Anda di halaman 1dari 14

STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING PRODUK WARDAH COSMETICS

(PT. PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION)

Diajukan untuk memenuhi tugas pengganti Ujian Akhir Semester mata kuliah
Etika Bisnis

Disusun Oleh :

Ayu Fatimah (186100115)

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA

2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keinginan tampil cantik dan segar adalah dambaan setiap wanita. Wanita
selalu ingin terlihat sempurna dan menarik setiap saat. Oleh karena itu, salah satu
cara untuk menunjang penampilan yang menarik adalah dengan menggunakan
produk kecantikan. Wanita sebagai konsumen utama dalam produk kecantikan
memiliki keinginan membeli yang tinggi. Dalam menggunakan produk
kecantikan biasanya konsumen selalu menggunakan produk yang sesuai dengan
kulit wajahnya.
Keinginan menggunakan produk kecantikan, menimbulkan persaingan di
dunia industri perawatan pribadi dan kosmetik juga semakin kompetitif. Hal ini
dapat dilihat dari banyaknya jenis kosmetik yang beredar di pasar, baik yang
diproduksi dalam negeri maupun luar negeri. Keberagaman produk kecantikan
yang ada di pasar, ternyata mempengaruhi sikap seseorang dalam memilih
produk kecantikan yang sesuai dengan yang dengan kulitnya, dan tidak memiliki
resiko atau efek yang berbahaya bagi kesehatan kulit.
Konsumen juga menjadikan merek sebagai salah satu pertimbangan penting
ketika ingin membeli suatu produk. Pertimbangan tersebut didasari oleh banyak
aspek, baik aspek rasional, financial, maupun aspek emosional. Secara rasional,
konsumen percaya bahwa merek tertentu bisa memberikan jaminan kualitas, dan
secara emosional merek tersebut dianggap menjaga atau meningkatkan citra dan
gengsi penggunanya. Sehingga setelah membeli produk konsumen akan merasa
puas atau tidak puas dan akan masuk keperilaku setelah pembelian. Ditunjang
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini produk
kecantikan dan kosmetika, telah mengalami banyak perubahan dengan
dikeluarkannya inovasi-inovasi mutakhir yang sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen; salah satunya adalah produk kecantikan Wardah.
Wardah yang diproduksi oleh PT.Paragon Technology and Innovation berdiri
pada tanggal 28 Februari 1985 dengan nama awal PT.Pusaka Tradisi Ibu.
Perusahaan ini baru berganti nama menjadi PT.Paragon Technology and
Innovation pada tahun 2011. Demi memenuhi kebutuhan pelanggannya, Wardah
selalu melakukan pembaharuan produk dengan memunculkan produk-produk
baru serta selalu memperbaiki kualitasnya kearah yang lebih baik, sehingga dapat
menjadi merek kosmetik yang terfavorit dan berkualitas.
Citra merek Wardah sebagai produk kecantikan harus dijaga dengan sebaik
mungkin, karena perilaku konsumen sekarang ini sangat selektif didalam
membelanjakan uangnya. Hanya produk yang berkualitas dan memiliki citra
merek baik, merupakan faktor penting yang akan menentukan keputusan
konsumen, didalam proses keputusan pembelian. Oleh karena itu, apa yang
menentukan pembeli puas atau tidak puas terhadap pembeliannya terletak antara
harapan konsumen dan kinerja produk yang dirasakan. Jika produk jauh dibawah
harapan konsumen, maka konsumen akan kecewa. Begitu juga sebaliknya, jika
produk memenuhi harapannya maka konsumen terpuaskan, dan jika melebihi
harapannya, maka konsumen akan sangat senang.
Produk Wardah merupakan pelopor pertama produk kecantikan yang
mengutamakan kehalalan dalam pembuatan produknya dan memperoleh
sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta memperoleh
penghargaan “International Halal Award” dari World Halal Council sebagai
pelopor kosmetik halal di dunia. Penghargaan ini tentunya akan menaikkan citra
produk dengan cepat terbukti dari pengamatan lapangan yang penulis lakukan
untuk melihat ramainya outlet-outlet Wardah yang dikunjungi oleh konsumen
untuk melakukan pembelian produk-produk Wardah.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang penulis angkat dalam penulisan makalah ini yaitu
sebagai berikut:
1. Seperti apa sejarah Berdirinya PT. Paragon Technology And Innovation?
2. Bagaimana strategi dari perusahaan PT. Paragon Technology And Innovation?
3. Bagaiman strategi keunggulan bersaing produk wardah cosmetik?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
1. Mengetahui sejarah berdirinya PT. Paragon Technology And Innovation.
2. Menambah pengetahuan mengenai strategi pemasaran PT. Paragon.
3. Mengetahui strategi keunggulan bersaing produk wardah cosmetik.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Berdirinya PT. Paragon Technology And Innovation


PT Paragon Technology and Innovation telah berdiri sejak tahun 1985 dengan
nama sebelumnya adalah PT Pusaka Tradisi Ibu dengan brand pioneer mereka
yakni Putri dengan tagline "Salon's Best Choice". Di tahun 1995, perusahaan ini
memperkenalkan merek kosmetik mereka dengan nama Wardah Cosmetics. Di
tahun 1999, PT Pusaka Tradisi Ibu melalui pabriknya telah mendapatkan
sertifikasi halal dari LPPOM MUI, dengan brand kosmetik Wardah sebagai
pionir brand halal di Indonesia.
Pada tahun 1998, pabrik ini pindah dari tempat sebelumnya yaitu Cibodas, ke
Kawasan Industri Jatake, Tangerang, dengan luas 5.500 meter. Di tahun 2010,
perusahaan ini merilis brand kosmetik lainnya, Make Over. Seiring berjalannya
waktu, di tahun 2011, perusahaan ini berganti nama menjadi PT Paragon
Technology and Innovation yang sebelumnya bernama PT Pusaka Tradisi Ibu.
Tidak berhenti di situ saja, PT Paragon Technology and Innovation juga kembali
merilis brand kosmetik untuk anak muda yaitu Emina Cosmetics pada tahun
2015. Seiring dengan terus berkembangnya PT Paragon Technology and
Innovation, perusahaan ini juga terus berhasil meraih berbagai penghargaan.
Beberapa budaya diterapkan di perusahaan ini bagi seluruh karyawan yang
bekerja. Ada 6 nilai yang ditanamkan seperti:
1. Ketuhanan: menghargai spiritualisme dan setiap religi sebagai nilai-nilai yang
melindungi dan juga mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam pekerjaan,
seperti nilai integritas.
2. Kekeluargaan: adanya rasa kekeluargaan dengan menanamkan kepedulian
serta menganggap seluruh stakeholder sebagai satu keluarga besar.
3. Keteladanan: setiap orang harus memiliki jiwa keteladanan satu sama lain,
menjadi versi terbaik dari diri sendiri dan menyebarkan inspirasi kepada yang
lain hingga akhirnya semua orang akan menjadi baik.
4. Tanggung jawab: memiliki rasa yang bertanggung jawab atas 3pekerjaan yang
dilakukannya dan posisi yang dimilikinya.
5. Fokus pada pelanggan, pelanggan di sini tidak hanya pelanggan eksternal tapi
juga pelanggan internal yaitu rekan kerja yang terlibat sebagai next process
kita.
6. Inovasi, satu hal yang pasti dalam dunia yang tidak pasti ini adalah perubahan
itu sendiri, kemampuan beradaptasi dan berinovasi lah yang akan membuat
kita bisa bertahan dan terus berkembang.

B. Profil Wardah Cosmetics


Wardah Cosmetic adalah Brand kosmetik ternama, salah satu kosmetik asli
Indonesia yang secara khusus untuk wanita-wanita muslimah dan secara umum
untuk seluruh wanita yang ingin memakai kosmetik yang aman dan tidak
mengandung bahan berbahaya serta bersertifikasi halal. Wardah Cosmetic Office
beralamat di Jln. Swadharma Raya,Kampung Baru III No.60 Jakarta 12250 –
Indonesia.
Sedangkan Wardah Cosmetic Factory beralamat di Industri Road IV Blok AG
No. 4Jatake Industrial AreaTangerang – Indonesia. Moto Wardah Cosmetics
adalah “ INSPIRING BEUTY”.
1. Visi Dan Misi Perusahaan
1) Visi perusahaan : menjadi perusahaan yang berkomitmen untuk memiliki
pengelolaan terbaik dan berkembang terus-menerus dengan bersama-sama
menjadikan hari ini lebih baik dari harihari sebelumnya melalui produk
yang berkualitas serta memberikan manfaat bagi para pekerja perusahaan
ini, mitra, masyarakat, serta lingkungan luas.
2) Misi perusahaan :
a. Mengembangkan setiap pegawai PT Paragon Technology and
Innovation (Paragonian).
b. Menciptakan kebaikan untuk pelanggan.
c. Perbaikan berkesinambungan.
d. Tumbuh bersama-sama.
e. Memelihara bumi.
f. Mendukung pendidikan dan kesehatan bangsa.
g. Mengembangkan bisnis.
2. Tujuan perusahaan
Adapun tujuan umum dari Wardah Cosmetics sepert yang pernah di
sampaikan oleh Ibu Nurhayati Subakat di Sindonews.com, beliau
menginginkan PT. Paragon Technology and Innovation menjadi perusahaan
yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan filosofi yang sudah lama mendasari
bisnis PT. Paragon Technology and Innovation, produk Wardah tidak hanya
akan menjadi sebuah brand skin care dan kosmetik terkemuka di Indonesia.
Lebih dari itu, Wardah memiliki komitmen untuk memaknai kehadirannya di
tengah masyarakat melalui kepedulian, semangat untuk berbagi, dan berbagai
kontribusinya denganmelakukan upaya-upaya mewujudkan kesejahteraan
sosial.
Ibu Nurhayati juga mengatakan bahwa Wardah mengusung 3 prinsip,
yaitu :
1) Pure and safe: Produk Wardah mengandung bahan baku yang aman dan
halal, diciptakan untuk kenyamanan dan ketenangan wanita yang
menggunakannya. Meskipun berlabel halal, Wardah tidak diperuntukkan
bagi muslimah saja tapi juga nonMuslim. Nurhayati menuturkan kulit
wanita Asia berbeda dengan kulit wanita Eropa dan Amerika. Lapisan
dermis kulit wanita Asia cenderung lebih tipis, sehingga lebih sensitif dan
rentan terhadap unsur-unsur yang ada dalam kosmetik.
2) Beauty Expert: Citra awal Wardah sebagai produk halal yang ditujukan
untuk muslimah kini telah berkembang menjadi produk yang lebih bisa
dinikmati oleh kalangan yang lebih luas. Pengalaman belasan tahun
Wardah dalam bidang kosmetik menjadikan produk ini pilihan banyak
wanita Indonesia. Selain itu, dalam perkembangannya Wardah semakin
inovatif dan berkreasi menjawab setiap kebutuhan kosmetik wanita tanpa
meninggalkan unsur kehalalannya.
3) Inspiring Beauty: Sejak 1995 hingga kini, Wardah mempunyai keyakinan
bahwa tiap wanita memiliki kecantikan yang menginspirasi. Wanita
Indonesia telah berkembang dan juga telah banyak mengadopsi dinamika
kemajuan dunia. Namun, mereka tak pernah meninggalkan nilai budaya
Timur yang santun. Dimana dalam hal ini, kosmetik bukan hanya untuk
kecantikan tubuh tapi juga kecantikan dalam jiwa.
3. Keunggulan produk Wardah Cosmetics
Berikut beberapa keunggulan Wardah Cosmetics dibandingkan dengan
produk lainnya :
1) Wardah Cosmetic berkomitmen puluhan tahun untuk selalu
mengedepankan kualitas dalam mendukung wanita tampil cantik sesuai
karakternya masing-masing.
2) Setiap penciptaan kosmetik dan perawatan kulit Wardah adalah hasil dari
proses berteknologi modern di bawah pengawasan ahli serta dokter kulit.
3) Produk Wardah mengandung bahan baku yang aman dan halal, diciptakan
untuk kenyamanan dan ketenangan wanita yang menggunakannya.
4) Sebelum product launching, adalah sebuah keharusan untuk Wardah
mengadakan blind test agar produk yang dihasilkan benar-benar
berkualitas dan aman. Karena keamanan konsumen menjadi prioritas
utama dan satu unsur yang tidak bisa diganggu gugat Produk Wardah.
C. Strategi Pemasaran Wardah Cosmetic

Melalui grafik perkembangan market share produk kosmetik di Indonesia, kita


dapat melihat bahwa Wardah merupakan kosmetik dengan perkembangan
penjualan yang sangat signifikan dibandingkan produk lainnya. Strategi
pemasaran yang diterapkan oleh Wardah Cosmetic adalah promosi, iklan,
ataupun membuka outlet-outlet di suatu event tertentu dan di mall. Wardah juga
menjadi salah satu kosmetik yang dikenal sering melakukan kerjasama dengan
berbagai organisasi, kampuskampus, atau lembaga lainnya. Hal ini dilakukan,
menurut ibu Nurhayati Subakat adalah supaya produk Wardah tetap di kenal dan
diingat oleh masyarakat.
Sejak tahun 1995-2010 penjualan kosmetik wardah tergolong datar dan kecil.
Tetapi pada tahun 2011 penggunaan Celebrity endorser mulai ditonjolkan oleh
Wardah dan tiba-tiba saja ditahun tersebut kosmetik wardah mulai melejit
melampaui merek-merek yang dimarketnya (sumber: Marcomm Cases in
Indonesia).
Rating Produk Bedak dan Lipstik Dalam Top Brand Index

No 2010 2011 2012


1 Pixy Revlon Oriflamme
2 Oriflamme Pixy Revlon
3 Rad-A Mirabella Maybelline
4 Rad-A Mirabella Maybelline
5 Body Shop Sariayu Wardah
6 La Tulipe Oriflamme Body Shop
7 Mirabella Maybelline La Tulipe
8 Sariayu La Tulipe Mustika Ratu
9 Mustika Ratu Wardah Rad-A
Pada tabel diatas terlihat bahwa Wardah pada tahun 2011 dan 2012
menduduki ranking 10 besar dalam jajaran top brand index produk lipstik dan
bedak serta mengalami peningkatan dari peringkat 9 menjadi peringkat 5. Hal ini
dapat diartikan bahwa sejak penggunaan Celebrity Endorser penggunaan dan
penjualan kosmetik Wardah melejit di pasar Kosmetik.

Celebrity endorser merupakan penggunaan narasumber (source) sebagai figur


yang menarik atau populer dalam iklan, hal ini merupakan salah satu cara kreatif
untuk menyampaikan pesan agar pesan yang disampaikan dapat mencapai
perhatian yang lebih tinggi dan dapat diingat. Dalam memilih Celebrity endorser
pembisnis juga harus selektif, mereka yang dipilih harus memiliki citra dan
prilaku yang baik. Sebab, hal ini akan iut menentukan penilaian masyarakat akan
produk yang diperjual belikan di pasaran.

Pada prinsipnya Wardah bisa bertahan dipasaran hingga detik ini dapat
dikatakan karena Wardah mempunyai jati diri dan konsisten dengan jati dirinya,
personal branding yang Wardah gaungkan berhasil, yaknidalam positioning,
wardah memiliki predikat yang terkenal di masyarakat akan kehalalan
produknya.

D. Strategi Keunggulan Bersaing


1. Tahap Perkenalan (Introduction)
Pada tahun 1995, PTI meluncurkan produk terbarunya kosmetika
kecantikan berlabel halal dengan merk Wardah. Namun, belum bisa berjalan
dengan baik dikarenakan rekanan manajemen yang kurang baik. PTI
kembali mencoba mengembangkan Wardah pada tahun 1996 dengan tetap
bekerja sama dengan agen dalam pemasarannya. Sejak itu penjualannya
mulai menanjak dan PT Pusaka Tradisi Ibu memasuki pasar tata rias
(decorative). Ketika krisis ekonomi 1998, banyak perusahaan sejenis yang
tutup. Daya beli masyarakat anjlok sementara harga bahan baku naik sampai
empat kali lipat. PTI mengambil reaksi cepat menyikapi krisis tersebut di
saat pesaing-pesaing lain tidak berproduksi. Setelah melewati masa krisis
selama empat bulan, PTI justru mengembangkan pasar. Ide untuk
membuat kosmestik khusus untuk komunitas muslimah baru muncul sepuluh
tahun kemudian. Munculnya produk ini didasari atas kesadaran pemilik
perusahaan terkait produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan tidak
sesuai dengan syariat Islam. Berawal dari kekhawatiran produk yang telah
ada mengandung unsur yang diharamkan dalam syariah. Sehingga alumnus
farmasi ITB Bandung itu memilih nama “Wardah” (arti: bunga mawar)
untuk nama merk kosmetik barunya.  Setelah produk Wardah sukses,
diluncurkanlah merk kedua “Zahra”. Dan masih ada beberapa merk lagi
yang akan diluncurkan, seperti Fadhila, Muntaz dan Kamila.
2. Tahap Pertumbuhan (Growth)
Pada tahun 1999-2003 penjualan merk Wardah pada masa tersebut
melonjak pesat. Pabrik lain di Kawasan Industri Jatake Tangerang didirikan
dan mulai beroperasi pada tahun 2001. PTI mulai memodernisasi perusahaan
pada tahun 2002-2003. Perusahaan ini mulai masuk ke pasar umum yang
memerlukan perubahan dari segi internal. Selain itu, juga melalui program
promosi dan membina tim promosi.
Pada tahun 2005, PT Pusaka Tradisi Ibu sudah menerapkan Good
Manufacturing Practice (GMP) dan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik
(CPKB). Sampai sekarang, di Indonesia baru 80 pabrik dari keseluruhan 760
pabrik yang sudah menerapkan CPKB. Selain itu, PTI menjadi percontohan
pelaksanaan CPKB untuk industri kosmetika yang lainnya. PTI sampai
dengan saat ini sudah memiliki 26 Distribution Centre (DC) hampir di
seluruh wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan ini telah memiliki DC di
Malaysia.
3. Tahap Kedewasaan (Maturity)
Terlihat melejit sejak lima tahun terakhir, Wardah berkembang
menjadi salah satu merek kosmetik terbesar di Indonesia. Tahun lalu, PT
Paragon Technology & Innovation (perusahaan holding yang menaungi
Pusaka TradisiIbu) mengklaim kinerja produknya mampu melampaui merek
Martina Berto, dengan pertumbuhan bisnis mencapai 50%. Kepada Majalah
SWA bulan lalu, Wardah berhasil meraih market share kira-kira 30%.
Marketing Manager Wardah Beauty Salman Subakat mengatakan 300 varian
produk kosmetiknya yang beredar di pasaran saat ini telah diterima dengan
baik oleh masyarakat. Bahkan pihaknya bangga karena menjadi perusahaan
kosmetik asli dalam negeri yang mampu menjadi kompetitor produk asing.
4. Tahap Penururnan (Decline)
Pada tahap ini pembeli memiliki kekuatan besar, dan pembeli bisa
secara tiba-tiba switching (beralih) ke produk kompetitor dan mengacuhkan
Wardah. Salah satu faktor switching adalah kekecewaan pembeli terhadap
produk Wardah. Untuk itu, diperlukan layanan konsumen untuk
mengantisipasi hal tersebut. Dalam hal ini Wardah membuka layanan
konsultasi pelanggan di situs Wardah. Dalam mengantisifasi ancaman
produk subsitusi Wardah Kosmetika selalu meng up to date teknologi, yang
mana konsumen biasanya selalu manja dan tidak senang dengan hal-hal yang
rumit, disinilah Wardah Kosmetika selalu memadukan teknologi terbaru
dalam produk dengan keinginan pasar saat ini, sehingga produk penganti
yang melengkapi kekurangan dapat diminimalir.
E.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan paparan diatas di ketahui dalam menjalankan suatu bisnis
diperlukan ketekunan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah. Dalam
pemasaran hasil produksi perusahaan salah satu faktor pentingnya adalah
pertolongan Allah. Semua proses dijalankan oleh orang-orang yang mumpuni
dibidangnya dan dijalankan dengan perencanaan yang matang (mengetahui
kebutuhan kosumen ataupun trend terkini di masyarakat).
B. Saran
Makalah ini belumlah lengkap dan jauh dari kata sempurna, untuk itu sebagai
penulis saya harapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca sebagai
penyempurna dimasa yang akan dating. Semoga makalah ini berguna bagi para
pembaca, khususnya bagi pembaca yang membutuhkan ilmu dari makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

http://puputfatimahmateriperkuliahan.blogspot.com/2016/12/analisis-perusahaan-pt-
paragaon.html

https://www.idntimes.com/life/career/christ-bastian-waruwu/sejarah-pt-paragonc1c2,

Anda mungkin juga menyukai