KELOMPOK 1 :
AYU FATIMAH
AGUS SURYANA
FAIZAH
RILLAH FEBIA PUSPITA
SEJARAH PT. PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION
PT Paragon Techonology and Innovation (PTI) berdiri pada tanggal 28 Februari 1985. Awal
pendiriannya perusahaan ini bernama PT Pusaka Tradisi Ibu. Dan beralih nama menjadi
PT Paragon Techonology and Innovatin pada tahun 2011. Perusahaan ini didirikan oleh
pasangan suami istri Drs. H. Subakat Hadi, M.Sc dan Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt.
Pada masa itu masih terbuka peluang yang lebar di bidang produk kecantikan.
PTI pada masa itu hanya memproduksi produk perawatan rambut dengan merk Ega yang
dipasarkan di salon-salon. Kemudian, PTI memproduksi produk baru lagi dengan merk
Putri yang sampai sekarang masih diproduksi. Tahun 1985-1990, PTI mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Mulai dari Jabotabek, produknya mulai menyebar dan
mampu bersaing dengan produk yang telah ada.
Visi-Misi PT. PARAGON TECHNOLOGY AND
INNOVATION
1. Visi
Menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan terus berkembang di
berbagai bidang dengan menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin.
2. Misi
- Mengembangkan karyawan yang kompeten dengan menciptakan lingkungan
kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan.
- Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi
serta memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang baik.
- Mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek.
Terus berinovasi, menguasai ilmu, menerapkan teknologi baru, dan berinovasi
demikepuasan pelanggan.
- Mengembangkan berbagai unit usaha secara lateral
STRUKTUR ORGANISASI PT
PARAGON
VALUE CHAIN PT PARAGON
Analisa value chain diatas :
1. Inbound Logistic:
Penerimaan bahan baku : Bahan baku diterima oleh gudang. Bahan baku
diberikode, dan diinput di database persediaan untuk memudahkan kontrol jumlah
persediaan yang tersedia, persediaan yang habis, dan persediaan yang baru
ditambah.
Pengendalian kualitas : Pengendalian kualitas dilakukan oleh departemen
QualityControl Materials. Departemen ini bertugas memastikan bahan baku yang
masuk digudang sudah sesuai standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
VALUE CHAIN PT PARAGON
2. Operations
Proses produksi : Dilakukan oleh tenaga produksi yang mengolah bahan bakusedemikian
rupa hingga menjadi produk jadi yang siap dipasarkan. Proses produksi ini meliputi
beberapa aktivitas seperti: penakaran, pencampuran, dan pengemasan.Setelah dikemas,
jumlah produk jadi tersebut diinput.
Untuk mempromosikan produknya, Wardah sudah melakukan banyak cara seperti: iklan,sponsor
film,ambassador brand (Dewi Sandra, Dian Pelangi, Inneke Koesherawati, beautyblogger dll),
brand make-up partner fashion show (Jakarta Fashion Week), website resmi,dan sosial media.
Berbagai promosi ini dilakukan Wardah untuk meyakinkan konsumen bahwa tiap produk Wardah
memang halal, aman, dan nyaman digunakan. Wardah terus melakukan berbagai upaya seperti
mensponsori amal, CSR, dan kampanye #Halal dari Awal untuk mempromosikan produknya.
VALUE CHAIN PT PARAGON
5. Service
Tiap outlet Wardah didukung oleh beauty advisor yang sudah ahli di bidnagnya. Para BA ini bisa
memberikan konsultasi pada pelanggan mengenai produk apa yang cocok untuk kulitmereka.Dari
analisa diatas, Wardah mampu menciptakan produk kosmetik halal, aman, dan nyamandigunakan.
Label halal ini yang menjadi faktor penentu diferensiasi produk Wardah yangtidak dimiliki oleh
produk lain.
Value Chain Berbasis Anggaran (Budgeting)
1. Anggaran Penjualan
Untuk memudahkan, penulis mengambil contoh produk dari Wardah Cosmetic yaitu
lipstick. Perhatikan bahwa anggaran penjualan berfluktuasi sejalan dengan trend.
Value Chain Berbasis Anggaran (Budgeting)
2. Anggaran Produksi
3. Asumsikan pabrik memiliki 300 gr parafin wax dan 250 ml minyak squalane.
4. Dalam satuan unit pabrik membutuhkan 2 gr parafin wax dan 3 ml minyak squalane.
Value Chain Berbasis Anggaran (Budgeting)
4. Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Anggap saja suatu batch 100 lipstick membutuhkan 8 jam tenaga kerja langsung,maka watu
tenaga kerja langsung per lipstick adalah 0,8 jam (8/100 = 0,8) Untuk wilayah Surabaya anggap
saja gaji UMR yang ditetapkan oleh Pemerintah dalah Rp. 3.200.000 maka Rp. 3.200.000/30 = Rp.
106.667 (pembulatan) Rp. 106.667/8 jam kerja = Rp. 13.334 (pembulatan).
Value Chain Berbasis Anggaran (Budgeting)
5. Anggaran Overhead
1. Anggap saja kebijakan perusahaan menetapkan tarif overhead variabel adalah Rp.5.000 per
jam.
2. Tenaga kerja langsung dan overhead tetap dianggarkan Rp. 6.000.000 (Rp. 1.500.000 per
kuartal).
Value Chain Berbasis Anggaran (Budgeting)
a. Meningkatan customer service di media sosial misalnya, pemberian give a way produk,
konsultasi kulit melalui diskusi umum di media sosial, dan lain lain.
c. Menawarkan harga yang bersaing, misalnya pembelian diskon untuk pembelian produk di atas
Rp.1.000.000,00 dan menawarkan paket produk dengan harga terjangkau.
Strategi Manajer Perusahaan pt paragon
Strategi bisnis unit (SBU) yang diterapkan menciptakan produk baru yang unik dengan
Yaitu strategi yang dilakukan dengan menambah produk baru yang masih terkait
dengan produk yang saat ini memiliki keterkaitan dalam kesamaan teknologi,