PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
MISUGARU LATTE HEALTHY DRINK
BIDANG KEGIATAN:
KULINER

Disusun oleh Kelompok :

Makhmur H C11200012
Fahmi Fauzi F C11199025
Nuryani C11190030

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

STIE EKUITAS BANDUNG
2021
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga tim
penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas dengan judul “Misugaru Latte Healthy Drink”
pada akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Tujuan dari penulisan tugas ini adalah untuk
melengkapi tugas mata kuliah Bisnis Digital.
Proposal ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai Bisnis melalui
gambaran bisnis yang akan dibuat yaitu bisnis minuman sehat. Dalam rangka penulisan tugas ini,
tim penulis banyak mengalami kesulitan dan kendala. Namun berkat adanya arahan, dorongan
moril dan material serta bimbingan dari berbagai pihak sehingga tim penulis dapat menyelesaikan
penulisan tugas ini.
Tidak lupa pula pada bagian ini, dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat yang
setinggi-tingginya tim penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu tim penulis dalam menyelesaikan tugas ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini tidak terlepas dari segala
kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati timpenulis
mengharapkan saran kritik dari pembaca sebagai bahan masukan sehingga dapat berguna baik bagi
penulis dikemudian hari.
Akhir kata, tim penulis mengucapkan terima kasih, semoga mendapatkan balasan pahala
dari Allah SWT, dan semoga penulisan tugas ini dapat bermanfaat bagi tim penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya.

Bandung, November 2021

Penyusun

1
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Belakang Usaha 3
1.2 Tujuan dan Potensi Usaha 3
BAB II RENCANA PEMASARAN 4
2.1 Analisis Pasar 4
2.2 Strategi Pemasaran ... 5
2.3 Analisis SWOT 5
BAB III RENCANA PRODUKSI 7
3.1 Lokasi Usaha 7
3.2 Kebutuhan Bahan Baku dan Peralatan 7
3.3 Proses Produksi 8
BAB IV RENCANA KEUANGAN
4.1 Sumber Dana 9
4.2 Perkiraan Dana Yang Dibutuhkan 9
4.3 Perkiraan Keuntungan 10
BAB V RENCANA KEUANGAN 11
5.1 Antisipasi Masa Depan 11
5.2 Kesimpulan 11

2
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara kepulauan dengan iklim tropisnya sangat cocok untuk
pemasaran minuman dingin segar. Namun, ketersediaan minuman yang dijual di pasaran
sangat memprihatinkan karena minuman yang dijual di pasaran rentan terhadap bahan
pengawet, padahal masyarakat yang meminati minuman seperti es misalnya sangat banyak.
Melihat hal ini menjadikan kami terdorong untuk membuat minuman yang sehat dan
berkualitas tanpa bahan pengawet bagi masyarakat
Biasanya masyarakat lebih suka membeli minuman seperti es dari pada membuatnya
sendiri, oleh karena itu dimanfaatkanlah usaha minuman untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan, dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis minuman.
Kami mencoba menciptakan sebuah produk yang menarik, menyegarkan sekaligus
menyehatkan baik itu itu untuk pangsa pasar anak-anak pada khususnya maupun dewasa pada
umumnya sehingga terciptalah Misugaru Latte Healthy drink dimana bahan yang
dipergunakan sebagian besar merupakan bahan-bahan tradisional. Di Korea Selatan, akan
ditemukan cukup banyak varian dari misugaru seperti terbuat dari biji-bijian yang lebih
beragam, disajikan dingin dan karakteristiknya tekstur memang khas biji-bijian.
1.2 Tujuan dan Potensi Usaha
Pada dasarnya, tujuan didirikannya usaha ini adalah untuk memenuhi kebutuhan serat
para pelanggan yang tidak sempat untuk membuat minuman sehat sendiri, tentu saja minuman
sehat yang berbeda dari yang lain. Karena itu, inovasi minuman sehat yang kami coba
hadirkan juga bertujuan untuk mehilangkan rasa bosan pada minuman sehat biasa, sehingga
minuman dingin dapat tetap dinikmati demi terpenuhinya kebutuhan serat bagi kesehatan
tubuh. Sedangkan konsep booth sebagai tempat penjualan Misugaru Latte ini bertujuan untuk
memudahkan proses pemasaran dan pelayanan pelanggan.
Potensi usaha ini ke depan adalah dengan semakin meningkatnya jumlah konsumen
atau pelanggan Misugaru Latte ini, maka diharapkan akan terbuka kesempatan untuk
melakukan ekspansi atau perluasan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah yang
cukup strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.

3
 BAB II
RENCANA PEMASARAN
2.1 Analisis Pasar
Aspek pasar merupakan salah satu aspek yang berkenaan mengenai kondisi pasar dari bidang
usaha yang di jalankan, dan merupakan urutan pertama bila akan menyusun suatu proposal
usaha.
a. Segmentasi, Targeting dan Positioning
1. Segmentasi Pasar
Sasaran pasar konsumen produk Misugaru Latte adalah konsumen segmen menengah
kebawah.
2. Target Pasar
Target pasar yang dituju adalah Pegawai Kantor, Mahasiswa, Komunitas, Wisatawan.
3. Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra produk Misugaru Latte di benak konsumen
sebagai penyedia minuman jeli sehat berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
b. Permintaan
1. Omset Penjualan
Jika harga 1 botol Misugaru Latte seharga Rp.10.000,- dan terjual sebanyak 50 botol.
Maka, perkiraan penjualan perhari :
= Rp 10.000,- x 50 botol = Rp 500.000,-/hari
Maka, perkiraan omset penjualan perbulan:
= Rp 500.000,- x 30 hari = Rp 15.000.000,-/bulan
2. Volume Penjualan
Periode Penjualan (Botol) Harga/Botol (Rp/btl) Volume Penjualan
Bulan ke – 1 1500 10.000 15.000.000
Bulan ke – 2 1650 10.000 16.500.000
Bulan ke – 3 1815 10.000 18.150.000
Bulan ke – 4 1996 10.000 19.960.000
Bulan ke – 5 2196 10.000 21.960.000
Bulan ke - 6 2416 10.000 24.160.000
*Estimasi kenaikan permintaan 10% per bulan

4
 3. Penjualan Hasil Produksi
Penjualan hasil produksi Misugaru Latte ditujukan kepada:
a. Masyarakat kalangan menengah kebawah
b. Warga yang melakukan pola hidup sehat
c. Mahasiswa sekitar tempat penjualan
c. Pesaing
Pesaing usaha kami tentunya usaha dibidang yang sama yaitu penyedia minuman sehat
seperti Misugaru Latte dengan berbagai macam nama. Namun, belum adanya pesaing di
sekitar lokasi penjualan menjadi peluang tersendiri bagi Misugaru Latte.
d. Harga
Dengan harga Rp 10.000,- per botol sehingga menjangkau komsumen kalangan manapun
terutama target pasar yang dituju, yaitu mahasiswa disekitar lokasi penjualan Misugaru
Latte.
2.2 Strategi Pemasaran
Produk yang kami tawarkan lebih ditujukan kepada kalangan masyarakat menengah kebawah,
terutama masyarakat yang sangat menyukai es dan berbagai macam dan rasa dari minuman
dingin. Karena diperuntukan untuk masyarakat kalangan menengah kebawah maka kami lebih
mengedepankan harga yang relatif terjangkau.
Adapun strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah dengan:
a. Pemasangan papan reklame dan banner, di depan tempat usaha.
b. Pada awal tahap pengenalan produk, melakukan promosi penjualan seperti paket
pembelian 4 botol gratis 1 botol.
c. Produk yang kami tawarkan memiliki harga yang relatif terjangkau dan bersaing dengan
kios-kios minuman dingin dan jauh lebih murah jika dibandingan dengan minuman yang
dijual di cafe mall.
2.3 Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi yang bersifat deskriptif
(memberi suatu gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai sebagai
faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu
hal yang perlu diingat baik-baik oleh para pengguna analisa ini, bahwa analisa SWOT ini
semata-mata sebagai suatu sebuah analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang

5
 sedang dihadapi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar
yang bagi permasalahan yang sedang dihadapi.
1. Strength (Kekuatan)
· Kualitas produk yang terjamin
· Proses pembuatan yang mudah
· Harganya terjangkau
· Terbuat dari bahan baku yang sehat
· Praktis untuk dimakan
2. Weakness (Kelemahan)
· Harga bahan baku yang tidak stabil
· Masih sangat pemula bagi penjual untuk menjalankan usaha
· Pemasaran masih belum luas, masih dalam lingkup kecil
3. Opportunity (Peluang)
· Budaya masyarakat yang konsumtif
· Cocok untuk semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang tua
· Masyarakat yang senang dengan makanan ringan, praktis dan tidak ribet
4. Threat (Ancaman)
Banyaknya pesaing yang sudah berjualan minuman dingin
Perubahan selera masyarakat atau sifat manusia yang cepat bosan
Munculnya pesaing-pesaing baru

6
 BAB III
RENCANA PRODUKSI
3.1 Lokasi Usaha
Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan usaha Misugaru Latte ini berada di Bandung Jawa
Barat. Lokasi ini sangat potensial bagi usaha kuliner sebab terletak di kawasan perumahan
penduduk yang padat serta banyaknya kampus yang tersebar di kawasan ini. Selain itu
menjelang sore dan malam kawasan ini banyak dilewati orang pulang bekerja.
Kelebihan dari lokasi usaha kami diantaranya adalah:
- Berada dekat dengan pasar konsumen, dimana di wilayah Cicendo banyak sasaran
konsumen potensial seperti masyarakat dan mahasiswa.
- Berada dekat dengan bahan baku, dimana lokasi usaha kami dekat dengan Pasar Ciroyom
yang berjarak kurang lebih 2 km.
- Dekat dengan tenaga kerja, dimana tempat usaha kami berada di kawasan pemukiman
penduduk dan akses ke lokasi usaha kami sangat mudah.
- Tersedia sarana dan prasarana yang memadai, Karena lokasi kami berada di kota Bandung
dekat dengan Bandara Husein Sastranegara.
3.2 Kebutuhan Bahan Baku dan Peralatan
a. Bahan Baku
Nama Bahan Jumlah
Quinoa 5kg
Brown Rice (beras coklat) 4kg
Black Rice (beras hitam) 4kg
Barley (beras Jali) 5kg
Soy Bean (kedelai) 5kg
Sesame (wijen) 3 botol

7
 b. Peralatan
Nama Peralatan Jumlah
Toples Kaca 4 pcs
Cooler Box 1 pcs
Sedotan 100 pcs
Booth 1 pcs
Blender 1 pcs
Botol 100 pcs

3.3 Cara Pembuatan

1. Siapkan Blender, kemudian masukan semua bahan, seperti Quinoa, brown rice, black rice,
barley, soy bean dan sesame.
2. Masukan ice batu dan air secukupnya
3. Kemuadian blender hingga semua bahan tercampur.
4. Masukan ke dalam botol yang sudah disediakan

8
 BAB IV
RENCANA KEUANGAN
4.1 Sumber Dana
Untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha ini maka kami menggunakan modal sendiri.
Dan dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi seluruh kebutuhan dana untuk kegiatan
operasional Misugaru Latte.
4.2 Perkiraan Dana Yang Dibutuhkan
a. Biaya Tetap
Nama Peralatan Jumlah Harga Satuan Jumlah
Toples Kaca 4 pcs 25.000 100.000
Cooler Box 1 pcs 1.500.000 1.500.000
Sedotan 100 pcs 500 50.000
Booth 1 pcs 850.000 850.000
Blender 1 pcs 325.000 325.000
Botol 100 pcs 5.000 500.000
Total 3.325.000

b. Biaya Variabel
Nama Bahan Jumlah Harga Satuan Jumlah
Quinoa 2kg 25.000 50.000
Brown Rice (beras coklat) 1kg 50.000 50.000
Black Rice (beras hitam) 1kg 50.000 50.000
Barley (beras Jali) 2kg 20.000 40.000
Soy Bean (kedelai) 2kg 14.000 28.000
Sesame (wijen) 3 botol 26.500 79.500
Es Batu 10 bks 1.000 10.000
Air Mineral 5 liter 5.000 25.000
Gula Putih 1kg 18.000 18.000
Powder drink Vanila 1 bks 7.000 7.000
Total 357.500

9
4.3 Perkiraan Keuntungan
Usaha Misugaru Latte ini diperkirakan akan memperoleh keuntungan sebesar :
Jika harga 1 botol Misugaru Latte seharga Rp.10.000,- dan terjual sebanyak 50 botol. Maka,
perkiraan penjualan perhari :
= Rp 10.000,- x 50 botol = Rp 500.000,-/hari
Maka, perkiraan omset penjualan perbulan:
= Rp 500.000,- x 30 hari = Rp 15.000.000,-/bulan
Keuntungan = Pendapatan - Biaya produksi
= Rp 500.000 - Rp 357.500,- = Rp 142.500,-
Pengembalian modal = Total biaya produksi : Laba usaha
= Rp. 3.325.000,- : Rp. 142.500,- = 23,333
Jadi usaha ini akan mengalami pengembalian modal pada produksi ke 23.

10
 BAB V
PENUTUP
5.1 Antisipasi Masa Depan
Sebagai pembisnis pemula, kami harus selalu mengantisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan terjadi nantinya seperti penjual-penjual minuman dingin musiman. Saya harus
memiliki strategi yang inovatif dan berbeda dari yang lainnya. Kami akan selalu
mengembangkan keahlian kami dan memperbaiki cita rasa Misugaru Latte agar para
konsumen selalu puas dengan Misugaru kami. Kami juga akan selalu memperhatikan saran
dan kritik yang konsumen berikan.
5.2 Kesimpulan
Bisnis kuliner yang semakin menjamur di Bandung membuat konsumen memiliki
beragam pilihan makanan dan minuman untuk dijadikan santapan, namun hal ini tidak
dibarengi dengan kesadaran konsumen akan kandungan gizi pada makanan dan minuman
tersebut. Disamping itu, meningkatnya produktivitas menuntut masyarakat untuk selalu dalam
kondisi prima namun tidak mempunyai waktu yang cukup untuk menyiapkan makanan dan
minuman dengan kebutuhan gizinya masing-masing. Selain mengandung banyak manfaat,
Misugaru Latte juga memiliki bentuk dan cita rasa yang tidak kalah unik.

Demikian proposal usaha Misugaru Latte yang kami buat. Harapan kami untuk produk
Misugaru Latte ini semoga dikenal baik oleh masyarakat luas agar bisa lebih berkembang
dengan pesat dan maju. Seorang pengusaha harus dapat mengetahui manfaat apa usaha yang
mereka akan jual untuk kepentingan orang banyak dan pribadi tanpa merugikan orang lain
juga.

11