Anda di halaman 1dari 11

NAMA : FERRY JUNIARDI

NIM : 19O414529219
OFFERING : Q
PRODI : .D3 MANAJEMEN PEMASARAN
TUGAS : MANAJEMEN OPERASIONAL
Produk Teh Pucuk
Tentang Produk

Teh Pucuk Harum, produk minuman teh dari Mayora. Minuman ini dibuat dari pucuk daun teh pilihan, bagian
terbaik untuk membuat minuman teh. Produk teh ini dipadukan dengan aroma jasmine untuk menciptakan rasa teh yang
terbaik. Produk minuman ini dikemas praktis, sehingga mudah dibawa kemana saja. Produk ini memanfaatkan teknologi
canggih dalam proses produksi yaitu teknologi AST (Advanced Sterilizing Techmology). Proses pengolahan alami
minuman ini menjamin rasa teh yang segar sama seperti minuman teh yang baru dibuat. Teh Pucuk Harum juga bebas
dari bahan pengawet, minuman ini bisa tahan hingga 1 tahun. Teh Pucuk Harum terbuat dari bahan alami yang bebas
pewarna dan pemanis buatan.
Pengelompokan Produk
a. Merek : Teh Pucuk Harum
b. Jenis : Minuman Teh dalam Kemasan
c. Produk : PT Fresindo Jaya (Mayora Group)
d. Penempatan : Di mana saja
e. Kegunaan : Untuk menyegarkan tubuh
Siklus Hidup Produk

1. Tahap Perkenalan (Introduction)


Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. Barang
yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang
dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan memang harus agfesif dan menitikberatkan pada
merek penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah.

2. Tahap Pertumbuhan (Growth)

Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat
meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan
tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan harga
jualnya.
3. Tahap Kedewasaan (Maturity)

Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam
tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu
memperkenalkan produknya dengan model yang baru. Pada tahap kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya mulai ditingkatkan lagi
untuk menghadapi persaingan.

4. Tahap Kemunduran (Decline)


Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan
harus diganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan
barang lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat
penting karena permintaan sudah jauh menurun.Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa mengganti
dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu yang sangat terbatas’ Alternatif-
alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat penjualan menurun antara lain:
a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).
b. Meninjau kembali dan memperbaiki progrcm pemasaran serta program produksinya agar lebih efisien.
c. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.
d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang yang sudah ada.
e. Meninggalkan sama sekali barang tersebut.
Soal :

1. Mengapa perusahaan harus mendesain produk/jasa nya sedemikian bentuk/pelayannya ?


2. Apa tujuan suatu perusahaan mendesain produk/jasa tersebut?
3. Mengapa beberapa perusahaan harus selalu mengembangkan produk baru?
4. Apa saja yang dilakukan dalam pengembangan produk baru?
5. Bagaimana tahapan yang dilakukan dalam mengembangkan produk baru?
6. Hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain dan mengembangkan produk baru?
7. Apa produk anda melakukan diversifikasi dan jelaskan macam-macamnya !
8. Apa yang dimaksud dg standarisasi dan jelaskan pentingnya standarisasi produk?
9. Apa pentingnya reliabilitas dan kualitas produk?
10. Jelaskan beberapa hal yang menghambat pengembangan produk yang anda pilih?
11. Apa yang membedakan desain produk barang dengan jasa?
12. Apakah perusahaan memasukkan QFD dalam design produknya dan Jelaskan apa kegunaan QFD dalam mendesain produk
tersebut ?
Jawaban :
1. Karena jika perusahaan mendesain produknya dengan inovasi yang ada di dalam perusahaan maka konsumen akan lebih
melirik sebuah produk berdasarkan desain yang ditampilkan. Karena dengan melihat desain yang berkualitas, penampilan
yang menarik, kemudahan penggunaan serta minim kendala menjadikan konsumen mengambil kesimpulan bahwa hasil
produksi tentu bermutu dan berkualitas.
2. Dengan adanya desain produk maka perusahaan dapat menciptakan manfaat serta rasa aman pada saat menggunakan sebuah
produk.
3. Untuk mempertahankan daya saing terhadap produk yang sudah ada sehingga produk tersebut tidak kalah dengan produk
kompetitor.
4. Hal-hal yang dilakukan dalam pengembangan produk baru :
a. Perusahaan harus membuat produk unik dan menarik.
b. Perusahaan harus memanfaatkan teknologi modern sebagai alat untuk penciptaan inovasi produk.
c. Perusahaan harus meningkatkan kualitas Sumber daya manusia.
d. Perusahaan harus meningkatkan pelayanan penjualan produk kepada konsumen.
e. Perusahaan harus menentukan target pasar.
5. Tahapan proses pengembangan produk baru :
a. Penciptaan ide produk.
b. Penyaringan atau pemilihan ide produk.
c. Pengembangan dan pengujian konsep.
d. Pengembangan strategi pemasaran.
e. Analisa bisnis.
f Pengembangan produk.
g. Uji pemasaran (skala kecil).
h. Komersialisasi.
6. Hal-hal yang dipertinbangkan mendesain dan mengembangkan produk baru :
a. Mempersiapkan diri mulai dari ide.
b. Menyesuaikan sumber daya dan srategi yang ada.
c Mempersiapkan tim.
7. Produk saya ada diservikasi seperti teh botol sosro, teh javana dan frestea
8. Standardisasi adalah upaya untuk menjaga kualitas produk dan efisiensi usaha. Pentingnya standarisasi yaitu supaya
persaingan industri bisa berjalan sehat karena produsen harus menjaga mutu produk dengan standarisasi.
9. Pentingnya Reliabilitas produk digunakan sebagai indikator dalam mempercayai nilai dari suatu tes karena
memiliki konsistensi. Pentingnya kualitas produk untuk Meningkatkan reputasi perusahaan.
10. Faktor-faktor penghambat produk teh pucuk :
a. Semakin tingginya biaya Modal.
b. Peraturan-peraturan Pemerintah.
c. Biaya tenaga kerja yang mahal.
11. Perbedaan desain produk dan jasa adalah jika produk dimana proses produksi dan pengiriman biasanya terpisah
dalam waktu,sementara jasa biasanya diciptakan dan dikirimkan secara serempak atau bersamaan.
12. Perusahaan harus memerlukan QFD, karena QFD berguna bagi perusahaan sebagai memprioritaskan kebutuhan
pelanggan, menemukan tanggapan inovatif terhadap kebutuhan tersebut dan memperbaiki proses hingga tercapainya
efektifitas maksimum.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai