Anda di halaman 1dari 35

PROPOSAL BISNIS

MINUMAN DINGIN “ES SUMPIT”

DISUSUN OLEH: ALDONA SEPTIANI

NIM: 1514201004

Dosen pembimbing: yuniliza, SE, MM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKes FORT DE KOCK

BUKITTINGGI T.A 2018/2019

1
kATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya,

sehingga tim penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas dengan judul

“PROPOSAL BISNIS MINUMAN “Es Sumpit” pada akhirnya dapat terselesaikan

dengan baik. Tujuan dari penulisan tugas ini adalah untuk melengkapi tugas mata

kuliah enterprenuership

Proposal ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai Bisnis

melalui gambaran bisnis yang akan dibuat yaitu bisnis minuman Es Sumpit. Dalam

rangka penulisan tugas ini, tim penulis banyak mengalami kesulitan dan kendala.

Namun berkat adanya arahan, dorongan moril dan material serta bimbingan dari

berbagai pihak sehingga tim penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas ini.

Tidak lupa pula pada bagian ini, dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat

yang setinggi-tingginya tim penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu tim penulis dalam menyelesaikan tugas

ini.

Tim penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini tidak terlepas dari

segala kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati

timpenulis mengharapkan saran kritik dari pembaca sebagai bahan masukan sehingga

dapat berguna baik bagi penulis dikemudian hari.

2
Akhir kata, tim penulis mengucapkan terima kasih, semoga mendapatkan

balasan pahala dari Allah SWT, dan semoga penulisan tugas ini dapat bermanfaat

bagi tim penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

bukittinggi,26 Oktober 2018

tim penulis

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................2

DAFTAR ISI .............................................................................................3

BAB I Deskripsi Umum Bisnis

1.1 Deskripsi Umum Bisnis ...................................................................... 6

1.2 Latar Belakang Usaha ......................................................................... 8

1.3 Tujuan dan Potensi Usaha ................................................................... 8

1.4 Keunikan Pelayanan ........................................................................... 9

BAB II RENCANA PEMASARAN

2.1 aspek pemasaran .............................................................................. 10

a. Segementasi, Targeting, dan Positioning ............................................ 10

b. Permintaan ..................................................................................... 10

c. Pesaing .......................................................................................... 12

d. Harga ............................................................................................ 12

2.2 Strategi Pemasaran .......................................................................... 12

2.3 Analisis SWOT ............................................................................... 13

2.4 Aspek personalia ……………..……………………………………….……14

2.5 Aspek pelaksana bisnis ………………………..……………..……….……16

2.6 Aspek social dan lingkungan ………………………………..……….……..19

BAB III RENCANA PRODUKSI

3.1 kebutuhan bahan baku dan peralatan .................................................... 24

3.2 proses peroduksi ................................................................................ 25

4
BAB IV RENCANA KEUANGAN

4.1 Aspek keuangan ................................................................................ 28

4.2 Perkiraan dana yang dibutuhkan .......................................................... 28

a. Biaya Tetap ....................................................................................... 28

b. Biaya Variabel ................................................................................... 29

4.3 Perkiraan Keuntungan ......................................................................... 30

BAB V RENCANA KEUANGAN

5.1 Antisipasi Masa Depan ....................................................................... 31

5.2 Kesimpulan ....................................................................................... 31

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 33

5
BAB I

DESKRIPSI UMUM BISNIS

1.1 Deskripsi Umum Bisnis

Bisnis minuman yang kami tawarkan adalah Es Sumpit yaitu usaha yang

bergerak di bidang penjualan minuman dingin yang bentuknya seperti mie dan

disajikan dalam mangkuk/cup. Keunikan Es Sumpit ini adalah karena cara

memakan/meminumnya dengan menggunakan sumpit seperti layaknya kalau makan

mie. Minuman segar terbuat dari jelly dan leci yang bentuknya di buat seperti

hidangan mie. Hidangan telur mata sapi pada minuman ini terbuat dari jelly susu

untuk bagian putih telurnya, sedangkan bagian tengahnya terbuat dari jelly rasa jeruk

sunkist. Meskipun rasa telur sapi pada mie cool ini rasanya segar dan manis,

bentuknya justru lebih sempurna daripada telor mata sapi asli.

Rencana tempat usaha ini adalah di sebuah kios sederhana, meskipun penjualan

es ini di sebuah kios sederhana, kami akan merancang tempat ini sehingga menjadi

kios yang menarik, nyaman sehingga para pengunjung yang datang untuk

melepas rasa dahaga akan merasa senang dan betah ketika menikmati minuman Es

Sumpit ini.

6
7
1.2 Latar Belakang Usaha

Indonesia adalah negara kepulauan dengan iklim tropisnya sangat cocok untuk

pemasaran minuman dingin segar. Namun, ketersediaan minuman yang dijual di

pasaran sangat memprihatinkan karena minuman yang dijual di pasaran rentan

terhadap bahan pengawet, padahal masyarakat yang meminati minuman seperti es

misalnya sangat banyak. Melihat hal ini menjadikan kami terdorong untuk membuat

minuman yang sehat dan berkualitas tanpa bahan pengawet bagi masyarakat

Biasanya masyarakat lebih suka membeli minuman seperti es dari pada

membuatnya sendiri, oleh karena itu dimanfaatkanlah usaha minuman untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan, dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk

membuat bisnis minuman.

Kami mencoba menciptakan sebuah produk yang menarik, menyegarkan

sekaligus menyehatkan baik itu itu untuk pangsa pasar anak-anak pada khususnya

maupun dewasa pada umumnya sehingga terciptalah Es Sumpit dimana bahan yang

dipergunakan sebagian besar merupakan bahan makanan yang sehat.

1.3 Tujuan dan Potensi Usaha

Pada dasarnya, tujuan didirikannya usaha ini adalah untuk memenuhi

kebutuhan serat para pelanggan yang tidak sempat untuk membuat minuman jeli

sendiri, tentu saja minuman jeli yang berbeda dari yang lain. Karena itu, inovasi

minuman jeli yang kami coba hadirkan juga bertujuan untuk mehilangkan rasa bosan

8
pada minuman jeli biasa, sehingga minuman jeli dapat tetap dinikmati demi

terpenuhinya kebutuhan serat bagi kesehatan tubuh. Sedangkan konsep booth sebagai

tempat penjualan Es Sumpit ini bertujuan untuk memudahkan proses pemasaran dan

pelayanan pelanggan.

Potensi usaha ini ke depan adalah dengan semakin meningkatnya jumlah

konsumen atau pelanggan Es Sumpit ini, maka diharapkan akan terbuka kesempatan

untuk melakukan ekspansi atau perluasan usaha dengan membuka cabang-cabang di

daerah yang cukup strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.

1.4 Keunikan Pelayanan

Keunikan pelayanan yang ditawarkan oleh Es Sumpit ini adalah sensasi

miuman dingin yang berbeda dari yang dijual pada umumnya. Campuran jelly dan

leci yang bentuknya di buat seperti mie pangsit akan membuat pelanggan merasakan

sensasi meminum es menggunakan sumpit. Keunikan lain adalah harganya yang

terjangkau. Sehingga mereka yang memiliki uang terbatas tetap dapat meminum Es

Sumpit yang baik bagi kesehatan.

9
BAB II

RENCANA PEMASARAN

2.1 Aspek pemasaran

Aspek pasar merupakan salah satu aspek yang berkenaan mengenai kondisi

pasar dari bidang usaha yang di jalankan, dan merupakan urutan pertama bila akan

menyusun suatu proposal usaha.

a. Segmentasi, Targeting dan Positioning

 Segmentasi Pasar

Sasaran pasar konsumen produk Es Sumpit adalah konsumen segmen

menengah kebawah.

 Target Pasar

Target pasar yang dituju adalah Pegawai Kantor, Mahasiswa, Komunitas,

Wisatawan.

 Positioning

Kami ingin menciptakan image atau citra produk Es Sumpit di benak

konsumen sebagai penyedia minuman jeli sehat berkualitas tinggi dengan

harga yang kompetitif.

b. Permintaan

1. Omset Penjualan

10
Jika harga 1 cup Es Sumpit seharga Rp.6000,- dan terjual sebanyak 50 cup.

Maka, perkiraan penjualan perhari :

= Rp 6000,- x 50 cup = Rp 300.000,-/hari

Maka, perkiraan omset penjualan perbulan:

= Rp 300.000,- x 30 hari = Rp 9.000.000,-/bulan

2. Volume Penjualan

Tabel 1

Perkiraan Volume Penjualan

Penjualan Harga/unit
Periode Volume Penjualan
(unit) (Rp/unit)

Bulan ke-1 1500 Rp 6.000,- Rp 9.000.000,-

Bulan ke-2 1650 Rp 6.000,- Rp 9.900.000,-

Bulan ke-3 1815 Rp 6.000,- Rp 10.890.000,-

Bulan ke-4 1996 Rp 6.000,- Rp 11.976.000,-

Bulan ke-5 2196 Rp 6.000,- Rp 13.176.000,-

Bulan ke-6 2416 Rp 6.000,- Rp 14.496.000,-

Estimasi kenaikan permintaan 10% per bulan.

3. Penjualan Hasil Produksi

Penjualan hasil produksi Es Sumpit ditujukan kepada :

 Masyarakat kalangan menengah kebawah

 Warga yang melakukan pola hidup sehat

11
 Mahasiswa sekitar tempat penjualan

c. Pesaing

Pesaing usaha kami tentunya usaha dibidang yang sama yaitu penyedia

minuman jeli seperti Es Mie Cool Jelly “DELI COOL” dan Es Mie Biyung. Namun,

belum adanya pesaing di sekitar lokasi penjualan menjadi peluang tersendiri bagi Es

Sumpit.

d. Harga

Dengan harga Rp 6.000,- per cup sehingga menjangkau komsumen kalangan

manapun terutama target pasar yang dituju, yaitu mahasiswa disekitar lokasi

penjualan Es Sumpit.

2.2 Strategi Pemasaran

Produk yang kami tawarkan lebih ditujukan kepada kalang masyarakat

menengah kebawah, terutama masyarakat yang sangat menyukai es dan berbagai

macam dan rasa dari minuman dingin . Karena diperuntukan untuk masyarakat

kalangan menengah kebawah maka kami lebih mengedepankan harga yang relatif

terjangkau.

Adapun strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah dengan :

a. Pemasangan papan reklame dan banner, di depan tempat usaha.

b. Pada awal tahap pengenalan produk, melakukan promosi penjualan seperti

paket pembelian 4 cup gratis 1 Cup.

12
c. Produk yang kami tawarkan memiliki harga yang relatif terjangkau dan

bersaing dengan kios-kios minuman dingin dan jauh lebih murah jika

dibandingan dengan minuman jeli yang dijual di cafe mall.

2.3 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi yang

bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan

juga kondisi sebagai sebagai faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut

kontribusinya masing-masing. Satu hal yang perlu diingat baik-baik oleh para

pengguna analisa ini, bahwa analisa SWOT ini semata-mata sebagai suatu sebuah

analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi, dan

bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang bagi

permasalahan yang sedang dihadapi.

1. Strength (Kekuatan

a. Kualitas produk yang terjamin

b. Proses pembuatan yang mudah

c. Harganya terjangkau

d. Terbuat dari bahan baku yang sehat

e. Praktis untuk dimakan

2. Weakness (Kelemahan)

 a Harga bahan baku yang tidak stabi

b. Masih sangat pemula bagi penjual untuk menjalankan usaha

c Pemasaran masih belum luas, masih dalam lingkup kecil

13
3. Opportunity (Peluang)

a. Budaya masyarakat yang konsumtif

b Cocok untuk semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang tua

c. Masyarakat yang senang dengan makanan ringan, praktis dan tidak ribet
4. Threat (Ancaman)

a. Banyaknya pesaing yang sudah berjualan minuman dingin

b. Perubahan selera masyarakat atau sifat manusia yang cepat bosan

c. Munculnya pesaing-pesaing baru

2.4 Aspek personalia

A. perencanaan sumber daya manusia

Proses pembuatan es sumpit cukup sederhana sehingga tidak diperlukan

pegawai yang banyak. Begitu juga dengan jenis teknologi yang digunakan dalam

pembuatan es krim ini umumnya sederhana dan mudah penggunaannya. Oleh karena

itu,bisnis ini tidak menuntut prasyarat tenaga kerja berpendidikan formal, pemiliknya

sendiri yang mengerjakan es krim ini dan menjualnya dengan hanya memiliki hobi dalam bidang

kuliner, memiliki pengetahuan manajemen dan kreatif tinggi

B. Rekrutment, Seleksi, Orientasi.

Rekrutmen dilakukan dengan memberdayakan warga sekitar yang termasuk kedalam

masyarakat menengah ke bawah, seperti pemuda putus sekolah atau belum bekerja,

teman dan relasi dari pemilik es sumpit. Diharapkan usaha ini akan dapat

meningkatkan kesejahteraan warga setempat.

14
Seleksi hanya dilakukan dengan berbincang-bincang dengan interview non

formal karena kualifikasi pekerjaan ini tidak terlalu membutuhkan kemampuan

intelegensi yang tinggi, hanya pandai dan rajin membersihkan tempat kotor dan

memiliki kejujuran yang tinggi

Orientasi merupakan proses pengenalan pegawai baru pada situasi kerja dan

kelompok kerjanya. Oleh karena dalam usaha es sumpit tenaga kerja yang digunakan

adalah warga sekitar dan orang dekat maka hal tersebut dapat dikatakan hanya

membuang biaya beberapa waktu dan oleh karena itu lebih baik untuk tidak

dilakukan.

C.kompensasi

Biaya kompensasi merupakan biaya yang signifikan pada sebagian

besarorganisasi. Salah satu upaya organisasi untuk mengendalikan perilaku karyawan

adalah dengan mengaitkannya pada sistem imbalan / kompensasi. Kaitan antara

imbalan dengan kinerja menentukan struktur kompensasi yang akan mempengaruhi

perilaku setiap anggota organisasi, dan mempengaruhi nilai / norma dan kultur yang

berkembang di dalam organisasi. Sistem kompensasidalam organisasi juga

dihubungkan dengan tujuan dan strategi organisasi, dan tak terlepas dari menjaga

keseimbangan antara keuntungan dan biaya pengusahadengan harapan para

karyawan. Dalam menjalankan usaha,es sumpit memberikan kompensasi sesuai dengan

pekerjaan yang dilakukan karyawannya.

15
D. keselamatan dan kesehatan kerja

Dalam usaha ini tidak ada jaminan askes atau sejenisnya karena luang

lingkupusaha masih sangat kecil dan terbatas. Pemberhentian karyawan dapat terjadi

karena sesuai perjanjian dan berbagai alasan baik dari pihak pekerja maupun pihak

pemilik usaha. Jika terjadi pemberhentian dilakukan tanpa adanya aturanformal,

namun secara kekeluargaan. Dan untuk program pensiun tidak diterapkan dalam

usaha ini

2.5 aspek pelaksana bisnis

A. siapa pelaksana bisnis

Untuk menganalisis siapa pelaksana bisnis, yang akan dibahas adalah apakah bentuk

badan usaha perusahaan tersebut dan yang kedua adalah individu-individu yang

terlibat sebagai decision maker.

1. Bentuk Badan Usaha

Es sumpit adalah perusahaan perseorangan. Jenis usaha ini adalah usaha

yang dikelola oleh seseorang. Di satu pihak, ia menerima semua

keuntungan perusahaan, di lain pihak ia juga menanggung semua resiko

yang timbul dalam kegiatan perusahaan.

2. Identitas pelaksana bisnis.

Ada beberapa sisi dari identitas pelaksana bisnis yang diteliti, yakni:

Kewarganegaraan sponsor perlu diketahui. Dalam bisnis es sumpit ini

pemiliknya adalah orang Indonesia. Dengan diketahuinya

16
kewarganegaaraan,pemerintah dapat memberikan peraturan yang

tentunya berbeda dengan yang bukan berkewarganegaraan Indonesia.

Informasi Bank yang mensponsori bisnis es sumpit merupakan debitur

pada bank lain. Dan telah diketahui, bahwa bank tersebut tidak memiliki

keterlibatan lain seperti kemacetan pembayaran kredit atau yang lainnya

Keterlibatan pidana atau perdata si pemilik bisnis es sumpit telah

diketahui,yakni bebas dari keduanya. Pemilik tidak menimbulkan gugatan

ataupuntuntutan dari pihak manapun sehingga bisnis dapat berjalan lancer

Hubungan keluarga antara kedua pemilik di bisnis ini adalah suami-

istri.Kebijakan mereka dalam mengatur keuangan telah diperiksa dan

diketahuibahwa mereka mencampur hartanya.

B. bisnis apa yang akan dilaksanakan

1. bidang usaha.

Es sumpit telah dibangun sesuai dengan anggaran dasarnya dan sesuai dengan

coorporate philosophy- nya yang tidak lain adalah sebagai pembuat dan penjaja es

sumpit dengan berbagai topping menarik

2. Fasilatas.

yang dimiliki oleh es sumpit seperti meja khusus untuk meletakan es

sumpit dan persediaan serta perlengkapan dan peralatan merupakan property milik

perusahaan. Pemilik membelinya dengan modal yang mereka miliki

17
3.Gangguan lingkungan.

Dalam proses membuat es sumpit, usaha ini tidak menimbulkan gangguan

lingkungan karena tidak ada asap atau pun limbah yang dihasilkan. Begitu puladengan

kemasan. Pada setiap dan wilayah yang dikunjungi untuk berjualan, es sumpit menyediakan

beberapa tempat sampah untuk membuang cup ataupun tissue.

4. Pengupahan.

Gaji atau upah yang diberikan kepada karyawan es sumpit adalah sesuai

dengan yang telah mereka bicarakan pada saat wawancara atau perjanjian kerja.

Bayarannya pun sesuai dengan standar dan tidak mengecewakan sehinggat idak adanya

keresahan yang dirasakan karyawan terhadap usaha dimana ia bekerja.

C. dimana bisnis akan dilaksanakan

Lokasi yang pilih untuk menjalankan usaha Es sumpit ini berada di di jalan

Akses ke STIKes fort de kock bukittinggi, Sumatera Barat. Lokasi ini sangat

potensial bagi usaha kuliner sebab terletak di kawasan pemukiman warga serta

banyaknya kos-kosan yang tersebar di kawasan ini. Selain itu menjelang sore dan

malam kawasan ini banyak dilewati orang pulang kuliah maupun bekerja.Kelebihan

dari lokasi usaha di antaranya adalah:

a. Berada dekat dengan pasar konsumen, dimana wilayah garegah

koto selayan koto selayan, kota bukittinggi Sumatra barat.

b. Berada dekat dengan bahan baku, dimana lokasi usaha dekat

dengan pasar bawah bukittinggi.

18
c. Dekat dengan tenaga kerja, dimana tempat usaha berada di

kawasan pemukiman penduduk dan akses usaha ke lokasi

sangat mudah. Bisa melalui akses online, seperti mengunakan

go-food

D. waktu pelaksanaan bisnis

Dalam kaitannya dengan waktu pelaksanaan bisnis, tinjauan aspek yuridis

terhadap izin pelaksanaan proyek bisnis menjadi penting diteliti. Semua izin

pendirian bisnis ini akan selalu diperpanjang sesuai dengan ketentuan yang

diberlakukan. Es sumpit mengikuti tiap-tiap aturan yang diberlakukan oleh

pemerintah dalam berbisnis sehingga tidak ada akan menjadi masalah sendiri bagi

pemilik perusahaan dankelangsungan bisnis tersebut.

E.bagaimana cara pelaksanaan bisnis

dalam memenuhi kekurangan modal financial, perusahaan melakukan

peminjaman uang kepada pihak bank sebagai alternatif memenuhi kebutuhan

perusahaannya

2.6 Aspek social dan lingkungan

A. aspek social.

Perusahaan hidup bersama-sama dengan kompenen lain dalam suatu tantangan

kehidupan yang pliralitas dan kompleks, walau hendaknya selalu berada dalam

kesinambungan. Salah satu kompenen yang dimaksud adalah lembaga social. Sehinga

19
dalam rangka keseimbangan tadi, hendaknya perusahaan memiliki tanggung jawab

social.

1. perusahaan sebagai lembaga social dalam usaha ini, selain membeli

bahan baku dari produsen di tempat sekitar mengolah menjadi bahan

jadi, kemudian mendistribusikan nya ke tempat-tempat tertentu, usaha

es sumpit ini melaksanakan kegiatan seperti penyediaan lapangan

kerja baru.

2. Perusahaan dalam masyarakat yang pluralistic.

a. . Terpenuhinya permintaan dari masyarakat

.dengan adanya es sumpit sendiri yang merupakan satu-satunya usaha

es sumpit di tempat tersebut , maka secara tidak langsung es sumpit

dapat menjadi produsen bagi masyarakat yang berada disekitar daerah

tersebut.

b. Membuka lapangan kerja baru

telah di jelaskan pada aspek sumber daya manusia bahwa es sumpit dalam

menjalankan usahanya memanfaatkan masyarakat sekitar untuk menjadi

pekerjanya. dengan demikian akan terjadi penyerapan tenaga kerjadari masyarakat

sekitar

c. Meningkatkan mutu hidup tentunya dengan membuka lapangan kerja baru di

lingkungan sekitarnya bisnis es sumpit

d. Pengaruh positive

20
bisnis es sumpit berpengaruh positif bagi lingkungan sekitar karena menyediakan

tempat sampah sehingga konsumen aware terhadap kebersihan lingkungan

mereka dan tidak membuang sampah sembarangan

B. aspek lingkungan industry

Aspek lingkungan industry mengarah kepada aspek persaingan di mana

bisnisperusahaan berada. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi persaingan,

seperti ancaman pada perusahaan termasuk perusahaan itu sendiri perlu untuk diteliti

guna studi kelayakan bisnis.

1. ancaman masuk pendatang baru

Ada beberapa faktor penghambat pendatang baru masuk ke dalam suatu

industry,yang disebut dengan Hambatan Masuk.Faktor-faktor yang

dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Skala Ekonomi.

pendatang baru berproduksi dengan skala kecil, maka mereka akan dipaksa

berproduksi pada biaya per unit yang tinggi padahal perusahaan yang ada tengah berupay

apada skala produksi yang diperbesar dan proses produksi yang terus-menerus

diefisiensika nsehingga harga per unit barang menjadi lebih rendah.

b. Diferensiasi Produk.

Diferensiasi yang menciptakan hambatan masuk memaksa pendatang baru

untuk merebut pelanggan yang loyal pada perusahaan utama dengan biaya yang lebih

besar dan biasanya dengan waktu yang lama.

21
c. Kecukupan Modal.

Jenis industri yang memerlukan modal besar merupakan hambatan yang besar bagi

pemain baru. Akan tetapi dalam industry ini, es sumpit membutuhkan modal

yang tidak terlalu tinggi karena tidak diperlukan riset dan pengembangan

secara eksplorasi.

2. Persaingan sesama perusahaan dalam

Jumlah Kompetitor.Jumlah kompetitor akan mempengaruhi tingkat persaingan.

Kompetitor kuat es sumpit adalah es sumpit yang home made akant tetapi

pesaing kuat ini tidak melakukan pendistribusian dan tidak memiliki variasi

topping yang banyak seperti es sumpit

3. Ancaman dari produk lain

Perusahaan yang berada dalam satu industri bersaing pula dengan produk

pengganti.Ancaman produk substitusi adalah kuat bila mana konsumen

dihadapkan pada sedikitnya switching cost Namun pada kenyataannya banyak

industri yang serupa dengan yang dikeluarkan oleh es sumpit tetapi diferensiasi

membuat posisi Es sumpit menjadi kuat diantara produk sejenisnya.

4. kekuatan tawar menawar pembeli

Karena konsumen bisnis ini adalah konsumen yang mempunyai sensitifitas

hargayang tinggi, maka dalam hal ini pembeli mampu mempengaruhi

perusahaan untuk memotongharga jika mereka membeli dalam jumlah yang

besar. Dalam hal ini konsumen mempunyaiposisi yang kuat

5. kekuatan tawar menawar

22
Seperti yang telah disebutkan di atas, konsumen mempunyai sensitifitas harga

yangtinggi sehingga dalam hal ini produsen tidak dapat bermain dengan

harga, karena perubahanharga sedikit saja dapat menyebabkan konsumen

lebih memilih produsen lain. Oleh karenaitu, dapat disimpulkan bahwa

perusahaan mempunyai posisi yang lemah.

23
BAB III

RENCANA PRODUKSI

3.1 Kebutuhan Bahan Baku dan Peralatan

a. Bahan Baku

Tabel 2

Tabel Kebutuhan Bahan Baku Produksi Per Bulan

Nama Bahan Makanan Jumlah

Susu Kental Manis 4 kaleng @560 gr

Mie Jelly 5 kg

Jelly Bentuk Telur 2 kg

Jelly Bentuk Bola 2 kg

Leci 3 kaleng

Biji selasih 250 gram

Es batu 10 bungkus

Air Mineral 5 Liter

24
Tabel 2

Tabel Kebutuhan Bahan Baku Produksi Per Bulan

b. Peralatan

Tabel 3

Tabel Kebutuhan Peralatan

Nama Peralatan Jumlah

Toples Kaca 4 buah

Cooler Box 1 buah

Sumpit 2 buah

Sendok Jelly 3 buah

Kotak Jelly 3 buah

Booth 1 buah

Cup+Sumpit+Sedotan 100 buah

3.2. Proses Produksi

1. Bahan Yang Dibutuhkan

 Susu Kental Manis

 Mie Jelly

 Jelly Bentuk Telur

25
 Jelly Bentuk Bola

 Leci

 Biji selasih

 Es batu
 Air Mineral
2. Alat Yang Dibutuhkan
 Sendok Sirup
 Sendok Jelly
 Cup+Sumpit+Sedotan
3. Cara Pembuatan

Siapkan cup, kemudian masukan semua bahan, seperti es batu jelly

motif berbeda, mie jelly, leci, serta biji selasih Kemudian tambahkan es batu

serta jelly telur di atasnya Lalu lumuri dengan susu kental manis di atasnya

Sekarang Es Sumpit siap untuk disajikan..

26
27
28
BAB IV

RENCANA KEUANGAN

4.1 aspek keuangan

Untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha ini maka kami menggunakan

modal sendiri. Dan dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi seluruh kebutuhan

dana untuk kegiatan operasional Es Sumpit.

4.2 Perkiraan Dana Yang Dibutuhkan

a. Biaya Tetap

Tabel 4

Tabel Biaya Tetap

Nama Peralatan Jumlah Harga Satuan Jumlah

Toples Kaca 4 buah Rp 25.000,- Rp 100.000,-

Cooler Box 1 buah Rp 1.500.000,- Rp 1.500.000,-

Sendok Sirup 1 buah Rp 10.000,- Rp 10.000,-

Sendok Jelly 3 buah Rp 5.000,- Rp 15.000,-

Kotak Jelly 3 buah Rp 15.000,- Rp 45.000,-

Booth 1 buah Rp 750.000,- Rp 750.000,-

Total Rp 2.420.000,-

29
b. Biaya Variabel

Tabel 5

Tabel Biaya Variabel

Nama Bahan Jumlah Harga Jumlah

Makanan Satuan

Susu Kental Manis 3 buah @560 Rp 13.500,- Rp 40.500,-

gr

Mie Jelly 4 kg Rp 12.500,- Rp 50.000,-

Jelly Bentuk Telur 2 kg Rp 12.500,- Rp 25.000,-

Jelly Bentuk Bola 2 kg Rp 12.500,- Rp 25.000,-

Nama Bahan Jumlah Harga Jumlah

Makanan Satuan

Leci 1 kaleng Rp 25.000,- Rp 25.000,-

Biji selasih 200 gram Rp 10.000,- Rp 10.000,-

Es batu 10 bungkus Rp 1.000,- Rp 10.000,-

Air Mineral 5 Liter Rp 5.000,- Rp 5.000,-

Cup+Sumpit+Sedotan 50 buah Rp 500,- Rp 25.000,-

Total Rp 215.500,-

30
4.3 Perkiraan Keuntungan

Usaha Es Sumpit ini diperkirakan akan memperoleh keuntungan sebesar :Jika

harga1 cup Es Sumpit seharga Rp.6000,- dan terjual sebanyak 50 cup. Maka,

perkiraan penjualan perhari : = Rp 6000,- x 50 cup = Rp 300.000,-/hari

Keuntungan = Pendapatan - Biaya produksi = Rp 300.000,- - Rp


215.500,- = Rp 84.500,-Pengembalian modal = Total biaya produksi : Laba
usaha = Rp. 2.420.000,- : Rp. 84.500,- = 28,6 Jadi usaha ini akan mengalami
pengembalian modal pada produksi ke 28.

31
BAB V

PENUTUP

5.1 Antisipasi Masa Depan

Sebagai pebisnis pemula, kami harus selalu mengantisipasi hal-hal yang tudak

diinginkan terjadi nantinya seperti penjual-penjual minuman dingin musiman. Saya

harus memiliki strategi yang inovatif dan berbeda dari yang lainnya. saya akan selalu

mengembangkan keahlian kami dan memperbaiki cita rasa Es Sumpit agar para

konsumen selalu puas dengan Es Sumpit kami. Kami juga akan selalu memperhatikan

saran dan kritik yang konsumen berikan.

5.2 Kesimpulan

Bisnis kuliner yang semakin menjamur di kota bukittinggi membuat

konsumen memiliki beragam pilihan makanan dan minuman untuk dijadikan

santapan, namun hal ini tidak dibarengi dengan kesadaran konsumen akan kandungan

gizi pada makanan dan minuman tersebut. Disamping itu, meningkatnya

produktivitas menuntut masyarakat untuk selalu dalam kondisi prima namun tidak

mempunyai waktu yang cukup untuk menyiapkan makanan dan minuman dengan

kebutuhan gizinya masing-masing.

Selain mengandung banyak manfaat, Es Sumpit juga memiliki bentuk dan cita

rasa yang tidak kalah unik. Bentuknya dicetak panjang-panjang berdiameter kecil,

sama persis dengan bentuk mie dan berwarna kuning (dengan menggunakan pewarna

makanan). Setiap mie yang disajikan ditambahkan pula dengan siraman susu kental

manis serta leci, dan beragam bentuk jeli lainnya.

32
Demikian proposal usaha Es Sumpit yang kami buat. Harapan kami untuk

produk Es Sumpit ini semoga dikenal baik oleh masyarakat luas agar bisa lebih

berkembang dengan pesat dan maju. Seorang pengusaha harus dapat mengetahui

manfaat apa usaha yang mereka akan jual untuk kepentingan orang banyak dan

pribadi tanpa merugikan orang lain juga.

33
DAFTAR PUSTAKA

http://miecool.com/peluang-usaha.html

https://www.tokopedia.com/keenanjelly/jelly-motif-bentuk-bisa-request-mie-jelly-

telur-ceplok

http://www.mumujelly.com/product.php?range=3

http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-analisis-swot-dan-manfaatnya.html

http://resepdanmasakan.com/resep-es-mie-telor-ceplok-unik-dan-mudah/

https://chemistrahmah.com/es-mie-telor-suroboyo-petemon-barat.html

http://www.delicooljelly.com/franchise-jelly-syrup/

https://latipahrabbani3103.wordpress.com/2016/11/16/tugas-kewirausahaan-

proposal-usaha/

http://www.kompasiana.com/waroengsemawis/mie-cool-konsep-kuliner-kreatif-dari-

semarang_54f67f39a333116c058b4e98

http://bisnisukm.com/produk-minuman-unik-es-mie-rumput-laut.html

http://www.bisnisumkmonline.com/peluang-bisnis-minuman-dengan-modal-100-

ribu/

http://info-usaha.wirausahanews.com/20120815/482-bisnis-es-mie-sensasi-minuman-

mie.html

34
35

Anda mungkin juga menyukai