Anda di halaman 1dari 9

Davi Harlan Hermawan

202046500293
R6E
UTS Kewirausahaan

1. Beberapa konsep penting dalam teori pemasaran yang di lakukan Reza Nurhilman :

Nilai Pelanggan: Fokus pada kebutuhan dan keinginan pelanggan, dan bagaimana produk atau layanan
dapat memberikan nilai yang diinginkan oleh pelanggan. Dibaca dari cerita perjalanan keripik pedas
buatan Reza, Reza awal nya ingin membuat suatu yang berbeda dari kebanyakan keripik singkong,
ternyata para pelanggan awal merasa puas karna keripik buatan Reza enak dan berbebeda.

Segmentasi Pasar: Membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan lebih mudah
dijangkau dan dipasarkan. Pemasaran keripik singkong ditujukan untuk semua kalangan masyarakat dan
berbagai tingkat usia yang menggemarinya. Lebih khususnya ditujukan pada orang-orang penggemar
camilan atau makanan ringan.

Posisi Merek: Memposisikan merek di pasar dengan membedakan dari pesaing dan menunjukkan nilai
yang unik. Sebagai logo merek produknya, Reza sengaja memilih gambar seorang ibu paruh baya karena
unik dan berbeda dengan yang lainnya.

Bauran Pemasaran: Membangun strategi pemasaran yang efektif melalui gabungan elemen-elemen
seperti produk, harga, promosi, dan tempat (distribusi). Disini Reza pun mengubah struktur perusahaan
lebih modern, dengan membentuk divisi produksi, pemasaran dan sumberdaya manusia. ia pun
menggunakan sebutan jenderal untuk para agen atau distributornya. Melalui Twitter, para jenderal
memberitahu informasi lokasi penjualan setiap harinya. Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti
berhasil mengangkat nama Maicih di dunia maya.
2. Nama Usaha : Dicco Cosmetics
Identifikasi Usaha :

- Menjual berbagai macam produk kosmetik: Toko kosmetik biasanya menjual berbagai macam
produk kosmetik, seperti bedak, lipstik, mascara, krim, sabun, deodoran, dan sebagainya.

- Menyediakan produk dari berbagai merek: Toko kosmetik biasanya menyediakan produk dari
berbagai merek kosmetik terkenal.
- Menjual produk kosmetik dengan harga terjangkau: Toko kosmetik umumnya menawarkan
produk kosmetik dengan harga terjangkau untuk menarik konsumen.
- Menyediakan produk kosmetik berkualitas: Toko kosmetik harus menyediakan produk kosmetik
yang berkualitas agar konsumen tidak kecewa dan bisa menjadi pelanggan tetap.
- Menyediakan konsultasi produk: Toko kosmetik biasanya menyediakan konsultasi produk
kepada konsumen, terutama bagi mereka yang awam mengenai kosmetik dan membutuhkan
bantuan dalam memilih produk yang tepat.
- Menyediakan produk kecantikan yang unik: Toko kosmetik juga dapat menyediakan produk
kecantikan yang unik atau langka, sehingga menjadi daya tarik bagi konsumen.

Logo Usaha :
3. Latar Belakang Usaha
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan produk kosmetik semakin meningkat,
terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Perkembangan teknologi dan kemajuan riset
ilmiah memungkinkan pembuatan produk kosmetik yang semakin canggih dan lebih aman untuk
digunakan. Hal ini memberikan peluang bagi pengusaha untuk membuka usaha kosmetik dengan inovasi
produk dan pemasaran yang tepat. Selain itu, perkembangan industri kecantikan juga didukung oleh
meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya merawat kulit dan penampilan. Kini, tidak hanya
wanita, namun juga pria semakin banyak menggunakan produk kosmetik untuk memperbaiki tampilan
dan kesehatan kulit mereka. Secara keseluruhan, latar belakang usaha kosmetik mencakup
perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatnya permintaan konsumen, dan kesadaran
yang semakin tinggi akan pentingnya perawatan kulit dan kecantikan.

Noble Purpose (Tujuan Mulia)


Noble purpose atau tujuan mulia dari usaha kosmetik adalah untuk membantu meningkatkan
kepercayaan diri dan kesehatan kulit konsumen. Dalam dunia yang semakin sibuk dan penuh tekanan,
perawatan diri menjadi semakin penting bagi banyak orang. Produk kosmetik yang berkualitas dapat
membantu mengatasi masalah kulit, seperti jerawat, bintik-bintik, dan kerutan, sehingga konsumen
merasa lebih percaya diri dan merasa lebih baik secara fisik dan mental. Selain itu, usaha kosmetik juga
bisa berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan sosial. Banyak perusahaan kosmetik yang
menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan mempromosikan keadilan sosial dalam kegiatan bisnis
mereka. Mereka menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan menjaga kesejahteraan
pekerja dalam rantai pasokan mereka. Dengan mempromosikan tujuan mulia ini, usaha kosmetik dapat
memperoleh kepercayaan dan dukungan dari konsumen, serta membangun citra positif dan reputasi
yang baik di masyarakat.

4. Visi Misi Usaha


Visi dan misi toko kosmetik dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan nilai-nilai bisnisnya. Namun,
secara umum, visi dan misi toko kosmetik adalah:
Visi:

- Menjadi toko kosmetik terkemuka dan terpercaya yang menyediakan produk kosmetik berkualitas
tinggi
dan beragam untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
- Menjadi pusat perhatian konsumen dalam mencari solusi perawatan kulit dan kecantikan terbaik.

Misi:

- Menyediakan produk kosmetik berkualitas tinggi yang aman digunakan, efektif, dan memberikan hasil
terbaik untuk perawatan kulit dan kecantikan.
- Memberikan pelayanan yang ramah, informatif, dan membantu konsumen dalam memilih produk yang

sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.


- Menjaga keaslian dan kualitas produk dengan menjalin kerja sama dengan distributor atau produsen
resmi produk kosmetik.
- Menawarkan harga yang bersaing dan diskon menarik bagi konsumen setia untuk memperoleh
kepuasan
konsumen yang tinggi.

5. Milestone 3-5 Tahun Kedepan

Berikut adalah beberapa milestone yang mungkin ingin dicapai oleh usaha saya di bidang Kosmetik:

1. Meningkatkan penjualan: Meningkatkan penjualan toko kosmetik secara signifikan dalam 3-5 tahun
ke depan. Ini dapat dicapai dengan menambah jumlah produk dan kategori produk yang ditawarkan,
memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan efektivitas strategi pemasaran dan penjualan.

2. Meningkatkan loyalitas konsumen: Meningkatkan loyalitas konsumen dengan memberikan pelayanan


yang ramah, edukasi produk yang baik, dan memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan
memuaskan. Dalam jangka panjang, ini dapat membantu toko kosmetik memperoleh basis pelanggan
yang lebih kuat dan loyal.

3. Membangun merek yang kuat: Membangun merek yang kuat dan dikenal oleh masyarakat luas. Hal
ini dapat dicapai dengan membangun citra merek yang positif, meningkatkan kualitas produk dan
pelayanan, serta meningkatkan kehadiran merek di media sosial dan platform digital lainnya.

4. Memperluas jaringan toko: Memperluas jaringan toko kosmetik dengan membuka cabang baru di
lokasi strategis. Hal ini dapat membantu toko kosmetik memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan
visibilitas merek.

5. Meningkatkan kualitas produk: Meningkatkan kualitas produk kosmetik yang ditawarkan, dengan cara
melakukan riset dan pengembangan produk yang lebih baik dan inovatif, serta memastikan bahan baku
yang digunakan aman dan berkualitas tinggi.
6. Struktur Organisasi Beserta tugas dan pernanan masing masing.

1. Manajer Umum

- Bertanggung jawab atas keseluruhan operasional toko kosmetik

- Menyusun strategi bisnis dan pengembangan merek toko kosmetik

- Membuat rencana anggaran dan merencanakan aktivitas promosi

2. Manajer Keuangan

- Mengelola keuangan dan mengawasi aktivitas keuangan toko kosmetik

- Menyusun laporan keuangan bulanan, tahunan, dan proyeksi anggaran

- Mengatur dan mengawasi aktivitas akuntansi dan pembukuan

3. Manajer Pemasaran

- Mengembangkan strategi pemasaran toko kosmetik dan merencanakan aktivitas promosi

- Melakukan riset pasar dan analisis tren pasar kosmetik

- Membangun hubungan dengan influencer dan media sosial

4. Staf Penjualan

- Melayani dan memberikan informasi produk kosmetik kepada pelanggan

- Mengatur dan memperbaharui stok produk kosmetik di toko

- Melakukan penjualan dan pengelolaan kasir

5. Staf Administrasi

- Menangani administrasi toko kosmetik

- Menjaga dan mengatur kebersihan dan kerapihan toko

- Mengatur pembelian dan pengiriman barang ke toko

6. Staf Gudang

- Mengatur dan mengelola stok barang di gudang

- Memeriksa kualitas dan jumlah barang yang masuk dan keluar gudang

- Menjaga kerapian dan kebersihan gudang


7. Formula Proses Produksi

1. Penentuan Produk

Toko kosmetik menentukan jenis produk kosmetik yang akan dijual, meliputi merek, kualitas, jenis
produk, dan harga jual. Toko kosmetik juga menentukan produk-produk yang dipasok oleh produsen
atau supplier kosmetik lainnya.

2. Pembelian Produk atau Bahan Baku

Toko kosmetik melakukan pembelian produk kosmetik dari produsen atau supplier kosmetik lainnya.

3. Persiapan Produk atau Bahan Baku

Produk atau bahan baku yang diterima dari produsen atau supplier kemudian dipersiapkan dan diuji
sesuai standar keamanan dan kualitas.

4. Produksi Produk Kosmetik

Dalam proses produksi, pastikan juga dilakukan sanitasi untuk menjaga kebersihan dan kualitas produk.

5. Pengemasan

Produk kosmetik yang telah diproduksi kemudian dikemas dengan cara yang menarik dan sesuai dengan
merek toko kosmetik..

6. Penyimpanan Produk

Produk kosmetik yang sudah dikemas disimpan dalam kondisi yang aman dan sesuai dengan standar
penyimpanan produk kosmetik.

7. Penjualan

Produk kosmetik siap untuk dijual di toko kosmetik atau melalui media online.

Alur penjualan di toko kosmetik dapat dijelaskan sebagai berikut:

A. Pelanggan datang ke toko kosmetik atau melalui media online seperti website atau aplikasi.
B. Pelanggan memilih produk kosmetik yang diinginkan dan mengambil atau memesan produk tersebut.
C. Jika pelanggan mengambil produk secara langsung di toko, maka kasir akan memproses pembayaran
dengan menggunakan mesin kasir atau sistem pembayaran lainnya.
D. Jika pelanggan memesan produk melalui media online, maka pelanggan akan melakukan pembayaran

melalui transfer bank atau sistem pembayaran lainnya.


E. Setelah pembayaran selesai, produk kosmetik akan disiapkan dan dikemas untuk pengiriman atau
pengambilan oleh pelanggan.
F. Jika produk dikirim, produk kosmetik dikirimkan ke alamat yang telah diberikan oleh pelanggan.
G. Jika pelanggan mengambil produk langsung di toko, produk kosmetik akan diberikan kepada
pelanggan dengan tanda terima atau struk pembelian.
8. Arus Kas Sederhana

Arus Kas Dari Penjualan:

- Total penjualan produk kosmetik: Rp 50.000.000,-

- Biaya pembelian produk kosmetik: Rp 20.000.000,-

- Biaya operasional toko: Rp 10.000.000,-

- Biaya gaji karyawan: Rp 7.500.000,-

- Biaya pengiriman barang: Rp 2.500.000,-

- Pendapatan bersih: Rp 10.000.000,-

Arus Kas Dari Investasi:

- Biaya peralatan dan mesin produksi: Rp 5.000.000,-

Arus Kas Dari Pendanaan:

- Modal awal: Rp 20.000.000,-

- Pendanaan dari pinjaman bank: Rp 15.000.000,-

Dengan demikian, total arus kas masuk adalah Rp 85.000.000,- dan total arus kas keluar adalah Rp
45.000.000,-. Sehingga, saldo kas pada akhir periode adalah Rp 40.000.000,-.
9. Jenis Usaha : Jasa Desain Grafis
Langkah Langkah Strategis :

1. Analisis Kebutuhan Pelanggan: Pertama-tama, pelajari kebutuhan klien secara detail untuk
memastikan kebutuhan dan harapan klien dapat terpenuhi. Pelajari bisnis atau industri klien, target
pasar, dan pesan yang ingin disampaikan.

2. Riset Pasar dan Persaingan: Lakukan riset pasar dan persaingan untuk memastikan bahwa desain yang
dihasilkan dapat bersaing di pasar. Pelajari tren desain terkini, gaya desain, dan kualitas desain pesaing.

3. Penyusunan Konsep Desain: Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, susun konsep desain
yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan klien. Dalam proses ini, pastikan desain yang dihasilkan dapat
mewakili identitas merek dan sesuai dengan target pasar.

4. Implementasi Desain: Setelah konsep desain disetujui oleh klien, implementasikan desain ke berbagai
media, seperti brosur, poster, kemasan, situs web, dan sebagainya. Pastikan desain dapat diaplikasikan
dengan baik di berbagai media.

5. Evaluasi Kinerja Desain: Setelah desain diimplementasikan, evaluasi kinerja desain untuk memastikan
bahwa desain berhasil mencapai tujuan yang diinginkan. Berikan umpan balik kepada klien dan pelajari
apa yang dapat ditingkatkan untuk desain selanjutnya.

SWOT Jasa Desain Grafis :


Berikut adalah contoh analisis SWOT untuk jasa desain grafis:

1. Strengths (Kekuatan):

- Tim desain yang berpengalaman dan kreatif

- Kemampuan untuk menghasilkan desain yang inovatif dan unik

- Pemahaman yang baik tentang tren desain terkini

- Kemampuan untuk beradaptasi dengan kebutuhan klien

- Kualitas desain yang tinggi dan dapat diaplikasikan di berbagai media

2. Weaknesses (Kelemahan):

- Kurangnya tenaga penjualan dan pemasaran untuk mempromosikan jasa desain grafis

- Keterbatasan sumber daya manusia dan finansial

- Kurangnya pemahaman tentang pasar yang dituju

3. Opportunities (Peluang):

- Permintaan pasar yang tinggi untuk desain grafis yang berkualitas

- Peningkatan jumlah bisnis yang membutuhkan layanan desain grafis untuk meningkatkan merek
mereka

- Potensi untuk memperluas jangkauan dan layanan ke pasar internasional


4. Threats (Ancaman):

- Persaingan yang ketat dari jasa desain grafis lainnya

- Perubahan tren desain yang cepat yang dapat mempengaruhi permintaan pasar

- Penurunan ekonomi yang dapat mengurangi anggaran pemasaran dan promosi

Anda mungkin juga menyukai