PERCOBAAN 3
OPERASI DASAR PADA SINYAL
OLEH :
NAMA : REKA APRILINA
NIM : 193010901001
1.1. Pendahuluan
1.1. Sinyal
Sinyal merupakan sebuah fungsi yang berisi informasi mengenai keadaan tingkah laku dari
sebuah sistem secara fisik. Sebagi contoh sinyal berbentuk sebuah pola dari banyak variasi
waktu atau sebagian saja. Secara matematis, sinyal merupakan fungsi dari satu atau lebih
variable yang berdiri sendiri (independent variable). Contoh, sinyal wicara dinyatakan
secara matematis oleh tekanan akustik sebagai fungsi waktu dan sebuah gambar dinyatakan
sebagai fusngsi ke-terang-an (brightness) dari dua variable ruang (spatial).Secara umum,
variable yang berdiri sendiri (independent) secara matematis diwujudkan dalam fungsi
waktu. Terdapat 2 tipe dasar sinyal, yaitu: Sinyal waktu kontinyu (continous-time signal)
dan Sinyal waktu diskrit (discrete-time signal) Pada sinyal kontinyu, variable independent
terjadi terus-menerus dan kemudian sinyal dinyatakan sebagai sebuah kesatuan nilai dari
variable independent. Sebaliknya, sinyal diskrit hanya menyatakan waktu diskrit dan
mengakibatkan variabel independent hanya merupakan himpunan nilai diskrit.[1]
1.3. Metode
3.1. Penguatan Sinyal
1. Membangkitkan gelombang pertama dengan langkah berikut:
T=100;
t=0:1/T:2;
f1=1;
y1=sin(2*pi*t);
subplot(2,1,1)
plot(t,y1)
2. Melanjutkan dengan langkah berikut :
a=input('nilai pengali yang anda gunakan (> 0): ');
y1_kuat=a*sin(2*pi*t);
subplot(2,1,2)
plot(t,y1_kuat)
3. Mengulangi langkah 1 dan 2, tetapi dengan nilai a berbeda misalnya 1.7, 2.5, 3.0 .
3.2. Pelemahan Sinyal
Mencoba menyusun sebuah program pelemahan sinyal dengan memanfaatkan contoh
program yang sudah di buat pada langkah 3.1.