Dosen Pengampu:
Prestisila Kartika Putri S.E., M.Si., Ak
Disusun Oleh:
Ribby Septiani Lauda - 233403210
Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi ujian Tengah semester mata
Kuliah “Manajemen Pemasaran” pada semester ini dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran
Produk Kosmetik Wardah Dengan Pendekatan 4P – STP (Segmentasi,Targeting,Positioning)”.
Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Prestisila Kartika Putri, S.E., M.Si., Ak,
selaku dosen mata kuliah manajemen pemasaran yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah wawasan bagi siapapun yang membacanya. Penulis juga menyadari, makalah yang
penulis buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun semangat penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
A. Latar Belakang
Laporan Ekonomi Islam Global menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pasar industri
halal terbesar di dunia. Pertumbuhannya pun pesat, dengan rasio rata-rata mencapai 5-6% per
tahun. Indonesia juga menempati peringkat 10 dari 15 negara dengan perkembangan ekonomi
syariah terbaik. Beberapa sektor industri yang mendorong pertumbuhan pasar halal di Indonesia
antara lain, Industri perbankan syariah, Industri makanan dan minuman halal, Industri fashion
Muslim, Industri kesehatan halal, Industri kosmetik halal. ( Global Islamic Economy Report,
2018) (Wahyurini & Trianasari, 2020).
Di era globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap perusahaan dituntut untuk dapat terus
memproduksi dan menjaga kualitas produknya, jika ingin tetap bersaing dengan perusahaan lain
yang lebih kompetitif. Saat ini, menggunakan kosmetik setiap hari telah menjadi kewajiban,
terutama bagi konsumen wanita. Hal ini dilakukan untuk memberi seseorang identitas diri atau
pengakuan atas dirinya dalam lingkungan atau komunitas mereka. Hal ini terlihat dari
peningkatan tahunan penjualan produk kosmetik di Indonesia, baik produk kosmetik domestik
maupun internasional. PT. Pusaka Tradisi Ibu (PTI) memproduksi produk kosmetik, dan pada
tahun 2011 berganti nama menjadi PT. Paragon Technology and Inovation . Perusahaan
kosmetik harus melakukan riset perilaku konsumen sebelum membuat produk dengan berbagai
fitur yang memenuhi kebutuhan pelanggan. Didasarkan pada kebutuhan dan keinginan yang ada
dalam diri seseorang, dan apakah konsumen menunjukkan rasa senang, yang menghasilkan
loyalitas. Pelanggan yang setia lebih berharga daripada yang puas. Karena pelanggan setia
menghasilkan uang bagi perusahaan kosmetik, Wardah sudah memperhatikan faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Menurut penelitian ini, gambar merek,
kualitas produk, iklan, dan harga adalah antara faktor-faktor tersebut. (Ayuniah, 2017).
Wardah merupakan salah satu merek kosmetik local yang telah terkenal luas di Indonesia.
Merek ini telah membangun citra yang kuat dan memiiki basis pelanggan yang besar. Oleh
karena itu,dengan menganalisis manajemen pemasaran Wardah dapat memberikan wawasan
tentang bagaimana merek local dapat bersaing dengan merek internasional di pasar kosmetik.
Maka dari itu penulis tertarik untuk menganalisis manajemen pemasaran Wardah menggunakan
pendekatan 4P-STP.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Profil Usaha
Pasangan suami istri Drs.H. Subakat Had, M.Sc. dan Dra. Hj. Nurhayati Subakat,
Apt. membangun Wardah sebagai produsen produk kecantikan. Perusahaan ini didirikan
pada tanggal 28 Februari 1985 dengan nama PT Pusaka Tradisi Ibu, tetapi berganti nama
menjadi PT Paragon Technologi and Innovation pada tahun 2011. PT. Paragon
Technology And Innovation telah mendapatkan sertifikat GMP (Good Manufacturing
Process) dengan kapasitas produksi yang besar dan formulasi kosmetik yang unggul. PT.
Paragon Technology And Innovation telah beroperasi di industri kosmetik selama lebih
dari 32 tahun dan telah menjadikan Wardah sebagai merek lokal dengan penjualan
tertinggi di Matahari Departement Store. PT. Paragon Technology And Innovation juga
telah mengembangkan merek unggulan lainnya seperti Make Over, Emina, dan Putri.
1. Logo Wardah
C. Strategi dan
Rencana
Pemasaran
Strategi pemasaran produk Wardah dapat dikembangkan dengan Langkah-langkah
berikut :
Analisis Pasar
Wardah menggunakan strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar,
pengembangan produk, dan diversifikasi dalam untuk mengetahui data tentang pasar,
konsumen, pesaing, dan tren pasar.
Segmentasi Pasar
Wardah membagi pasar menjadi kelompok dengan karakteristik dan kebutuhan
yang sama, seperti berdasarkan usia, jenis kelamin, dan prefensi konsumen..
Penargetan
Wardah menentukan kelompok konsumen yang menjadi fokus pemasaran produk,
berdasarkan segmentasi pasar yang telah diakukan
Posisi Produk
Yang membedakan Wardah dengan produk kosmetik lainnya adalah Wardah
lebih menekankan kualitas produk yang halal, aman, dan terjangkau.
Bauran Pemasaran
Wardah menawarkan berbagai macam prduk kosmetik dengan harga yang cukup
kmpetitif. Selain aman dan halal, wardah sangat mementingkan kualitas produknya.
Oleh karena itu Wardah mengimpor bahan baku untuk beberapa produk. Wardah
menjual produk secara individual, namun pelanggan dapat dengan mudah memilih
kemasan kosmetik yang sesuai berdasarkan katalog dan staf toko Wardah yang
dengan baik hati menjelaskan variasi produk Wardah.
Evaluasi dan Kontrol
Untuk mengevaluasi hasil pekerja, Wardah melihat dari respon konsumen berupa
respon baik atau tidak mengenai suatu kegiatan. Jika respn dari kegiatan baik dan
materi Kerjasama menarik maka kegiatan akan dirancang sesuai dengan seperti itu.
Namun, jika respn kurang baik maka akan dievaluasi dan diperbaiki kedepannya dan
kemudian akan dihindari.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Isi dengan saran yang bisa Anda berikan untuk perusahaan yang anda pilih dalam
makalah ini
DAFTAR PUSTAKA