Anda di halaman 1dari 6

NAMA : RIO AGUSMAND LUBIS

NIM : 049542704
UPBJJ : Medan

NASKAH TUGAS TUGAS 3


EKSI4416.22
UNIVERSITAS TERBUKA

SOAL 1

Marketing mix, juga dikenal sebagai 4P (Product, Price, Place, Promotion), adalah kerangka

kerja yang digunakan oleh perusahaan untuk merancang dan mengelola strategi pemasaran

mereka. Dalam kasus Apple dan Apple Watch, berikut adalah alat pemasaran yang dapat

ditemukan dalam marketing mix:

1. Product (Produk)

 Apple Watch sebagai produk utama.

 Fitur dan spesifikasi Apple Watch, seperti integrasi dengan sistem operasi seluler iOS,

kebugaran, dan kesehatan.

 Nama produk yang diubah dari Apple Watch menjadi Apple Watch: Menonjolkan

perubahan nama sebagai elemen pemasaran.

2. Price (Harga):

 Penetapan harga Apple Watch, yang mungkin menjadi faktor dalam kinerja produk.

 Potongan harga atau promosi untuk meningkatkan daya tarik harga.

 Pilihan untuk menyelaraskan kembali strategi harga untuk mengatasi kekhawatiran daya

beli di negara-negara berkembang.


3. Place (Tempat):

 Distribusi produk di toko ritel Apple, distributor resmi, dan online melalui situs web

Apple.

 Ketersediaan produk di toko dan lokasi yang memadai.

 Rencana ekspansi di negara-negara berkembang sebagai bagian dari strategi penempatan

global.

4. Promotion (Promosi):

 Kampanye promosi senilai £10 juta untuk meningkatkan kesadaran dan promosi produk.

 Kampanye iklan untuk memperkenalkan fitur-fitur baru dan meningkatkan daya tarik

konsumen.

 Strategi promosi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar di negara-negara

berkembang.

 Dengan menggunakan alat pemasaran dalam marketing mix ini, Apple dapat

meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran mereka. Namun, mengingat hasil yang

belum maksimal, perusahaan perlu mempertimbangkan untuk menyesuaikan atau

meningkatkan strategi di setiap elemen marketing mix untuk mengatasi tantangan dan

merespons dengan lebih baik terhadap kebutuhan dan preferensi konsumen di pasar

global.

SOAL 2

Pemasaran produk dengan bantuan teknologi memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi

perusahaan, terutama dalam konteks ekspansi ke negara-negara yang masih berkembang. Berikut

adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh dari penggunaan teknologi dalam

pemasaran.
Meningkatkan Aksesibilitas dan Keterjangkauan:

Pasar Online: Teknologi memungkinkan perusahaan untuk memasarkan produk secara online,

meningkatkan aksesibilitas produk ke konsumen di berbagai wilayah yang mungkin sulit

dijangkau dengan cara tradisional.

E-commerce: Melalui platform e-commerce, konsumen di negara-negara berkembang dapat

dengan mudah menjelajahi dan membeli produk Apple tanpa harus menghadiri toko fisik.

Personalisasi dan Targeting:

Analisis Data: Teknologi memungkinkan perusahaan mengumpulkan dan menganalisis data

konsumen. Dengan demikian, pemasaran dapat menjadi lebih terarah dan personal, disesuaikan

dengan preferensi dan kebutuhan konsumen di setiap pasar.

Pemasaran Terarah: Penggunaan teknologi memungkinkan perusahaan untuk merancang

kampanye pemasaran yang lebih terarah, memastikan bahwa pesan dan promosi disesuaikan

dengan karakteristik masing-masing pasar.

Kampanye Pemasaran Digital:

Media Sosial: Pemasaran melalui media sosial dan platform digital lainnya memungkinkan

perusahaan berkomunikasi secara langsung dengan konsumen, membangun kesadaran merek,

dan mendorong partisipasi interaktif.

Iklan Online: Penggunaan iklan online dan kampanye pemasaran digital dapat meningkatkan

jangkauan pesan pemasaran ke konsumen potensial di negara-negara berkembang.

Edukasi dan Informasi:


Platform Online: Teknologi dapat digunakan untuk memberikan edukasi dan informasi tentang

produk kepada konsumen. Video tutorial, konten online, dan panduan dapat membantu

mengatasi ketidakpastian dan meningkatkan pemahaman konsumen tentang produk Apple.

Aplikasi Ponsel: Aplikasi mobile dapat digunakan untuk memberikan informasi produk,

melakukan uji coba virtual, dan memberikan dukungan pelanggan, meningkatkan pengalaman

konsumen.

Kemitraan dan Keterlibatan Konsumen:

Kemitraan Online: Teknologi memfasilitasi kemitraan dengan influencer digital dan kolaborasi

online, meningkatkan visibilitas merek.

Interaksi Online: Forum dan platform online dapat digunakan untuk memfasilitasi interaksi dan

umpan balik konsumen, membangun hubungan yang lebih erat antara merek dan konsumen.

Analisis Kinerja Pemasaran:

Alat Analitik: Penggunaan alat analitik memungkinkan perusahaan untuk mengukur dan

menganalisis kinerja kampanye pemasaran secara real-time. Ini memungkinkan penyesuaian

cepat dan perbaikan strategi pemasaran.

Optimasi Kampanye: Dengan data analitik, perusahaan dapat mengoptimalkan kampanye

mereka, mengidentifikasi tren, dan merespons dinamika pasar yang cepat berubah.

Melalui pemanfaatan teknologi, Apple dapat memaksimalkan efektivitas pemasaran mereka di

negara-negara berkembang, menciptakan kampanye yang lebih responsif dan terhubung secara

lebih baik dengan konsumen lokal.

SOAL 3
Pengorganisasian persediaan dalam proses produksi melibatkan manajemen dan kontrol yang

efisien dari tiga jenis persediaan utama, yaitu persediaan bahan baku (raw material), barang

dalam proses (work in process), dan barang jadi (finished goods). Berikut adalah penjelasan

tentang pengorganisasian masing-masing jenis persediaan:

Persediaan Bahan Baku (Raw Material):

Definisi: Persediaan bahan baku mencakup semua bahan mentah atau komponen yang

dibutuhkan untuk memulai proses produksi.

Pengorganisasian: Pengelolaan persediaan bahan baku melibatkan pemantauan dan kontrol yang

ketat terhadap tingkat persediaan untuk memastikan ketersediaan yang memadai tanpa adanya

kelebihan yang tidak perlu. Sistem manajemen persediaan, termasuk perangkat lunak untuk

pelacakan inventaris, dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan persediaan bahan baku.

Barang dalam Proses (Work in Process - WIP):

Definisi: Persediaan barang dalam proses adalah persediaan yang sedang dalam tahap produksi,

belum selesai, tetapi telah melewati tahap bahan baku.

Pengorganisasian: Manajemen persediaan dalam proses melibatkan pemantauan status dan

kemajuan produksi setiap unit produk. Sistem produksi berbasis batch atau aliran dapat

membantu dalam organisasi yang efisien. Keterlibatan yang terus-menerus dalam pemantauan

dan perencanaan produksi juga penting untuk mencegah penumpukan atau kelebihan stok di

dalam proses produksi.

Barang Jadi (Finished Goods):

Definisi: Persediaan barang jadi mencakup produk-produk yang telah selesai diproduksi dan siap

untuk didistribusikan atau dijual.


Pengorganisasian: Manajemen persediaan barang jadi mencakup perencanaan distribusi,

penyimpanan yang efisien, dan pemantauan permintaan pasar. Strategi manajemen rantai

pasokan dapat digunakan untuk memastikan koordinasi yang baik antara produksi dan distribusi

untuk memenuhi permintaan konsumen dengan efisien. Sistem otomatisasi dan teknologi RFID

(Radio-Frequency Identification) dapat membantu dalam pelacakan dan manajemen persediaan

secara real-time.

Penting untuk dicatat bahwa pengorganisasian persediaan harus sejalan dengan tujuan dan

kebutuhan perusahaan. Pendekatan just-in-time (JIT), di mana persediaan dijaga seefisien

mungkin untuk menghindari biaya penyimpanan yang tinggi, dan metode EOQ (Economic Order

Quantity), yang mencari keseimbangan antara biaya pemesanan dan biaya penyimpanan, adalah

beberapa strategi yang dapat diterapkan. Dengan pengorganisasian yang efisien, perusahaan

dapat meminimalkan biaya penyimpanan, meningkatkan efisiensi produksi, dan merespons

dengan lebih baik terhadap perubahan dalam permintaan pasar.

Anda mungkin juga menyukai