Anda di halaman 1dari 8

KEWIRAUSAHAAN

Bisnis Model Canvas pada Perusahaan Wardah

Oleh:

SYAKIRA NAFILLA AFIRSYA

2100512047

Dosen Pengampu : Dr. Fiko Farlis

PROGRAM DIPLOMA III PEMASARAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2023
Wardah merupakan brand kosmetik halal asli Indonesia yang berdiri sejak 1995 di bawah PT.
Paragon Technology and Innovation (PT. PTI). Didirikan oleh Nurhayati Subakat yang saat ini
menjabat sebagai Komisaris PT. PTI, Wardah selalu mengedepankan kualitas untuk
mendukung perempuan tampil cantik sesuai karakternya.

Sejak awal, PT. PTI berkomitmen untuk selalu memberi manfaat bagi sekitar. Komitmen
tersebut diwujudkan melalui visi perusahaan yaitu: mengembangkan Paragonian, menciptakan
kebaikan untuk pelanggan, perbaikan berkesinambungan, tumbuh bersama-sama, memelihara
bumi, mendukung pendidikan dan kesehatan bangsa, serta mengembangkan bisnis.

Dengan pengelolaan terbaik, produk berkualitas yang memberi manfaat bagi Paragonian,
mitra, masyarakat dan lingkungan pun diciptakan. Bersama-sama, tim Wardah berupaya
mewujudkan hari ini yang selalu lebih baik dari hari kemarin.

Tujuan tersebut kemudian didukung dengan menciptakan kampanye Wardah Inspiring


Movement (WIM), sebuah gerakan kebaikan inisiatif Wardah yang melibatkan serta
mengundang partisipasi individu, kelompok, maupun organisasi untuk bersama-sama
berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia di bidang Pendidikan, Kesehatan,
Pemberdayaan Perempuan, dan Lingkungan.
1. Key Partners

 Key partner Wardah Kosmetik dalam hal maklon kosmetik adalah pabrik atau
perusahaan yang membantu memproduksi produk kosmetik sesuai dengan
spesifikasi dan formula yang telah ditentukan oleh Wardah.
 Supplier kemasan merupakan mitra penting bagi Wardah Kosmetik untuk
memastikan ketersediaan kemasan produk yang sesuai standar dan berkualitas.
 Dalam konteks jasa pengiriman, Wardah Kosmetik dapat bermitra dengan
perusahaan logistik untuk mengoptimalkan proses distribusi dan memastikan
produk sampai kepada konsumen dengan efisien.
 Wardah Kosmetik dapat menjalin kemitraan dengan platform online
marketplace sebagai saluran distribusi utama untuk menjangkau konsumen
secara luas melalui e-commerce.
 “My Baby Tree” tidak dikenal sebagai entitas dalam konteks umum, sehingga
tidak dapat dijelaskan perannya sebagai key partner untuk Wardah Kosmetik

2. Key Activities

 Key activities dalam produksi Wardah Kosmetik mencakup desain produk,


proses produksi kosmetik sesuai dengan standar dan formula yang telah
ditentukan, serta pengendalian kualitas untuk memastikan produk berkualitas
tinggi sebelum dipasarkan.
 Dalam kegiatan pemasaran, Wardah Kosmetik melibatkan strategi pemasaran
seperti perencanaan kampanye iklan, promosi produk, branding, serta interaksi
dengan konsumen baik melalui platform digital maupun langsung di berbagai
saluran distribusi untuk meningkatkan kesadaran dan penjualan produk.

3. Key Resources

 Tenaga kerja merupakan sumber daya kunci bagi Wardah Kosmetik, melibatkan
tim yang terampil dalam berbagai bidang seperti riset dan pengembangan,
produksi, pemasaran, dan manajemen untuk menjalankan operasional
perusahaan secara efektif.
 Hak paten merupakan aset penting bagi Wardah Kosmetik. Ini mencakup hak-
hak eksklusif terkait dengan formulasi produk, inovasi, atau teknologi tertentu
yang memberikan keunggulan kompetitif di pasar.
 Gedung kantor merupakan aset fisik yang penting bagi Wardah Kosmetik.
Gedung kantor ini digunakan sebagai pusat operasional, termasuk ruang kerja,
fasilitas produksi, dan tempat untuk pertemuan serta aktivitas administratif
perusahaan.

4. Value Propositions

 Bebas Mikroplastik: Menawarkan produk kosmetik tanpa mikroplastik,


mendukung kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan.
 Bebas Pengharum dan Alkohol: Menyediakan produk yang tidak mengandung
pengharum dan alkohol, cocok untuk konsumen dengan sensitivitas tertentu
terhadap bahan-bahan tersebut.
 Hipoalergenik: Menjanjikan produk yang dirancang khusus untuk mengurangi
risiko alergi, memberikan keamanan ekstra untuk kulit sensitif.
 Cruelty-free & Vegan: Memberikan jaminan bahwa produk-produknya tidak
diuji pada hewan dan tidak mengandung bahan berasal dari hewan, memenuhi
permintaan konsumen yang peduli terhadap kesejahteraan hewan.
 Eco-friendly Packaging: Menyajikan produk dengan kemasan ramah
lingkungan, mendukung upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan.
 Sarana Daur Ulang Kemasan: Memberikan sarana atau informasi tentang cara

mendaur ulang kemasan produk, mendorong konsumen untuk

berpartisipasi dalam praktik ramah lingkungan.

 Donasi dari Penjualan: Menyediakan konsep bisnis sosial dengan


menyumbangkan sebagian dari penjualan produk kepada tujuan amal

atau program kemanusiaan, meningkatkan citra perusahaan dan

kontribusi sosialnya.

5. Customer Relationship

 Customer Service & Ingredients Consultation: Membangun hubungan

pelanggan melalui layanan pelanggan yang responsif dan konsultasi

bahan, memberikan konsumen akses langsung untuk mendapatkan


informasi yang dibutuhkan tentang produk, serta solusi untuk

pertanyaan atau masalah yang mereka miliki.

 Vouchers & Freebies: Meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan

memberikan voucher atau barang gratis, menciptakan pengalaman


positif dan memberikan nilai tambah pada pembelian mereka.

 Thankyou Card & Bukti Penyaluran Donasi: Menggunakan kartu terima

kasih dan bukti penyaluran donasi sebagai cara untuk menghargai

pelanggan, memberikan pengakuan atas dukungan mereka, dan


menyampaikan dampak positif yang dihasilkan melalui pembelian

produk Wardah, sehingga membangun ikatan emosional dengan merek.


6. Channels

 Media Sosial Populer: Memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram,

Facebook, dan Twitter untuk berinteraksi dengan konsumen, mempromosikan

produk, dan membangun kesadaran merek secara online.

 Website Pribadi: Menyediakan website resmi sebagai saluran utama untuk

informasi produk, konsultasi online, dan sebagai platform e-commerce untuk

memfasilitasi pembelian produk secara langsung oleh konsumen.

 Pameran & Seminar: Berpartisipasi dalam pameran kecantikan atau

mengadakan seminar untuk mendekatkan merek dengan konsumen,

memperkenalkan produk terbaru, dan memberikan edukasi seputar kecantikan,

menciptakan pengalaman langsung dan interaksi dengan audiens.

7. Customer Segments

 Remaja (mulai 14 tahun): Menawarkan produk yang cocok dengan kebutuhan

remaja, mungkin dengan fokus pada produk kecantikan ringan dan ramah kulit

untuk mereka yang baru memulai perawatan kecantikan.

 Dewasa (hingga 30 tahun): Menghadirkan produk kecantikan yang sesuai

dengan tren dan kebutuhan konsumen dewasa, dengan berbagai pilihan produk

skincare dan makeup untuk mendukung perawatan kulit mereka.

 Make-up Artist: Menargetkan segmen ini dengan produk-produk berkualitas

tinggi yang dapat digunakan oleh para profesional makeup artist, menyediakan

beragam warna dan formula untuk memenuhi kebutuhan kreatif mereka.


 Skincare Enthusiast: Menyediakan produk skincare yang diformulasikan

khusus untuk memenuhi kebutuhan pecinta perawatan kulit, termasuk produk-

produk inovatif yang fokus pada kesehatan kulit dan nutrisi.

8. Revenue Stream

 Penjualan Produk: Merupakan sumber pendapatan utama, melibatkan penjualan

produk kosmetik dan perawatan kulit Wardah kepada konsumen melalui

berbagai saluran distribusi seperti toko fisik, e-commerce, dan lainnya.

 Investor: Memperoleh pendanaan melalui investasi dari pihak ketiga atau

investor, yang mungkin mendukung pengembangan produk baru, ekspansi

pasar, atau proyek strategis lainnya.

 Sponsor: Mungkin mendapatkan pendapatan tambahan melalui sponsor atau

mitra yang ingin berkolaborasi dengan Wardah, seperti sponsor acara

kecantikan atau promosi produk bersama yang memberikan manfaat finansial

kepada perusahaan.

9. Cost Structure

 Biaya Operasional (produksi, distribusi, karyawan): Termasuk biaya produksi

produk kosmetik, biaya distribusi untuk mengirimkan produk ke berbagai

tempat penjualan, serta biaya operasional sehari-hari, seperti gaji karyawan,

bahan baku, dan infrastruktur produksi.

 Biaya Pemasaran dan Promosi: Melibatkan biaya untuk merancang dan

melaksanakan kampanye pemasaran, iklan, dan promosi produk guna

meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan penjualan.


 Biaya Kerjasama Partner: Biaya terkait dengan kerjasama dengan mitra, seperti

biaya lisensi bahan-bahan tertentu, biaya untuk melibatkan maklon kosmetik,

atau biaya terkait dengan kemitraan dengan pihak ketiga dalam upaya kerjasama

atau promosi bersama.

Anda mungkin juga menyukai