Jumai Latte
Nina Narisda
Muslimah
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai
E-mail: meymey.jl@gmail.com
Abstrak
Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|58
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X
Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|59
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X
dalam proses pembuatan produk kosmetik, hingga sekarang, Wardah dikenal sebagai
juga melindungi konsumen dari keraguan satu-satunya brand kosmetik halal. Pada
atas produk tersebut dan memberikan nilai Tahun 2018 Wardah mendapatkan
tambah serta rasa aman dan kepastian penghargaan Halal Top dari MUI, selain itu
kehalalan produk tersebut. Sertifikasi BPOM Wardah secara konsisten telah mendapatkan
yaitu memastikan bahwa produk kosmetik Halal Award dari LPPOM MUI sejak 2016,
tersebut memiliki izin edar. Menurut salah khususnya untuk kategori kosmetik.
satu dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Sari Gatra.com (01 Nov 2018 ).
Chairunnisa dikutip (Media Gathering Komitmen wardah dalam
Bersama Wardah di Jakarta, Selasa 22 menciptakan kosmetik halal membuat
Januari 2019) menyatakan bahwa tak sulit Wardah Sejak tahun 1999 dinobatkan sebagai
untuk menemukan kosmetik aman hanya pelepor merek kosmetik Halal oleh World
perlu waktu 2 (dua) detik, yaitu dengan cara Halal Council, Wardah juga berhasil menjadi
mencari label halal dan BPOM. Dari merek pertama yang masuk dalam kategori
Pemerintah sudah dimudahkan, produk yang Global Fastest Growing Brand tahun 2014-
berlabel berarti sudah aman. BPOM 2015 Salah satu upaya yang dilakukan
berbentuk serial nomor dan label halal ada kosmetik Wardah adalah dengan
logo halal MUI. Wardah merupakan salah menyelenggarakan berbagai kampanye” halal
satu brand produk kosmetik yang sangat dari awal”. Kampanye tersebut merupakan
terkenal sebagai kosmestik halal yang bisa bentuk komitmen Wardah untuk
sangat berpengaruh terhadap konsumen, meningkatkan pemahaman masyarakat
terutama kalangan muslimah. Produk mengenai pentingnya menggunakan produk
kosmetik wardah merupakan produk halal, serta mendorong perkembangan
kosmetik yang mengandung bahan baku yang industri kecantikan halal dalam negeri.
aman dan halal, serta berkualitas, dan Kontan.co.id (22 Januari 2019). Banyaknya
diciptakan untuk kenyamanan dan penghargaan yang diperoleh Wardah
ketenangan wanita. Halal tersebut berarti menjadikan produk-produk Wardah digemari
menggunakan bahan baku yang aman bagi oleh para konsumen.
kulit dan sesuai hukum islam, serta dalam Selain itu beberapa produk dari
proses produksinya pun sesuai dengan syariat Wardah juga sudah masuk dalam kategori
islam. Konsep inilah yang selalu di terapkan Top Brand for Teens Index (TBI) tahun 2019.
pada seluruh pabrik yang memproduksi Top Brand for Teens hadir sebagai bagian
berbagai lini produk, mulai dari makeup, dari Top Brand Award khusus produk-
perawatan wajah, hingga perawatan rambut. produk yang termasuk dalam pasar remaja.
Sebagai pionir produk kosmetik halal, Penghargaan Top Brand for Teens
wardah kini semakin berkembang dengan diperoleh sebagai bentuk kemampuan
ragam produk kecantikan, yang tak hanya merek dalam menjadi yang paling TOP
bersifat dekoratif (makeup), namun juga bagi pelanggan di usia remaja. Top Brand
perawatan kulit dan rambut yang berkualitas. for Teens (pasar remaja) merupakan pasar
Harganya terjangkau, berkualitas, dan yang menjanjikan sekaligus menantang
halal merupakan tiga keunggulan yang dibandingkan pasar untuk usia lainnya.
dimiliki Wardah, salah satu brand lokal Para remaja memiliki banyak pilihan
terbaik. Tentunya brand lokal ini tidak serta- produk dari berbagai merek yang dapat
merta terkenal dan memiliki banyak mereka terima. Layaknya pelanggan pada
penggemar, terutama dari kalangan umumnya, remaja akan memilih merek
muslimah. Wardah, yang berada di bawah yang mereka anggap terbaik. Wardah salah
naungan Paragon Technology and satu brand yang mampu bersaing dalam
Innovation (PTI) bersama dua brand lainnya, kategori Top Brand for Teens dan masuk
yakni Make Over dan Emina, didirikan pada dalam 3 (tiga) TOP teratas dari kategori
tahun 1995. Pada saat itu, bahkan mungkin bedak wajah, lipstick dan lipgloss. Hasil dari
Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|60
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X
Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|61
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X
kosmetik lokal bagi wanita mana pun tanpa setiap orang berbeda. Selain itu, konsumen
adanya batasan dan larangan. Wardah berasal dari berbagai segmen, sehingga apa
merupakan salah satu kosmetik yang yang diinginkan dan dibutuhkan juga
memang sudah belasan tahun menjadi brand berbeda. Keputusan membeli konsumen
di dunia kosmetik dan skin care. Namun, dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan
bukan berarti produknya sangat old dan tidak kepercayaan mereka. Semakin tinggi
up-to-date. Setiap saat, Wardah selalu konsumen terlibat dalam upaya pencarian
melakukan inovasi. Terbukti kini Wardah informasi produk, semakin besar dorongan
telah menelurkan berbagai rangkaian konsumen untuk melakukan pembelian.
kecantikan, seperti produk terbarunya, Konsumen dalam melakukan keputusan
Wardah Everyday Cheek & Lip Tint pewarna pembelian dapat dipengaruhi halal atau
bibir yang juga bisa diaplikasikan ke pipi tidaknya produk. Adanya label halal pada
sebagai 'blush' cair. Selain itu Kosmetik produk kosmetik Wardah membantu
Wardah ini memberikan jaminan konsumen dari keraguan dalam
kenyamanan bagi konsumen melalui jaminan menggunakan produk kosmetik Wardah.
kehalalan produk kosmetiknya yang Selain itu label halal juga mempengaruhi
membantu konsumen terhindar dari persepsi konsumen yang berakibat keputusan
penggunaan bahan yang diragukan pembelian. Keputusan pembelian adalah
kehalalannya. Tentunya kita tidak ingin tahap dalam proses pengambilan keputusan
melanggar apa yang telah disyariatkan oleh dimana konsumen benar-benar membeli.
agama dalam mengkonsumsi suatu produk Pengambilan keputusan merupakan suatu
sehingga membuat kita tidak nyaman dalam kegiatan individu yang secara langsung
menggunakannya. terlibat dalam mendapatkan dan menggunkan
Indonesia mempunyai konstribusi barang yang dipergunakan oleh konsumen.
terbesar dalam perkembangan industri Penyataan ini dibuktikan dengan penelitian
produk halal dunia. Tidak hanya sektor Helsy Zella Rafita (2017) dalam
makanan dan minuman, tetapi juga dari penelitiannya membuktikan adanya pengaruh
sektor produk kosmetik, obat, tekstil, sampai keputusan pembelian dengan adanya label
keuangan syariah, demikian juga dengan halal pada kemasan produk, pemilihan
kosmetik Wardah. Kalimantan merupakan produk berlabel halal didasarkan pada
salah satu tempat pemasaran produk Wardah keyakinan dan sikap untuk membeli produk
antara lain Kalimantan Timur, Kalimantan berlabel halal. keputusan menggunakan
Tengah dan juga Selatan, dapat dilihat dari produk kosmetik halal, yang sesuai dengan
banyaknya distributor-distributor Wardah konsumsi dalam Islam. Selain itu juga dari
yang disebar di Wilayah Kalimantan penilitian Vivi Rahmawati (2014) dalam
(Distributor Wardah.com). penelitiannya membuktikan bahwa atribut
Kosmetik merupakan kebutuhan bagi produk berpengaruh terhadap keputusan
wanita tidak hanya sebagai kebutuhan pembelian dan label halal dapat memperkuat
sekunder, tetapi kini kosmetik menjadi hubungan langsung antara pengaruh atribut
kebutuhan primer bagi para wanita di produk terhadap keputusan pembelian. Dari
Indonesia. Menurut Kotler dan Amstrong beberapa penelitian terdahulu dan semakin
(2010: 55) kebutuhan adalah suatu keadaan berkembangan produk kosmetik Wardah
perasaan kekurangan akan kepuasan dasar pada saat ini khususnya di Kalimantan maka
tertentu. Proses pembelian dimulai ketika penulis menjadikan Kalimantan sebagai
seseorang menyadari kebutuhannya. Orang ruang lingkup objek dalam penelitian ini.
tersebut mulai menyadari perbedaan
keadaanya sekarang dan keadaan yang TINJAUAN PUSTAKA
diinginkan. Perilaku pembelian seseorang Pengertian Produk
dapat dikatakan sebagai sesuatu yang unik,
karena preferensi dan sikap terhadap obyek
Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|62
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X
Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|63
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X
terutama menyangkut 5 (lima) masalah yaitu kualitas, danisi dari produk yang beredar.
: Selain itu, label juga dapat menjadi suatu
1) Daya saing produk baru itu. Daya saing acuan bagi konsumen untuk melakukan
produk tentu saja ditentukan oleh harga pemilihan terhadap barang dan jasa. Label
jual produk itu. Harga jual ditentukan bisa berupa gantungan sederhana yang
oleh harga pokok atau biaya ditempelkan pada produk atau gambar yang
produksinya. Biaya produksi sangat direncanakan secara rumit dan menjadi
terkait dengan teknologi yang bagian kemasan. Label bisa membawa nama
dipergunakan dalam memproduksinya, merek saja, atau sejumlah besar informasi.
masalah ini tentu saja berhubungan Bahkan jika penjual memilih label sederhana,
dengan masalah produksi. hukum menyaratkan lebih banyak. (Kotler
2) Produk baru itu harus dapat memenuhi 2008: 29). Swastha (2007: 141)
kebutuhan riil konsumen. Apabila mendefinisikan label adalah bagian dari
produk baru dapat memenuhi kebutuhan sebuah barang yang berupa keterangan (kata
riilnya konsumen, maka produk menjadi – kata) tentang barang tersebut atau
produk yang berhasil. penjualannya. Pengertian yang lain mengenai
3) Produk baru itu harus dapat berperan label yaitu bagian sebuah produk yang
positif terhadap produk kita yang lain memberikan informasi tentang produk atau
(produk yang sama). penjualannya. Tipe-tipe label antara lain :
4) Produk baru itu harus berperan positif a. Label merek (a brand label) adalah
terhadap citra perusahaan (Corporate merek yang diletakkan pada produk atau
Image). Produk baru yang kemasan atau semata-mata berfungsi
terdiversifikasi dan beraneka ragam akan sebagai merek, misal Kosmetik Wardah.
membentuk citra produk yang baik b. Label tingkat kualitas (grade label) yaitu
bahkan akan menciptakan citra positif label yang mengidentifikasikan kualitas
terhadap perusahaan atau korporasi produk melalui huruf, angka atau abjad,
(Corporate Image). misal Wardah type 1, 2, 3.
5) Hak patent produk baru itu. Produk baru c. Label diskriptif (descriptive label) yaitu
harus dicarikan Hak Patent agar dalam label yang memberikan informasi
era persaingan dapat memiliki kekuatan tentang penggunaan, pemeliharaan
hukum yang kuat. Hak Patent itu akan penampilan dan ciri-ciri lainnya, misal
dapat dipergunakan untuk melindungi Wardah night, Wardah lightening,
produk kita dari pesaing yang mungkin wardah suncren gel.
meniru atau memalsukan produk kita. Adapun fungsi label meliputi :
Sebaliknya apabila kita tidak memiliki ▪ Mengidentifikasikan produk atau merek.
hak patent maka kita tidak dapat berbuat ▪ Menggolongkan produk, misal wardah
banyak apabila produk kita ditiru atau dalam kemasan golongan a, b, dan c.
dipalsukan oleh orang lain, bahkan kita ▪ Menjelaskan beberapa hal mengenai
akan dituntut apabila terjadi perselisihan produk
hak, karena tidak mempunyai hak patent ▪ Sebagai alat promosi. Sunyoto ( 2013 :
itu. (Gitosudarmo, 2014 : 123) 63).
2.1.1 Pengertian Label
Label memiliki kegunaan untuk Label Halal
memberikan informasi yang benar, jelas dan Labelisasi halal merupakan salah satu
lengkap baik mengenai kuantitas, isi, poin penting dalam kehidupan sehari-hari.
kualitas, maupun hal-hal lain yang Menurut Rangkuti (2010 : 8), Labelisasi halal
diperlukan mengenai barang yang adalah pencantuman tulisan atau pernyataan
diperdagangkan. Dengan adanya label, halal pada kemasan produk untuk
konsumen akan memperoleh informasi yang menunjukan bahwa produk yang dimaksud
benar, jelas dan baik mengenai kuantitas, berstatus sebagai produk halal. Label halal
Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|64
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X
sebuah produk dapat dicantumkan pada pengertian dari produk halal di atas dengan
sebuah kemasan apabila produk tersebut pengertian label yang merupakan suatu
telah mendapatkan sertifikasi dari BPPOM produk yang berisikan keterangan mengenai
MUI. barang, maka dapat disimpulkan bahwa
Kualifikasi Label Halal labelisasi halal merupakan pencantuman
Label halal tidak selalu menjamin keterangan atau penjelasan halal pada
kehalalan produk yang berada dalam kemasan sebuah produk yang memenuhi
kemasan. Penyalahgunaan logo halal juga syarat kehalalan sesuai dengan Syariat Islam.
sering dilakukan produsen-produsen Tiga sasaran utama yang ingin
“curang”. Kecurangan berupa pengganti dicapai dalam sertifikasi halal ini adalah :
komposisi bahan setelah mendapatkan 1. Menguntungkan konsumen dengan
sertifikat halal atau memalsukan logo halal memberikan perlindungan dan
pada produknya (bagi produsen yang belum kepastian hukum.
memperoleh sertifikat halal dari MUI). 2. Menguntungkan produsen dengan
Pemalsuan ini dilatarbelakangi beberapa peningkatan daya saing dan omset
kemungkinan, misalnya : produksi dalam penjualan.
1. Sistem birokrasi yang terlalu prosedural. 3. Menguntungkan pemerintah dengan
2. Kontrol dari pemerintah atau pihak yang mendapat tambahan pemasukan
berwenang terlalu longgar. terhadap negara.
3. Undang-Undang yang lemah. Untuk mendapatkan label halal
Konsumen harus tetap waspada dan tersebut, setiap pelaku usaha harus
berhati-hati ketika membeli suatu produk. mendapatkan sertifikasi halal terlebih dahulu
Selain label halal, kemasan produk perlu dari Majelis Ulama Indonesia. Lembaga yang
pencantuman tanggal kadaluwarsa (expired memiliki kewenangan untuk mengeluarkan
date) dan nomor registrasi dari BPPOM RI sertifikasi halal yang nantinya akan menjadi
atau Depkes yang memberikan jaminan syarat utama untuk mendapatkan izin
bahwa produk tersebut aman bagi tubuh dan mencantumkan label halal adalah Lembaga
tidak membahayakan kesehatan. Meskipun Pengawasan Pangan, Obat, dan Kosmetik
pada awalnya produk berstatus halal serta Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
baik (thayyib), jika dikonsumsi melebihi LPPOM MUI didirikan pada tanggal 6
batas kadaluwarsa dapat menjadi racun bagi Januari 1989.
tubuh. Pengaturan mengenai produk
Undang-undang Nomor 8 Tahun makanan halal di Indonesia, pada awalnya di
1999 Tentang Perlindungan Konsumen atur melalui Undang-undang Nomor 7 Tahun
menetapkan tujuan untuk melindungi 1996 Tentang Pangan, dan Peraturan
kepentingan konsumen dari dampak buruk Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 Tentang
pemakaian barang dan atau jasa. Undang- Label halal dan iklan pangan. Dalam
undang Nomor 8 Tahun 1999 yang menjadi Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996
payung hukum terkait perlindungan Tentang Pangan, pada Pasal 30 Undang-
konsumen di Indonesia. Sertifikasi halal ini undang Pangan, memerintahkan kepada
merupakan salah satu bentuk syarat untuk setiap orang yang akan memproduksi atau
mendapatkan izin pencantuman label halal memasukan ke dalam wilayah Indonesia,
pada kemasan produk dari instansi pangan yang dikemas untuk diperdagangkan
pemerintah yang berwenang. Sertifikasi dan wajib mencantumkan label, baik didalam,
labelisasi halal bertujuan untuk memberikan maupun di luar kemasan pangan. Label
kepastian hukum dan perlindungan terhadap tersebut harus mencantumkan keterangan
konsumen, serta meningkatkan daya saing halal. Selain itu undang-undang tersebut
produk dalam negeri dalam rangka memberikan aturan yang sangat jelas terkait
meningkatkan pendapatan nasional. keharusan produsen untuk memberikan atau
Sehingga, ketika kita kombinasikan antara
Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|65
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X
mencantumkan label halal pada makanan satu diantaranya. Hasil dari proses
yang dikemas. pengintegrasian ini adalah suatu pilihan
(choice) yang disajikan secara kognitif
Proses Pengambilan Keputusan Pembelian sebagai keinginan berperilaku. Dari beberapa
Proses keputusan pembelian terdiri definisi yang dijelaskan oleh para ahli di atas,
dari lima tahap : pengenalan kebutuhan, maka dapatdisimpulkan bahwa keputusan
pencarianinformasi, evaluasi, alternatif, pembelian merupakan sebuah proses yang
keputusan pembelian, dan pasca pembelian. dijalani oleh konsumen untuk melakukan
Kotler dan Armstrong (2006 : 179) kegiatan pembelian salah satu produk.
Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan
Kebutuhan Informasi Alternatif Pembelian Model Penelitian
Model penelitian adalah sebuah
Perilaku
pemahaman yang paling mendasar dan
Pasca menjadi pondasi bagi setiap pemikiran atau
Pembelian suatu bentuk proses dari keseluruhan
penelitian yang akan dilakukan.
Gambar 2.1 : Model Proses Pembelian
Model penelitian pada gambar 2.2
Konsumen
berdasarkan dari penelitian terdahulu yaitu:
Sumber : Kotler dan Armstrong (2006 :
H1: Pengaruh label halal terhadap
179) keputusan pembelian kosmetik wardah
di Kalimantan.
Gambar 2.1 memperlihatkan bahwa
konsumen melewati seluruh lima tahap itu Keputusan
Label
untuk semua pembelian yang dilakukannya. Halal
H1 Pembelian
Kosmetik
Tetapi dalam pembelian yang lebih rutin, (X) Wardah (Y)
konsumen sering menghilangkan atau
membalik urutan beberapa tahapan ini.
Gambar 2.2 : Model Penelitian
Meskipun demikian, kita menggunakan Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019
model dalam gambar itu untuk
memperlihatkan semua pertimbangan yang METODE PENELITIAN
timbul ketika seorang konsumen menghadapi
situasi pembelian yang baru dan kompleks. Pendekatan penelitian
Schiffman dan Kanuk (1994) dalam Pendekatan penelitian yang digunakan adalah
Sumarwan (2004:289) mendefinisikan bahwa pendekatan kuantitatif dapat diartikan
suatu keputusan sebagai pemilihan suatu sebagai metode penelitian yang berdasarkan
tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. pada filsafat positivisme, digunakan untuk
Seorang konsumen yang hendak melakukan
meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pilihan maka ia harus memiliki pilihan
alternatif. Artinya bahwa seseorang dalam teknik pengambilan sampel pada umunya
membuat keputusan, haruslah tersedia dilakukan secara random, pengumpulan data
beberapa alternatif pilihan. Keputusan untuk menggunakan instrument penelitian, analisis
membeli dapat mengarah kepada bagaimana data bersifat kuantitatif/statistik dengan
proses dalam pengambilan keputusan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
tersebut. ditetapkan.
Menurut Setiadi (2003:413),
pengambilan keputusan konsumen (consumer Jenis Penelitian
decision making) adalah suatu proses Jenis penelitian yang diguanakan bersifat
pengintegrasian yang menkombinasikan eksplanatory yaitu suatu penelitian yang
pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau menyoroti antar variabel dan menguji
lebih perilaku alternatif dan memilih salah hipotesis yang telah dirumuskan yang
Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|66
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X
Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|67
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X
Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|68
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X
Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|69
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X
Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|70