Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PRODUK WARDAH

Abstrak
Wardah merupakan perusahaan kosmetik wanita, khususnya bagi muslimah. Dengan terobosan
pemasaran yang konsisten dan terintegrasi, wardah tumbuh menjadi kosmetik halal terbesar di
Indonesia. Wardah memiliki 3 Konsep positioning yang di pilih secara kontinyu dan konsisten
mulai dari kompisisi produk, konsep promosi dan pemilihan brand ambassador. Ketika muncul
dengan brand halal yang pertama mengundang rasa penasaran, mengapa membawa-bawa
agama, Karena target pasar dari produk wardah sendiri adalah wanita muslimah usia 16 sampai
45 tahun, yang rajin menggunakkan skincare dengan harga yang terjangkau tertapi berkualitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana produk wardah bisa sampai saat ini
menjadi brand kosmetik local terbesar se Indonesia dan bagaimana cara perusahaan untuk
mengenalkan produk-produk wardah sampai saat ini..

Pendahuluan
Wardah merupakan brand kosmetik halal asli Indonesia yang berdiri sejak 1995 di bawah PT.
Paragon Technology and Innovation (PT. PTI). Didirikan oleh Nurhayati Subakat yang saat ini
menjabat sebagai Komisaris PT. PTI, Wardah selalu mengedepankan kualitas untuk
mendukung perempuan tampil cantik sesuai karakternya.
Sejak awal, PT. PTI berkomitmen untuk selalu memberi manfaat bagi sekitar. Komitmen
tersebut diwujudkan melalui visi perusahaan yaitu: mengembangkan Paragonian, menciptakan
kebaikan untuk pelanggan, perbaikan berkesinambungan, tumbuh bersama-sama, memelihara
bumi, mendukung pendidikan dan kesehatan bangsa, serta mengembangkan bisnis.
Munculnya produk ini didasari atas kesadaran pemilik perusahaan terkait produk kosmetik
yang mengandung bahan-bahan tidak sesui dengan syariat islam. PT Pustaka Tradisi Ibu telah
membuat produk dengan segmen pasar yang jarang terpikirkan khalayak ramai dan pemikiran
tentang pasar futuristic. Mereka telah membaca pasar bahwa ke depannya produk kosmetik
halal dan sehat akan booming dan menajdi trend masyarakat Indonesia yang sebagian besar
penduduknya memeluk agama islam.
A. Strategi Positioning Brand Wardah
Positioning yang dipilih Wardah sebagai produk kecantikan halal dilakukan secara kontinyu
dan konsisten mulai dari komposisi produk, konsep promosi dan pemilihan brand ambassador
cukup mampu menguatkan brand wardah sebagai pelopor produk kecantikan halal di
Indonesia. Masyarakat akan teringat produk Wardah ketika memerlukan kosmetik maupun
skincare halal.
Wardah memiliki 3 konsep positioning, yaitu :
1. Pure and safe
Wardah memproduksi produk kecantikan dari bahan-bahan pilihan, alami, dan aman. Konsep
teknologi terbaru, formulasi sesuai international dermatologist standard dengan bahan-bahan
alami yang berkualitas serta aman. Wardah mengadakan blind test sebelum product launching
untuk menjamin produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan aman.
2. Beauty Expert
Citra awal wardah sebagai kosmetik yang ditunjukan untuk wanita muslim telah berkembang
pesat menjadi produk yang dapat dinikmati kalangan lebih luas. Wardah percaya menjadi
cantik itu universal.
3. Inspiring Beauty
Wardah selalu meyakini kecantikan yang menginspirasi. Wanita Indonesia bisa jadi telah
mengadopsi dinamika kemajuan dunia, namun ia tak pernah meninggalkan nilai budaya timur
yang santun. Bagi wanita wardah kosmetik tidak hanya untuk tubuh akan tetapi juga untuk
jiwa. Wardah signature beauty menanamkan filosifi yang diaplikasikan dari awal proses
produksi hingga barisan terdepan sales promotion girl wardah.

B. Perilaku Konsumen Brand Wardah


Wardah sebagai merek halal produk kecantikan berawal dari kerja sama perusahaan pembuat
dengan salah satu pesantren. Ketika muncul dengan brand halal, awalnya Wardah mengundang
rasa penasaran, mengapa kosmetik membawa-bawa agama. Diluncurkan pada tahun 1995,
perjalanan Wardah tidak mudah dan langsung berhasil. Butuh waktu 18 tahun untuk Wardah
mencuri perhatian konsumen tanah air. Sejak 2013 hingga kinilah Wardah mengukuhkan diri
sebagai salah satu merek kosmetik terkemuka.
Penerimaan publik terhadap Wardah tidak semata-mata dikarenakan konsep halal yang
diusung dan konsumen yang didominasi oleh kalangan Muslim. Faktor lain yang mendukung
adalah latar belakang pendiri Wardah, Nurhayati Subakat, yang merupakan lulusan farmasi
Institute Teknologi Bandung. Sebagai lulusan farmasi, Nurhayati membangun citra produknya
sebagai produk berkualitas, aman, diawasi oleh ahli farmasi, serta diproses dengan teknologi
tinggi.
Dalam kegiatan pemasaran, perusahaan seringkali membuat keputusan dengan
mempertimbangkan pemahaman mengenai kegiatan, tindakan dan perilaku dari konsumen.
Dengan melakukan pemahaman tersebut, maka perusahaan dapat merancang serta menentukan
strategi yang tepat untuk dilaksanakan dalam kegiatan pemasaran.
Menurut Hasan (2013:129), perilaku konsumen merupakan respon psikologis yang kompleks.
Salah satu factor psikologis yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah sikap. Sikap
pelanggan harus terkait dengan objek. Objek tersebut bisa terkait dengan berbagai konsep
konsumsi dan pemasaran seperti produk, merek, iklan, harga, penggunaan, media, dan
sebagainya. Sikap konsumen terhadap produk terkait penilaian terhadap atribut produk, merek,
pengemasan dan pelabelan.
Sikap merupakan ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek apakah disukai atau
tidak, dan sikap juga bisa menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut
dan manfaat dari objek tersebut. Melalui tindakan serta proses belajar, konsumen akan
mendapatkan keyakinan dan sikap yang nantinya akan dapat mempengaruhi perilaku
pembelian.

C. Segmentasi Pasar Yang Dituju


Produk wardah pada awalnya memiliki segmentasi pasar yang masih luas, yaitu para wanita
yang peduli akan kecantikan. Produk kosmetik wardah melakukan segmentasi produknya
segmentasi dapat dilakukan berdasarkan aspek demografi, psikografi dan perilaku konsumen
dan berbasis religius. Dikarenakan kejelian dari wardah melihat keadaan pasar di masa yang
akan datang seiring bertumbuhnya kepedulian masyarakat Indonesia akan produk halal, saat
ini produk wardah telah menjelma menjadi salah satu produk kosmetik ternama di Indonesia.
Target pasar dari produk wardah sendiri adalah wanita muslimah usia 16 sampai 45 tahun,
yang rajin menggunakkan skincare dengan harga yang terjangkau tertapi berkualitas. Seperti
kepada pelajar atau mahasiswa, ibu rumah tangga dan wanita karir yang mempunyai
penghasilan menengah keatas. Konsumen yang aktif dalam menggunakan media sosial. Karena
Wardah melakukan promosi atau pemberitahuan tentang produk melalui platform media
sosialnya.

D. Strategi Dan Jangkauan Distribusi


Dalam media cetak iklan wardah mengguakan dua teknik persuasif yaitu teknik konformitas
yang digunakan pada iklan Wardah Instaperfect digunakan untuk memberikan edukasi produk
yang mempunyai kenyataan nyata, digambarkan dalam iklan tersebut dengan kalimat All day
perfection, On set and every here in a split second; dan teknik kompensasi digunakan untuk
menunjukkan bahwa brand Wardah mempunyai keunggulan tersendiri yang berbeda dengan
brand lainnya, pada kalimat 'Halal mencerahkan terus menerus, melindungi dan menutrisi
sepanjang hari'. Sedangkan, pada media televisi menggunakan tiga teknik yaitu rasionalisasi,
konformitas dan kompensasi
Strategi yang dilakukan oleh produk Wardah yaitu dengan menggunakan 4 macam jenis
strategi diantaranya :
1. Strategi Penetrasi Pasar
Wardah menggunakan strategi ini dengan memproduksi lebih banyak lagi produk-produk
yang sudah dipasarkan. Tujuan dalam strategi ini yaitu untuk meningkatkan target penjualan
yang akan membawa wardah menjadi brand nomer 1. Selain memasarkan melalui media pasar,
wardah juga menggunakan media iklan dan promosi lainnya untuk meyakinkan pelanggan
ataupun pembeli yang baru menggunakan produk wardah.
2. Strategi Pengembangan Produk
Strategi dalam mengembangkannya yaitu dengan Wardah akan selalu membuat produk-
produk baru yang sesuai dengan trend yang sedang berlangsung untuk meningkatkan
penjualan. Melalui tim Proyek (Tim Interdisipliner), strategi ini dapat mudah dijalankan oleh
perusahaan dengan peluang berinovasi yang besar.
3. Strategi Pengembangan Pasar
Strategi ini bertujuan meningkatkan pemasaran produk yang telah ada untuk melewati
pesaing-pesaing pasar baru dengan meluaskan pangsa pasar serta menciptakan produk baru
maupun dengan menambahkan keistimewaan produk yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Ini berkaitan dengan pernyataan bahwa Wardah bukan hanya untuk wanita
beragama islam namun telah berkembang menjadi lebih maju yang dapat dinikmati oleh
universal.
4. Strategi Disversifikasi
Untuk strategi ini perusahaan menambahkan produk baru khusus untuk para pembeli yang
baru memakai produk Wardah. Ini bertujuan agar bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan
perluasan produk dengan memakai teknologi yang terbaru yang sesuai dengan zaman. Strategi
ini dapat membawa keuntungan bagi perusahaan seperti Wardah membuka salon khusus.

E. Proses Tahapan Pembelian


1. Identifikasi kebutuhan , Proses pembelian dimulai dengan pengenalan kebutuhan pembeli
mengakui ada masalah atau kebutuhan.
2. Melakuan penelitian produk, dengan cara membaca ulasan atau membandingan merk, dan
memeriksa spesifikasi produk.
3. Keputusan membeli pruduk yang ada minati
4. Membayarnya

F. Metode Promosi Yang Dilakukan


Promosi Wardah dapat bervariasi dari waktu ke waktu dan dari satu wilayah ke wilayah
lainnya. Wardah, sebagai merek kecantikan dan perawatan kulit, seringkali melakukan
berbagai jenis promosi untuk menarik pelanggan dan memperkenalkan produk-produk mereka.
Berikut adalah beberapa jenis promosi yang umumnya dilakukan oleh Wardah:
1. Diskon Produk
Wardah sering menawarkan diskon pada berbagai produk mereka, terutama selama periode
tertentu seperti hari libur atau perayaan khusus.
2. Paket Hemat
Mereka mungkin menawarkan paket produk dengan harga khusus, di mana Anda dapat
membeli beberapa produk dalam satu paket dengan harga yang lebih rendah dibandingkan jika
Anda membelinya secara terpisah.
3.Promo Beli Satu Gratis Satu
Ini adalah jenis promosi di mana Anda membeli satu produk dan mendapatkan satu produk
lainnya secara gratis atau dengan potongan harga.
4. Hadiah atau Sampel Gratis
Selama promosi tertentu, Wardah dapat memberikan hadiah gratis atau sampel produk kepada
pelanggan yang memenuhi syarat tertentu.
5. Program Loyalitas Pelanggan
Wardah dapat memiliki program loyalitas yang memberikan poin atau diskon khusus kepada
pelanggan yang sering berbelanja produk mereka.
6. Kontes atau Lomba
Wardah kadang-kadang mengadakan kontes atau lomba di media sosial atau situs web mereka
dengan hadiah menarik.
7. Acara Promosi
Mereka dapat mengadakan acara promosi di berbagai toko atau mal di mana pelanggan dapat
mencoba produk dan mendapatkan penawaran khusus.
8. Promosi Online
Promosi juga sering terjadi di platform online, termasuk situs web resmi Wardah, media sosial,
dan platform e-commerce.
DAFTAR PUSTAKA

Indika, Deru R, and Safira Lainufar. EKSPLORASI SIKAP KONSUMEN TERHADAP

KOSMETIK HALAL (STUDI KASUS:WARDAH).

Juniati, Ika. “Analisis STP Segmentation Targeting Positioning Kosmetik Wardah | PDF.”

https://id.scribd.com/document/540643845/245079849-Analisis-STP-Segmentation-

Targeting-Positioning-Kosmetik-Wardah.

“Market Targeting Dan Market Positioning “ Wardah” - Market Targeting Dan Market

Positioning Strategy - Studocu.” Studocu,

www.studocu.com/id/document/universitas-jenderal-soedirman/manajemen-

akreditasi-a/market-targeting-dan-market-positioning-wardah/41847815.

Maulida, Septiana. “Makalah Positioning Brand Makeup Wardah | PDF.” Scribd, 2019,

https://id.scribd.com/document/396951609/Makalah-Positioning-Brand-Makeup-

Wardah

“Strategi Pemasaran Brand Wardah.” KOMPASIANA, 23 Apr. 2023,

www.kompasiana.com/nesyanavisabilla6109/64442d484addee7df608d7a2/strategi-

pemasaran-brand-wardah?page=all#section1.

“Wardah.” Wikipedia, 13 June 2022, https://id.wikipedia.org/wiki/Wardah

“WARDAH Dan Strategi Pemasarannya.” KoranMu Indonesia,

www.koranmu.com/2017/12/wardah-dan-strategi-pemasarannya.html.

Anda mungkin juga menyukai