Rp. 307.000 : Rp. 2.400
= 127,91 => 128 botol
 
128 botol : 20 botol/hari = 6,4 => 7 hari

Total modal awal : Rp. 3.072.500


Penjualan per hari : Rp. 140.000
Penjualan per bulan : Rp. 4.200.000
Keuntungan per hari : Rp. 48.000
Keuntungan per bulan : Rp. 1.440.000
Keuntungan per tahun : Rp. 17.280.000

Berisi tentang rencana penggunaan anggaran, alokasi penggunaan, serta prediksi


keuangan usaha. Jika memungkinkan dapat disertakan juga gambaran dari perencanaan
permodalan, neraca permulaan usaha, proyeksi aliran kas, analisis titik impas (Break
Even Point), dan sumber permodalan.

H. Lampiran
a. Biodata ketua serta anggota kelompok.
b. Gambaran usaha yang dikembangkan dalam bentuk bagan alur.
A. Ringkasan Eksekutif
Tujuan dari Business plan ini adalah untuk mengembangkan dana sebesar Rp. 3.100.000 ke
dalam sebuah bisnis minuman yang berlokasi di Surabaya. Basella ini adalah nama usaha yang
berbentuk minuman yang menjual minuman berbahan baku unik yaitu daun binahong dan
memiliki banyak manfaat. Usaha ini didirikan oleh Anna, Cahyo, dan Muhsin.
1. Deskripsi Singkat Perusahaan
Basella adalah bisnis yang menawarkan minuman segar yang banyak manfaatnya bagi
kesehatan dengan varian produk yang unik. Dengan kegiatan tersebut Basella akan
menghasilkan keuntungan bagi pemilik bisnis dan juga konsumen yang membelinya. Basella
akan memulai usahanya di Jl. Purwodadi 2 No. 106 Surabaya.
2. Pembiayaan
Para pendiri usaha ini mencari pembiayaan untuk bisnis ini dari :
• Milik Sendiri
• Keluarga
• Teman / Kenalan
Pembiayaan bisa dalam bentuk pinjaman, investasi, ataupun hadiah dari kompetisi yang diikuti
oleh pendiri bisnis ini.
3. Misi
• Memperkenalkan produk Basella yang banyak bermanfaat kepada masyarakat luas
• Selalu berinovasi dengan minuman dengan bahan baku daun binahong
• Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas

4. Tim Manajemen
Tim Manajemen utama dibentuk oleh para pendiri, yang merupakan Mahasiswa Universitas
Negeri Surabaya. Dengan tools yang telah dipelajari diperkuliahan, diharapkan dapat membantu
cara berpikir dan bertindak tim manajemen dalam menjalankan bisnis ini.
5. Prakiraan Penjualan
Dengan beberapa pertimbangan, kami memperkirakan perharinya kami memperoleh nilai
penjualan sebesar Rp. 140.000 sehari atau setara dengan Rp. 4.200.000 rupiah perbulan.
6. Keuntungan Bersih dan Break Even Point
Keuntungan bersih perbulan adalah : Rp. 1.440.000
Break Even Point : 1-2 bulan
7. Rencana Pengembangan
Kedepannya kami berencana membuat kedai aneka minuman dengan bahan baku daun
binahong.
B. Latar Belakang Bisnis
Seperti yang kita semua ketahui, tidak banyak orang yang mengenal apa itu daun
binahong dan juga apa manfaat dari daun binahong. Binahong dengan nama latin “Basella” ini
adalah adalah tanaman obat yang tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dan
mempunyai banyak khasiat dalam meyembuhkan berbagai macam penyakit ringan maupun
berat. Tumbuhan menjalar, berbatang lunak, berdaun tunggal, berbunga majemuk, berkhasiat
untuk melancarkan peredaran darah dan mengembalikan daya tahan tubuh. Alasan kami
memilih daun binahong sebagai bahan baku usaha kami adalah karena mengingat banyaknya
manfaat dari daun binahong ini dan juga bahan baku tersebut relatif mudah untuk didapatkan.
Selain itu karena minuman ini juga enak dan segar yang tentunya akan digemari oleh semua
kalangan masyarakat. Kami berinovasi untuk menjadikan daun binahong ini menjadi minuman
dengan berbagai varian rasa, yaitu susu, gula merah, coklat, stroberi dan melon.

C. Deskripsi Perusahaan
Basella adalah perusahaan yang berjalan pada bidang penjualan produk, lebih tepatnya produk
minuman dalam rangka menangkap kesempatan sekaligus menyalurkan interest kami tentang
daun binahong yang ternyata memiliki banyak manfaat. Dengan usaha ini kami juga mencoba
untuk menyuguhkan dan mengenalkan tidak hanya minuman yaitu Basella itu sendiri tapi juga
nilai dan manfaat yang terkandung pada Basella.
D. Visi & Misi
Visi :
Menjadikan Basella sebagai minuman dengan bahan baku daun binahong yang mampu bersaing
dengan makanan minuman.
Misi :
a) Memperkenalkan produk Basella yang banyak bermanfaat kepada masyarakat luas
b) Selalu berinovasi dengan minuman dengan bahan baku daun binahong
c) Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas
E. Struktur Organisasi
Usaha ini akan dijalankan team management Basella, sebagai berikut :
1. Ketua : Faradhiya Anna Wardhana
2. Manager Keuangan : Faradhiya Anna Wardhana
3. Manajer Produksi : Cahyo
4. Manajer Pemasaran + Manajer operasional : Muhsin
Job Description :
Ketua :
• Penanggung Jawab umum perusahaan
• Membuat keputusan
• Memelihara kelancaran & kualitas manajemen organisasi
Manajer Keuangan :
• Mencatat transaksi keuangan
• Memproses data transaksi keuangan menjadi sebuah informasi (laporan keuangan)
• Mengkomunikasikan laporan keuangan kepada pihak terkait
Manajer Produksi :
• Mengembangkan produk
• Menjaga kualitas produk
• Melatih pegawai untuk membuat produk yang berkualitas
Manajer Pemasaran :
• Mengimplementasikan strategi pemasaran
• Mengatur kegiatan sales
• Melakukan promosi
• Menjaga hubungan dengan konsumen
Manajer Operasional :
• Mengatur perlengkapan dan jalannya usaha
F. Analisis Pasar dan Pemasaran
1. Gambaran Produk
Produk kami adalah berupa minuman yang unik yaitu berbahan baku daun binahong.
Campurannya bervariasi, seperti susu, gula merah,coklat, strawberi, melon. Untuk awal bisnis
kami merencanakan menjual Basella dengan harga Rp 7.000,00 per botol.
Produk ada kemungkinan untuk mengalami perubahan, pertambahan ataupun pengurangan
sesuai dengan harga bahan-bahan yang dibutuhkan.
2. Gambaran Pasar
Pasar utama kami adalah semua orang yang menyukai minuman ini, baik itu orang yang
meminumnya karena mengetahui manfaat dari Basella atau sekedar ingin menghilangkan haus.
G. Analisis SWOT
Strength
a. Banyaknya manfaat bagi kesehatan
b. Bahan baku mudah ditemukan
c. Banyaknya promosi melalui media sosial
d. Kualitas terjaga
e. Peralatan yang memadai
Weakness
a. Penjualan masih regional (Surabaya)
b. Belum optimalnya pemasaran
c. Ukurannya tidak terlalu besar
Opportunity
a. Tidak membutuhkan tempat khusus untuk memperjual-belikannya.
b. Produk disukai semua kalangan
c. Bahan yang digunakan banyak disukai oleh konsumen
d. Harga yang terjangkau
Threat
a. Potensi Munculnya bisnis baru yang sama
b. Potensi berkembangnya bisnis yang sama yang sudah ada
c. Para pesaing yang melakukan inovasi
H. Segementasi dan Target Pasar
Kami menginginkan segementasi pasar kami seluas mungkin. Karena mengingat sifat minuman
kami yang relatif terjangkau untuk semua kalangan masyarakat, baik itu golongan usia lanjut
atau golongan usia remaja ke atas. Tetapi, kami memperkirakan pembeli potensial terbanyak
adalah golongan usia remaja ke atas karena tempat kami menawarkan produk kami adalah di
kampus. Secara garis besar kami menciptakan dan menjual produk yang bersifat merakyat alias
terjangkau.

I. Strategi Pemasaran
1. Pengembangan Produk
• Pembuatan paket makanan yang murah dan meriah.
• Membuat variasi rasa yang baru tujuan yang ingin dicapai agar konsumen tidak
merasa bosan dengan rasa yang cenderung homogen
• Menerima pemesanan melalui Delivery
• Promosi melalui Instagram, WA, FB dari teman ke teman
2. Pengembangan wilayah pemasaran :
• Melakukan penjualan ke lingkungan kantor, rumah makan, kantin, cafe, dan lain
sebagainya
• Tujuannya untuk meningkatkan hasil penjualan
3. Kegiatan Promosi
• Mencari distributor – distributor (reseller)
• Tujuannya agar produk tersalurkan / terjual di sekitar kampus dan sekitarnya
J. Analisis Pesaing

Dilihat lokasinya, target pasar kami belum ada yang menjalankan usaha dalam jenis yang sama
dengan yang akan kami jalankan. Tetapi dalam bidang yang sama, yaitu bidang minuman,
disana sudah ada usaha seperti saridele, sinom, dan sejenisnya. Sedangkan usaha di bidang dan
jenis yang sama belum ada di lokasi target pasar kami.
K. Analisa Produksi (proses produksi)
Produk Basella kami adalah minuman yang dapat menciptakan rasa yang lebih menarik dan
juga berbeda dari minuman yang umumnya dijual di pasaran. Dengan banyak varian rasa, yaitu
susu, gula merah, coklat, stroberi dan melon.
Secara garis besar produk kami diproses langkah sederhana berikut :
a. Ambil beberapa helai daun binahong secukupnya dan cuci sampai bersih
b. Rebus daun binahong yang sudah dicuci bersih sampai mendidih
c. Setelah mendidih, saring daun binahong
d. Campurkan air bekas merebus daun binahong dengan bubuk agar dan bubuk jelly lalu
diamkan sampai dingin
e. Setelah dingin dan berbentuk jelly, potong kecil-kecil
f. Untuk kuah Basella, campurkan air, susu, dan sirup rasa gula merah,coklat, strawberi,
atau melon secukupnya
g. Campurkan kuah Basella dengan jelly yang sudah dipotong kecil-kecil
h. Basella siap dinikmati, jika ingin lebih segar tambahkan es batu secukupnya
L. Kapasitas Produksi
Target minimal produksi kami perhari adalah sekitar 20 botol / hari.
M. Fasilitas dan Perlengkapan
Dalam proses produksi fasilitas dan perlengkapan yang kami butuhkan adalah

1. Kompor + Regulator
2. Panci
3. Corong
4. Gelas takar
5. Sterofoam box
6. Sendok plastik
N. Pemasok
Untuk saat ini, karena usaha kami ini terbilang masih baru maka kami memutuskan
untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan ke agen-agen penjual bahan-bahan sehari-hari
yang ada di dekat rumah usaha kami yaitu di Jalan Petemon 2 Surabaya. Sedangkan untuk
bahan bakunya yaitu daun binahong, kami bekerja sama dengan ibu-ibu PKK di daerah
Purwodadi 2 Surabaya yang mengembangkan budidaya tanaman binahong. Untuk kedepannya
kami berencana mencoba untuk membudidayakan sendiri tanaman binahong agar dapat
meningkatkan jumlah produksi kami dan memasok sendiri langsung ke perusahaan tempat
penjual bahan-bahan untuk pembuatan Basella ini agar dapat memangkas biaya produksi.

O. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)

1. Gambaran Kebutuhan SDM


Kami membagi SDM menjadi 4 fungsi dalam memenuhi kebutuhan SDM, yaitu :
• Bagian Produksi, mengembangkan dan menjaga kualitas produksi.
• Bagian Operasional, mengurus perlengkapan dan jalannya usaha sehari-hari.
• Bagian Sales, mengurus penjualan produk sehari-hari, termasuk membuatnya.
• Bagian Keuangan, mencatat dan mengkomunikasikan laporan keuangan.

2. Rencana Pengembangan SDM


Rencana Pengembangan SDM akan kami implementasikan pada 2 titik waktu, yaitu:
• Pada awal perekrutan pegawai untuk usaha awal kami. Pengembangan meliputi
strategi marketing dan membuat produk.
• Pada pembukaan kedai. Pengembangannya adalah pelatihan untuk semua bagian
SDM, yaitu produksi, operasional, keuangan, dan sales.

P. Rencana Pengembangan Usaha (Bisnis plan usaha)

a. Aktivitas dan Penjadwalan


Satu periode akuntansi kami adalah sebulan atau setara dengan 30 hari. Adapun kegiatan-
kegiatan kami bila dibagi berdasarkan waktu adalah sebagai berikut :
1. Satu hari (setiap hari)
• Penjualan (7 hari dalam seminggu)
• Pencatatan keuangan
2. Seminggu
• Evaluasi operasional
• Pemenuhan suplai
3. Sebulan
• Pembentukan laporan keuangan bulanan
• Evaluasi performa bisnis
4. Setahun
• Pembentukan laporan keuangan tahunan
• Evaluasi performa bisnis

b. Rencana Pengembangan
Kami membagi pengembangan bisnis kami ke beberapa level yang dapat dicapai ketika
memenuhi beberapa kriteria tertentu.
• Level 1 : Membuat Basella menjadi terkenal akan manfaatnya di daerah Jawa Timur,
khususnya Surabaya
• Level 2 : Membuka sebuah kedai minuman Basella
• Level 3 : Membuka cabang kedai minuman Basella di kota Surabaya

Untuk terus level-up kami harus terus mengembangkan beberapa komponen penting dalam
bisnis kami yaitu :
• Manajemen Organisasi
• Modal
• Marketing

c. Analisis Keuangan (sumber modal)


Kami akan menerima modal baik berupa pinjaman atau investasi dari :
1. Milik sendiri
2. Keluarga
3. Teman / Kenalan
4. Lembaga keuangan
Q. Proyeksi Keuangan

1. Fix Cost
Fix Cost
No. Peralatan usaha Satuan Harga
1 Kompor + Regulator 1 Rp. 250.000
2 Panci 1 Rp. 10.000
3 Corong 1 Rp. 3.000
4 Sendok Sayur 1 Rp. 5.000
5 Sterofoam box 1 Rp. 29.000
6 Gelas takar 1 Rp. 10.000
JUMLAH FIX COST Rp. 307.000

2. Variabel Cost
Variabel Cost
No. Bahan baku per bulan Satuan Harga
1 Daun Binahong 600 helai Rp. 150.000
2 Bubuk Jelly 60 Sch Rp. 240.000
3 Bubuk agar 30 Sch Rp. 90.000
4 Susu30 klg Rp. 261.000
5 Sirup 30 botol Rp. 559.500
6 Air mineral 4 galonRp. 20.000
Total Bahan baku Rp.1.320.500
No. Kemasan Satuan Harga
1 Botol 600 Rp. 780.000
2 Logo 600 Rp. 120.000
Total Kemasan Rp. 900.000
No. Perlengkapan Satuan Harga
1 LPG 2 tabung Rp. 35.000
2 Es batu 60 biji Rp. 60.000
Total Perlengkapan Rp .95.000
No. Tenaga kerja Satuan Harga
1 Upah Tenaga kerja 3 orang Rp. 450.000
Total Tenaga Kerja Rp. 450.000
JUMLAH VARIABEL COST Rp.2.765.500
Harga total produksi per botol Rp. 4.609

3. Break Even Point (BEP)


Target Penjualan Satuan
Target Penjualan per hari 20
Target Penjualan per bulan 600

Total modal awal = Rp. 3.072.500

Harga penjualan :
Laba yang diinginkan 52% = Rp. 2.392 => Rp. 2.400
Harga jual per botol = Rp. 7.000

Analisis Break Even Point (BEP)


BEP = Fix cost : ( harga penjualan – harga produksi per botol )
= Rp. 307.000 : ( Rp. 7.000 – Rp. 4.600 )
= Rp. 307.000 : Rp. 2.400
= 127,91 => 128 botol

128 botol : 20 botol/hari = 6,4 => 7 hari

Total modal awal : Rp. 3.072.500


Penjualan per hari : Rp. 140.000
Penjualan per bulan : Rp. 4.200.000
Keuntungan per hari : Rp. 48.000
Keuntungan per bulan : Rp. 1.440.000
Keuntungan per tahun : Rp. 17.280.000
LAMPIRAN LOGO DAN GAMBAR PRODUK

Anda mungkin juga menyukai