USAHA PENGERAHAN DANA

1. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan pengerahan dana? Mengapa itu penting
bagi suatu bank dan bagaimana kaitannya dengan biayanya?
Pengerahan dana adalah usaha bank dalam menarik dan mengumpulkan
dana-dana dari masyarakat dan menampungnya dalam bentuk simpanan, giro,
tabungan, deposito / sertifikat deposito, dan surat-surat berharga serta
lainnya. Sedangkan pengertian dana (funds) dalam dunia perbankan adalah
totalitas yang baik yang berasar dari modal sendiri maupun yang berasal dari
masyarakat dan pinjaman yang diperoleh (source of funds) terlihat dari sisi
passive suatu neraca bank yang dapat digunakan atau dioperasikan untuk
memperoleh keuntungan (profit).

2. Jelaskanlah dari mana bank itu memperoleh dana (sumber dana), gambarkan
pada sisi neraca (pihak pertama, kedua, dan ketiga)!
Sumber dana pihak pertama adalah pemilik bank atau para pemegang
saham, baik saham pendiri maupun pemegang saham public. Sumber dana
pihak kedua adalah dana yang diperoleh dari pinjaman dari pihak luar seperti
call money yakni pinjaman antar bank yang hanya semalam atau beberapa hari
saja, dan dana ini relative mahal. Sumber dana pihak ketiga adalah dana yang
berasal dari masyarakat yang dihimpun dalam bentuk giro, tabungan, dan
deposito.

3. Apa saja manfaat pengerahan dana bagi bank?

Bank dengan berhasilnya mengarahkan dana dari masyarakat, berarti memiliki
atau membantu modal kerja untuk pemberian pinjaman atau pembiayaan atau
kredit bagi masyarakat yang membutuhkan dan layak diberi. Dari pemberian
pinjaman atau pembiayaan (kredit) tersebut bank memperoleh pendapatan
bunga atau pembagian hasil keuntungan.

4. Jelaskanlah motif-motif yang terdapat pada Dana Pihak Ketiga (DPK)! Apakah
itu masih berlaku sampai sekarang?
a) Transaction motive
 Yaitu untuk memenuhi keperluan transaksi yang harus dibiayai atau
dibayarnya dengan uang kontan, contohnya rekening giro bagi
pengusaha.
b) Precentionary motive
Yaitu untuk keperluan berjaga-jaga misalnya untuk biaya pengobatan,
contohnya tabungan.
c) Speculative motive
Yaitu untuk membiayai usaha-usaha spekulasi yang memerlukan uang
kontan, contohnya deposito.

5. Akhir-akhir ini sering kita mendengar CSR (Coorporate Social Responsibility),

apa maksudnya?
CSR merupakan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan
komunitas melalui praktis bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagai
sumber daya perusahaan, hal ini menjadi tanggung jawab sosialnya yakni
memberi manfaat bagi masyarakat sekitar atau umum seperti memberikan
beasiswa, mensponsori kejuaraan olah raga atau pelayanan kesehatan Cuma-
Cuma.