‘’RENCANA BISNIS’’

‘’MINUMAN Tea Time’’

Oleh :
Nama : Reka Aprilina
Nim : 193010901001
Prodi : Fisika

PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU 0PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2022
BAB I LATAR BELAKANG USAHA
1.1. Data Perusahaan
1.2. Biodata Pengurus
1.3. Susunan Pemilik
1.4. Struktur Organisasi

BAB II ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

2.1. Produk yang dihasilkan
2.2. Gambaran Pasar
2.3. Target Pasar yang Dituju
2.4. Trend Perkembangan Pasar
2.5. Proyeksi Penjualan
2.6. Analisis Pesaing
2.7. Saluran Distribusi

BAB III ANALISIS PRODUKSI

3.1. Proses Produksi
3.2. Bahan Baku dan Penggunaannya
3.3. Kapasitas Produksi dan Rencana Pengeembangan Produksi

BAB IV ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA

4.1. Analisis Kompensasi SDM
4.2. Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM

BAB V RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

BAB VI ANALISIS KEUANGAN

6.1. Rencana Kebutuhan Investasi

6.2. Rencana Arus Kas ( Cash-Flow )
6.3. Kelayakan Bisnis

BAB VII ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA

7.1. Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar
7.2. Dampak Terhadap Lingkungan
7.3. Analisis Resiko Usaha

LAMPIRAN
 BAB I LATAR BELAKANG USAHA

1.1. Data Perusahaan ( Data Usaha )

Nama Usaha : Tea Time
Alamat Usaha : Jl. G. Obos Induk ( Didepan Indomaret Samping G. Obos 12 )
Pemilik Usaha : 1. Reka Aprilina
2. Winda Kumala
Bentuk Usaha : Perdagangan
Bidang Usaha : Bidang usaha yang kami jalankan yaitu usaha kuliner dan
bergerak pada produk berupa minuman yang kami tawarkan
dengan berbagai varian rasa seperti thai tea, green tea dan
minuman bubble dengan berbagai rasa lainnya.
Visi : - Semakin kreatif dan selalu berinovasi untuk menghasilkan
berbagai produk yang selalu up to date
- Membuka gerai stand minuman pada banyak tempat agar
mudah di jangkau bagisetiap orang.
Misi : - Berusaha menjaga dan meningkatkan kinerja serta kualitas
produk.

1.2. Biodata Pengurus

1. Nama : Reka Aprilina
Jabatan : Karyawan shift sore ( 16.00-22.00 )
TTL : Palagka Raya, 7 April 2002
Alamat : Jl. Temanggung Tilung XXII
No.Hp : 081255612352

1. Nama : Winda Kumala

Jabatan : Karyawan shift pagi ( 10.00-16.00 )
TTL :Sebangau Permai 1, 1 Januari 2001
Alamat : Jl. G. obos VI
No.Hp : 081549256934
1.3 Susunan Pemilik

1.4 Struktur Organisasi

Pemilik Usaha Bagian Pemasaran

1. Reka Aprilina 7. Reka Aprilina
2. Winda Kumala 8. Winda Kumala

Bagian Keuangan Bagian Produksi

Reka Aprilina 1. Reka Aprilina

2. Winda Kumala

Karyawan 1 Karyawan 2

Winda Kumala Reka Aprilina

( 10.00-16.00 WIB ) ( 16.00-22.00 WIB )

 BAB II ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

2.1. Produk yang dihasilkan

1. Minuman Thai Tea

Minuman Tea Time kami memiliki produk yang pertama yaitu thai tea
yang merupakan minuman khas Thailand, dimana di outlet kami sendiri
menyediakan beberapa pilihan rasa yang menarik seperti yang tertera di gambar
dengan 2 ukuran gelas yang berbeda dan harga yang berbeda juga. Harga untuk
gelas berukuran S (small) dengan ukuran 16 Oz yaitu 13.000 dan untuk gelas
berukuran M (Medium) dengan ukuran 22 Oz yaitu 15.000

2. Minuman Bubble

Minuman Tea Time kami memiliki produk yang kedua yaitu bubble
yang merupakan minuman kekinian, dimana di outlet kami sendiri
menyediakan beberapa pilihan rasa yang menarik seperti yang tertera di gambar
 dan hanya menyediakan 1 ukuran gelas yaitu 16 Oz dengan harga yang di
pasarkan yaitu 10.000 .

2.2. Gambaran Pasar

Pasaran konsumen kami adalah warga kampus Institut Agam Islam negeri
Palangka Raya dan masyarakat sekitarnya dikarenakan lokasi outlet kami yang
sangat dekat sehingga mudah untuk di jangkau. Poduk kami juga dapat di
konsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat, tanpa melihat perbedaan genre dan
usia.

2.3. Target Pasar yang Dituju

Target pasar dari “ Tea Time” adalah untuk masyarakatkalangan
menengah ke bawah tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk kalangan atas,
yang bertempat tinggal di daerah G.Obos dan sekitarnya, yang memiliki gaya
hidup dan kegemaran untuk meminumminuman manis dan dingin baik untuk
dibawa pulang ke rumah maupun yang hndak berkumpul besma teman-temannya
di “Tea Time”.

2.4. Trend Perkembangan Pasar

Tren minuman kekinian saat ini tengah banyak mengalami perkembangan
dan semakin booming. Hal tersebut dapat menjadi peluang bagi pengusaha
pemula seperti kami, tidak hanya mencari hal yang baru, kami juga perlu mencari
usaha yang paling menguntungkan serta menjanjikan. Setiap harinya muncul
varian rasa yang baru dan menarik untuk dicicipi.
Kuliner unik pun terus bermunculan setiap harinya dan ;patut di coba
dengan varian yang berbeda. Pengusaha dalam bidang kuliner satu ini juga
semakin mudah ditemukan dari mulai pinggiran jalan hingga pusat perbelanjaan.
Kami juga merupakan salah satunya dengan membuka outlet kami pada bidang
kuliner minuman.
Bahan yang digunakan untuk membuat minuman inipun terbilan
sederhana dan mudah di temukan disekitar. Selain itu, banyak orang juga
memberikan respons positif akan keberadaan bisnis ini. Semua itu tentunya
menjadi kesemopatan bagi kami untuk menciptakan bisnis minuman kekinian.

2.5. Proyeksi Penjualan

2.6. Analisis Pesaing
Kondisi pesaing di kota Palangka Raya mulai berkembang dengan
munculnya berbagai jenis usaha minuman, namun walaupun begitu kami akan
memberikan pelayanan yang optoimal agar pembeli ataupun pelanggan kami
tidak beralih ke produk yang lain. Untuk mengatasi persaingan kami akan
memperbaiki kualitas produk secara kuantitatif dan kualitatif.

2.7. Saluran Distribusi

 BAB III ANALISIS PRODUKSI

3.1. Proses Produksi

3.2. Bahan Baku dan Penggunaannya

3.3. Kapasitas Produksi dan Rencana Pengeembangan Produksi

 BAB IV ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA

4.1. Analisis Kompensasi SDM

4.2. Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM

BAB V RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
 BAB VI ANALISIS KEUANGAN

6.1. Rencana Kebutuhan Investasi

6.2. Rencana Arus Kas ( Cash-Flow )

6.3. Kelayakan Bisnis

 BAB VII ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA

7.1. Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar

7.2. Dampak Terhadap Lingkungan

7.3. Analisis Resiko Usaha

1. Resiko dan Hambatan Usaha

Dalam dunia usaha, kebangkrutan merupakan suatu hal yang paling di
takuti oleh para pengusaha. Tak sedikit orang yang sukses berwirausaha dan tak
sedikit pula yang gagal atau bangkrut. Resiko dalam usaha ini adalah sepinya
pembeli/pelanggan serta cuaca yang tidak stabil sangat berpengaruh terhadap
usaha dibidang minuman dingin ini selain itu karena Outlet yang masih baru dan
belum banyak diketahui.

2. Tindakan Alternative meminimalisir risiko

Untuk mengatasi masalah resiko ini maka perlu diadakan pembenahan di
dalam system Usaha itu sendiri yang lebih di fokuskan pada manajemen produk
yang di buat atau dihasilkan harus memiliki kualitas rasa yang konsisten dan
pemasaran harus dipromosikan secara luas. Disini peranan pemilik usaha harus
dapat lebih mengontrol dari setiap karyawan yang ada dan juga dalam kegiatan
usaha sehinnga Owner dari bisnis dapat terhindar dari kebangkrutan.
 LAMPIRAN

Gambar 1. gambar diambil pada tanggal 13 februari 2021 dimana ini adalah foto yang kami
ambil saat pertama kali buka outlet di G. Obos dengan kondisi stand yang seadanya.

Gambar 2. gambar ini diambil pada tanggal 13 febuari 2022 tepat 1 tahun outlet kami telah
berjalan di lokasi yang sama yaitu G.Obos Induk tepat didepan indomaret samping jalan masuk
G. Obos 12 dengan kondisi stand yang sudah banyak mengalami perbaikan.