Anda di halaman 1dari 103

5610/KOM-D/SD-S1/2023

PENGARUH BRAND AMBASSADOR DINDA HAUW TERHADAP


BRAND IMAGE KOSMETIK WARDAH PADA MAHASISWI
ILMU KOMUNIKASI UIN SUSKA RIAU ANGKATAN 2018

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi


Universitas Negeri Sulta Syarif Kasim Riau
Untuk Memenuhi Tugas Sebagai Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Strata Satu Ilmu Komunikasi (S.I.Kom)

Oleh :

DESY MALENIA
NIM. 11840321206

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
2023
ABSTRAK

Nama : Desy Malenia

Program Studi : Ilmu Komunuikasi

Judul : Pengaruh Brand Ambassador Dinda Hauw Terhadap Brand


Image Kosmetik Wardah Pada Mahasiswi Ilmu Komunikasi
UIN Suska Riau Angakatan 2018

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penggunaan selebriti sebagai


brand ambassador dengan tujuan mempromosikan serta mewakili produk sehingga
dikatakan sebagai “wajah” dari sebuah brand. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah terdapat pengaruh brand ambassador Dinda Hauw terhadap brand image
Kosmetik Wardah pada mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau angkatan 2018.
Penelitian ini menggunakan Teori stimulus-organism-Response (S-O-R). Teori ini
menjelaskan suatu organisme akan menghasilkan perubahan perilaku bergantung pada
kualitas rangsangan yang diberikan.Populasi penelitian ini adalah mahasiswi Ilmu
Komunikasi UIN Suska Riau angakatan 2018. Sampel yang digunakan sebanyak 124
responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan uji signifikan
didapatkan bahwa 7,781 > 1,979 . Sesuai dengan kriteria jika >
, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh brand ambassador
Dinda Hauw terhadap brand image Kosmetik Wardah pada mahasiswi Ilmu
Komunikasi UIN Suska Riau angakatan.Variabel brand ambassasor (X) yang terdiri
dari kepopuleran, kredibilitas, daya tarik dan kekuatan memberikan kontribusi sebesar
32,6% terhadap variabel brand image (Y) yang meliputi citra pembuat, citra pemakai
dan citra produk. Sedangkan sisanya 67,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
terdapat pada penelitian ini.

Kata kunci : Brand Ambassador, Brand Image, Kosmetik Wardah

i
ABSTRACT

Name : Desy Malenia

Departement : Communication Studies

Title : The Influence of Brand Ambassador Dinda Hauw on the Brand


Image of Wardah Cosmetics in Communication Studies Students of
UIN Suska Riau Class of 2018

This research is motivated by the phenomena of using celebrities as brand


ambassador with the aim of promoting and representing products so that they are said
to be “face” of a brand. This is study aims to determine the effect of brand ambassador
Dinda Hauw on the brand image of Wardah Cosmetics for Communications Studies
students at UIN Suska Riau Class of 2018. This research uses stimulus-organism-
response theory (S-O-R). This theory explains that an organism will produce a chance
in behavior depending on the quality of the stimulus given.The population of this study
is Communication Students at UIN Suska Riau class of 2018. The sample used was 124
respondests using a purposive sampling technique. Based on the significant test, it was
found that 7.781 > 1.979.In accordance with the criteria, if > ,
then Ho is rejected and Ha is accepted, meaning that there is the influence of brand
ambassador Dinda Hauw on the brand image Wardah Cosmetics for students of
Communication Studies at UIN Suska Riau calss of 2018. Brand ambassador variable
(X), wich consists of popularity, credibility, attractiveness and strength contribute
32,6% to the variable brand image (Y) which includes the makers image, the users
image and the products image. While the remaining 67,4% is influenced by other
factors not present ini this study.

Keyword : Brand Ambassador, Brand Image, Wardah Cosmetics

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ‟alamin. Segala puji bagi Allah SWT, berkat segala
nikmat dan karunia yang tiada akhir sehingga penulis diberikan kesempatan dan
kemudahan sehingga mampu menyelesaikan penyusunan skripisi ini.Sholawat beserta
salam selalu tercurah kepada nabi junjungan alam yakni nabi Mumammad shallallahu
„alaihi wa sallam.Skripsi dengan judul “Pengaruh Brand Ambassador Dinda Hauw
Terhadap Brand Image Kosmetik Wardah” ini merupakan karya tulis ilmiah yang
dibuat guna memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) pada program studi
Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau.
Dalam proses penulisan skripsi ini, tentu saya sebagai penulis mendapatkan
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.Oleh karena itu, dengan kerendahan hati
dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat serta terima kasih atas
bantuan serta bimbingan yang diberikan hingga selesainya skripsi ini, yaitu kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Khairunnas, M.Ag. selaku Rektor Universitas IslamNegeri
Sultan Syarif Kasim Riau.
2. Ibu Dr. Hj. Helmiati, M.Ag, Bapak Dr. H. Mas'ud Zein, M.Pd dan Bapak Edi
Erwan, S.Pt, M.Sc., Ph.D selaku Wakil Rektor I,II dan III Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
3. Bapak Dr. Imron Rosidi,S.Pd, M.A. Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
4. Bapak Dr. Masduki, M.Ag, Dr.Toni Hartono,S.Ag, M.Si dan Dr.H.Arwan,
M.Ag selaku Wakil Dekan I, II dan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
5. Bapak Dr. M. Badri, M. Si dan Artis M.I.Kom selaku Ketua Prodi dan Sekretaris
Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
6. Ibu Mardhiah Rubani, M.Si selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas
bimbingan, dukungan serta motivasi yang diberikan dari awal hingga akhir
bimbingan.
7. Bapak Sudianto, M.I.Kom selaku penasehat akademik, terima kasih atas nasehat
serta motivasi yang diberikan.
8. Seluruh dosen program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Suska Riau yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Terima kasih atas ilmu yang telah diberikan semoga bermanfaat dan menjadi
bekal masa bagimasa depan penulis.
9. Para responden yang telah meluangkan waktu dan membantu dalam skripsi ini.

iii
10. Kedua orang tua tercinta, Ayah Darwis dan Ibu Farida. Terima kasih atas
dukungan, motivasi dan do‟a yang selalu tercurah pada penulis. Adik-adikku
Alya, Vita dan Mila, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.
11. Teman-teman baikku, Ira Ratna Sari, Fitri Desyana, Yuni Salimah, AsnumAlza,
Firda Amini, Mila Mantia Suci, Lusi Ramadani, Mardiah Enjelina dan Rum
Haffidah.Terima kasih telah menemani masa-masa perkuliahanku mulai dari
tahun pertama hingga tahun keempat ini. Banyak kenangan dan cerita yang telah
kita ciptakan bersama.Semoga dimanapun kita berada selalu diberikan
kesehatan, kesuksesan serta selalu dalam lindungan Allah SWT.
12. Teman-teman tim KKN Desa Gumanti. Kec. Peranap, Mardiah, Depi, Putri,
Lola, Zahratul, Yola, Nesy, Zaki, dan Fahrul. Terima kasih telah menciptakan
kenangan tak terlupakan di 2021. Dimanapun kalian berada sehat dan sukses
selalu.
13. Teman-teman seperjuangan Ilmu Komunikasi J dan Public Relations D. Terima
kasih telah menjadi bagian dari cerita selama perkuliahan.
14. Dan semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
15. Kepada diri sendiri yang mampu bertahan dan menyelesaikan perkuliahan
hingga mampu meraih gelar S.I.Kom.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat
keterbatasan waktu, tenaga, dan pikiran penulis saat penyusunan skripsi ini. Akhir kata,
semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Pekanbaru 30 November 2022

Peneliti

iv
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................... 1

1.2 Penegasan Istilah .............................................................................................. 7

1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................ 8

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 8

1.5 Kegunaan Penelitian ........................................................................................ 8

1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 10

2.1 Kajian Terdahulu............................................................................................ 10

2.2 Landasan Teori ............................................................................................... 14

2.3 Konsep Operasional ....................................................................................... 24

2.4 Kerangka Pemikiran....................................................................................... 24

2.5 Hipotesis......................................................................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................. 27

3.1 Desain Penelitian............................................................................................ 27

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 27

3.3 Populasi dan Sampel ...................................................................................... 27

3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 29

3.5 Uji Validitas ................................................................................................... 29

v
3.6 Uji Reliabilitas ............................................................................................... 30

3.7 Teknik Analisis Data ...................................................................................... 31

BAB IV GAMBARAN UMUM ................................................................................... 35

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ........................................... 40

5.1 Hasil Penelitian .............................................................................................. 40

5.2 Pembahasan.................................................................................................... 40

BAB VI PENUTUP ....................................................................................................... 71

5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 71

5.2 Saran............................................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 73

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Grafik Perkembangan Indutri Kosmetik di Indonesia ........................ 2

Gambar 1. 2 Grafik Penjualan Kosmetik Periode Januari-Maret 2022 ................... 5

Gambar 2. 1 Model Komunikasi Stimulus Respon ................................................... 16

Gambar 2. 2 Kerangka Pemikiran .............................................................................. 25

Gambar 4. 1 Logo Wardah .......................................................................................... 35

Gambar 4. 2 Dinda Hauw ............................................................................................ 39

Gambar 4. 3 Dinda Hauw Menggunakan Produk Wardah ..................................... 39

Gambar 4. 4 Poster Promosi Wardah Bersama Dinda Hauw .................................. 40

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Top Brand Make Up 2020 ............................................................................ 4

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 13

Tabel 2. 2 Definisi Konsep Operasional...................................................................... 24

Tabel 3. 1 Skala Likert ................................................................................................. 31

Tabel 4.1 Pimpinan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Suska Riau .................................................................... 37

Tabel 4.2 Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Suska Riau ...................................................................... 37

Tabel 5. 1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ................................................. 40

Tabel 5. 2 Distribusi Responden Berdasarkan Konsentrasi .................................... 41

Tabel 5.3 Dinda Hauw Aktris yang Banyak Membintangi Film Layar Lebar,
Sinetron Serta Beberapa Iklan ................................................................. 42

Tabel 5.4 Dinda Hauw Telah dikenal Sebelum Menjadi Brand Ambassador
Wardah ....................................................................................................... 42

Tabel 5. 5 Memutuskan Pembelian Produk Wardah Karena Dinda Hauw Menjadi


Brand Ambassador dari Produk Tersebut dan Mempromosikannya
Melalui Iklan .............................................................................................. 43

Tabel 5.6 Dinda Hauw Mampu Menyampaikan Informasi Terkait Produk Kepada
Konsumen ................................................................................................... 43

Tabel 5. 7 Percaya Bahwa Wardah Merupakan Produk Yang Bagus Karena Dinda
Hauw Menjadi Brand Ambassador dan Bersedia Mengiklankannya .. 44

Tabel 5. 8 Dinda Hauw Memiliki Kredibilitas Sebagai Brand Ambassador Karena


Penampilannya yang Islami Sesuai Dengan Citra Wardah .................. 44

Tabel 5.9 Dinda Hauw Dapat Dipercaya Ketika Menyampaikan Informasi


Mengenai Produk Wardah ....................................................................... 45

viii
Tabel 5.10 Tertarik Pada Produk Wardah Karena Ingin Menggunakan Produk
Yang Sama Dengan Dinda Hauw ............................................................. 45

Tabel 5.11 Tertarik Pada Produk Wardah Karena Melihat Dinda Hauw Menyukai
Produk Tersebut ........................................................................................ 46

Tabel 5.12 Tertarik Membaca Informasi Terkait Produk Wardah Saat Dibawakan
Oleh Dinda Hauw Melaui Iklan ............................................................. 46

Tabel 5. 13 Dinda Hauw Memiliki Daya Tarik Karena Penampilannya Menarik 47

Tabel 5.14 Dinda Hauw Merupakan Salah Satu Alasan Kuat Membeli Produk
Wardah ..................................................................................................... 47

Tabel 5.15 Menyukai Dinda Hauw Karena Memiliki Perilaku Yang Baik
Berperilaku Positif dan Tidak Terjerat Kasus Negatif .......................... 48

Tabel 5.16 Dinda Hauw Memiliki Kemampuan Mempengaruhi Persepsi


Konsumen Mengenai Brand Wardah ................................................... 48

Tabel 5. 17 Distribusi Jawaban Responden Terkait Brand Ambassador................ 49

Tabel 5. 18 Tanggapan Responden pada Indikator Brand Ambassador (X) ........... 52

Tabel 5.19 PT. Paragon Technology and Innovation Adalah Perusahaan Yang
Memproduksi Kosmetik Wardah dan Merupakan Pioner Kosmetik
Halal di Indonesia ...................................................................................... 52

Tabel 5.20 Logo PT. Paragon Technology dan Tagline "Beauty Moves You"
Mudah Diketahui dan Dimaknai Artinya ............................................... 53

Tabel 5.21 Jaringan Penjualan Produk-Produk Wardah, Seperti Kosmetik,


Skincare dan Perawatan Diri Lainnya Mudah Didapatkan.................. 53

Tabel 5.22 Salah Satu Kampanye Yang Diciptakan Oleh Wardah Yaitu Wardah
Inspiring Movement (WIM)....................................................................... 54

Tabel 5.23 Keluhan dan Saran Konsumen Ditanggapi Baik Oleh Pihak
Perusahaan ................................................................................................. 54

Tabel 5. 24 Menggunakan Produk Wardah Mampu Meningkatkan Rasa Percaya


Diri Anda .................................................................................................... 55

Tabel 5. 25 Harapan Anda Terhadap Produk Wardah Selalui Terpenuhi ............ 55

ix
Tabel 5.26 Menggunakan Produk Wardah Membuktikan Secara Langsung Bahwa
Anda "Cinta Produk Indonesia" ............................................................. 56

Tabel 5.27 Yakin dan Percaya Wardah Dapat Bersaing Dengan Merek Kosmetik
Lain yang Berasal Dari Luar Negeri ....................................................... 56

Tabel 5. 28 Merek "Wardah" Mudah Diingat Oleh Anda ....................................... 57

Tabel 5.29 Branding "Kosmetik Halal" Makin Menguatkan Merek Wardah


Dibenak Anda............................................................................................. 57

Tabel 5.30 Desain Kemasan (Bentuk, Warna, Logo, dll) Wardah Menarik
(Eyecatching) .............................................................................................. 58

Tabel 5.31 Memilik Banyak Varian Produk Kosmetik dan Perawatan Diri
Sehingga Kebutuhan anda Terpenuhi ..................................................... 58

Tabel 5. 32 Memiliki Logo Halal Serta Terdaftar Pada Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) Membuktikan Kualitas Wardah ............................. 59

Tabel 5. 33 Harga Produk Wardah Secara Tidak Langsung Menjamin


Kualitasnya ................................................................................................. 59

Tabel 5. 34 Distribusi Jawaban Responden Terkait Brand Image .......................... 60

Tabel 5. 35 Tanggapan Responden pada Indikator Brand Image (Y) ..................... 63

Tabel 5. 36 Hasil Uji Validitas Variabel X ................................................................. 63

Tabel 5. 37 Hasil Uji Validitas Variabel Y ................................................................. 64

Tabel 5. 38 Uji Reliabilitas Variabel X dan Y ............................................................ 65

Tabel 5. 39 Uji Normal Probability Plot ..................................................................... 66

Tabel 5. 40 Grafik Scatterplot ..................................................................................... 67

Tabel 5. 41 Interprestasi Koefisien Korelasi Product Moment ................................ 68

Tabel 5. 42 Interval Korelasi ....................................................................................... 68

Tabel 5. 43 Analisis Linear Sederhana ....................................................................... 69

Tabel 5. 44 Hasil Uji Anova ......................................................................................... 69

x
Tabel 5. 45 Hasil Uji Koefisien .................................................................................... 70

Tabel 5. 46 Hasil Uji t ................................................................................................... 70

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket ..................................................................................................... 78

Lampiran 2. Tabulasi Data .......................................................................................... 86

Lampiran 3 Karakteristik Responden ........................................................................ 91

Lampiran 4. Jawaban Responden ............................................................................... 92

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Variabel X dan Y .................................................. 105

Lampiran 6 Hasil Uji Realibilitas Variabel X dan Y .............................................. 107

Lampiran 7 Analisis Data .......................................................................................... 107

xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada zaman yang semakin modern seperti saat ini, persaingan dalam dunia bisnis
pun semakin kompleks. Sehingga banyak tantangan yang harus dihadapi perusahaan
untuk menguasai pasar, oleh karena itu dilakukan berbagai macam usaha dan strategi
demi tercapainya hal tersebut. Pada umumnya tantangan yang dihadapi oleh perusahaan
yaitu bagaimana cara untuk mengenalkan produk pada calon pembeli.Tidak hanya
sebatas itu saja, perusahaan juga perlu mempertahankan eksistensinya dipasaran dan
terus melakukan inovasi agar konsumen tidak jenuh dan memiliki berbagai macam
pilihan.
Dalam dunia pemasaran dikenal istilah komunikasi pemasaran, komunikasi
pemasaran merupakan salah satu bentuk komunikasi yang memiliki tujuan untuk
memperkuat strategi komunikasi yang berguna memperluas segmentasi dalam
pemasaran produk. Dengan kata lain usaha yang dilakukan demi terciptanya loyalitas
konsumen terhadap produk perusahaan yaitu berupa barang dan jasa.Indikator
keberhasilan dalam strategi komunikasi pemasaran bisa diukur dengan cara melihat
seberapa besar laba yang dihasilkan dari penjualan produk atau jasa tersebut.1
Tujuan komunikasi pemasaran secara terintegrasi adalah untuk mengembangkan
ekuitas merek. Jika sebuah produk mempunyai ekuitas tinggi maka akan lebih mudah
untuk mempromosikan dan merekomendasikan pada konsumen untuk mencoba produk
tersebut. Setelah direkomendasikan dan digunakan, maka konsumen akan loyal terhadap
produk dan kembali melakukan pembelian, dan tidak jarang pelanggan yang loyal akan
merekomendasikannya kepada orang lain untuk ikut menggunakan produk tersebut.2
Salah satu strategi komunikasi pemasaran yang populer digunakan yaitu
menggunakan brand ambassador, brand ambassador digunakan untuk membantu
kelancaran proses pemasaran yang bertindak sebagai media komunikasi pemasaran
yang menghubungkan produk dengan public baik skala lokalmaupun global. Brand
ambassador idealnya mampu memberikan efek positif bagi citra perusahaan.3
Brand ambassador merupakan seseorang yang bekerjasama dengan perusahaan
dengan tujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang suatu produk atau
1
Suherman Kusniadji, “Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Kegiatan Pemasaran Produk
Consumer Goods”, Jurnal Komunikasi, Vol. 8, No. 1, Juli 2016, 86.
2
Freddy Rangkuti, Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing
Communication (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009), 59.
3
Vionita Budiman, Riris Loisa, Nigar Pandrianto, “ Peran Brand Ambassador Pada Iklan
Dalam Membangun Brand Awareness (Studi Kasus Iklan Youtube LG G7 Thinq BTS)”, Jurnal Prologia,
Vol.2, No.2, Desember 2018, 547.

1
2

jasa.4Sehingga dapat disimpulkan bahwa brand ambassador adalah individu yang


memiliki kriteria tertentu yang disesuaikan dengan target pemasaran, umumnya
merupakan orang terkenal seperti public pigure digunakan oleh perusahaan sebagai alat
dalam strategi pemasaran dengan tujuan untuk mempromosikan barang atau jasa serta
membangun citra merek mereka.
Selain itu brand juga berusaha untuk menarik konsumen dengan cara melakukan
promosi dengan menampilkan keunggunalan produk-produk untuk menarik minat serta
perhatian konsumen. Mulai dari produk dengan klaim alami, organik, bebas bahan
pengawet hingga halal. Hal tersebut merupakan jargon yang biasa kita dengar, dan
merupakan satu daya tarik produk serta strategi dari brand untuk menarik perhatian
pasar. Dengan menggunakan slogan atau klaim tersebut diharapkan mampu membentuk
citra dari merek yang bersangkutan.
Jika citra merek yang diinginkan tersebut telah melekat pada benak konsumen
maka hal tersebut dianggap berhasil.Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa citra
merek yang kuat akanmenghasilkan pesan merek yang kuat pula.5Sehingga hal tersebut
tentu akan menjadi kelebihan produk tersebut dibandingkan produk pesaing.Saat ini, di
Indonesia industri kosmetik merupakan salah satu industri yang berkembang cukup
pesat.

Gambar 1. 1 Grafik Perkembangan Indutri Kosmetik di Indonesia


Sumber :https://www.cekindo.com/id/layanan/registrasi-kosmetik-indonesia

Grafik diatas menggambarkan perkembangan industri kosmetik di Indonesia dari


tahun 2010-2023. Terlihat bahwa dari tahun ke tahun industri kosmetik mengalami
peningkatan dan perkembangann.Perkembangan ini dipengaruhi oleh berbagai macam
faktor diantaranya, digitalisasi, promosi, gaya hidup, meningkatnya pendapatan

4
P Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Marketing Edisi Ketujuh, (Jakarta : Salemba Empat,
2018), 163.
5
Rifyal Dahlawy Chalil, dkk,“Brand, Islamic Branding, & Rebranding Peran Strategi Merek
dalam Menciptakan Daya Saing Industri dan Bisnis Global”, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2020),
13.
3

perkapita masyarakat serta jumlah penduduk wanita di Indonesia yang mencapai 132,89
juta jiwa. Faktor-faktor tersebut mejadikan Indonesia sebagai pangsa pasar yang cukup
besar bagi industri kosmetik.
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi) mengatakan
“Indikator dasar meningkatnya angka pertumbuhan industri kosmetik ialah
meningkatnya penduduk kelas menengah. Sehingga dapat diartikan bahwa taraf hidup
masyarakat indonesia semakin sejahtera yang menyebabkan kebutuhan terhadap produk
kecantikan serta personal carediperkiran akan ikut meningkat”.6
Tingginya prospek pasar kosmetik menjadikan indonesia sebagai lahan subur
pangsa pasar kosmetik, sehingga muncul berbagai macam jenis merek kosmetik baik
lokal maupun luar negeri. Sehingga persaingan antar merek tidak dapat dihindari
berbagai macam usaha dilakukan untuk menarik perhatian konsumen, tidak hanya
sampai disitu saja untuk menjaga loyalitas konsumen brand perlu melakukan berbagai
inovasi agar konsumen memiliki berbagai macam pilihan dan tidak merasa monoton.
Selain inovasi, brand juga harus mengikuti perkembangan tren terkini misalnya
menggandeng selebriti atau artis populer yang memiliki pengaruh untuk dijadikan duta
merek atau brand ambassador.
Wardah merupakan salah satu merek kosmetik indonesia yang lekat dengan citra
produk halal. Hal tersebut tidak mengherankan, mengingat bahwa wardah merupakan
pelopor kosmetik halal di indonesia yang telah hadir sejak tahun 1995.Wardah merupa-
kan brand kosmetik halal asli Indonesia yang diproduksi oleh PT. Paragon Technology
andInnovation (PT.PTI). Wardah didirikan oleh Nurhayati Subakat, wardah selalu
memprioritaskan kualitas dalam setiap produknya dengan tujuan untuk mendukung
setiap wanita dapat tampil cantik sesuai dengan karakter masing-masing.7
Hingga saat ini wardah telah berkembang pesat, yang pada awalnya merupakan
industri rumahan dengan target konsumen merupakan wanita muslimah dan marketing
dilakukan dengan menjual produk melalui pintu ke pintu (door to door) menjadi
perusahaan kosmetik besar dengan jangkauan wilayah penjualan yang luas serta
memiliki 4.500 karyawan diseluruh Indonesia. Bahkansaat ini wardah telah melebarkan
sayap bisnisnya ke berbagai negara di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Brunei
Darussalam.8
Wardah dianggap berhasil membangun citra merek atau brand image mereka.
Karena merek ini dari awal berdiri telah dikenal dengan brand image halal, dan juga

6
Jay Wijayanto, “Potensi Masih Besar, Industri Kosmetik Garap Pasar Milenial”,Radar
Surabaya, February 2, 2022, https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2019/07/10/145439/potensi-
masihbesar-industrikosmetik-garap-pasar-milenial.
7
Wardah, “Tentang Wardah Inspiring Movement”, Inspring Movement, April 25,
2022.https://inspiringmovement.wardahbeauty.com/about.
8
Yoga Sukmana. “Kisah Pendiri Wardah, dari “Door to Door” sampai dikejar CEO”.Kompas,
2022.https://money.kompas.com/read/2014/05/19/1147335/Kisah.Pendiri.Wardah.dari.Door.to.Door.sam
pai.Dikejar.CEO.
4

merupakan pionir kosmetik halal di Indonesiasehingga memberikan citra positif bagi


mereka. Hal tersebut diperkuat dengan data penjualan produk wardah pada awal Febru-
ari 2021 yang menembus angka Rp 13.4 M. Jumlah tersebut merupakan total penjualan
selama 2 minggu di marketplace atau secara online yaitu pada tanggal 1-18 Februari
2021.9
Tabel 1. 1 Top Brand Make Up 2020

Brand Popularity
No.
Wardah 57.3%
1.
Maybelline 41.1%
2.
Emina 30.1%
3.
Pixy 30.1%
4.
Viva 26.4%
5.
Purbasari 23.3%
6.
Loreal 21.0%
7.
Sariayu 18.0%
8.
Make Over 17.3%
9.
Oriflame 16.6%
10.

N sample : 2830
Sumber :https://nusaresearch.net/public/news/996-
Laporan_Tentang_Makeup_Routine.nsrs

Tabel diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2020 wardah merupakan top brand
pada kategori makeup. Keberhasilan wardah tentu tidak terlepas dari kualitas produk,
inovasi serta citra merek mereka yang kuat. Citra merek atau brand image merupakan
gambaran dari persepsi konsumen terhadap merek yang dipengaruhi oleh informasi
serta pengalaman dari masa lalu atas produk tersebut. Citra merek dihasilkan dari sikap,
kesan, kepercayaan, serta keyakinan konsumen terhadap suatu merek. Sehingga citra

9
Hanindia, “Pionir Kosmetik Halal, Data Penjualan Wardah Tembus RP 13,4 Miliar dalam 2
Minggu”.Compas, December 29, 2021.https://compas.co.id/article/data-penjualan-wardah/.
5

merek digunakan sebagai pedoman atau acuan konsumen dalam melakukan


pembelian.10

Gambar 1. 2 Grafik Penjualan Kosmetik Periode Januari-Maret 2022


Sumber :https://compas.co.id/article/data-penjualan-kosmetik/

Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa wardah mengalami penurunan penjualan


dari tahun sebelumnya. Maybelline yang merupakan merek kosmetik asal Amerika
Serikat memimpin penjualan periode Januari hingga maret tahun 2022.Wardah
mengalami penurunan penjualan karena persaingan antar merek kosmetik makin sengit.
Merek-merek asing seperti maybelline dari Amerika Serikat dan focallure dari China
saat ini membanjiri pasar lokal sehingga menggeser dominasi wardah sebagai merek
kosmetik nomor satu di Indonesia.Maybelline sebagai pesaing utama memiliki
keunggulan dengan menyediakan berbagai macam variasi produk dengan kualitas baik,
inovasi produk yang sesuai dengan tren saat ini.11
Kemudian luxcrime yang juga merupakan produk lokal, tergolong merek baru
yang diluncurkan pada tahun 2019. Saat ini termasuk kosmetik yang populer,
dibuktikan dengan data diatas bahwa penjualan luxcrime mampu melampai wardah.
Keberhasilanluxcrime tersebut karena marketing mereka yang mampu menarik

10
Rifyal, Op. Cit., 94.
11
Nova Haasiani, “Data Penjualan Kosmetik Wajah: Brand Lokal Kuat Bersaing”,Mei 12,
2022.https://compas.co.id/article/data-penjualan-kosmetik/.
6

konsumen kalangan remaja. Dengan memanfaatkan digital marketing serta bekerja


sama dengan selebriti dan influencer.12
Sehingga wardah perlu memikirkan cara menjangkau serta mempertahankan
loyalitas konsumen.Selain mengeluarkan produk dengan harga bersaing,strategi
promosi adalah salah satu jalan yang dapat ditempuhwardah untuk menarik perhatian
konsumen. Wardah dapat melakukan promosi penjualan dengan cara bekerja sama
dengan selebriti atau tokoh terkenal.Kemudian membuat iklan serta menggunakan
tokoh tersebut sebagai duta merek atau brand ambassador.
Guna memperkuat serta meningkatkan brand image wardah menggandeng
selebriti Indonesia yaitu Dinda Hauw sebagai brand ambassador. Dinda Hauw
merupakan artis sinetron dan film yang cukup tersohor di Indonesia. Namanya mulai
dikenal luas saat berperan dalam film yang berjudul “Surat Kecil Untuk Tuhan”. Film
ini mengantarkannya menjadi pemeran utama wanita terbaik dalam film Indonesia
tahun 2011 dan artis pendatang baru terbaik dalam ajang Indonesia movie award tahun
2012.13 Sejak saat itu Dinda mulai berperan dalam banyak film layar lebar dan layar
kaca. 21 FTV, 8 Sinetron, dan 8 judul film telah bintanginya. Terbaru film berjudul
Cinta Subuh yang tayang dibioskop pada bulan Mei 2022.14
Wardah memilih Dinda Hauw sebagai brand ambassador karena dianggap sesuai
dengan citra merek dari perusahaan mereka. Mengingat bahwa prestasi Dinda Hauw
didunia hiburan Indonesia cukup cemerlang. Setelah hampir 12 tahun terjun dalam
dunia hiburan, pada tahun 2019 dinda memutuskan untuk berhijab. Selain itu kisah
hijrahnya dan memutuskan untuk menikah melalui ta‟aruf juga menyita perhatian
publik. Khususnya generasi muda indonesia, saat itu kisah perjalanan asmara Dinda dan
Rey Mbayang pasangannya viral diberbagai media.
Hingga saat ini kepopuleran Dinda Hauw masih terus bertahan, karena tidak
hanya menjadi brand ambassador wardah ia juga menjadi brand ambassador e-
commerce populer di Indonesia. Selain aktif didunia entertaiment, Dinda juga aktif di
media sosial instagram dan youtube.Hingga saat ini akun instagramnya memiliki
pengikut sebesar 14,2 juta dan channel youtubenya memiliki 1,6 juta
subscriber.Sehingga dapat dikatakan bahwa Dinda memiliki kepopuleran, kekuatan,
kredibilitas serta daya tarik yang dibutuhkan sebagai seorang brand ambassador.

12
Yemita Gea, ““Gegara” TikTok Kosmetik Lokal Jadi Viral?”.Good News From Indonesia,
Mei 12, 2022.https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/10/17/gegara-tiktok-kosmetik-lokal-jadi-
viral.
13
Irene Radius Saretta, “Perjalanan Karier Dinda Hauw, Bintang Film Cantik Surat Kecil
Untuk Tuhan”. Cermati, Mei 22, 2022.https://www.cermati.com/artikel/perjalanan-karier-dinda-hauw-
bintang-film-cantik-surat-kecil-untuk-tuhan.
14
DN, “Dunia seni peran mengantarkan Dinda Hauw tersohor di panggung hiburan Tanah
Air. Ia menjadi artis sineteron dan bintang film”. Viva, Mei 22,
2022.https://www.viva.co.id/siapa/read/1046-dinda-hauw.
7

Setelah dilakukan observasi dengan menyebarkan lima pertanyaan kepada 30


responden yaitu mahasiswi ilmu komunikasi UIN Suska Riau angkatan 2018, di
ketahui bahwa sebanyak sebesar 76,66%. mahasiswi ilmu komunikasi pernah
menggunakan kosmetik wardah.Kemudian,sebagian besar yaitu 70,00%berpendapat
bahwa citra dari sebuah merek merupakan hal yang penting ketika memilih suatu
produk.Sebanyak 63,3% dari responden mengetahui bahwa Dinda Hauw merupakan
brand ambassador wardah.Kemudian, dari total keseluruhan responden lebih dari
setengahnya atau sebesar 56,67% berpendapat bahwa sebagai brand ambassadorDinda
Hauwmemiliki daya tarik dalam memasarkan produk kosmetik wardah.Kemudian,
66,67% responden berpendapat bahwa sebagai seorang brand ambassadorDinda Hauw
dinilai memiliki kesesuaian dengan brand image wardah.15
Berdasarkan uraian latar belakangdiatas, maka penelitian inifokus pada ada atau
tidaknya pengaruh brand ambassador terhadap brand image kosmetik wardah. Oleh
karena itu, penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Brand Ambassador Dinda
Hauw Terhadap Brand Image Kosmetik Wardah Pada Mahasiswi Ilmu
Komunikasi UIN Suska Riau”.

1.2 Penegasan Istilah


Penegasan istilah bertujuan untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam
memahami istilah-istilah penting yang terdapat pada penelitian. Adapun istilah-istilah
yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Duta Merek (Brand Ambassador)
Brand Ambassador adalahorang yang berkontribusi untuk melakukan promosi
suatu merek biasanya berasal dari berbagai kalangan tokoh masyarakat yang dikenal
banyak orang. Digunakan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mengajak serta
mempengaruhi konsumen.16Sehingga dapat dikatakan bahwa brand ambassador
merupakan gambaran budaya serta julukan terhadap mereka yang terlibat dan
berperan sebagai media pemasaran yang berperan sebagai wakil suatu organisasi
dalam bidang komersial. Biasanya produsen menggandeng selebriti sebagai brand
ambassador mereka, selebriti merupakan seorang tokoh yang dikenal luas oleh
publik dan memiliki prestasi dan keahlian dalam bidangnya misalnya aktor, atlet,
penyanyi, model dan lain-lain.
2. Citra Merek (Brand Image)
Kotler dan Keller mendefinisikan citra merek atau brandimage sebagai persepsi
sesungguhnya masyarakat terhadap merek. Pemasar harus menunjukkan identitas
15
Desy Malenia, “Survey Brand Image”https://forms.gle/TZ2QsF3kjSuF7Bpt9.
16
Terence A. Shimp, Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu.
Jilid I, edisi Terjemahan, (Jakarta : Erlangga, 2007), 2.
8

merek menggunakan media komunikasi serta kontak merek yang ada. Hal ini
bertujuan untuk menanamkan citra merek dalam pikiran konsumen. Pada dasarnya
citra merek terbentuk melalui kesan yang dirasakan konsumen saat menggunakan
produk bukan kesan yang dibentuk oleh produk itu sendiri.17

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan permasalahan yang terdapat pada penelitian ini maka rumusan
masalahnya sebagai berikut :
Apakah Terdapat Pengaruh Brand Ambbasador Dinda Hauw Terhadap Brand
Image Kosmetik Wardah Pada Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau
Angkatan 2018.

1.4 Tujuan Penelitian


Untuk mengetahui Bagaimana Pengaruh Brand Ambassador Dinda Hauw Terhadap
Brand Image Kosmetik Wardah Pada Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Suska
Riau Angkatan 2018.

1.5 Kegunaan Penelitian


Berikut merupakan kegunaan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini:
1. Kegunaan Teoritis, diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan dalam mengembangkan pengetahuan dalam bidang komunikasi
pemasaran (marketing communication).
2. Kegunaan Praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
ilmu pengetahuan dengan cara menerapakan teori-teori yang diperoleh pada
bangku perkuliahan serta mengukur sejauh mana kemampuan penulis dalam
meneliti sebuah permasalahan. Selain itu, diharapkan mampu memecahkan
permasalahan yang berkaitan dengan penelitian iniserta menambah
perbedaharaan di perpustakaan UIN Suska Riau. Penelitian ini juga digunakan
sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Komunikasi UIN Suska
Riau.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan suatu kerangka yang didalamnya berisi laporan
penelitian yang dirancang sedemikian rupa sehingga diperoleh pembahasan yang
dibutuhkan. Sistematika penulisan adalah sebagai berikut :

17
Ichsanunudin, Hery Purnomo,Analisis Gaya Hedonis Status Sosial Variasi Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Melalui Citra Merek (Bandung : Penerbit Media Sains Indonesia, 2021), 95.
9

BAB I : PENDAHULUAN
Dalam penelitian ini terdiri atas Latar Belakang, Penegasan Istilah,
Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, dan
Sistematika Penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA


Pada bab ini terdiri dari kajian terdiri dari Kajian Terdahulu, Landasan
Teori , Konsep Operasional, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis.

BAB III : METODE PENELITIAN


Pada bagian ini terdiri atas Desain Penelitian, Lokasi dan Waktu
penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Uji
Validitas dan Reabilitas serta Teknik Analisis Data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM


Pada bab ini membahas mengenai Gambaran Umum penelitiaan, yaitu
produk Kosmetik Wardah yang dilakukan pada mahsiswi Ilmu
Komunikasi UIN Suska.

BAB V : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA


Pada bab ini terdiri dari Hasil Penelitian dan Analisis Data, dimana
membahas mengenai hasil penelitian dari permasalahan sesuai dengan
variabel yang diteliti.

BAB VI : PENUTUP
Pada bagian ini terdiri atas Kesimpulan dan Saran, dimana peneliti
mengemukakan kesimpulan berdasarkan uraian yang telah dikemukakan
sebelumnya serta memberikan saran-saran yang dihadapi oleh perusahan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Terdahulu
Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini, maka penulis mencantumkan
beberapa hasil penelitian terdahulu yang penulis baca yaitu sebagai berikut :
a. Penelitian yang dilakukan oleh Indah Yupita Rahma & Martha Tri Lestari (2020)
dengan judul “Pengaruh Choi Siwon Sebagai Brand Ambassador Terhadap Brand
Image Terhadap Produk Mie Sedaap Korean Spicy Chicken” Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Choi Siwon sebagai Brand
AmbassadorTerhadap Brand Image Produk Mie Sedaap Korean Spicy Chicken pada
komunitas Hansamo Bandung. Bedasarkan uji hipotesis menggunakan uji t
didapatkan hasil bahwa Choi Siwon sebagai Brand Ambassador berpengaruh sebesar
29, 05% terhadap Brand Image produk Mie Sedaap Korean Spicy Chicken dan
70,05% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.18
b. Penelitian yang dilakukan oleh Afiana Ruhina & Indria Angga Dianita (2021)
dengan judul “Pengaruh Brand Ambassador Daniel Wenas Terhadap Brand Image
Di Kalangan Followers Hoops Indonesia”. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan teknik analisis data regresi linear sederhana. Didapatkan hasil
bahwa Daniel Wenas sebagai Brand Ambassador berpengaruh sebesar 38,7% dan
selebihnya sebesar 61,3% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.19
c. Penelitian yang dilakukan oleh Andriana Justica & Martha Tri Lestari (2021) dengan
judul “Pengaruh Brand Ambassador NCT 127 Terhadap Brand Image Produk Nu
Green Tea”. Penelitian ni menggunakan metode kuantitatif deskriptif, dan didapatkan
hasil bahwa NCT 127 sebagai Brand Ambassador berpengaruh sebesar 69,3%
terhadap Brand Image Nu Green Tea. Dan sisanya 30,7% dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.20
d. Penelitian yang dilakukan oleh Kornelia Johana, Ida Rohayi Damayanti & Anggia
Arizqi (2020) dengan judul “Peran Public Relations Internal PT. Mandom Indonesia
Dalam Meningkatkan Brand Image Produk Kosmetik Pixy Melalui Penggunaan
Brand Ambassador”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
18
Indah Yuvita Rahmah, Martha Tri Lestari,“Pengaruh Choi Siwon Sebagai Brand Ambassador
Terhadap Brand Image Produk Mie Sedaap Korean Spicy Chicken”, Jurnal e-Procceding of
Management.Vol, 7. No. 2, Agustus 2020.
19
Afiana Ruhina, Indria Angga Dianita, “Pengaruh Brand Ambassador Daniel Wenas
Terhadap BrandImage di Kalangan Followers Hoops Indonesia”,Jurnal e-Procceding of Management.
Vol. 8, No. 5, Otober 2021.
20
Andriana Justica,Martha Tri Lestari, “Pengaruh Brand Ambassador NCT 127 Terhadap
Brand Image Produk Nu Green Tea”. Jurnal e-Procceding ofManagement.Vol. 5. No.2, September 2020.

10
11

pendekatan deskriptif. Pada PT Mandom Indonesia praktisi Public Relations secara


garis besar telah menjalankan empat peran public relations yaitu sebagai
communication faciliator, expert prescriber, problem solving
faciliator&communication technician. Pada produk kosmetik pixy, artis Mikha
Tambayong ditunjuk sebagai brand ambassador yang memiliki tugas
mengkomunikasikan produk pixy, mempromosikan di media sosial serta ikut serta
dalam setiap event yang diselenggarakan oleh PT. Mandom Indonesia. Dengan
adanya brand ambassor memmberikan energi positif bagi perusahaan serta brand
image Pixy. Hal tersebut dibuktikan dengan diluncurkan produk-produk baru pixy
yang diharapakan mampu bersaing dengan kosmetik lain yang sedang tren saat ini.
Sehingg dapat disimpulkan bahwa antara brandambassador dan brandimage
memiliki keterikan.21
e. Penelitian yang dilakukan oleh Intan Prilia Naomi & Andri Ardhiyansyah (2021)
dengan judul “Pengaruh Brand Ambassasor Terhadap Brand Image Pada E-
Commerce Indonesia”. Penelitian ini menggunakan metode literatur review
disimpulkan bahwa brand ambassador bepengaruh terhadap brand image produk
atau perusahaan. Tren belanja online yang terus meningkat diIndonesia
menyebabkan munculnya berbagai macam e-commerce. Sehingga persaingan
semakin ketat, oleh karena itu perusahaan perlu strategi untuk menjaring pengguna
baru. Maka perusahaan menunjuk brand ambassador yang digunakan untuk
membangun citra merek dalam rangka meningkatkan daya tarik dari brand dan
sebagai sebuah promosi yang cukup efektif.22
f. Penelitian yang dilakukan oleh Denny Limanto & Christina (2021) dengan judul
“Strategi Public Relations Kedai Kopi Chuyeso Dengan Identitas Korean Wave
Dalam Membangun Citra Kekinian”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Dalam penelitian ini
menghasilkan bahwa kopi chuseyo berhasil membentu identitas korean wave dan
mendapatkan citrayang baik karena adanya community involvement, membuat event
dan menggunakan media sosial.Terdapat lima jenis citra pada Kopi Chuseyo yaitu
mirror image, current image, wish image, corporate image dan multiple image yang
direspon oleh konsumen melaului tahap kognisi, persepsi, sikap serta motivasi. 23

21
Kornelia Johana, Ida Rohayi Damayanti, Anggia Arizqi, “Peran Public Relations Internal
PT. Mandom Indonesia Dalam Meningkatkan Brand Image Produk Kosmetik Pixy Melalui Penggunaan
Brand Ambassador”,Jurnal Prespektif Manajerial dan Kewirausahaan.Vol.1, No. 1, November 2020.
22
Intan Prilia Naomi, Andri Ardhiyansyah, “Pengaruh Brand Ambassasor Terhadap Brand
Image Pada E-Commerce Indonesia”, Jurnal Manajemen dan Bisnis.Vol. 1, No. 1, Juni 2021.
23
Denny Limanto, Christina, “Strategi Public Relations Kedai Kopi Chuyeso Dengan Identitas
Korean Wave Dalam Membangun Citra Kekinian”,Jurnal Kajian dan Terapan Media, Bahasa,
Komunikasi.Vol. 2 No. 1, Januari 2021.
12

g. Penelitian yang dilakukan oleh Linggani Candra, Ridha Titi Trijayani & Yusni Intan
Sari (2020) dengan judul “Pengaruh Zaskia Adya Mecca sebagai Brand Ambassador
Dalam Instagram Meccanismofficialshop TerhadapBrand Image Meccanism”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif dan didapatkan hasil bahwa
Zaskia Adya Mecca sebagai brand ambassador memiliki pengaruh sebesar 73,8%
yang artinya memilki dampak yang kuat serta postif terhadap citra merek. 24
h. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Susanto & Rizki Agung Maulana (2017) dengan
judul “Peran Celebrity Ambassador Dalam Pemasaran Era Digital ( Studi Kasus
Zaskia Gotix Sebagai Brand Ambassador Gotixcake Karawang)”. Pada penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa pada era digital peran celebrity sebagai pengiring opini
masyarakat sangat penting agar membeli produk tersebut. Seorang brand
ambassador empat atribut yaitu, visibilty : (popularitas), credibility (keahlian),
attraction (tingkat disukai audiens), serta power (tingkat kekuatan selebritas).
Keemapat atribut tersebut dimilikioleh Zaskia Gotix sehingga promosi dan
pemasaran produk Gotixcake berjalan cepat dan sukses. 25
i. Penelitian yang dilakukan oleh Kusuma Diva & Indra N.A Pamungkas (2017)
“Penggunaan Brand Ambassador Laudya Cynthia Bella Pada Bandung Makuta Cake
Sebagai Upaya Membangun Citra”. Berdasarkan penelitian ini upaya membengaun
citra merek yang dilakukan Bandung Makuta dikatakan telah berhasil dilaksanakan
karena 2 dari 5 indikator brand image yaitu transferencedan congruence memiliki
peran positif. Faktor pembentuk citra merek, kekuatan dan keuntungan asosiasi
merek dari penggunaan brandambassador telah dicapai. Akan tetapi kredibilitas
pada penggunaan brand ambassador hasilnya kurang baik, begitu juga dengan faktor
pembentuk citra merek belum mampu mendapatkan keunikan asosiasi merek. Oleh
karena itu, Bandung Makuta harus menguatkan brand mereka telebih dahulu serta
meningkatkan kualitas produk dan tidak hanya mengandalkan brandambassasor
saja.26
j. Penelitian yang dilakukan oleh Kristina Ade Putri Noviyanti (2017) dengan judul
“Strategi Branding Melalui Penggunaan Band Ambassador Di PT Kereta Api
Indonesia (PERSERO) Kantor Pusat Bandung”. Penelitian ini menggunakan metode

24
Linggani Candra, Ridha Titi Trijayani, Yusni Intan Sari, “Pengaruh Zaskia Adya Mecca
sebagai Brand Ambassador Dalam InstagramMeccanismofficialshop Terhadap Brand Image
Meccanism”,e-Jurnal Apresiasi Ekonomi.Volume 8, Nomor 2, Juli 2020.
25
Tri Susanto, Rizki Agung Maulana, “Peran Celebrity Ambassador Dalam Pemasaran Era
Digital (Studi Kasus Zaskia Gotix Sebagai Brand Ambassador Gotixcake Karawang)”,Jurnal e-
Procceding of Management. Vol. 2, Sep 2017.
26
Kusuma Diva, Indra N.A Pamungkas, “Penggunaan Brand Ambassador Laudya Cynthia
Bella Pada Bandung Makuta Cake Sebagai Upaya Membangun Citra”,Jurnal e-Procceding of
Management.Vol.2, No.2.
13

kualitatif deskripstif dengan pendekatan paradigma kontrutivisme. Hasil penelitian


menunjukkan bahwa PT Kereta Api Indonesia (PERSERO) menggunakan brand
ambassador untuk meningkatkan citra perusahaan melalui kegiatan komunikasi
pemasaran terintegrasi, meliputi periklanan, humas & publikasi, event&
pengalaman.Akan tetapi ST 12 dinilai tidak cukup mempresentasikan kereta api,
sehingga kegiatan membangun citra yang dilakukan PT KAI tidak tercapai.27
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sudah ada sebelumnya yaitu pada
variabelnya. Variabel yang digunakan penelitian ini yakni variabel independet (X)
Brand Ambassador dan variabel (Y) Citra merek. Selain hal tersebut, subjek yang
diteliti juga berbeda, subjek pada penelitian ini adalah mahasiswi Ilmu Komunikasi
UIN Suska Riau Angkatan 2018 dengan menggunakan metode kuantitatif.

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu

No. Nama Judul Tahun Skripsi Tujuan Sampel Metode Hasil


Peneliti atau
Jurnal
1 Indah Yupita Pengaruh Choi 2020 Jurnal Mengetahui seberapa 100 Kuantitatif Terdapat pengaruh
Rahma & Siwon Sebagai besar Choi Siwon sebagai
Martha Tri Brand Ambassador pengaruh brand ambassador
brandambassadorterha
Lestari Terhadap Brand sebesar 29, 05%
dap
Image Terhadap brandimage terhadap brand
Produk Mie Sedaap image produk Mie
Korean Spicy Sedaap Korean
Chicken Spicy Chicken dan
70,05%.

2 Afiana Ruhina Pengaruh Brand 2021 Jurnal Mengetahui ada atau 100 Kuantitatif Adanya pengaruh
& Indria Angga Ambassador Daniel tidaknya pengaruh Daniel Wenas
Dianita Wenas Terhadap serta seberapa besar sebagai brand
Brand Image Di pengaruh Daniel ambassador sebesar
Kalangan Followers Wenas sebagai brand 38,7% dan
Hoops Indonesia ambassador selebihnya sebesar
61,3% dipengaruhi
oleh faktor lain

3 Andriana Pengaruh Brand 2021 Jurnal Mengetahui Pengaruh 100 Kuantitatif Brand ambassador
Justica & Ambassador NCT brand ambassador berpengaruh sebesar
Martha Tri 127 Terhadap Brand NCT 127 Terhadap 69,3% terhadap
Lestari Image Produk Nu brand image Produk brand image Nu
Green Tea Nu Green Tea Green Tea.

4 Kornelia Peran Public 2020 Jurnal Mengetahui peran - Kualitatif Brand ambassador

27
Kristina Ade Putri Noviyanti, “Strategi Branding Melalui Penggunaan Band Ambassador Di
PT Kereta Api Indonesia (PERSERO) Kantor Pusat Bandung”,Jurnale-Procceding of Management.Vol.
4, No.3.
14

Johana, Ida Relations Internal public relations (X) dan brand image
Rohayi PT. Mandom internal PT. Mandom (Y) memiliki
Damayanti & Indonesia Dalam Indonesia dalam keterikan
Anggia Arizqi Meningkatkan meningkatkan brand
Brand Image Produk image produk
Kosmetik Pixy kosmetik pixy melalui
Melalui Penggunaan penggunaan brand
Brand Ambassador ambassador
6 Intan Prilia Pengaruh Brand 2021 Jurnal Mengetahui Pengaruh - Kualitatif Brand ambassador
Naomi & Andri Ambassasor Brand Ambassasor bepengaruh terhadap
Ardhiyansyah Terhadap Brand Terhadap Brand Image brand image produk
Image Pada E- Pada E-Commerce atau perusahaan
Commerce Indonesia
Indonesia
7 Linggani Pengaruh Zaskia 2020 Jurnal Mengetahui apakah 100 Kuantitatif Brand ambassador
Candra, Ridha Adya Mecca sebagai ada pengaruh dan memiliki pengaruh
Titi Trijayani & Brand Ambassador seberapa besar sebesar 73,8% yang
Yusni Intan Sari Dalam Instagram pengaruh Zaskia Adya artinya memilki
Meccanismofficialsh Mecca sebagai brand dampak yang kuat
op Terhadap Brand dmbassador Dalam serta postif terhadap
Image Meccanism instagram citra merek
Meccanismofficialsho
p terhadap brand
imageMeccanism
8 Tri Susanto & Peran Celebrity 2017 Jurnal Mengetahui peran Kualitatif Brand ambassador
Rizki Agung Ambassador Dalam celebrity ambassador Zaskia Gotix
Maulana Pemasaran Era dalam pemasaran era berpengaruh
Digital ( Studi Kasus digital terhadap promosi
Zaskia Gotix dan penjualan.
Sebagai Brand
Ambassador
Gotixcake
Karawang)
9 Kusuma Diva & Penggunaan Brand 2017 Jurnal Mengetahui 100 Kuantitatif Terdapat pengaruh
Indra N.A Ambassador Laudya Penggunaan Brand Laudya Cynthia
Pamungkas Cynthia Bella Pada Ambassador Laudya Bella sebagai Brand
Bandung Makuta Cynthia Bella Pada Ambassador Pada
Cake Sebagai Upaya Bandung Makuta Cake Bandung Makuta
Membangun Citra Sebagai Upaya Cake
Membangun Citra
10 Kristina Ade Strategi Branding 2017 Jurnal Mengetahui strategi - Kualitatif ST 12 dinilai tidak
Putri Noviyanti Melalui Penggunaan branding melalui cukup
Band Ambassador penggunaan brand mempresentasikan
Di PT Kereta Api ambassador di PT kereta api, sehingga
Indonesia Kereta Api Indonesia kegiatan membangun
(PERSERO) Kantor (PERSERO) kantor citra yang dilakukan
Pusat Bandung pusat Bandung PT KAI tidak
tercapai

Sumber Peneliti 2022

2.2 Landasan Teori


2.2.1 Pendekatan Teori Kajian
Dalam penelitian ini akan menggunakan Teory Stimulus Organism Respon (S-O-
R).Teori ini adalah teori yang memperlihatkan bahwa komunikasi merupakan proses
15

aksi komunikasi. Dapat diartikan bahwa kata-kata verbal yaitu lisan dan tulisan, simbol-
simbol, gambar-gambar, isyarat-isyarat non verbal, serta tindakan-tindakan tertentu
dapat merangsang audiens untuk meberikan tanggapan dengan cara tertentu pula.
Sederhananya, teori ini mengidentifikasi respon yang ditimbulkan oleh
organisme setelah mendapatkan stimulus. Sehingga sama halnya dengan penelitian ini
stimulus yang diberikan oleh brand ambassador yaitu Dinda Hauw direspon oleh
mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau 2018 sebagai organisme dalam hal
terbentuknya citra merek kosmetik wardah .
a. Definisi Teory Stimulus Organism Respon (S-O-R)
Teori Stimulus Organisme Respon inimerupakan model komunikasi paling
dasar. Teori ini dikemukakan oleh Hovland pada tahun 1953, teori yang berasal dari
ilmu psikologi ini kemudian diterapkan pada kajian ilmu komunikasi karena kedua
disiplin ilmu tersebut memilikikajian serupa, yaitu jiwa manusia. Sehingga teori ini
mendapat pengaruh dari ilmu psikologi, khususnya pada aliran behavioristic. Objek
materialnya adalah manusia dan jiwanya yang meliputi unsur-unsur seperti sikap,
perilaku, pendapat, afeksi dan kognisi.28
Model komunikasi S-O-R inimenekankan pada stimulus yang akan
disampaikan sehingga menghasilkan gairah pada penerima pesan (komunikan) sehingga
pesan lebih cepat dan mudah diterima dan selanjutnya akan terjadi perubahan
sikap.29Sehingga terdapat tiga unsur penting yang terdapat pada teori ini, yaitu:
1. Pesan (Stimulus;S)
Pesan adalah bagian paling penting dan inti dari komunikasi. Karena pesan inilah
yang akan menjadi subjek yang ingin disampaikan pengirim pesan kepada penerima
pesan. Sehingga tanpa pesan, maka komunikasi tidak akan berjalan.
2. Komunikan (Organism;O)
Komunikan merupakan pihak yang berperan sebagai penerima stimulus atau pesan
dari komunikator. Sikap komunikan dalam menerima pesan tersebut akan berbeda-
beda tergantung bagaimana sikap individu yang bersangkutan dalam merespon
pesan yang diberikan. Dalam memahami sikap, maka ada tiga faktor penting yaitu,
perhatian, penerimaan dan pemahaman. Sehingga tiga faktor tersebut yang akan
menentukan bagaimana respon komunikan terhadap suatu stimulus yang diberikan
oleh komunikator.
3. Efek (Respon;R)

28
Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa (Jakarta : Salemba Humanika, 2010), 466.
29
Onong Uchjana Effendy, IlmuKomunikasi, Teori dan Praktek(Bandung:Remaja Rodakarya,
2003), 93.
16

Efek adalah dampak yang dihasilkan dari komunikasi berupa perubahan sikap atau
perilaku. Proses perubahan perilaku pada individu terdiri dari:
a) Stimulus yang diberikan dapat diterima ataupun ditolak. Jika stimulus diterima
artinya stimulus tersebut efektif dan individu tersebut memiliki perhatian. Jika
sebaliknya, maka dapat dipastikan bahwa stimulus tersebut gagal atau tidak
efektif dalam mempengaruhi perhatian individu tersebut.
b) Jika stimulus diterima lalu ia paham dan mendapat perhatian dari organisme
tersebur. Maka akandilanjutkan dengan proses berikutnya.
c) Kemudian stimulus tersebut akan diolah yang nantinya akan menghasilkan
kesediaan untuk bertindak atau bersikap demi stimulus yang sudah diterima.
d) Dengan adanya dorongan serta dukungan dari lingkungan maka stimulus
tersebut akan memiliki efek tindakan dari individutersebut sehingga
menghasilkan perubahan perilaku.30
Menurut teori ini dalam proses komunikasi akan terkait dengan perubahan
sikap, dan itu merupakan aspek “how”, bukan “what”dan “why”.Sehingga jelas dalam
hal ini bagaimana berkomunikasi, bagaiman mengubah sikap dan bagaimana mengubah
perilaku komunikan. Pada proses perubahan sikap, hanya akan berubah jika stimulus
benar-benar mempengaruhinya. Ada tiga variabel penting yaitu perhatian, pemahaman
dan penerimaan. Maksudnya adalah ketika komunikan memperhatikan stimulus yang
diterimanya berarti komunikasi sedang berlangsung. Dan jika komunikator mampu
memahami pesan lalu kemudian menerima serta memprosesnya, maka akan lebih
bersedia mengubah sikapnya. 31

Stimulus Organisme : Respon


Perhatian Pengertian Penerimaan

Gambar 2. 1 Model Komunikasi Stimulus Respon

Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat bahwa alur dari model komunikasi ini
berperan dalam perubahan sikap. Artinya, dalam setiap tindakan akan ada respon serta
komunikasi. Perlu diperhatikan bahwa agar suatu perubahan sikap terjadi maka pesan
yang disampaikan harus memiliki tiga faktor, yaitu perhatian, pemahaman, serta
penerimaan.

30
B. Aubrey Fisher, Teori-Teori Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), 48.
31
Onong Uchjana Effendy, op. cit. 96.
17

b. Asumsi Teory Stimulus Organism Respon (S-O-R)


Menurut teori ini, penyebab terjadinya perubahan dalam perilaku tergantung
pada kualitas rangsangan (stimulus) yang berkomunikasi dengan organisme. Sehingga
kualitas dari sumber komunikasi seperti kepemimpinan, kredibilitas, dan gaya bicara
sangat menentukan perubahan perilaku seseorang atau kelompok masyarakat.
Kemudian, organisme akan menghasilkan sikap khusus jika berada dalam
kondisi khusus pula, sehingga kita dapat memperkirakan dan mengharapkan kesesuaian
antara pesan dan juga reaksi yang ditimbulkan komunikan. Adapun asumsi dasar dari
teori ini ialah media massa akan memberikan dampak yang terarah segera dan langsung
terhadap komunikan. Hal ini memiliki korelasi dengan brand ambassador yang dipilih
oleh perusahaan untuk menjadi “wajah” mereka didepan publik menggunakan media
massa untuk menjangkau publiknya yang merupakan bentuk komunikasi yang nyata
dari brand ambassadorterhadap publiknya.
Teori yang melandasi penelitian ini adalah teori Stimulus Organisme Respon
(S-O-R) yang berkeyakinana bahwa penyebab perubahan sikap bergantung pada
kualitas stimulus saat berkomunikasi dengan individu tersebut. Inti dari teori ini ialah
setiap proses dari efek media terhadap organisme, harus diawali dengan terpaan serta
perhatian dari sejumlah media. Sehingga mampu menjangkau khalayak dalam jumlah
besar dan dalam waktu bersamaan.32Manfaat yang dihasilkan dari teori S-O-R ini ialah:
a) Perhatian
Pesan yang disampaikan oleh komunikator secara konsisten maka akan membuat
komunikan secara tidak sadar mempelajari pesan tersebut.
b) Ketertarikan
Ketika komunikan telah memiliki perhatian dan tertarik pada pesan yang
disampaikan maka komunikasi akan segera berlangsung.
c) Keinginan
Pada tahap ini komunikan telah tertarik terhadap pesan dan memiliki keinginan
untuk memutuskan dan melaksanakan pesan tersebut.
d) Keputusan
Pada tahap ini, komunikan akan menimbang apakah menerima atau menolak pesan
tersebut. Misalnya ketika melihat iklan kosmetik tayang di televisi dan dibintangi
oleh selebriti favorit remaja saat ini, maka sebagian remaja akan
mempertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut.
e) Tindakan
Setelah komunikan mengolah pesan memutuskan untuk menerimanya, maka akan
terjadi kesediaan untuk mengubah sikap.

32
Denis McQuail,op. cit. 467.
18

c. Hasil Kajian yang Berkaitan dengan Teori Stimulus Organisme Respon (S-
O-R)
Penelitian terdahulu yang sesuai dengan teori ini ialah jurnal Ignatius Dimas
Aditya Putra & Catharina Manuella Putri Mahasiswa LPSR Communication & Business
Jakarta dengan judul Pengaruh Brand Ambassador Prilly Latuconsina terhadap Brand
Image E-Commerce Shopee: Survei pada Mahasiswa Universitas Banten. Tujuan
penelitian tersebut adalah untuk melihat pengaruh serta seberapa besar pengaruh Prilly
Latuconsina sebagai brand ambassador terhadap brand image dari perusahaan e-
commerce shopee.
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa universitas banten, sampel berjumlah
400 orang dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling.Metodologi
penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat
pengambilan sampel. Untuk menganalisis data menggunakan uji korelasi dan uji regresi
linear sederhana.Setelah dilakukan pengujian didapatkan hasil bahwa brand
ambassador (variabel x) memiliki pengaruh terhadap brand image (variabel y) dengan
nilai kontribusi sebesar 9,5%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
dibahas dalam penelitian ini. Sedangkan uji korelasi diketahui bahwa adanya hubungan
moderat positif dengan nilai koefisien Y=43,016 + 0,396X.33

2.1.1 Komunikasi Pemasaran


Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk
menyampaikan pesan kepada konsumen dan pelanggan melalui media dan berbagai
macam saluran yang dapat digunakan dengan harapan dapat terjadi tiga perubahan yaitu
perubahan sikap, perubahan pengetahuan serta perubahan perilaku yang diinginkan. 34
Komunikasi pemasaran merupakan kegiatan pemasaran yang menggunakan
teknik-teknik komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat luas dengan harapan tujuan perusahaan dapat tercapai, yaitu mengingkatkan
laba atau keuntungan yang dihasilkan dari bertambahnya penggunaan jasa atau
pembelian produk yang ditawarkan.35
Dari beberapa pendapat mengenai komunikasi pemasaran yang telah diuraikan
diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran merupakan kegiatan pemasaran
yang pada praktiknya menggunakan teknik-teknik komunikasi dalam rangka

33
Aditya Putra & Catharina Manuella Putri, “Pengaruh Brand Ambassador Prilly Latuconsina
terhadap Brand Image E-Commerce Shopee: Survei pada Mahasiswa Universitas Banten”.Jurnal
Pendidikan Tambusai. Vol 6, No. 1, 2022. Hal 1029-1037.
34
Kennedy, dkk, Marketing Communications, Taktik dan Strategi (Jakarta : PT Buana Ilmu
Populer, 2009), 12.
35
Rd Soemanagara,StrategicMarketing Communication, Konsep Strategis dan Terapan
(Bandung: Alfabeta, 2008), 3.
19

memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen menggunakan media
tertentu dengan harapan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Komunikasi pemasaran dalam sebuah perusahaan sangat berpengaruh terhadap
pencapaian dan tujuan perusahaan.Jika komunikasi pemasaran tidak laksanakan dengan
tepat, maka perusahaan tidak akan mampu mengenalkan dan mempromosikan produk
dan jasanya kepada calon konsumen.Dengan adanya komunikasi pemasaran perusahaan
akan terbantu dalam menghadapi konsumen. Misalnya kegiatan komunikasi pemasaran
yang dilakukan oleh sebuah perusahaan melalui promosi atau iklan. Melalui promosi
tersebut perusahaan akan lebih mudah dalam menjangkau konsumen yang lebih luas,
baik promosi secara langsung, media cetak, maupun menggunakan media
elektronik.Dari sisi konsumen pun diuntungkan karena lebih mudah untuk mendapatkan
informasi dan pengetahuan baru tentang produk atau jasa.

2.1.2 Brand Ambassador


a. Definisi Brand Ambassador
Duta Merek atau populer disebut dengan brand ambassasor merupakan istilah
yang digunakan pemasar yang merujuk pada individu yang dipekerjakan oleh organisasi
atau perusahaan sebagai juru bicara untuk melakukan promosi produk dan layanan
dalam kegiatan yang dikenal sebagai branding. Brand Ambassador disebut juga sebagai
pendukung iklan yang mendukung produk atau perusahaan yang diiklankan tersebut.36
Brand ambassador merupakan seseorang yang memiliki kapasitas untuk
mempresentasikan merek dan juga mampu menyampaikan pesan kepada konsumen agar
membeli dan menggunakan produk tertentu.Penggunaan brand ambassador merupakan
suatu bentuk usaha yang dilakukan oleh perusahaan agar publik mengenali, memberikan
perhatian dan menggunakan produk atau brand mereka.Umumnya perusahaan akan
menggunakan artis, selebriti, tokoh terkenal dan berpengaruh sebagai brand
ambassador mereka. Mengingat bahwa tokoh terkenal memiliki pengaruh dan mudah
mendapatkan perhatian publik.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa brand ambassador
merupakan orang yang memiliki kapabilitas serta pengaruh besar yang digunakan oleh
perusahaan sebagai alat atau media untuk mempengaruhi konsumen agar membeli dan
menggunakan produknya.

b. Karakteristik Brand Ambassador


Dalam memilih selebriti yang nantinya akan digunakan sebagai brand
ambassasor pemasar hendaknya melihat berbagai karakteristiknya. Hal ini penting

36
Terence A, Shimp, Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran
TerpaduJilid I Edisi 5.(Jakarta : Prenada Media, 2003), 455.
20

dilakukan karena akan mempengaruhi sukses atau tidaknya promosi yang nanti akan
dilaksanakan. Karakteristik seorang selebriti dapat ditinjau dari model VisCAP, yang
terdiri dari empat unsur yaitu Visibility, Credibility, Attraction, dan Power. Empat unsur
tersebut dijelaskan sebagai berikut :
a. Kepopuleran(Visibility)
Kepopuleran merupakan tingkat popularitas yang melekat pada selebritas yang
menjadi wakil produk tersebut.
b. Kredibiltas (Credibility)
Kredibilitas adalah keahlian dan pengalaman yang relevan dari selebritis tersebut
serta infomasi yang diberikan dapat dipercaya .
c. Daya Tarik (Attraction)
Daya tarik merupakan daya tarik yang ada dalam diri selebritas tersebut. Daya tarik
tersebut terdiri atas tiga hal yaitu similarity (kesesuaian), familiarity (keeratan), dan
liking (kegemaran).
d. Kekuatan(Power)
Kekuatan merupakan tingkatan kekuatan yang dimiliki oleh selebritas tersebut dalam
mempengaruhi konsumen dalam produk yang dipromosikan.37

c. Fungsi Penggunaan Brand Ambassador


Brand Ambassadordigunakan dengan tujuan mampu untuk menjadi perwakilan
merek agar mudah diingat konsumen, sehingga konsumen tertarik dan menggunakan
produk tersebut. Selebriti juga digunakan sebagai alat untuk mewakili segmen pasar
tertentu, sehingga tidak heran jika saat ini banyak kita lihat merek yang menggunakan
selebriti, dimana masing-masing akan mewakili segmen pasar tertentu.38
Brand Ambassador dalam hal ini merupakan orang-orang terkenal yang
sekiranya mampu menarik perhatian publik yang digunakan sebagai media promosi
produk perusahaan tersebut, yang berfungsi untuk :
1) Memberikan testimoni
2) Sebagai juru bicara atau perwakilan perusahaan
3) Memberikan stimulus dan penguatan merek.
4) Berperan sebagai aktor yang refresentatif dalam kegiatan promosi.39

37
Rama Kertamukti, Strategi Kreatif dalam Penelitian, Konsep Pesan, Media Branding,
Anggaran, (Jakarta : Rajawali Press), 70.
38
Frans Royan, Marketing Celebrities, (Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2004), 122.
39
Ibid, Hal 168.
21

2.1.3 Citra Merek (Brand Image)


a. Pengertian Citra (Image)
Menurut Frank Jefkins citra adalah kesan atau gambaran yang
sebenarnyasesuai dengan kenyataan berhubungan dengan produk, jasa-jasa serta
kebijakan pribadi perusahaan atau organisasi.40 Citra merupakan kesan dirasakan oleh
seorang individu terhadap suatu hal yang ditimbulkan oleh pengalaman atau
pengetahuan. Tujuan utama citra adalah berkaitan dengan prestasi serta reputasi yang
ingin diperoleh dalam dunia PR. Pada dasarnya pengertian citra merupakan hal yang
abstrak dan sulit diukur dengan cara sistematis, akan tetapi bentuknya dapat dirasakan
melalui hasil pertimbangan baik atau buruk.41
b. Pengertian Merek (Brand)
Menurut kamus bahasa indonesiabrand atau merek merupakan suatu tanda
dengan tujuan sebagai identitas atau pengenal yang digunakan oleh produsen,
perusahaan, pengusaha dan sebagainya. 42 Menurut Kotler dan Kellerbrand atau merek
merupakan suatu nama simbol, bentuk maupun kombinasi dari aspek-aspek tersebut,
yang dijadikan sebagai identitas bagi suatu produk maupun jasa yang berfungsisebagai
pembeda dari pesaingnya.
Sedangkan bilabrand dilihat sebagai merek dagang, maka berdasarkan
undang-undang nomor 16 tahun 2001 pasal 1 ayat 1 mengatakan bahwa merek
merupakan suatu “tanda” yang meliputi nama, kata, gambar, angka-angkat, huruf-huruf,
rangkaian warna maupun gabungan dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai unsur
pembeda dan dipakai dalam industri perdagangan atau bisnis. Akan tetapi dengan
berkembanganya teknologi segala macam suara, bentuk hologram dan juga aroma
masuk kedalam ruang lingkup definisi brand atau merek.43
Pada hakikatnya merek merupakan suatu nama, simbol, tanda, desain pada
suatu produk. Terkadang merek juga merupakan gabungan dari unsur-unsur tersebut
dan diciptakan guna menjadi pembeda dengan merek sejenis. Sehingga diharapkan
produk atau jasa bermerek dapat memudahkan konsumen dalam memilih dan mengenali
produk tersebut. Terkadang merek juga dijadikan sebagai patokan dalam menentukan
kualitas suatu produk dibandingkan produk sejenis.44

40
A.Anindhita Sari, Dasar-DasarPublicRelations Teori dan Praktik, (Yogyakarta, Penerbit
Deepublish, 2017), 17.
41
M.Hamim Sultoni, CorporateSocialResponsibility, (Pamekasan, Duta Media Publishing,
2020), 31.
42
KBBI, 2021.https://kbbi.web.id/merek
43
Hilda Rachmawati, Komunikasi Merek Di Media Sosial & Penerapannya Pada TV Berita,
(Yogyakarta : Penerbit Deepublish, 2021), 9.
44
Bambang D. Prasetyo dan Nufian S. Febriani, Strategi Branding Teori dan Prespektif
Komunikasi dalam Bisnis, (Malang : UB Press, 2020), 3.
22

Dengan berkembangnya industri pemasaran maka merek pun ikut


berkembang. Saat ini merek tidakhanya sebatas nama atau simbol sebuah produk,
namun telah mengarah menjadi sebuah “identitas”. Merek dan produk merupakan dua
hal yang tidak dapat dipisahkan dan terkadang terjadi kekeliruan dalam membedakan
keduanya. Menurut Aaker, produk terdiri dari kualitas, penggunaan, ruang lingkup serta
atribut yang terdapat didalamnya. Sedangkan identitas merek merupakan kumpulan dan
gabungan dari merekmemiliki ciri khas yang dibuat oleh para ahli strategi merek.
Merek yang kuat dapat dikatakan sebagai aset tak berwujud (intangibleasset)
yang penting dan sangat berharga serta dapat dijadikan instrumen strategis yang utama.
Merek yang kuat juga mampu membangun loyalitas konsumen, Sehingga dapat menjadi
pendorong bisinis dapat tetap berjalan. Dan jika loyalitas pelanggan tetap dipelihara
maka tidak hanya keuntungan saat ini yang diperoleh namun keuntungan jangka
panjang juga akan meningkat. Sebuah merek yang kuat akan memberi peluang
tercapainya tarif premium sehingga mampu menghasilkan keuntungan. Merek yang
telah memiliki posisi mapan dipasaran akan mendapatkan kredibilitas, sehingga mudah
untuk bagi perusahaan untuk memperluas pasar dan jangkauan produk.

c. Citra Merek (Brand Image)


Menurut Kotler citra merek merupakan kesan serta kepercayaan yang
membentuk asosiasi merek dalam ingatan konsumen. Citra merek juga dapat diartikan
sebagai kumpulan ide, opini serta kepercayaan seseorang pada merek tertentu. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa respons konsumen pada suatu merek dipengarui oleh citra
merek itu sendiri.Sedangkan menurut Brown perusahaan yang telah memuaskan
kosumen dengan cara memberkan layanan yang berkualitas maka kan memberikan
maanfat bagi citra perusahaan tersebut.45Citra merek merupakan suatu bentuk afiliasi
yang lahir di benak konsumen saat memikirkan suatu merek tertentu. Untuk mencapai
citra merek yang kuat, positif serta unik perlu dilakukan usaha melalui program
pemasaran dan komunikasi pemasaran.46
Citra merek memiliki peran yang sangat penting. Hal ini dikarenakan
persaingan pasar yang saat ini sangat ketat. Sehingga diperlukan suatu pembeda antara
satu produk dengan produk lain. Oleh karena itu, merek hadir sebagai pembeda setiap
produk yang ada. Produk mudah sekali ditiru, tetapi merek apalagi yang memiliki citra
kuat dan positif tidak dapat ditiru karena citra yang kuat telah lekat dan mudah diingat

45
Dhiraj Kelly Sawlani, Digital Marketing Brand Images, (Surabaya : Scopindo Media
Pustaka, 2021), 20.
46
Terence A. Shimp, Periklanan Promosi, Aspek Tambahan, Komunikasi Pemasaran Terpadu,
trans.Deyvani dan Arikasani, (Jakarta : Penerbit Erlangga, 2003), 12.
23

oleh konsumen.Produk yang tidak memiliki citra kuat dan positif sangat sulit untuk
menarik konsumen baru maupun mempertahankan konsumen yang sudah ada.47

d. Faktor Yang Membentuk Citra Merek (Brand Image)


Citra merek yang positif serta kuat diyakini merupakan hal yang berpengaruh
terhadap kesuksesan sebuah merek. Citra merek yang postif dan berkualitas terbentuk
oleh berbagai macam faktor. Berikut merupakan faktor-faktor yang membentuk citra
merek :
1) Kualitas Asosiasi Merk
Asosiasi merek merupakan gambaran sebuh merek yang tebentukdibenak
konsumen. Asosiasi merek menghasilkan rasa percaya konsumen terhadap merek
yang bersangkutan. Konsumen cenderung percaya bahwa merek dapat memberikan
maanfaat serta mampu memenuhi kebutuhannyaa. Sehingga membentuk sikap
positif serta kepercayaan konsumen terhadap merek yang bersangkutan.
2) Karakteristik Asosiasi Merek
Merek yang memiliki keunikan yang berbeda dengan produk serupa merupakan inti
dari brandpostioning, sehingga menjadi daya tarik bagi konsumen untuk memilih
produk tersebut dibandingkan produk serupa.
3) Pengaruh Asosiasi Merek
Citra merek terbentuk dengan cara masuk dan bertahan diingatan konsumen.
Sehingga jika seorang konsumen secara aktif mendapatkan informasi tentang suatu
produk maupun jasa maka semakin kuat pula asosiasi merek dalam benak
konsumen tersebut.48

e. Hubungan Antara Brand Ambassador dengan Brand Image


Bandambassador idealnya berpartisipasi dalam membangun ikatan secara
emosianal yang lebih kuat diantara merek dan konsumen, sehingga dapat disimpulkan
bahwa ketika membangun citra merek maka secara tidak langsung akan berpengaruh
terhadap penggunaan produk tersebut.49
Oleh karean itu penting untuk menggunakan brand ambassador yang
memiliki kesesuaian dengan nilai-nilai, citra perusahaan serta citra produk tersebut.
Selain itu kredibilitas seorang brand ambassador sangatlah penting karena tugas brand
ambassasor tidak hanya mempromosikan produk semata melainkan juga sebagai face of
brand yang mewakili merek dan citra perusahaan kepada publik.

47
A.B Susanto dan Himawan Wijarnako, Power Branding Membangun Merek Unggul dan
Organisasi Pendukungnya, (Jakarta : PT Mizan Publika, 2004), 80.
48
Debi Eka Putri, dkk, Brand Marketing, (Bandung :Widina Bakti Persada, 2021), 118.
49
Frans Royan,Marketing Celebrities, (Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2005), 8.
24

2.3 Konsep Operasional


Definisi operasional adalah definisi yang memberikan informasi dan penjelasan
mengenai suatu variabel yang dapat diukur. Pada dasarnya definisi operasional dibuat
oleh peneliti sendiri dengan tujuan untuk mempermudah dalam mengukur variabel yang
akan diteliti.50
a. Variabel X (independen)
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen atau variabel X yaitu Brand
Ambassador.
b. Variabel Y (dependen)
Dalam penelitian ini variabel dependen atau variabel Y adalahBrand Image.

Tabel 2. 2 Definisi Konsep Operasional

Variabel Penelitian Definisi Variabel Indikator Skala

Duta Merek (Brand Individu yang populer 1. Kepopuleran Likert


Ambassador) seperti artis, model dan (Visibility)
tokoh masyarakat yang 2. Kredibilitas
menjadi pendukung (Credibility)
iklan yang mendukung 3. Daya tarik
produk atau perusahaan (Attraction)
yang diiklankan. 4. Kekuatan
(Power)51

Citra Merek atau Brand Kesan serta 1. Citra Pembuat Likert


Image (Y) kepercayaan yang (Corporate
membentuk asosiasi Image)
merek dalam ingatan 2. Citra Pemakai
konsumen. (User Image)
3. Citra Produk
(Product Image)52

2.4 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran adalah rangkaian pemikiran dari awal proses penelitian


hingga akhir yang disusun secara singkat dan jelas. Kerangka pemikiran ini dibangun
untuk menjadi pedoman alur pemikiran secara tersusun untuk memperjelas kerangka

50
Maryam B. Gainau, Pengantar Metode Penelitian, ( Yogyakarta : PT Kanisius, 2016), 23
51
Rama Kertamukti, op. Cit, 70.
52
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi 13, (Jakarta : Erlangga,
2012), 239.
25

teoritis. Kerangka pemikirikan juga diharapkan mampu untuk membantu penulis dalam
mengevaluasi rumusan masalah menempatkan dalam kondisi lebih luas.53
Fenomena yang akan diteliti oleh peneliti yaitu brand ambassadorpada
produk kosmetik wardah. Wardah merupakan salah satu merek atau brand kosmetik
yang menjadi pelopor kosmetik halal di indonesia. Kebutuhan wanita muslimah akan
kosmetik halal menjadi peluang bagi wardah untuk menciptakan berbagai macam
produk halal. Wardah telah berdiri sejak tahun 1995 dan hingga saat ini masih dipercaya
oleh konsumen di indonesia. Selain menggandeng selebriti sebagai brand
ambassador,wardah juga melakukan berbagai macam inovasi serta mencoba untuk
mengikuti tren pasar sehingga produk mereka mampu bertahan hingga saat ini.
Salah satu aspek yang disebut mampu membentuk dan mempengaruhi brand
image sebuah produk atau merek pada konsumen adalah penggunaan brand
ambassador atau duta merek.Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori stimuls
organism respon (SOR), dimana brand ambassador beperan sebagai media yang
memberikan stimulus kepada publik sehingga terpaan tersebut mampu merubah
pandangan atau sikap masyarakat atau konsumen.
Dalam penelitian ini, terpaan atau media exposure adalah brand ambassasor
pada individu atau kelompok yang diukur melalui kepopuleran, daya tarik, kredibilitas
dan kekuatan yang menjadi stimulus dan mempengaruhi terbentuknya brandimagesuatu
produk atau merek.Dengan hadirnya brand ambassador, diharapkan mampu menarik
perhatian dan menjangkau konsumen yang sesuai dengan keinginan perusahaan. Hal
tersebut menjadi kelebihan promosi menggunakan brand ambassador dibandingkan
yang lainnya.
Selain itu menggunakan brand ambassador yang populer dan sedang viral
juga cukup efektif karena mampu mendapatkan perhatian masyarakat lebih cepat. Brand
ambassador yang digunakan juga harus disesuaikan dengan target pasar produk yang
ditawarkan serta harus memiliki kredibilitas yang baik. Citra merek merupakan salah
satu faktor yang memepengaruhi konsmuen untuk memilih suatu produk. Citra merek
yang postif dinilai mampu untuk menarik minat masyarakat. Citra merupakan aset
berharga bagi suatu merek atau perusahaan. Citra merek yang terlihat saat ini
merupakan kumpulan dari berbagai macam faktor yang terjadi selama bertahun-tahun.
Sehingga sangat penting bagi suatu merek atau brand untuk menjaga serta
meningkatakn citra merek.
Melihat hal tersebut peneliti mengaitkan dengan teori stimulus-organism-
response (S-O-R) yang dikembangkan oleh Houvland.Dalam teori SOR ini dijelaskan
bahwa terdapat stimulus yang dalam hal ini peneliti kaitkan dengan brand ambassador.

53
Andrew Fernando Pakpahan, dkk, Metode Penelitian Ilmiah, ( Medan : Yayasan Kita
Menulis, 2021), 29
26

Lalu, stimulus tersebut akan dipaparkan kepada organisme yang terpapar dan stimulus
tersebut akan menimbulkan suatu efek terhadap organismenya.
Paparan dari stimulus tersebut akan mengakibatkan timbulnya efek jika
komunikan tertarik serta memahami stimulus yang diberikan. Jika stimulus yang
diberikan lebih kuat dibandingkan pemahaman pendahulunya maka akan diketahui
brand image yang terbentuk dari pesan yang muncul dari brand ambassador tersebut.
Brand image sendiri merupakan hasil akhir yang terbentuk dari interpretasi dari sebuah
stimulus yang diterima.
Berdasarkan penjabaran teori-teori diatas, dalam meneliti dan menguji Brand
Ambassador Dinda Hauw Terhadap Brand Image Kosmetik Wardah pada Mahasiswi
Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau Angkatan 2018, dapat digambarkan kerangka fikir
menggunakan skema teori SOR sebagai berikut.

Organisme
Stimulus Mahasiswi Ilmu Response
Brand Ambassador (X) Komunikasi UIN Brand Image (Y)
Suska Riau
Angkatan 2018

Gambar 2. 2 Kerangka Pemikiran

2.5 Hipotesis
Hipotesis penelitian adalah pendapat atau opini yang kurang atau belum
sempurna, dikatakan kurang sempurna karena pendapat tersebut belum diyakini
kebenarannya dan masih bersifat dugaan. Sehingga masih harus di lakukan pengujian
terlebih dahulu.54Hipotesis nol atau Ho merupakan hipotesis yang menyatakan bahwa
tidak ada hubungan antara variabel X dan variabel Y. Sedangkan Hipotesis alternatif
atau Ha merupakan kebalikan dari Ho yang menyatakan bahwa terdapat hubungan
antara dua varibel tersebut. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulakan bahwa
hipotesis penelitian ini adalah :
Ha : Terdapat pengaruh brand ambassador Dinda Hauw terhadap brand image
kosmetik wardah pada mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau Angkatan
2018.

54
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta : Kencana Prenada Media
Group, 2014), 28
27

H0 : Tidak terdapat pengaruh brand ambassador Dinda Hauw terhadap brand image
kosmetik wardah pada mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau Angkatan
2018.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian menjelaskan tentang cara, proses dan prosedur dalam
sebuah kegiatan ilmiah. Keilmiahan idealnya harus berpijak pada objektivitas,
sistematis, dan bertujuan untuk keperluan masyarakat atau publik (publicinterest).
Desain penelitian dibedakan menjadi dua golongan, yaitu penelitian kuantitatif dan
penelitian kualitatif. Peneltian kuantitatif merupakan penelitian yang mengkaji data-data
yang bersifat kuantatif. Pada penelitian kuantitatif ini cenderung menelusuri pola
tradisonal, experimental dan positivist. Sedangkan penelitian kualitatif cenderung
bersifar deskriptif dan fokus pada pengamatan yang mendalam.55
Pada peneltian ini yang berjudul Pengaruh Brand Ambassador Dinda Hauw
Terhadap Brand Image Kosmetik Wardah penulis berpendapat bahwa penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif dipilih karena untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh dan hubungan variabel independen terhadap variabel
dependen. Selain itu metode kuantitatif dinilai lebih presisi dan dapat diuji secara
statitik untuk melihat hubungan dari variabel-variabel tersebut sehinggaa data yang
dihasilkan lebih jelas dan terukur.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian yaitu Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau Angkatan 2018.
Adapun waktu penelitian akan dilaksakan pada bulan April dan Mei 2022.

3.3 Populasi dan Sampel


3.1.1 Populasi
Populasi merupakandaerah yang secara umum terdiri dari objek atau subjek
yang dapat diukur dan memiliki sifat tertentu sehingga peneliti menetapkan untuk
diteliti serta dipelajari guna tercapai kesimpulan.Populasi penelitian ini adalah khusus
mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau Angkatan 2018 sebanyak 180 orang.
3.1.2 Sampel
Sampel merupakan bagian dari pupolasi yang memiliki jumlah dan sifat
tertentu yang dianggap dapat mewakili populasi.56Karena populasi yang cukup besar,
maka tidak memungkikan bagi peneliti untuk mempelajari semua yang terdapat
populasi. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya waktu dan tenaga maka ditentukan

55
Basuki, Pengantar Metode Penelitian Kuantitatif, ( Bandung : CV Media Sains Indonesia,
2021), 32
56
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung : Afabeta, 2017), 62

28
29

sejumlah sampel yang akan diambil dari populasi. Teknik sampling yang digunakan
yaitu non probability sampling, yaitu suatu teknik yang tidak memberikan peluang atau
kesempatan yang sama pada masing-masing anggota populasi yang akan dipilih
menjadi sebuah sampel.Model pengambilan sampel menggunakan purposive sampling,
sengaja memilih anggota populasi yang dianggap dapat memberikan informasi dan
responden dipilih yang memiliki kriteria sampel pada penelitian ini. 57Berikut
merupakan ciri sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini.
1. Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau Angkatan 2018.
2. Berusia 21-24 tahun.
3. Sedang menggunakan atau pernah menggunakan produk wardah.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik slovin dalam mengukur sampel dari
suatu populasi, yaitu sebagai berikut :

Keterangan:
n = jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = margin error

maka nilai sampel yaitu :


n

n=124,13, dibulatkan menjadi 124

Mengacu pada pendapat tersebut dan perhitungan diatas, maka sampel yang digunakan
pada penelitian ini berjumlah 124 orang.58

57
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta : Kencana, 2017), 126
58
Ferdinand Agusty, Metode Penelitian Manajemen, (Semarang, Universitas Diponegoro,
2014), 48
30

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Untuk menyesuaikan dengan masalah pada penelitian ini, maka sumber data
yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data
langsung yang diperoleh oleh peneliti dari subjek yang diteliti melalui kuesioner yang
disebarkan secara online. Kuesioner dipilih karena karakter populasi dan sampel pada
penelitian ini dianggap cocok menggunakan teknik ini.Sedangkan data sekunder
diperoleh dari studi pustaka, data tersebut berasal dari berita, artikel maupun media lain
yang membahas mengenai penelitian ini.Karakter populasi dan sampel menggunakan
teknik kuesioner.
Kuesioner atau angket merupakan teknik yang digunakan dalam
mengumpulkan data dengan menggunakan formulir yang berisi sejumlah pertanyaan
yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Pertanyaan dapat diberikan secara tertulis
kepada seseorang atau beberapa orang yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan
serta informasi yang kiranya diperlukan peneliti.59Pada penelitian ini pengumpulan data
responden dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner online melalui Google Forms.

3.5 Uji Validitas


Validitas digunakan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan dalam
penelitian sudah tepat untuk mengukur konsep yang diukur. Alat diukur dikatakan
memiliki efektivitas yang tinggi apabila mampu mengukur secara tepat objek yang akan
diukur. Validitas sangat penting dalam menganalisis isi, Karena temuan dalam analisis
isi berdasarkan alat ukur yang digunakan. Jika alat ukur yang dipakaitidak sesuai, maka
dapat dipastikan bahwa temuan yang dihasilkan tidak dapat dipercaya. 60Sehingga
validitas dapat dikatakan sebagai metode pengamatan yang seharusnya menggambarkan
apa yang harus digambarkan.
Untuk mengujui kevalidan suatu data, dapat menggunakan uji r tabel, dengan
menggunakan rumus:

Df=N-2

Keterangan:
Df : Derajat Kebebasan
N : Sampel

59
Rahmi Ramdhani Nuraini, Statistika Penelitian Pendidikan, (Jakarta : Kencana, 2021), Hal
24
60
Erianto, Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu
Sosial Lainnya, (Jakarta : Kencana, 2011), 259
31

Jika r tabel < r hitung maka item pada lembar observasi dinyatakan valid, kebalikannya
jika r tabel > r hitung maka item observasi dinyatakan tidak valid atau tidak dapat
digunakan.61

3.6 Uji Reliabilitas


Penelitian dikatakan memiliki reliabilitas yaitu ketika mendapatkan hasil
penelitian yang sama dari waktu ke waktu atau stabil.Untuk menguji reliabilitas perlu
dilakukan uji statistik, yaitu dengan bertanya kembali kepada partisipan apakah
pendapat mereka masih sama dengan pertama kali ditanyai atau tidak. 62 Untuk menguji
realibilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach
dikarenakan instrumen berbentuk angket serta skala bertingkat. Rumus Alpha
Crocnbach adalah:

Keterangan:
= Nilai realibilitas

= Jumlah varians skor tiap-tiap item


= Varians total
K = Jumlah item63

KoofisienReabilitas
0,80-1,00 : sangat tinggi
0,60-0,79 : tinggi
0,20-0,39 : cukup tinggi
0,00-0,19 : sangat rendah ( tidak reliabel)
Suatu variabel dikatakan reliabel yaitu ketika hasil alpa >0,60, dan jika <0,60
maka dikatakan tidak reliabel dan jika alpha rendah kemungkinan satu atau beberapa

61
V. Wiratna Sujarweni, SPSS untuk Penelitian, (Yogyakarta : Pustaka Baru Press, 2015), 108
62
Richard West Lynn H Turner, Teori Komunikasi Analisis dan Implikasi, (Jakarta : Salemba
Humanika, 2008), 73
63
Maman Abdurahman, Sambas Ali Muhidin, Ating Somantri, Dasar-dasar Metode Statistika
untuk Penelitian, (Bandung : Pustaka Setia, 2014),48
32

item tidak reliabel. Sementara jika alpha > 0,80 dikatakan bahwa seluruh item reliabel
dan seluruh tes secara konsisten memiliki reliabilitas yang kuat. 64

3.7 Teknik Analisis Data


Analisis data merupakan proses yang dilakukan ketika seluruh data responden
telah didapatkan, data tersebut dikelompokkan dan disusun berdasarkan variabelnya.
Kemudian data dilakukan perhitungan guna menjawab rumusan masalah dan menguji
hipotesis. Dalam penelitianini dilakukan untuk menganalisdata tentang pengaruh brand
ambassador Dinda Hauw terhadap citra merek kosmetik wardah.
3.1.3 Skala Likert
Skala likert digunakan untuk mengukur pendapat dan tanggapan responden
dalam penelitian ini. Digunakan untuk menghitung pendapat, persepsi serta tanggapan
seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu fenomena. Setiap pertanyaan
memiliki 5 alternatif jawaban dan masing-masing jawaban yang dipilih memiliki nilai
atau bobot sebagai berikut :
Tabel Tabel 3. 1 Skala Likert

No. Klasifikasi Alternatif Jawaban Skor

1 SS Sangat Setuju 5

2 S Setuju 4

3 CS Cukup Setuju 3

4 TS Tidak Setuju 2

5 STS Sangat Tidak Setuju 1

Di dalam perhitungan Nilai (Skor) terdapat 2 macam nilai (skor) yaitu :


a. Nilai Maksimum
Nilai Maksimum didapatkan dari Skor jawaban paling tinggi dikalikan dengan
jumlah Responden kemudian dikalikan dengan jumlah kuisioner.
b. Nilai Minimum
Nilai minumum didapatkan dari skor jawaban terendah dan kemudian dikalikan
dengan jumlah Responden dan selanjutnya dikalikan dengan Jumlah Kuesioner.
Skor minimum = 1 x Jumlah Responden x Jumlah Kuesioner65

64
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Bina
Aksara, 2010), 239
33

3.1.4 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan analisis yang menjelaskan mengenai karakteristik


suatu kondisi yang diteliti secara apa adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum.66Analisis ini pada umumnya menyajikan
data-data responden seperti usia, jenis kelamin dan pekerjaan.Data-data tersebut
akan dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif presentase
menggunakan langkah-langkah berikut ini:67
a. Merangkumpenilaian.
b. Menghitung nilai dari masing-masing sub variabel.
c. Menghitung nilai rata-rata.
d. Menghitung deskripitif presentase menggunakan rumus berikut.

P= x 100

Keterangan :

P : Presentase Deskriptif

F : Frekuensi yang diharapkan

N : Jumlah Sampel

100 : Konstanta

3.1.5 Analisis Kuantitatif


Analisis kuantitatif merupakan suatu analisis yang digunakan untuk mengolah
data yang didapatkan dari daftar pertanyaan yaitu berupa kuesioner berbentuk

65
Sugiyono, op. cit. 85
66
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung : CV.Alfabeta,
2017), 232
67
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarat : Raja Grafindo Persada, 2009), 43
34

angka-angka dengan menggunakan metode statistik. Dalam penelitian ini


peneliti menggunakan program SPSS 24.
3.1.6 Uji Asumsi Klasik
Asumsi klasik merupakan tahap awal sebelum melakukan uji regresi linear.
Model regresi linear dikatakan baik jika mampu memenuhi uji asumsi klasik.Uji
asumsi klasik merupakan pengujian pada data yang dilakukan untuk mengetahui
normalitas residual yang tidak terdapat multikolinearitas dan heteroskedastis.
Selain itu, juga bertujuan untuk memastikan bahwa persamaan regresi yang
diperoleh tidak bias, estimasi tepat dan konsisten.Asumsi-asumi yang dilakukan
dalam penelitian ini, yaitu:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam analisis regresi dilakukan untuk mengetahui apakah
dalam persamaan regresi tersebut residual berdistribusi normal atau tidak.
Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan normal P-P Plot of
regression standardized residual dapat dilihat dari penyebaran data (titik)
pada sumbu diagonal. Dasar pengambilan keputusan yaitu, model regresi
dikatakan memenuhi asumsi normalitas jika data atau titik menyebar
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.
b. Uji Heteroskedastitas
Model regresi yang ideal ialah tidak terjadi heteroskedastitas.Uji
heteroskedastitas memiliki tujuan untuk menguji apakah terjadi
ketidaksamaan antara variance dari residual pengamatan satu ke
pengamatan lainnya. Pengujian dilakukan dengan cara melihat grafik
scatterplot dimana Y=SRESID dan X=ZPRED. Dasar analisisnya sebagai
berikut:
a) Jika hasil pola yang mucul membentuk pola tertentu yang beraturan,
misalnya melebar, bergelombang dan kemudian menyempit.Maka telah
terjadi heteroskedastistas.
b) Jika hasil pola yang muncul tidak membentuk pola yang jelas, menyebar
dibawah dan diatas sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastistas.68

3.1.7 Persamaan Regresi Linear Sederhana


Regresi linear merupakan persamaan matematika yang bertujuan untuk
mengamati hubungan secara fungsional antara variabel satu dengan lainnya.
Variabel Y dan X merupakan variabel yang diamati. Regresi linear sederhana

68
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25 Edisi 9.
(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2018), 167
35

merupakan hubungan fungsional antara variabel X dan Y.Berikut merupakan


persamaan regresi linear sederhana :

Y = a +bX

Keterangan :
Y = Variabel independen
X = Variabel dependen
a = nilai intercept konstan bila X = 0
b= Koefisien regresi, angka yang menunjukkan meningkat atau menurun
variabel dependen berdasarkan variabel independen.69

3.1.8 Uji t
Uji t merupakan uji pada statistik yang bertujuan untuk mengetahui
kebenaran hipotesis nol. Uji t ini termasuk dalam statistika parametik. Umumnya
digunakan jika nilai simpangan baku pada populasi tidak diketahui. Uji t berfungsi
untuk melihat ada atau tidak perbedaan yang siginifikan antara dua rata-rata dalam
sampel.70

69
Priyono, Analisis Regresi dan Korelasi Untuk Penelitian Survei, (Bogor : Guepedia, 2016),
24
70
I Putu Ade Andre Pyadnya, I Gusti Ageng Ngurah Trisna Jayantika, Panduan Eksperimen
Beserta Analisis Statistik dengan SPSS, (Yogyakarta : Penerbit Deepublish, 2018), 75
BAB IV
GAMBARAN UMUM

4.1 Gambaran Lokasi Penelitian


4.1.1 Sejarah Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Suska Riau

Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau bermula dari Institut Agama Islam
Negeri Sulthan Syarif Qasim (IAIN Susqa), yang didirikan pada tanggal 19 September
1970 berdasarkan surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia no. 194 tahun
1970.
Saat pertama kali didirikan, IAIN Susqa hanya terdiri dari tiga fakultas, yaitu
fakultas Tarbiah, Fakultas Syariah, dan Fakultas Ushuluddin. Namun sejak 1998/1999,
IAIN Susqa telah mengembangkan diri dengan membuka Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, meskipun secara yuridis formal baru lahir pada tahun akademik
1998/1999, tetapi secara historis fakultas ini telah berusia hampir seperempat abad,
karena embrionya bermula dari jurusan Ilmu Dakwah yang ada pada Fakultas
Ushuluddin IAIN Sulthan Syarif Qasim Riau.
Peningkatan status jurusan Ilmu Dakwah menjadi sebuah fakultas tersendiri
telah direncanakan sejak lama. Usaha-usaha yang lebih intensif kearah itu telah dimulai
sejak tahun akademik 1994/1995. Setahun kemudian yakni 1995/1996, jurusan Ilmu
Dakwah dimekarkan menjadi dua jurusan, yaitu jurusan Pengembangan Masyarakat
Islam (PMI) dan jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI). Kedua jurusan
tersebut sampai dengan tahun akademik 1997/1998 telah berusia lebih kurang tiga tahun
dan telah memiliki mahasiswa sebanyak 211 orang dengan rincian, jurusan PMI 102
orang dan jurusan BPI 109 orang.
Lalu, pada tahun akademik 1996/1997 telah pula dilakukan penjajakan dan
konsultasi kepada Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung dalam
rangka mempersiapkan dan memperluas jurusan pada Fakultas Dakwah yang akan
didirikan, yang kemudian menghasilkan kesepakatan kerjasama antara IAIN Susqa Riau
dengan Unpad yang direalisasikan dalam bentuk penandatanganan naskah kesepakatan
berupa Memorandum of Understanding (MoU) pada bulan Januari 1998 dengan nomor
: IN/13/R/HM.01/164/1998 dan 684//706/1998 dan pelaksanaan tekhnisnya
dipercayakan pada fakultas Ushuluddin (pengasuh Ilmu Dakwah) dan Fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung.
Sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut adalah disepakatinya pembukaan
Program Strata Satu (S1) Ilmu Komunikasi dan Diploma Tiga (D3) Dakwah dan Ilmu

36
37

Komunikasi, untuk melengkapi jurusan yang sudah ada (PMI) dan (BPI) pada Fakultas
Dakwah yang akan didirikan.
Untuk mewujudkan pendirian Fakultas Dakwah pada IAIN Susqa Pekanbaru telah
dilakukan berbagai upaya perintisan, diantaranya adalah mengupayakan untuk
mendapatkan pengukuhan secara yuridis formal dari berbagai pihak terkait seperti
Departemen Agama sendiri, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI dan dari
Menteri Pendayagunaan Aparat Negara (Menpan) yang hasilnya adalah dikeluarkan
Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia tentang pendirian Fakultas
Dakwah IAIN Sulthan Syarif Qasim Pekanbaru nomor 104 tahun 1998 tanggal 28
Februari 1998.
Pada waktu itu, telah pula dilakukan seminar dan lokakarya (semiloka) tentang
penyusunan kurikulum Jurusan Ilmu Komunikasi dan program studi Dakwah dan Ilmu
Komunikasi. Semiloka tersebut dihadiri oleh dua pakar Komunikasi dari Unpad
Bandung yaitu Prof. DR. H. Dedi Mulyana, MA dan Drs. ElvinaroEnderianto, M. Si
menggantikan Prof. DR. Soleh Soemirat Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad yang
berhalangan hadir. Semiloka tersebut berhasil merumuskan kurikulum terpadu antara
displin Ilmu Komunikasi pada IAIN Susqa Pekanbaru.
Berbekal surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 104 tahun 1998 tersebut,
maka secara de jure Fakultas Dakwah IAIN Susqa Pekanbaru telah lahir dan terpisah
dari Fakultas Ushulddin, tetapi secara de facto kelahiran itu baru terealisir pada bulan
September 1998, dalam acara Stadium General Pembukaan Kuliah tahun Akademik
1998/1999. Dalam kesempatan itu yang bertindak sebagai pembicara adalah Prof. DR.
Soleh Soemirat Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi.
Hingga, saat ini Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Suska Riau telah berjalan selama 24 tahun. Memiliki 3 konsentrasi
jurusan yaitu, Public Relations, Jurnalistik dan Broadcasting.

4.1.2 Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah
dan Komunikasi UIN Suska Riau

Visi
“Terwujudnya program studi yang unggul, inovatif, dan kolaboratif dalam keilmuan
komunikasi di Asia pada tahun 2025”

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran keilmuan komunikasi untuk
melahirkan sumber daya manusia yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan
global serta memiliki integritas pribadi sebagai sarjana muslim.
38

2. Menyelenggarakan penelitian berbasis publikasi untuk pengembangan ilmu


pengetahuan, teknologi dan atau seni bidang komunikasi.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis keilmuan komunikasi
yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dalam dan luar
negeri.
5. Menyelenggarakan tata kelola program studi yang baik (good department
governance) serta adaptif dengan sistem dan teknologi digital.

Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan global
serta memiliki integritas pribadi sebagai sarjana muslim.
2. Menghasilkan penelitian berbasis publikasi nasional atau internasional dalam
bidang ilmu komunikasi.
3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat berbasis keilmuan dakwah dan
komunikasi yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
4. Menghasilkan kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait dalam dan luar negeri.
5. Menghasilkan tata kelola program studi yang baik (good department governance)
serta adaptif dengan sistem dan teknologi digital.

4.1.3 Pimpinan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan


Komunikasi UIN Suska Riau

Tabel 4. 1 Pimpinan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan


Komunikasi UIN Suska Riau
Ketua Jurusan Dr. Muhammad Badri, S.P., M.Si

Sekretaris Jurusan Artis, S.Ag., M.I.Kom

Sumber : komunikasi.uin-suska.ac.id

4.1.4 Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Suska Riau

Tabel 4. 2 Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan


Komunikasi UIN Suska Riau
No. Nama Dosen No. Nama Dosen
1. Dr. Nurdin, M.A 16. Yudi Martha Nugraha, S.Sn.,
M.Ds
2. Dr. Elfiandri, S.Ag., M.Si 17. Vera Sardila, S.Pd., M.Pd
39

3. Dr. Titi Antin, S.Sos., M.Si 18. Dewi Sukartik, M.Sc


4. Musfialdy, S.Sos., M.Si 19. Suardi, S.Sos., M.I.Kom
5. Dr. Toni Hartono, M.Si 20. Edison, S.Sos., M.I.Kom
6. Dr. Muhammad Badri, S.P., M.Si 21. Assyari Abdullah, M.I.Kom
7. Drs. H. Suhaimi D. M.Si 22. Darmawati, M.I.Kom
8. Amri Syarif Hidayat, S.Ag., M.Si 23. Usman, S.Sos., M.I.Kom
9. Firdaus El Hadi, S.Sos, M.Soc.Sc 24 Rohayati, M.I.Kom
10. Yantos, S.IP., M.Si 25. Mustafa, M.I.Kom
11. Dra. Atjih Sukaesih., M.Si 26. Julis Suriani, M.I.Kom
12. Mardhiah Rubani, M.Si 27. Tika Mutia, M.I.Kom
13. Sudianto, S.Sos., M.I.Kom 28. Umar Abdur Rahim, MA
14. Intan Kemala, S.Sos., M.Si 29. Febby Amelia Trisakti, M.Si
15. Rafdaedi, S.Sos.I,. MA 30. Rusyda Fauzana, MA
Sumber : komunikasi.uin-suska.ac.id

4.2 Gambaran Umum Wardah


4.2.1 Sejarah Singkat Wardah

Gambar 4. 1 Logo Wardah


Sumber :Wardah Beauty.com

Wardah merupakan merek kosmetik dan perawatan tubuh asal indonesia.


Wardah diproduksi oleh PT. Paragon Technology dan Innovation (PT. PTI), yang telah
berdiri sejak tahun 1985 yang didirikan oleh Nurhayati Subakat.71Pada awalnya

71
Wardah, loc.cit.
40

perusahaan tersebut bernama PT.Pusaka Tradisi Ibu yang hanya memproduksi produk
perawatan rambut, namun saat ini perusahaan tersebut telah berganti nama menjadi
PT.Paragon Technology and Innovation yang tidak hanya memperoduksi produk
perawatan rambut tetapi juga memproduksi kosmetik. Selain wardah, perusahaan ini
juga memiliki merek kosmetik lain seperti emina, make over, putri, IX,HairAddict,
Nusilkdan kahf.
Dengan kantor pusat berada di Jalan Swadama Raya Kampung Baru IV No.1
Jakarta Selatan, sedangkan pabrik mereka berada di Jalan Industri IV Blok AG No.4,
Kawasan Industri Jatake, Tangerang. Sejak tahun 2005, perusahaan telah menerapkan
Good Manufacturing Practice (GMP) dan Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik
(CPKB).Dengan pengalaman lebih dari 37 tahun, kini PT. Paragon Technology
andInnovation telah menjelma menjadi perusahaan manufaktur kosmetik nasional yang
cukup diperhitungkan.72
Wardah sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995, pada awalnya
wardah diproduksi secara home industry.Saat itu wardah belum berkembang karena
disebabkan oleh manajemen yang masih kurang baik.Tahun berikutnya wardah mulai
memasuki pasar tata rias, sehingga penjualan produk mulaimeningkat. Selanjutnya, 4
tahun kemudian wardah telah mendapatkan sertifikasi LPPOM MUI sehingga hal
tersebut menjadikannya sebagai pelopor kosmetik halal di Indonesia. 73Sejak saat itu,
kelahiran wardah menghasilkan dampak bagi industri kosmetik tanah air. Kehadiran
kosmetik yang mengusung tema halal yang sebelumnya belum ada diindonesia
memberikan warna tersendiri.
Tahun 2002-2003, wardah mulai memasuki retail untuk menjangkau konsumen
yang lebih luas. Selain itu, wardah mulai melakukan periklanan/advertising ke berbagai
media dengan tujuan untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada
publik.74Dari tahun ketahun perkembangan wardah semakin pesat, hal tersebut
didukung dengan semakin lengkapnya range produk yang mereka sediakan yang sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
Tahun 2009-2013 merupakan masa keemasan bagi wardah. Tahun 2011
wardah menerima halal award 2011, dan ditahun yang sama mereka membuka store
pertama wardah di FX Sudirman, Jakarta.Tidak hanya itu, ditahun tersebut wardah

72
Ronna Qurota Ayun, “PT Paragon Technology and Innovation”. Tribunnews,
2020.https://www.tribunnewswiki.com/2020/03/08/pt-paragon-technology-and-innovation.
73
M. Reza Sulaiman, “Sejarah Panjang Kosmetik Halal Indonesia Bersama Wardah”.
Suara.com, 2019.https://www.suara.com/lifestyle/2019/04/16/103211/sejarah-panjang-kosmetik-halal-
indonesia-bersama-wardah.
74
Andika Pratama, “PT Paragon Technology and Innovation”. Serang.id, Agustus 26,
2022.https://serangid.id/tag/pt-paragon-technology-and-innovation-wardah-cosmetics/page/2
41

mengikuti Halal & Healhty Product Fair di CNR Expo Istanbul, Turki.Kemudian, tahun
2012 wardah membuka outletdan storewardahpertama di Malaysia.75
Ditengah persaingan industri kosmetik yang cukup ketat, diperlukan inovasi-
inovasi pada produk demi menjaga loyalitas konsumen.Hal tersebut dipahami dengan
baik oleh wardah, hingga tahun 2019 wardah telah meluncurkan setidaknya sebanyak
400 jenis produk dengan jumlah produksi sebesar 135 juta produk setiap tahunnya.Saat
ini, wardah telah memiliki distributor center serta kantor cabang yang telah tersebar
diseluruh Indonesia dan juga Malaysia.76

4.2.2 Kerja Sama Wardah dan Dinda Hauw


Tahun 2020 wardah bekerjasama dengan Dinda Hauw untuk menjadi brand
ambassador mereka.77 Wardah menggandeng Dinda Hauw sebagai brand ambassador
setelah perjalanan wardah selama 25 tahun diindustri kosmetik Indonesia.Wardah
memilih Dinda Hauw sebagai brand ambassador karena dianggap cocok untuk
mempresentasikankanproduk serta perusahaan mereka.
Pemilihan Dinda Hauw sebagai brand ambassador juga karena ia memiliki
penggemar serta pengikut yang cukup banyak di media sosial, seperti instagram dan
youtube.Pada bulan Juli tahun 2022 akun instagram pribadi Dinda Hauw yaitu
@dindahw terpantau memiliki followers sebesar 14,9 juta dan saluran youtubenya
ReinTV memiliki 1,6 juta subscriber.Hal tersebut menjadi pertimbangan wardah
mengingat target pasar yaitu remaja dan wanita saat ini tidak lepas dari media sosial,
sehingga dengan menjadikan Dinda Hauw menjadi brand ambassador yang memiliki
banyak pengikut di media sosial diharapkan mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Dinda Hauw merupakan salah satu aktris yang saat ini tengah naik daun serta
banyak digemari anak muda di Indonesia. Memulai karier didunia hiburan pada tahun
2006 sebagai seorang pemain sinetron. Sebagai seorang aktris Dinda kerap
membintangi film-film layar lebar salah satu film yang berhasil membawa namanya

75
Arina Yulistara, “Kisah Bos Wardah, dari Usaha Rumahan hingga Masuk Forbes
Asia”.CNBC Indonesia, 2022.https://www.cnbcindonesia.com/profil/20180603113724-41-17627/kisah-
bos-wardah-dari-usaha-rumahan-hingga-masuk-forbes-asia
76
Silmia Putri, “Pertama Kali Wardah Ungkap Isi Pabriknya yang Hasilkan 135 Juta
Kosmetik”.Wolipop, 2022.https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4513361/pertamakalinya-
wardah-ungkap-isi-pabriknya-yang-hasilkan-135-juta-kosmetik.
77
Nanien Yuniar, “Riasan Andalan Menawan Ramadhan Ala Dinda Hauw”. Antaranews,
2022.https://www.antaranews.com/berita/2790053/riasan-andalan-menawan-saat-ramadhan-ala-dinda-
hauw.
42

dikenal luas yaitu surat kecil untuk tuhan tahun 2011.78 Kemudian tahun-tahun
berikutnya Dinda kembali membintangi berbagai judul film layar lebar serta
sinetron.Selain aktif sebagai bintang film Dinda juga membintangi beberapa iklan dari
brand ternama seperti Aqua, Lazada, dan Scarlett.
Kerjasama Dinda Hauw sebagai brand ambassador dianggap mampu
meningkatkan citra merek sehingga dapat mempengaruhi minat beli konsumen terhadap
produk wardah.Berikut adalah gambar Dinda Hauw saat menggunakan produk kosmetik
wardah :

Gambar 4. 2 Dinda Hauw


Sumber:Wardah Beauty.com

Gambar diatas berasal dari website resmi kosmetik wardah, disana Dinda Hauw
menceritakan tentang perjalanan hidupnya. Dimulai dari karier hingga permasalahan
pribadi ia ceritakan dengan tujuan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tetap
semangat dan berjuang demi tujuan yang diinginkan walaupun banyak rintangan.

78
Dhia Amira, “Beda Penampilan Seleb Muda Awal Karier VS Kini-Bikin Pangling”.
Kapanlagi.com.2022.https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/beda-penampilan-8-seleb-muda-awal-
karier-vs-kini-bikin-pangling-3f8294.html.
43

Gambar 4. 3 Dinda Hauw Menggunakan Produk Wardah


Sumber:Facebook Wardah Cosmetics

Produk-produk kosmetik wardah yang direkomendasikan oleh Dinda Hauw,


terdiri dari BB Cushion, eyebrow kit, blush on, lip cream dan eye shadow.

Gambar 4. 4 Poster Promosi Wardah Bersama Dinda Hauw


Sumber:Wardah Beauty.com

Gambar diatas merupakan potongan iklan wardah bersama Dinda Hauw,


mempromosikan Wardah uv shield aqua essence yang merupakan sunscreen yang
memberikan perlindungan kulit dari sinar matahari yang dapat merusak kulit. Memiliki
kandungan Broad Spectrum Protection yang diklaim mampu menjaga kulit dari sinar
matahari UV A dan UV B 50 kali lebih optimal, dengan formula 0% alkohol sehingga
tetap ringan dan tidak lengket, serta Aquafused Technology menjadikan sunscreen terasa
segar seperti air dan mampu menjaga kelembaban kulit.
BAB VI

PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa Brand
Ambassador Dinda Hauw Berpengaruh Terhadap Brand Image Kosmetik Wardah di
Kalangan Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau Angkatan 2018. Pada uji
korelasi product moment dengan output tabel correlation nilai sig. = 0,000 < 0,05
sehingga diperoleh kesimpulan adanya hubungan atau korelasi antara brand
ambassador (X) terhadap Citra Merek (Y). Berdasarkan hasil analisis korelasi di
dapatkan hasil sebesar 0,576. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai
korelasinya sedang karena berada pada rentang 0.40 – 0.599.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan Y = a + bX atau 39,655 + 0,409X
menjelaskan bahwa jika Dinda Hauw tidak menjadi brand ambassador Wardah
maka Wardah dikenal sebatas kosmetik dengan citra halal saja. Nilai koefisien
regresi 0,409 menyatakan jika brand ambassador Dinda Hauw mengalami kenaikan
1 satuan. Maka citra wardah juga akan ikut mengalami kenaikan sebesar 0,409
point. Sehingga artinya dengan menjadikan Dinda Hauw sebagai brand ambassador
maka brand image kosmetik wardah pada mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Suska
Riau Angkatan 2018 akan meningkat. Diperoleh nilai Koefisien determinasi (R
Square) sebesar 0,326, yang artinya pengaruh brand ambassador Dinda Hauw
terhadap citra merek kosmetik wardah pada mahasiswi UIN Suska Riau sebesar
32,6%. Dan sisanya 67,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdapat pada
penelitian ini. Hasil dari regresi linear sederhana menunjukkan bahwa t hitung > t
tabel yaitu 7,781 > 1,979. Maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Sehingga disimpulkan bahwa Terdapat Pengaruh Brand Ambassador Dinda Hauw
Terhadap Brand Image Kosmetik Wardah Pada Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN
Suska Riau Angkatan 2018, dan memiliki pengaruh sedang karena nilai intervalnya
berada pada 0.40 – 0,599.

6.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan dalam hal ini adalah sebagi berikut:
a. Berdasarkan hasil uji Koefisien determinasi didapatkan hasil bahwa variabel brand
ambassador hanya sebesar 32,6% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang
diteliti. Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti
faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi citra merek.

78
79

b. Penelitian ini tidak terlepas dari kekurangan dan hambatan terutama dalam
memperoleh data. Sehingga peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan
metode lain dalam meperoleh data.
c. Peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya menggunakan model analisis yang
berbeda.
d. Untuk peneliti selanjutnya disarankan menggunakan variabel yang berbeda atau
menambahkan variabel baru
DAFTAR PUSTAKA

A, Shimp, Terence.Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran


Terpadu Jilid I Edisi 5. Jakarta: Prenada Media, 2003.

-----------------------.Periklanan Promosi, Aspek Tambahan, Komunikasi Pemasaran


Terpadu Jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2003.

-----------------------.Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran


Terpadu Jilid I, Edisi Tambahan. Jakarta: Erlangga, 2007.

Abdurahman, Maman, dkk. Dasar-dasar Metode Statistika untuk Penelitian. Bandung :


Pustaka Setia, 2014.
Agusty, Ferdinand. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro,
2014.

Amira, Dhia.Kapanlagi.com. “Beda Penampilan Seleb Muda Awal Karier VS Kini-


Bikin Pangling”.2022.https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/beda-
penampilan-8-seleb-muda-awal-karier-vs-kini-bikin-pangling-3f8294.html.

Arikunto, Suharsimi . Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Bina


Aksara, 2010.
Basuki. Pengantar Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: CV Media Sains Indonesia,
2021.
Budiman, V., R.Loisa, N.Pandrianto, “ Peran Brand Ambassador Pada Iklan Dalam
Membangun Brand Awareness (Studi Kasus Iklan Youtube LG G7 Thinq
BTS)”, Jurnal Prologia, Vol.2, No.2, Desember 2018.
Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana, 2017.
Candra, L., R.T.Trijayani, Y.I.Sari. “Pengaruh Zaskia Adya Mecca sebagai Brand
Ambassador Dalam InstagramMeccanismofficialshop Terhadap Brand
ImageMeccanism”. e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 8, Nomor 2, Juli
2020.
Chalil, Dahlawy Rifyal dkk. Brand, Islamic Branding & Rebranding, Peran Strategi
Merek dalam Menciptakan Daya Saing Industri dan Bisnis Global. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2020.

80
81

Diva, K., I.N.A Pamungkas.“Penggunaan Brand Ambassador Laudya Cynthia Bella


Pada Bandung Makuta Cake Sebagai Upaya Membangun Citra”. Jurnal e-
Procceding of Management.Vol.2, No.2

DN, Viva. “Dunia seni peran mengantarkan Dinda Hauw tersohor di panggung
hiburan Tanah Air. Ia menjadi artis sineteron dan bintang film”. Mei 22,
2022.https://www.viva.co.id/siapa/read/1046-dinda-hauw.

Effendy, Onong Uchjana. IlmuKomunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: Remaja


Rodakarya, 2003.

Erianto. Analisi Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-
ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana, 2011.
Fadhalah. Wawancara. Jakarta: UNJ Press, 2020.
Fisher, B. Aubrey. Teori-Teori Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.
Gainau, B. Maryam. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: PT Kanisius, 2016.
Ghozali, Imam .Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25 Edisi 9.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2018.
Gozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivarite Dengan Program (IBM SPSS). Semarang:
Universitas Diponegoro, 2016.

Hanindia, “Pionir Kosmetik Halal, Data Penjualan Wardah Tembus RP 13,4 Miliar
dalam 2 Minggu”.Compas, December 29, 2021.
https://compas.co.id/article/data-penjualan-wardah/.

Ichsanuddin, Hery Purnomo. Analisis Gaya Hedonis Status Sosial Variasi Produk
TerhadapKeputusan Pembelian Melalui Citra Merek. Bandung: Penerbit
Media Sains Indonesia, 2021.

Irene Radius Saretta, “Perjalanan Karier Dinda Hauw, Bintang Film Cantik Surat Kecil
Untuk Tuhan”. Cermati, Mei 22,
2022.https://www.cermati.com/artikel/perjalanan-karier-dinda-hauw-bintang-
film-cantik-surat-kecil-untuk-tuhan.

Jay Wijayanto, “Potensi Masih Besar, Industri Kosmetik Garap Pasar Milenial”,Radar
Surabaya,February2,2022,https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2019/07/10/
145439/potensi-masihbesar-industrikosmetik-garap-pasar-milenial.
82

Johana, K., I.R.Damayanti, A. Arizqi.“PeranPublicRelations Internal PT. Mandom


Indonesia Dalam Meningkatkan Brand Image Produk Kosmetik Pixy Melalui
Penggunaan Brand Ambassador”. Jurnal Prespektif Manajerial dan
Kewirausahaan.Vol.1, No. 1, November 2020
Justica, A., M.T.Lestari. “Pengaruh Brand Ambassador NCT 127 Terhadap Brand
Image Produk Nu Green Tea”. Jurnal e-Procceding of Management.Vol. 5.
No.2, September 2020
Kartajaya, Hermawan. OnSegmentation, Bandung : PT. Mizan Pustaka, 2007.

KBBI, 2021.https://kbbi.web.id/merek

Kennedy, dkk. Marketing Communications, Taktik dan Strategi. Jakarta: PT. Buana
Ilmu Populer, 2009.
Kertamukti, Rama. Strategi Kreatif dalam Periklanan, konsep pesan, media branding,
anggaran. Jakarta: Rajawali Press, 2015.
Kotler, Amstrong. Prinsip-Prinsip Marketing Edisi Ketujuh. Jakarta: Salemba Empat,
2018.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi 13. Jakarta :
Erlangga, 2012).
Kotler, Philip dan Kevin LaneKeller. Manajemen Pemasaran. Edisi 12 jilid 1,
Terjemahan (Molan Benyamin). Indonesia: PT. Indeks. 2006.
Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada
Media, 2014.
Kusniadji, S. “Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Kegiatan Pemasaran Produk
Consumer Goods.” Jurnal Komunikasi 8, no. 1, (2016) : 83-98
Limanto, D., Christina. “Strategi PublicRelations Kedai Kopi Chuyeso Dengan Identitas
KoreanWave Dalam Membangun Citra Kekinian”. Jurnal Kajian dan Terapan
Media, Bahasa, Komunikasi Vol. 2 No. 1, Januari 2021

M. Reza Sulaiman, “Sejarah Panjang Kosmetik Halal Indonesia Bersama Wardah”.


Suara.com, 2019.https://www.suara.com/lifestyle/2019/04/16/103211/sejarah-
panjang-kosmetik-halal-indonesia-bersama-wardah.

McQuail, Denis. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Salemba Humanika, 2010.

Nanien Yuniar, “Riasan Andalan Menawan Ramadhan Ala Dinda Hauw”. Antaranews,
2022.https://www.antaranews.com/berita/2790053/riasan-andalan-menawan-
saat-ramadhan-ala-dinda-hauw .
83

Naomi, I.P., A.Ardhiyansyah. “Pengaruh Brand Ambassasor Terhadap Brand Image


Pada E-Commerce Indonesia”. Jurnal Manajemen dan Bisnis.Vol. 1, No. 1,
Juni 2021

Nova Haasiani, “Data Penjualan Kosmetik Wajah: Brand Lokal Kuat Bersaing”,Mei 12,
2022.https://compas.co.id/article/data-penjualan-kosmetik/.

Noviyanti, K. A. P .“Strategi Branding Melalui Penggunaan Band Ambassador Di PT


Kereta Api Indonesia (PERSERO) Kantor Pusat Bandung”. Jurnal e-
Procceding of Management.Vol. 4, No.3
Nuraini, Ramadhani, Rahmi. Statistika Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2021.
Pakpahan, Fernando, Endrew dkk. Metode Penelitian Ilmiah. Medan: Yayasan Kita
Menulis, 2021.
Prasetyo, D. Bambang, Nufian S. Febriani. Strategi Branding Teori dan Prespektif
Komunikasi dalam Bisnis. Malang: UB Press, 2020.

Pratama,Andika.Serang.id, “PT Paragon Technology and Innovation”. Agustus 26,


2022.https://serangid.id/tag/pt-paragon-technology-and-innovation-wardah-
cosmetics/page/2.
Priyatno, Dewi. Belajar Cepat Olah Data Statistik Dengan SPSS.Yogyakarta : Andi
Offset, 2010.
Priyono, Analisis Regresi dan Korelasi Untuk Penelitian Survei. Bogor : Guepedia,
2016.

Putra, A., C. M. Putri, “Pengaruh Brand Ambassador Prilly Latuconsina terhadap Brand
Image E-Commerce Shopee: Survei pada Mahasiswa Universitas Banten”.
Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol 6, No. 1, 2022

Putri, Eka, Debi dkk. Brand Marketing. Bandung: Widina Bakti Persada, 2021.
Pyadnya, I Putu Ade Andre Gusti dkk. Panduan Eksperimen Beserta Analisis Statistik
dengan SPSS. Yogyakarta : Penerbit Deepublish, 2018.
Rachmawati, Hilda. Komunikasi Merek Di Media Sosial & Penerapannya Pada TV
Berita. Yogyakarta: Deepublish, 2021.
Rahmah, I.Y., M.T.Lestari, “Pengaruh ChoiSiwon Sebagai Brand Ambassador
Terhadap Brand ImageProduk MieSedaapKoreanSpicy Chicken”.Jurnal e-
Procceding of Management.Vol, 7. No. 2, Agustus 2020
Rangkuti, Freddy. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication. Jakarta: PT. Gramedia Putaka Utama, 2009.
84

Ronna Qurota Ayun, “PT Paragon Technology and Innovation”. Tribunnews,


2020.https://www.tribunnewswiki.com/2020/03/08/pt-paragon-technology-
and-innovation.
Royan, Frans. Marketing Celebrities. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2004.
Ruhina, A., I.A.Dianita. “Pengaruh Brand Ambassador Daniel Wenas Terhadap Brand
Image di Kalangan FollowersHoops Indonesia”. Jurnale-Procceding of
Management. Vol. 8, No. 5, Otober 2021
Sari, A. Aninditha. Dasar-Dasar Public Relations Teori dan Praktik. Yogyakarta:
Penerbit Deepublish, 2017.
Sawlani, Dhiraj Kelly. Digital Marketing Brand Images. Surabaya: Scopindo Media
Terpadu, 2021.

Silmia Putri, “Pertama Kali Wardah Ungkap Isi Pabriknya yang Hasilkan 135 Juta
Kosmetik”.Wolipop, 2022.https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-
4513361/pertamakalinya-wardah-ungkap-isi-pabriknya-yang-hasilkan-135-
juta-kosmetik.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarat : Raja Grafindo Persada, 2009.

Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian . Bandung: Alfabeta, 2017.


Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung : CV.Alfabeta,
2017.
Sujarweni, V. Wiratna. SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru Press, 2015.
Sultoni, M.Hamim. Corporate Social Responsibility. Pamekasan: Duta Media
Publishing, 2020.
Susanto, A,B, Himawan Wijanarko. Power Branding Membangun Merek Unggul dan
Organisasi Pendukungnya. Jakarta: PT Mizan Publika, 2004.

Susanto, T., R. A. Maulana.“PeranCelebrity Ambassador Dalam Pemasaran Era Digital


( Studi Kasus Zaskia Gotix Sebagai Brand Ambassador Gotixcake
Karawang)”.Jurnal e-Procceding of Management.Vol. 2, Sep 2017

Wardah, “Tentang Wardah Inspiring Movement”, Inspring Movement, April 25,


2022.https://inspiringmovement.wardahbeauty.com/about.

West, Ricard, Lynn H. Turner. Teori Komunikasi Analisis dan Implikasi. Jakarta:
Salemba Humanika, 2008.
85

Yemita Gea, ““Gegara” TikTok Kosmetik Lokal Jadi Viral?”.Good News From
Indonesia,Mei12,2022.https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/10/17/geg
ara-tiktok-kosmetik-lokal-jadi-viral.

Yoga Sukmana. “Kisah Pendiri Wardah, dari “Door to Door” sampai dikejar CEO”.
Kompas,2022.https://money.kompas.com/read/2014/05/19/1147335/Kisah.Pen
diri.Wardah.dari.Door.to.Door.sampai.Dikejar.CEO.

Yulistara, Arina.CNBC Indonesia, “Kisah Bos Wardah, dari Usaha Rumahan hingga
MasukForbesAsia”.2022.https://www.cnbcindonesia.com/profil/201806031137
24-41-17627/kisah-bos-wardah-dari-usaha-rumahan-hingga-masuk-forbes-asia
.
86

LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket

Pertanyaan Pra Penelitian:

1. Apakah anda pernah menggunakan kosmetik wardah?


a Ya
b Tidak
2. Apakah citra dari sebuah merek penting bagi anda?
a Ya
b Tidak
3. Apakah anda mengetahui bahwa Dinda Hauw merupakan brand ambassador
wardah ?
a Ya
b Tidak
4. Sebagai brand ambassador apakah Dinda Hauwmemiliki daya tarik dalam
memasarkan produk kosmetik wardah?
a Ya
b Tidak
5. Sebagai seorang brand ambassador apakah Dinda Hauw sesuai dengan brand
image wardah?
a. Ya
b. Tidak
87

Tabulasi DataPra Penelitian

No. P1 P2 P3 P4 P5
1 0 1 1 1 0
2 1 1 0 1 1
3 1 1 1 0 0
4 1 0 1 1 1
5 1 1 1 1 1
6 1 1 1 0 0
7 1 0 0 0 1
8 1 1 0 1 0
9 0 1 1 1 1
10 0 1 1 1 1
11 1 1 0 0 1
12 0 0 1 0 1
13 1 1 1 1 1
14 1 0 0 1 0
15 1 1 1 0 1
16 1 1 0 1 0
17 0 0 1 0 1
18 1 1 1 1 1
19 1 1 1 0 0
20 1 1 0 1 1
21 1 0 1 0 1
22 1 1 1 0 1
23 1 0 0 1 1
24 0 1 0 0 0
25 1 1 1 1 0
26 1 1 1 1 1
27 1 0 1 0 1
28 0 1 0 1 1
29 1 1 1 0 0
30 1 0 0 1 1
Total 23 21 19 17 20

76,66% 70,00% 63,33% 56,67% 66,67%


88

KUESIONER PENELITIAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan Hormat,

Saya Desy Malenia (11840321206) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi


Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau sedang melakukan penelitian (Tugas
Akhir/Skrpsi) untuk memenuhi syarat kelulusan sarjana dengan judul “Pengaruh Brand
Ambassador Dinda Hauw Terhadap Brand Image Kosmetik Wardah”.Oleh karena itu,
jika anda merupakan konsumen kosmetik wardah saya mengharapkan dapat
berpartispasi dan meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini dengan sejujurnya.
Sesuai dengan apa yang anda rasakan selama menggunakan produk kosmetik
wardah.Semua informasi yang diberikan akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk
kepentingan akademik. Terima kasih atas partisipasi dan dukungannya dalam pengisian
kuesioner ini.

Peneliti,

Desy Malenia
89

BAGIAN I : Penyaringan Pertanyaan

Apakah anda pernah membeli dan menggunakan produk kosmetik wardah?


a.Ya
b.Tidak
Jika jawaban adalah Ya, maka anda dapat melanjutkan mengisi kuesinoer ini. Namun,
jika TIDAK, pengisian kuesioner cukup sampai disini.

BAGIAN II: IDENTITAS

Petunjuk Pengisian :
Isilah identitas responden yang telah disediakan sesuai dengan identitas anda yang
sebenarnya.

Identitas
a. Nama :

b. NIM :

c. Umur :

☐21 ☐22 ☐23 ☐24

d. Konsentrasi

☐Broadcasting ☐Jurnalistik ☐PublicRelation

BAGIAN III: KUESIONER


Petunjuk Pengisian :
1. Klik pada kolom yang setelah disediakan sesuai dengan jawaban anda.
2. Setiap pertanyaan dibutuhkan hanya satu jawaban saja.
Terdapat lima alternatif jawaban, yaitu :
STS : Untuk jawaban sangat tidak setuju.
TS : Untuk jawaban tidak setuju.
CS : Untuk jawaban cukup setuju.
S : Untuk jawaban setuju.
SS : Untuk jawaban sangat setuju.
90

Pertanyaan Jawaban
No.
Brand Ambassador (X) STS TS CS S SS

1 Saya mengenal Dinda Hauw


sebagai aktris yang banyak
membintangi film layar lebar,
sinetron serta beberapa iklan
2 Saya mengenal Dinda Hauw
sebelum ia menjadi bintang brand
ambassador wardah

3 Saya memutuskan pembelian


produk wardah karena Dinda Hauw
menjadi Brand Ambassador dari
produk tersebut dan
mempromosikannya melalui iklan
4 Dinda Hauw mampu
menyampaikan informasi terkait
produk kepada konsumen

5 Saya merasa percaya bahwa wardah


merupakan produk yang bagus
karena Dinda Hauwmenjadi brand
ambassador dan bersedia
mengiklankannya
6 Menurut saya Dinda Hauw
memiliki kredibilitas sebagai brand
ambassador dikarenakan
penampilannya yang islami yang
sesuai dengan citra wardah

7 Dinda Hauw dapat dipercaya ketika


menyampaikan informasi mengenai
produk wardah

8 Saya tertarik pada produk wardah


karena ingin menggunakan produk
91

yang sama dengan apa yang


digunakan Dinda Hauw

9 Saya tertarik pada produk wardah


karena melihat Dinda Hauw
menyukai produk tersebut

10 Saya tertarik membaca informasi


terkait produk wardah saat
dibawakan oleh Dinda Hauwmelaui
iklan

11 Dinda Hauw memiliki daya tarik


dikarenakan penampilannya yang
menarik

12 Dinda Hauw merupakan salah satu


alasan kuat saya membeli produk
wardah

13 Saya menyukai Dinda Hauw karena


memiliki perilaku yang baik
(berperilaku positif dan tidak
terjerat kasus negatif)

14 Dinda Hauw memiliki kemampuan


yang dapat mempengaruhi persepsi
konsumen mengenai Brand wardah

Brand Image (Y) STS TS CS S SS

1 PT. Paragon Technology


andInnovation adalah
perusahaan yang memproduksi
kosmetik wardah dan merupakan
pioner kosmetik halal di Indonesia
2 Logo PT. Paragon Technology dan
tagline "beautymovesyou" dapat
mudah diketahui dan dimaknai
artinya

3 Jaringan penjualan produk-produk


wardah, seperti kosmetik, skincare
92

dan perawatan diri lainnya mudah


didapatkan

4 Salah satu kampanye yang


diciptakan oleh wardah yaitu
Wardah Inspiring
Movement (WIM), sebuah gerakan
kebaikan inisiatif Wardah yang
melibatkan serta mengundang
partisipasi individu, kelompok,
maupun organisasi untuk bersama-
sama berkontribusi terhadap
pembangunan Indonesia di bidang
Pendidikan, Kesehatan,
Pemberdayaan Perempuan, dan
Lingkungan

5 Keluhan dan saran konsumen


ditanggapi baik oleh pihak
perusahaan

6 Menggunakan produk wardah


mampu meningkatkan rasa percaya
diri anda

7 Harapan anda terhadap produk


wardah selalu terpenuhi

8 Menggunakan produk wardah


membuktikan secara langsung
bahwa anda "Cinta Produk
Indonesia"

9 Yakin dan percaya wardah dapat


bersaing dengan merek kosmetik
lain yang berasal dari luar negeri

10 Merek "Wardah" dapat mudah


diingat oleh Anda

11 Branding "kosmetik halal" makin


menguatkan merek wardahdibenak
Anda
93

12 Desain kemasan
(bentuk,warna,logo,dll) wardah
menarik (eyecatching)

13 Memilik banyak varian produk


kosmetik dan perawatan diri
sehingga kebutuhan anda terpenuhi

14 Memiliki logo halal serta terdaftar


pada badan pengawas obat dan
makanan (BPOM) membuktikan
kualitas wardah

15 Harga produk wardah secara tidak


langsung menjamin kualitasnya
94

Lampiran 2. Tabulasi Data


95
96
97
98
99

Lampiran 3 Karakteristik Responden

Responden Berdasarkan Usia

No. Umur Frekuensi Presentase

1. 21 8 6,5 %

2. 22 65 52,4%

3. 23 48 38,7%

4. 24 3 2,4%

Jumlah 124 100%

Responden Berdasarkan Konsentrasi

No. Umur Frekuensi Presentase

1. Broadcasting 35 28,2%

2. Jurnalistik 19 15,3%

3. PublicRelations 70 56,5%

Jumlah 124 100%


100

Lampiran 4. Jawaban Responden

Frequency

X1.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid CS 5 4,0 4,0 4,0
S 54 43,5 43,5 47,6
SS 65 52,4 52,4 100,0
Total 124 100,0 100,0

X1.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 2 1,6 1,6 1,6
CS 19 15,3 15,3 16,9
S 63 50,8 50,8 67,7
SS 40 32,3 32,3 100,0
Total 124 100,0 100,0

X1.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 8 6,5 6,5 6,5
CS 21 16,9 16,9 23,4
S 67 54,0 54,0 77,4
SS 28 22,6 22,6 100,0
Total 124 100,0 100,0
101

X2.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
,8 ,8 ,8
Valid TS 1
13,7 13,7 14,5
CS 17
50,8 50,8 65,3
S 63
34,7 34,7 100,0
SS 43
100,0 100,0
Total 124

X2.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 2,4 2,4 2,4
CS 25 20,2 20,2 22,6
S 67 54,0 54,0 76,6
SS 29 23,4 23,4 100,0
Total 124 100,0 100,0

X2.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 1,6 1,6 1,6
CS 18 14,5 14,5 16,1
S 62 50,0 50,0 66,1
SS 42 33,9 33,9 100,0
Total 124 100,0 100,0

X2.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 1 ,8 ,8 ,8
CS 23 18,5 18,5 19,4
S 55 44,4 44,4 63,7
SS 45 36,3 36,3 100,0
Total 124 100,0 100,0
102

X3.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 6 4,8 4,8 5,6
CS 15 12,1 12,1 17,7
S 64 51,6 51,6 69,4
SS 38 30,6 30,6 100,0
Total 124 100,0 100,0

X3.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 7 5,6 5,6 5,6
CS 25 20,2 20,2 25,8
S 65 52,4 52,4 78,2
SS 27 21,8 21,8 100,0
Total 124 100,0 100,0

X3.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 8 6,5 6,5 6,5
CS 19 15,3 15,3 21,8
S 60 48,4 48,4 70,2
SS 37 29,8 29,8 100,0
Total 124 100,0 100,0

X3.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
,8 ,8 ,8
Valid TS 1
12,1 12,1 12,9
CS 15
49,2 49,2 62,1
S 61
37,9 37,9 100,0
SS 47
100,0 100,0
Total 124
103

X4.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 3 2,4 2,4 2,4
TS 5 4,0 4,0 6,5
CS 15 12,1 12,1 18,5
S 65 52,4 52,4 71,0
SS 36 29,0 29,0 100,0
Total 124 100,0 100,0

X4.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 1 ,8 ,8 ,8
CS 16 12,9 12,9 13,7
S 67 54,0 54,0 67,7
SS 40 32,3 32,3 100,0
Total 124 100,0 100,0

X4.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 1 ,8 ,8 ,8
CS 15 12,1 12,1 12,9
S 66 53,2 53,2 66,1
SS 42 33,9 33,9 100,0
Total 124 100,0 100,0

Pertanyaan Jawaban Total


No. Indikator Brand Ambassador STS TS CS S SS
(X)
1 Saya mengenal Dinda 0% 0% 4,0% 43,5% 52,5% 100%
Hauw sebagai aktris yang
banyak membintangi film
layar lebar, sinetron serta
beberapa iklan
104

2 Saya mengenal Dinda 1,6% 0% 15,3% 50,8% 32,3% 100%


Hauw sebelum ia menjadi
Kepopuleran bintang brand
(Visibility) ambassador wardah

3 Saya memutuskan 0% 6,5% 16,9% 54,0% 22,6% 100%


pembelian produk wardah
karena Dinda Hauw
menjadi Brand
Ambassador dari produk
tersebut dan
mempromosikannya
melalui iklan
4 Dinda Hauw mampu 0% 0,8% 13,7% 50,8% 34,7% 100%
menyampaikan informasi
terkait produk kepada
konsumen

5 Saya merasa percaya 0% 2,4% 20,2% 54,0% 23,4% 100%


bahwa wardah merupakan
produk yang bagus karena
Dinda Hauwmenjadi
Kredibilitas( brand ambassador dan
Credibility) bersedia
mengiklankannya
6 Menurut saya Dinda 0% 1,6% 14,5% 50,0% 33,9% 100%
Hauw memiliki
kredibilitas sebagai brand
ambassador dikarenakan
penampilannya yang
islami yang sesuai dengan
citra wardah

7 Dinda Hauw dapat 0% 0,8% 18,5% 44,4% 36,3% 100%


dipercaya ketika
menyampaikan informasi
mengenai produk wardah

8 Saya tertarik pada produk 0,8% 4,8% 12,2% 51,6% 30,6% 100%
wardah karena ingin
menggunakan produk
yang sama dengan apa
yang digunakan Dinda
Hauw
105

9 Saya tertarik pada produk 0% 5,6% 20,2% 52,4% 21,8% 100%


wardah karena melihat
Dinda Hauw menyukai
produk tersebut
Daya Tarik
(Attraction)
10 Saya tertarik membaca 0% 6,5% 15,3% 48,4% 29,8% 100%
informasi terkait produk
wardah saat dibawakan
oleh Dinda Hauwmelaui
iklan

11 Dinda Hauw memiliki 0% 0,8% 12,1% 49,2% 37,9% 100%


daya tarik dikarenakan
penampilannya yang
menarik

12 Dinda Hauw merupakan 2,4% 4,0% 12,1% 52,4% 29,0% 100%


salah satu alasan kuat
saya membeli produk
wardah

13 Saya menyukai Dinda 0% 0,8% 12,9% 54,0% 32,3% 100%


Hauw karena memiliki
Kekuatan perilaku yang baik
(Power) (berperilaku positif dan
tidak terjerat kasus
negatif)

14 Dinda Hauw memiliki 0% 0,8% 12,1% 53,2% 33,9% 100%


kemampuan yang dapat
mempengaruhi persepsi
konsumen mengenai
Brand wardah

Mean 0% 3% 14,29% 50,62% 32,21% 100%


106

No. Indikator Skor Total %

1 Visibility 1554 83,54%

2 Credibility 2046 82,5%

3 Attraction 2012 81,12%

4 Power 1537 82,63%

Jumlah Skor Total 7149

Presentase 82,45%

Y1.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid CS 7 5,6 5,6 5,6
S 52 41,9 41,9 47,6
SS 65 52,4 52,4 100,0
Total 124 100,0 100,0

Y1.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 1 ,8 ,8 ,8
CS 21 16,9 16,9 17,7
S 67 54,0 54,0 71,8
SS 35 28,2 28,2 100,0
Total 124 100,0 100,0
107

Y1.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid CS 17 13,7 13,7 13,7
S 69 55,6 55,6 69,4
SS 38 30,6 30,6 100,0
Total 124 100,0 100,0

Y1.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid CS 13 10,5 10,5 10,5
S 76 61,3 61,3 71,8
SS 35 28,2 28,2 100,0
Total 124 100,0 100,0

Y1.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
4,8 4,8 4,8
Valid TS 6
17,7 17,7 22,6
CS 22
47,6 47,6 70,2
S 59
29,8 29,8 100,0
SS 37
100,0 100,0
Total 124

Y2.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 1,6 1,6 1,6
CS 21 16,9 16,9 18,5
S 68 54,8 54,8 73,4
SS 33 26,6 26,6 100,0
Total 124 100,0 100,0
108

Y2.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 1,6 1,6 1,6
CS 25 20,2 20,2 21,8
S 59 47,6 47,6 69,4
SS 38 30,6 30,6 100,0
Total 124 100,0 100,0

Y2.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid CS 14 11,3 11,3 11,3
S 71 57,3 57,3 68,5
SS 39 31,5 31,5 100,0
Total 124 100,0 100,0

Y2.4
CumulativePerc
Frequency Percent Valid Percent ent
Valid TS 2 1,6 1,6 1,6
CS 16 12,9 12,9 14,5
S 72 58,1 58,1 72,6
SS 34 27,4 27,4 100,0
Total 124 100,0 100,0

Y3.1
CumulativePerc
Frequency Percent Valid Percent ent
Valid CS 3 2,4 2,4 2,4
S 69 55,6 55,6 58,1
SS 52 41,9 41,9 100,0
Total 124 100,0 100,0
109

Y3.2
CumulativePerc
Frequency Percent Valid Percent ent
Valid CS 7 5,6 5,6 5,6
S 61 49,2 49,2 54,8
SS 56 45,2 45,2 100,0
Total 124 100,0 100,0

Y3.3
CumulativePerc
Frequency Percent Valid Percent ent
Valid TS 1 ,8 ,8 ,8
CS 13 10,5 10,5 11,3
S 64 51,6 51,6 62,9
SS 46 37,1 37,1 100,0
Total 124 100,0 100,0

Y3.4
CumulativePerc
Frequency Percent Valid Percent ent
Valid CS 11 8,9 8,9 8,9
S 78 62,9 62,9 71,8
SS 35 28,2 28,2 100,0
Total 124 100,0 100,0
110

Y3.5
CumulativePerc
Frequency Percent Valid Percent ent
Valid CS 11 8,9 8,9 8,9
S 59 47,6 47,6 56,5
SS 54 43,5 43,5 100,0
Total 124 100,0 100,0

Y3.6
CumulativePerc
Frequency Percent Valid Percent ent
Valid TS 1 ,8 ,8 ,8
CS 7 5,6 5,6 6,5
S 72 58,1 58,1 64,5
SS 44 35,5 35,5 100,0
Total 124 100,0 100,0

No. Indikato Pertanyaan Jawaban Total


r Brand Image (Y) STS TS CS S SS
1 PT. Paragon Technology 0% 0% 5,6% 41,9% 52,4 100%
and Innovation adalah
perusahaan yang
memproduksi kosmetik
wardah dan merupakan
pioner kosmetik halal di
Indonesia
2 Logo PT. Paragon 0% 0,8% 16,9% 54,0% 28,2% 100%
Technology dan tagline
"beauty moves you"
dapat mudah diketahui
dan dimaknai artinya
Citra
3 pembuat Jaringan penjualan 0% 0% 13,7% 55,6% 30,6% 100%
produk-produk wardah,
seperti kosmetik,
skincare dan perawatan
diri lainnya mudah
didapatkan

4 Salah satu kampanye 0% 0% 10,5% 61,3% 28,2% 100%


111

yang diciptakan oleh


wardah yaitu Wardah
Inspiring
Movement (WIM),
sebuah gerakan kebaikan
inisiatif Wardah yang
melibatkan serta
mengundang partisipasi
individu, kelompok,
maupun organisasi untuk
bersama-sama
berkontribusi terhadap
pembangunan Indonesia
di bidang Pendidikan,
Kesehatan,
Pemberdayaan
Perempuan, dan
Lingkungan

5 Keluhan dan saran 0% 4,8% 17,7% 47,6% 29,8% 100%


konsumen ditanggapi
baik oleh pihak
perusahaan

6 Menggunakan produk 0% 1,6% 16,9% 54,8% 26,6% 100%


wardah mampu
meningkatkan rasa
percaya diri anda

7 Harapan anda terhadap 0% 1,6% 20,2% 47,6% 30,6% 100%


produk wardah selalu
Citra terpenuhi
pemakai
8 Menggunakan produk 0% 0% 11,3% 57,3% 31,5% 100%
wardah membuktikan
secara langsung bahwa
anda "Cinta Produk
Indonesia"

9 Yakin dan percaya 0% 1,6% 12,9% 58,1% 27,4% 100%


wardah dapat bersaing
dengan merek kosmetik
lain yang berasal dari
luar negeri

10 Merek "Wardah" dapat 0% 0% 2,4% 55,6% 41,9% 100%


mudah diingat oleh
112

Anda

11 Branding "kosmetik 0% 0% 5,6% 49,2% 45,2% 100%


halal" makin
menguatkan merek
wardahdibenak Anda

12 Desain kemasan 0% 0,8% 10,5% 51,6% 37,1% 100%


(bentuk,warna,logo,dll)
Citra
wardah menarik
produk
(eyecatching)

13 Memilik banyak varian 0% 0% 8,9% 62,9% 28,2% 100%


produk kosmetik dan
perawatan diri sehingga
kebutuhan anda
terpenuhi

14 Memiliki logo halal serta 0% 0% 8,9% 47,6% 43,5% 100%


terdaftar pada badan
pengawas obat dan
makanan (BPOM)
membuktikan kualitas
wardah

15 Harga produk wardah 0% 0,8% 5,6% 58,1% 35,5% 100%


secara tidak langsung
menjamin kualitasnya

Mean
0% 1% 11,17% 53,55% 34,45% 100%

No Indikator Skor Total %

1 Corporate Image 2596 83,74%

2 UserImage 2040 82,26%

3 Product Image 3207 86,21%


113

Jumlah Skor Total 7843

Presentase 84,07%

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Variabel X dan Y


Hasil Uji Validitas Variabel X

Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

Brand Ambassador (X)

P1 0,375 0,176 Valid

P2 0,241 0,176 Valid

P3 0,631 0,176 Valid

P4 0,598 0,176 Valid

P5 0,602 0,176 Valid

P6 0,452 0,176 Valid

P7 0,627 0,176 Valid

P8 0,693 0,176 Valid

P9 0,660 0,176 Valid

P10 0,719 0,176 Valid

P11 0,531 0,176 Valid

P12 0,732 0,176 Valid

P13 0,375 0,176 Valid

P14 0,653 0,176 Valid


114

Hasil Uji Validitas Variabel Y

Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

Citra Merek (Y)

P1 0,280 0,176 Valid

P2 0,339 0,176 Valid

P3 0,454 0,176 Valid

P4 0,282 0,176 Valid

P5 0,512 0,176 Valid

P6 0,483 0,176 Valid

P7 0,524 0,176 Valid

P8 0,525 0,176 Valid

P9 0,548 0,176 Valid

P10 0,354 0,176 Valid

P11 0,195 0,176 Valid

P12 0,547 0,176 Valid

P13 0,457 0,176 Valid

P14 0,419 0,176 Valid

P15 0,549 0,176 Valid


115

Lampiran 6 Hasil Uji Realibilitas Variabel X dan Y


Hasil Uji Realibilitas Variabel X

ReliabilityStatistics
Cronbach'sAlpha N ofItems
,839 14

Hasil Uji Realibilitas Variabel Y

Cronbach'sAlpha N ofItems
,693 15

Lampiran 7 Analisis Data


Hasil Uji Korelasi

Correlations

Brand_Ambassador Citra_Merek
**
Brand_Ambassador PearsonCorrelation 1 ,576
Sig. (2-tailed) ,000
Sum ofSquaresandCross-products 4422,089 1809,750
Covariance 35,952 14,713
N 124 124
**
Citra_Merek PearsonCorrelation ,576 1
Sig. (2-tailed) ,000
Sum ofSquaresandCross-products 1809,750 2233,250
Covariance 14,713 18,157
N 124 124
**. Correlationissignificantatthe 0.01 level (2-tailed).
116

Hasil Uji Analisi Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa
StandardizedCo
UnstandardizedCoefficients efficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 39,655 3,049 13,007 ,000
X ,409 ,053 ,576 7,781 ,000
a. DependentVariable: Y

Hasil Uji Anova


ANOVAa
df MeanSquare F Sig.
b
1 740,644 60,537 ,000
122 12,234
123
a. DependentVariable: Y
b. Predictors: (Constant), X

Hasil Uji Koefisien


Model Summaryb
Std.
Adjusted R ErroroftheEstim
Model R R Square Square ate
a
1 ,576 ,332 ,326 3,498
a. Predictors: (Constant), X
b. DependentVariable: Y

Hasil Uji t

Model t-hitung Signifikan

Brand Ambassador (X) 7,781 0,000


117
118
RIWAYAT HIDUP PENULIS

Desy Malenia, Lahir pada tanggal 27 Januari 2000, anak

dari pasangan ayah Darwis dan Ibu Farida. Penulis merupakan

anak pertama dari empat bersaudara memiliki tiga adik perempuan

yaitu Rahma Alya, Chelvita Maulinda dan Kamila

Humairah.Penulis menempuh pendidikan di SDN 010 Desa

Semelinang Darat, SMPN 1 Peranap, SMAN 1 Peranap dan kemudian lulus menjadi

mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jurusan Ilmu

Komunikasi, Konsentrasi Public Relation.

Akhir kata penulis mengucapkan syukur karena telah berhasil menyelesaikan

pendidikan Strata 1 (S1) dan lulus serta dapat menyandang gelar Sarjana Ilmu

Komunikasi (S.I.Kom) pada tanggal 04 Januaria 2023 dengan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Brand Ambassador Dinda Hauw Terhadap Brand Image Kosmetik

Wardah Pada Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau Angkatan 2018”.

73

Anda mungkin juga menyukai