Anda di halaman 1dari 3

Contoh Proposal Usaha dengan Susunan yang Baik

dan Mudah Ditiru


Bagi anda yang sedang mencari contoh proposal usaha untuk bisnis yang akan anda geluti. Maka
informasi yang akan diberikan di bawah ini tentunya akan memberikan sedikit pencerahan. Anda hanya
tinggal menyesuaikan beberapa bagian sesuai dengan usaha yang akan dijalankan.Sehingga tidak perlu
susah-susah memikirkan konsep dan susunan kalimat dari awal lagi.

Adapun yang disebut sebagai proposal usaha tak lain adalah sebuah dokumen tertulis yang seorang
wirausahawan siapkan untuk menggambarkan unsur eksternal dan internal dari usaha yang sudah ia
rencanakan matang. Proposal usaha yang akan diajukan juga harus berupa proposal yang orisinil atau
bukan saduran dari proposal yang sudah jadi.

Proposal usaha harus berisi sasaran serta strategi pemasaran. Yang dimaksud dengan sasaran adalah apa
saja yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut. Sementara strategi adalah bagaimana arah tindakan
akan dilakukan supaya sampai ke sasaran usaha.

Contoh Proposal Usaha

Berikut ini adalahcontoh proposal usaha untuk anda yang ingin membuat usaha minuman kekinian.
Misalnya es bubble Milo atau es bubur sumsum dan lain sebagainya. Silakandisimak:

A. Judul Proposal : Es Bubble Milo


B. Ringkasan Eksekutif
1. Konsep Bisnis
“Es Bubble Milo” adalah minuman yang menyegarkan dan juga menyehatkan. Berbahan dasar susu Milo,
lengkap dengan bubble yang renyah dan segar. Penjualan es bubble ini direncanakan setiap weekend di
alun-alun Banjar, mulai pukul 16.00 sampai pukul 21.00 WIB.

2. Tim Manajemen
Adapun usaha “Es Bubble Milo” ini merupakan kolaborasi dari tiga orang pelajar. Dimana ketiga pelajar
ini menyetorkan sejumlah modal dengan jumlah yang berbeda-beda untuk menjalankan usaha minuman
kekinian ini.

Kelak pembagian jumlah profit yang didapatkan akan disesuaikan dengan banyaknya modal yang
disetor. Tidak hanya menjadi owner, namun ketiga pelajar ini juga akan bertugas untuk melayani
pembelian dalam sistem shift setiap weekend.

C. Gambaran Usaha
1. Deskripsi Singkat Produk
“Es Bubble Milo” lahir dari viralnya berbagai minuman dan santapan yang berbahan Milo. Karena mudah
ditemukan dan rasanya juga sangat enak. Milo menjadi salah satu inspirasi usaha yang menjanjikan.
Supaya lebih menarik dan menjual, maka ditambahkan bubble boba (yang meletus segar saat digigit)
dan es serut.

2. Strategi Pemasaran
Strategi Produk

Mengapa “Es Bubble Milo” lebih unggul dibandingkan minuman berbahan Milo lainnya? Karena adanya
Boba yang renyah dan segar menjadi tambahan rasa yang unik. Apalagi Boba memiliki banyak rasa buah,
seperti jeruk, melon, strawberry, dan masih banyak lagi.

Strategi Harga

Karena sasaran penjualannya anak sekolah, maka harga dipastikan terjangkau yakni 5.000 Rupiah saja.

Strategi Promosi

Melakukan promosi via sosial media, juga mencetak spanduk dan brosur yang disebar di pusat
keramaian.

Target Pasar

Umumnya menjangkau semua kalangan tua dan muda. Namun target khususnya adalah anak sekolah.

3. Analisis Persaingan
Pesaing

Ada banyak pesaing yang menjual produk Milo, oleh sebab itu harus selalu diadakan inovasi terhadap
produk. Misalnya dengan mencampurkan boba berbagai rasa. Supaya menciptakan sensasi yang lebih
lezat.

Posisi Dalam Persaingan

Memilih lokasi untuk membuka usaha di alun-alun banjar yang belum ada pesaing, dan berpotensi
memberikan lebih banyak profit.

Kelebihan Dibanding Pesaing

Adapun aspek yang membuat es bubble Milo ini menjadi lebih menarik dibanding pesaingnya adalah
bubble Boba yang enak.

4. Rencana Desain dan Pengembangan


Tujuan Usaha Jangka Panjang

Es bubble Milo menjadi minuman yang hits, semua orang menyukai minuman ini dan bisa membuka
banyak cabang di berbagai daerah.

Strategi

Memaksimalkan promosi online dan offline supaya produk bisa dikenal konsumen lebih luas lagi.
Promosi offline juga dilakukan gencar dengan memasang spanduk dan poster dengan ilustrasi menarik
mengenai produk.

Evaluasi Risiko

Minuman bubble ini tidak bisa tahan lama tanpa diletakkan di dalam lemari es. Paling lama hanya 1 hari
saja.

5. Rencana Operasi dan Manajemen


Proses Produksi

Menyediakan bahan (melarutkan bubuk Milo menjadi pasta siap tuang dan menyiapkan Boba, menyerut
es).

Pengendalian Persediaan

Setiap hari disediakan 40 gelas yang akan dijual. Jika ada sisa yang tak terjual maka esok persediaan
akan disesuaikan dengan penjualan hari sebelumnya. Pun demikian jika laris.

Kontrol Keuangan
o Sediakan uang receh untuk kembalian.
o Sisihkan modal dan profit untuk antispasi biaya yang tidak terduga.
o Keperluan pribadi jangan menggunakan uang modal.

D. Analisis Rencana Keuangan


1. Perkiraan Pendapatan
Modal awal

= biaya variabel + biaya tetap

(biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap

(Rp 100.000 × 30 hari) + Rp 2.600.000

Rp 3.000.000 + Rp 2.600.000

Rp 5.600.000

Hasil penjualan per bulan

= target penjualan harian x harga jual per gelas x 30 hari

40 gelas x Rp 5.000 x 30 hari

Rp 6.000.000

Laba

Hasil penjualan dikurangi modal awal

Rp 6.000.000 – Rp 5.600.000

Jadi laba Rp 400.000


2. Perkiraan Pengeluaran Per Hari
Bahan baku

(sesuaikan dengan besaran modal yang anda keluarkan per hari)

Peralatan

(termasuk gerobak dagang dan spanduk jualan)


3. Sumber Modal dan Penggunaan
Adapun usaha”Es Bubble Milo” ini memiliki modal dari ketiga owner ditambah dengan pinjaman dari
bank. Sehingga memiliki kewajiban untuk membayar cicilan di setiap bulan. Oleh karena itu, profit yang
didapatkan setiap hari akan dialokasikan untuk pembagian owner dan untuk mencicil pinjaman ke bank.

Anda mungkin juga menyukai