Anda di halaman 1dari 13

Inovatif, Vol 2, No.

1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X

PENGARUH LABEL HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK


KOSMETIK WARDAH DI KALIMANTAN

Jumai Latte
Nina Narisda
Muslimah
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai
E-mail: meymey.jl@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini dilakukan di Kalimantan dengan tujuan sebagai berikut 1) untuk


mengetahui pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah di
Kalimantan.

Tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatory. Jumlah responden yang


ditentukan sebanyak 140 responden. Penentuan sampel menggunakan nonprobability
sampling, yaitu dengan cara aksidental sampling. Teknik analisa data dalam penelitian ini
menggunakan Stuctural Equation Modeling (SEM) dengan software Smart Partial Least
Square (Smart PLS) versi 2.0 M3.

Hasil penelitian membuktikan bahwa label halal berpengaruh signifikan terhadap


keputusan pembelian produk kosmetik Wardah di Kalimantan, besar pengaruhnya yaitu
75,26%. Hasil yang didapatkan mendukung hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh
signifikan antara label halal terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah di
Kalimantan.

Kata kunci: label halal, keputusan pembeliaan,koemetik Wardah

Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|58
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X

PENDAHULUAN membuat konsumen lebih selektif lagi dalam


memilih produk kosmetik yang sesuai
Perkembangan dunia bisnis era ini
dengan aturan-aturan Badan Pengawasan
ditandai dengan semakin berkembangnya
Obat dan Makanan (BPOM) dan juga halal
berbagai produk yang disertai inovasi baru.
menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Berbagai upaya dilakukan oleh perusahaan
Dalam undang-undang Republik Indonesia
untuk meningkatkan penjualan perusahaan
Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan
serta memuaskan kebutuhan pelanggannya.
Produk Halal menyebutkan bahwa Label
Di Indonesia sendiri industri kecantikan terus
halal adalah tanda kehalalan suatu produk.
menerus mengalami peningkatan dari tahun
Pentingnya label halal pada suatu produk
ketahun. Dengan banyaknya produk
kosmetik adalah untuk memastikan produk
kecantikan yang beredar membuat konsumen
tersebut bebas dari bahan yang tidak aman,
dihadapkan dengan berbagai pilihan produk
dan tidak halal baik dari bahan baku yang
kecantikan tersebut baik yang dibuat di
digunakan atau pun bahan tambahan lainnya
dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini

Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|59
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X

dalam proses pembuatan produk kosmetik, hingga sekarang, Wardah dikenal sebagai
juga melindungi konsumen dari keraguan satu-satunya brand kosmetik halal. Pada
atas produk tersebut dan memberikan nilai Tahun 2018 Wardah mendapatkan
tambah serta rasa aman dan kepastian penghargaan Halal Top dari MUI, selain itu
kehalalan produk tersebut. Sertifikasi BPOM Wardah secara konsisten telah mendapatkan
yaitu memastikan bahwa produk kosmetik Halal Award dari LPPOM MUI sejak 2016,
tersebut memiliki izin edar. Menurut salah khususnya untuk kategori kosmetik.
satu dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Sari Gatra.com (01 Nov 2018 ).
Chairunnisa dikutip (Media Gathering Komitmen wardah dalam
Bersama Wardah di Jakarta, Selasa 22 menciptakan kosmetik halal membuat
Januari 2019) menyatakan bahwa tak sulit Wardah Sejak tahun 1999 dinobatkan sebagai
untuk menemukan kosmetik aman hanya pelepor merek kosmetik Halal oleh World
perlu waktu 2 (dua) detik, yaitu dengan cara Halal Council, Wardah juga berhasil menjadi
mencari label halal dan BPOM. Dari merek pertama yang masuk dalam kategori
Pemerintah sudah dimudahkan, produk yang Global Fastest Growing Brand tahun 2014-
berlabel berarti sudah aman. BPOM 2015 Salah satu upaya yang dilakukan
berbentuk serial nomor dan label halal ada kosmetik Wardah adalah dengan
logo halal MUI. Wardah merupakan salah menyelenggarakan berbagai kampanye” halal
satu brand produk kosmetik yang sangat dari awal”. Kampanye tersebut merupakan
terkenal sebagai kosmestik halal yang bisa bentuk komitmen Wardah untuk
sangat berpengaruh terhadap konsumen, meningkatkan pemahaman masyarakat
terutama kalangan muslimah. Produk mengenai pentingnya menggunakan produk
kosmetik wardah merupakan produk halal, serta mendorong perkembangan
kosmetik yang mengandung bahan baku yang industri kecantikan halal dalam negeri.
aman dan halal, serta berkualitas, dan Kontan.co.id (22 Januari 2019). Banyaknya
diciptakan untuk kenyamanan dan penghargaan yang diperoleh Wardah
ketenangan wanita. Halal tersebut berarti menjadikan produk-produk Wardah digemari
menggunakan bahan baku yang aman bagi oleh para konsumen.
kulit dan sesuai hukum islam, serta dalam Selain itu beberapa produk dari
proses produksinya pun sesuai dengan syariat Wardah juga sudah masuk dalam kategori
islam. Konsep inilah yang selalu di terapkan Top Brand for Teens Index (TBI) tahun 2019.
pada seluruh pabrik yang memproduksi Top Brand for Teens hadir sebagai bagian
berbagai lini produk, mulai dari makeup, dari Top Brand Award khusus produk-
perawatan wajah, hingga perawatan rambut. produk yang termasuk dalam pasar remaja.
Sebagai pionir produk kosmetik halal, Penghargaan Top Brand for Teens
wardah kini semakin berkembang dengan diperoleh sebagai bentuk kemampuan
ragam produk kecantikan, yang tak hanya merek dalam menjadi yang paling TOP
bersifat dekoratif (makeup), namun juga bagi pelanggan di usia remaja. Top Brand
perawatan kulit dan rambut yang berkualitas. for Teens (pasar remaja) merupakan pasar
Harganya terjangkau, berkualitas, dan yang menjanjikan sekaligus menantang
halal merupakan tiga keunggulan yang dibandingkan pasar untuk usia lainnya.
dimiliki Wardah, salah satu brand lokal Para remaja memiliki banyak pilihan
terbaik. Tentunya brand lokal ini tidak serta- produk dari berbagai merek yang dapat
merta terkenal dan memiliki banyak mereka terima. Layaknya pelanggan pada
penggemar, terutama dari kalangan umumnya, remaja akan memilih merek
muslimah. Wardah, yang berada di bawah yang mereka anggap terbaik. Wardah salah
naungan Paragon Technology and satu brand yang mampu bersaing dalam
Innovation (PTI) bersama dua brand lainnya, kategori Top Brand for Teens dan masuk
yakni Make Over dan Emina, didirikan pada dalam 3 (tiga) TOP teratas dari kategori
tahun 1995. Pada saat itu, bahkan mungkin bedak wajah, lipstick dan lipgloss. Hasil dari

Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|60
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X

survei Top Brand for Teens untuk kategori Sumber : https://www.topbrand-


bedak wajah dapat dilihat pada tabel 1.1 award.com/top-brand-index/
berikut :
Tabel 1.1 Data Top Brand for Teens pada Pada tabel 1.2 dari data hasil survei
Tahun 2019 untuk Kategori Top Brand for Teens 2019 untuk kategori
Bedak Wajah lipstik dapat dilihat Wardah berada pada
Brand TBI posisi ke 1 (satu) yaitu sebesar 24,7 % usia
Marcks 28.6% TOP remaja menggunakan produk kosmetik
Pigeon 24.3% TOP Wardah. Wardah bersaing dengan
Wardah 19.4% TOP beberapa merek yaitu Maybelline berada
Pixy 7.9% pada posis 2 (dua) yaitu sebesar 23,1 %
usia remaja memilih menggunakan produk
Maybelline 7.4%
ini, Oriflame pada posisi ke 3 (tiga) yaitu
Sumber :https://www.topbrand- sebesar 11,5 % usia remaja juga
award.com/top-brand-index/ menggunakan produk Oriflame, diposisi
selanjutnya ada Pixy, Red-A dan Puteri
Pada tabel 1.1 data top brand for
yang diminati oleh usia remaja menurut
teens tahun 2019 dikategori bedak wajah,
hasil dari Top Brand for Teens 2019.
Wardah berada pada posisi ke 3 (tiga)
Sedangkan dari hasil survei Top Brand for
sedangkan diposisi pertama ada brand
Teens pada Tahun 2019 untuk kategori
Marcks yaitu sebesar 28,6% usia remaja
Lipgloss dapat dilihat pada tabel 1.3
memilih brand Marcks sebagai bedak
berikut:
wajah dan posisi kedua ada pada brand
Tabel 1.3. Data Top Brand for Teens pada
Pigeon yaitu sebesar 24,3% usia remaja
Tahun 2019 untuk Kategori
memilih brand Pigeon sebagai bedak
Lipgloss
wajah. Brand Wardah berada pada posisi
Brand TBI
ketiga yaitu sebesar 19,4 % usia remaja
menggunakan produk kosmetik Wardah. Lip Ice 47.5% TOP
Menurut hasil survei Top Brand for Teens Maybelline 13.4% TOP
tahun 2019 usia remaja memilih salah satu Wardah 10.4% TOP
produk kosmetik Wardah sebagai bedak Oriflame 8.4%
wajah. Top Brand for Teens pada kategori Belia 7.2%
bedak wajah ini Wardah bersaing dengan Sumber :https://www.topbrand-
beberapa merek yaitu Marcks, Pigeon, award.com/top-brand-index/
Pixy dan Maybelline yang diminati oleh
usia remaja menurut hasil dari Top Brand Pada tabel 1.3 dikategori lipgloss
for Teens. Dikategori Top Brand for Teens pada Top Brand for Teens Wardah berada
2019 pada kategori lipstik brand Wardah pada posisi ke 3 (tiga) dari brand pesaing
berada pada posisi pertama, selanjutnya lain seperti Lip Ice, Maybelline, Oriflame,
dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut: dan Belia yang diminati oleh usia remaja
Tabel 1.2. Data Top Brand for Teens pada menurut hasil dari Top Brand for Teens
Tahun 2019 untuk Kategori 2019.
Lipstik Berlokasi di negara dengan penduduk
Brand TBI muslim terbesar di dunia, Wardah tentu saja
Wardah 24.7% TOP memiliki tempat tersendiri di hati para wanita
Maybelline 23.1% TOP yang menginginkan kosmetik halal.
Oriflame 11.5% TOP Meskipun tag line Wardah adalah kosmetik
Pixy 8.1% halal dan jelas diperuntukkan bagi wanita
Red-A 7.6% muslimah, para wanita yang bukan muslim
Puteri 7.2% pun bisa memakainya. Wardah adalah

Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|61
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X

kosmetik lokal bagi wanita mana pun tanpa setiap orang berbeda. Selain itu, konsumen
adanya batasan dan larangan. Wardah berasal dari berbagai segmen, sehingga apa
merupakan salah satu kosmetik yang yang diinginkan dan dibutuhkan juga
memang sudah belasan tahun menjadi brand berbeda. Keputusan membeli konsumen
di dunia kosmetik dan skin care. Namun, dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan
bukan berarti produknya sangat old dan tidak kepercayaan mereka. Semakin tinggi
up-to-date. Setiap saat, Wardah selalu konsumen terlibat dalam upaya pencarian
melakukan inovasi. Terbukti kini Wardah informasi produk, semakin besar dorongan
telah menelurkan berbagai rangkaian konsumen untuk melakukan pembelian.
kecantikan, seperti produk terbarunya, Konsumen dalam melakukan keputusan
Wardah Everyday Cheek & Lip Tint pewarna pembelian dapat dipengaruhi halal atau
bibir yang juga bisa diaplikasikan ke pipi tidaknya produk. Adanya label halal pada
sebagai 'blush' cair. Selain itu Kosmetik produk kosmetik Wardah membantu
Wardah ini memberikan jaminan konsumen dari keraguan dalam
kenyamanan bagi konsumen melalui jaminan menggunakan produk kosmetik Wardah.
kehalalan produk kosmetiknya yang Selain itu label halal juga mempengaruhi
membantu konsumen terhindar dari persepsi konsumen yang berakibat keputusan
penggunaan bahan yang diragukan pembelian. Keputusan pembelian adalah
kehalalannya. Tentunya kita tidak ingin tahap dalam proses pengambilan keputusan
melanggar apa yang telah disyariatkan oleh dimana konsumen benar-benar membeli.
agama dalam mengkonsumsi suatu produk Pengambilan keputusan merupakan suatu
sehingga membuat kita tidak nyaman dalam kegiatan individu yang secara langsung
menggunakannya. terlibat dalam mendapatkan dan menggunkan
Indonesia mempunyai konstribusi barang yang dipergunakan oleh konsumen.
terbesar dalam perkembangan industri Penyataan ini dibuktikan dengan penelitian
produk halal dunia. Tidak hanya sektor Helsy Zella Rafita (2017) dalam
makanan dan minuman, tetapi juga dari penelitiannya membuktikan adanya pengaruh
sektor produk kosmetik, obat, tekstil, sampai keputusan pembelian dengan adanya label
keuangan syariah, demikian juga dengan halal pada kemasan produk, pemilihan
kosmetik Wardah. Kalimantan merupakan produk berlabel halal didasarkan pada
salah satu tempat pemasaran produk Wardah keyakinan dan sikap untuk membeli produk
antara lain Kalimantan Timur, Kalimantan berlabel halal. keputusan menggunakan
Tengah dan juga Selatan, dapat dilihat dari produk kosmetik halal, yang sesuai dengan
banyaknya distributor-distributor Wardah konsumsi dalam Islam. Selain itu juga dari
yang disebar di Wilayah Kalimantan penilitian Vivi Rahmawati (2014) dalam
(Distributor Wardah.com). penelitiannya membuktikan bahwa atribut
Kosmetik merupakan kebutuhan bagi produk berpengaruh terhadap keputusan
wanita tidak hanya sebagai kebutuhan pembelian dan label halal dapat memperkuat
sekunder, tetapi kini kosmetik menjadi hubungan langsung antara pengaruh atribut
kebutuhan primer bagi para wanita di produk terhadap keputusan pembelian. Dari
Indonesia. Menurut Kotler dan Amstrong beberapa penelitian terdahulu dan semakin
(2010: 55) kebutuhan adalah suatu keadaan berkembangan produk kosmetik Wardah
perasaan kekurangan akan kepuasan dasar pada saat ini khususnya di Kalimantan maka
tertentu. Proses pembelian dimulai ketika penulis menjadikan Kalimantan sebagai
seseorang menyadari kebutuhannya. Orang ruang lingkup objek dalam penelitian ini.
tersebut mulai menyadari perbedaan
keadaanya sekarang dan keadaan yang TINJAUAN PUSTAKA
diinginkan. Perilaku pembelian seseorang Pengertian Produk
dapat dikatakan sebagai sesuatu yang unik,
karena preferensi dan sikap terhadap obyek

Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|62
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X

Produk adalah segala sesuatu yang • barang kebutuhan kemewahan


dapat ditawarkan ke pasar untuk atau barang special (specialty
mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, goods).
atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan b. Barang industri (Industrial Goods).
kebutuhan. Perencanaan produk harus Barang industri atau barang
memikirkan produk pada tiga tingkat. industrial adalah barang yang dibeli
Tingkatan yang paling dasar adalah produk oleh konsumen untuk menjalankan
inti yang ditunjukkan untuk menjawab industri atau usaha bisnisnya dan
pertanyaan: apa yang sebenarnya dibeli oleh bukan untuk dikonsumsikannya
pembeli?. Produk ini terdiri dari jasa untuk sendiri beserta keluarganya. Barang
memecahkan masalah atau manfaat inti yang industrial tentu saja akan berupa
dicari konsumen ketika mereka membeli bahan baku, alat- alat dan mesin-
suatu produk. Abdullah dan Tantri, (2012 mesin produksi, pakaian kerja
:153) karyawan, perlengkapan kantor
Secara konseptual, produk adalah administrasi dan lain-lain.
pemahaman subyektif dari produsen atas (Gitosudarmo, 2014 : 120)
sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha 2. Produk yang tak terwujud (In-Tangible
untuk mencapai tujuan organisasi melalui Product)
pemenuhan kebutuhan dan keinginan Produk yang tak terwujud sering disebut
konsumen, sesuai dengan kompetensi dan “jasa” atau “servis”. Jasa atau servis ini
kapasitas organisasi serta daya beli pasar. banyak jenisnya karena masyarakat juga
(Tjiptono, 2008 : 95) memiliki kebutuhan jasa atau servis yang
beraneka ragam pula.Produk jasa ini bisa
Jenis-Jenis Produk berupa jasa pendidikan, kecantikan,
Produk yang harus disiapkan bagi kebugaran tubuh, keamanan, rekreasi
konsumen tersebut dapat dibagi menjadi 2 atau hiburan, jasa reparasi, jasa notariat
(dua) macam yaitu : dan lain-lain. (Gitosudarmo, 2014 :121)
1. Produk yang berwujud (Tangible
Product) Perancangan Produk
Produk yang berwujud disebut “barang” Perencanaan produk sebenarnya
atau “goods”. Barang yang berwujud ini meliputi 3 (tiga) hal yaitu : 1) Perencanaan
dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam produk yang sama sekali baru (entirely new
yaitu : product) 2) Redesain produk (product
a. Barang konsumsi (Customer redesign) 3) Kemasan atau bungkus
Goods). Barang konsumen ini (packing, packaging). Perencanaan produk
adalah barang yang dibeli oleh yang sama sekali baru merupakan
konsumen untuk memenuhi perancangan yang paling kompleks dan
kebutuhannya dan akan paling sulit. Pembahasan produk yang sama
dikonsumsikannya sendiri beserta sekali baru akan sudah mencakup
anggota keluarganya. Barang perencanaan yang kedua (redesain) maupun
konsumsi dapat dibedakan menjadi yang ketiga yaitu merancang kemasan
3 (tiga) macam : produk. Perancangan produk baru tentu saja
• barang kebutuhan pokok yang akan menyangkut bentuk produk atau desain
juga sering disebut barang produknya, karena produk itu belum pernah
kebutuhan sehari-hari atau ada. Masalah ini sering disebut sebagai
convenience goods. perancangan atau pengembangan produk
• barang kebutuhan pelengkap atau baru (New Product Development yang
alat-alat perlengkapan hidup disingkat NPD ). (Gitosudarmo, 2014 :122.)
(rumah tangga) yang sering Persoalan pengembangan produk baru
disebut shopping goods. itu sebenarnya mencakup berbagai masalah

Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|63
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X

terutama menyangkut 5 (lima) masalah yaitu kualitas, danisi dari produk yang beredar.
: Selain itu, label juga dapat menjadi suatu
1) Daya saing produk baru itu. Daya saing acuan bagi konsumen untuk melakukan
produk tentu saja ditentukan oleh harga pemilihan terhadap barang dan jasa. Label
jual produk itu. Harga jual ditentukan bisa berupa gantungan sederhana yang
oleh harga pokok atau biaya ditempelkan pada produk atau gambar yang
produksinya. Biaya produksi sangat direncanakan secara rumit dan menjadi
terkait dengan teknologi yang bagian kemasan. Label bisa membawa nama
dipergunakan dalam memproduksinya, merek saja, atau sejumlah besar informasi.
masalah ini tentu saja berhubungan Bahkan jika penjual memilih label sederhana,
dengan masalah produksi. hukum menyaratkan lebih banyak. (Kotler
2) Produk baru itu harus dapat memenuhi 2008: 29). Swastha (2007: 141)
kebutuhan riil konsumen. Apabila mendefinisikan label adalah bagian dari
produk baru dapat memenuhi kebutuhan sebuah barang yang berupa keterangan (kata
riilnya konsumen, maka produk menjadi – kata) tentang barang tersebut atau
produk yang berhasil. penjualannya. Pengertian yang lain mengenai
3) Produk baru itu harus dapat berperan label yaitu bagian sebuah produk yang
positif terhadap produk kita yang lain memberikan informasi tentang produk atau
(produk yang sama). penjualannya. Tipe-tipe label antara lain :
4) Produk baru itu harus berperan positif a. Label merek (a brand label) adalah
terhadap citra perusahaan (Corporate merek yang diletakkan pada produk atau
Image). Produk baru yang kemasan atau semata-mata berfungsi
terdiversifikasi dan beraneka ragam akan sebagai merek, misal Kosmetik Wardah.
membentuk citra produk yang baik b. Label tingkat kualitas (grade label) yaitu
bahkan akan menciptakan citra positif label yang mengidentifikasikan kualitas
terhadap perusahaan atau korporasi produk melalui huruf, angka atau abjad,
(Corporate Image). misal Wardah type 1, 2, 3.
5) Hak patent produk baru itu. Produk baru c. Label diskriptif (descriptive label) yaitu
harus dicarikan Hak Patent agar dalam label yang memberikan informasi
era persaingan dapat memiliki kekuatan tentang penggunaan, pemeliharaan
hukum yang kuat. Hak Patent itu akan penampilan dan ciri-ciri lainnya, misal
dapat dipergunakan untuk melindungi Wardah night, Wardah lightening,
produk kita dari pesaing yang mungkin wardah suncren gel.
meniru atau memalsukan produk kita. Adapun fungsi label meliputi :
Sebaliknya apabila kita tidak memiliki ▪ Mengidentifikasikan produk atau merek.
hak patent maka kita tidak dapat berbuat ▪ Menggolongkan produk, misal wardah
banyak apabila produk kita ditiru atau dalam kemasan golongan a, b, dan c.
dipalsukan oleh orang lain, bahkan kita ▪ Menjelaskan beberapa hal mengenai
akan dituntut apabila terjadi perselisihan produk
hak, karena tidak mempunyai hak patent ▪ Sebagai alat promosi. Sunyoto ( 2013 :
itu. (Gitosudarmo, 2014 : 123) 63).
2.1.1 Pengertian Label
Label memiliki kegunaan untuk Label Halal
memberikan informasi yang benar, jelas dan Labelisasi halal merupakan salah satu
lengkap baik mengenai kuantitas, isi, poin penting dalam kehidupan sehari-hari.
kualitas, maupun hal-hal lain yang Menurut Rangkuti (2010 : 8), Labelisasi halal
diperlukan mengenai barang yang adalah pencantuman tulisan atau pernyataan
diperdagangkan. Dengan adanya label, halal pada kemasan produk untuk
konsumen akan memperoleh informasi yang menunjukan bahwa produk yang dimaksud
benar, jelas dan baik mengenai kuantitas, berstatus sebagai produk halal. Label halal

Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|64
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X

sebuah produk dapat dicantumkan pada pengertian dari produk halal di atas dengan
sebuah kemasan apabila produk tersebut pengertian label yang merupakan suatu
telah mendapatkan sertifikasi dari BPPOM produk yang berisikan keterangan mengenai
MUI. barang, maka dapat disimpulkan bahwa
Kualifikasi Label Halal labelisasi halal merupakan pencantuman
Label halal tidak selalu menjamin keterangan atau penjelasan halal pada
kehalalan produk yang berada dalam kemasan sebuah produk yang memenuhi
kemasan. Penyalahgunaan logo halal juga syarat kehalalan sesuai dengan Syariat Islam.
sering dilakukan produsen-produsen Tiga sasaran utama yang ingin
“curang”. Kecurangan berupa pengganti dicapai dalam sertifikasi halal ini adalah :
komposisi bahan setelah mendapatkan 1. Menguntungkan konsumen dengan
sertifikat halal atau memalsukan logo halal memberikan perlindungan dan
pada produknya (bagi produsen yang belum kepastian hukum.
memperoleh sertifikat halal dari MUI). 2. Menguntungkan produsen dengan
Pemalsuan ini dilatarbelakangi beberapa peningkatan daya saing dan omset
kemungkinan, misalnya : produksi dalam penjualan.
1. Sistem birokrasi yang terlalu prosedural. 3. Menguntungkan pemerintah dengan
2. Kontrol dari pemerintah atau pihak yang mendapat tambahan pemasukan
berwenang terlalu longgar. terhadap negara.
3. Undang-Undang yang lemah. Untuk mendapatkan label halal
Konsumen harus tetap waspada dan tersebut, setiap pelaku usaha harus
berhati-hati ketika membeli suatu produk. mendapatkan sertifikasi halal terlebih dahulu
Selain label halal, kemasan produk perlu dari Majelis Ulama Indonesia. Lembaga yang
pencantuman tanggal kadaluwarsa (expired memiliki kewenangan untuk mengeluarkan
date) dan nomor registrasi dari BPPOM RI sertifikasi halal yang nantinya akan menjadi
atau Depkes yang memberikan jaminan syarat utama untuk mendapatkan izin
bahwa produk tersebut aman bagi tubuh dan mencantumkan label halal adalah Lembaga
tidak membahayakan kesehatan. Meskipun Pengawasan Pangan, Obat, dan Kosmetik
pada awalnya produk berstatus halal serta Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
baik (thayyib), jika dikonsumsi melebihi LPPOM MUI didirikan pada tanggal 6
batas kadaluwarsa dapat menjadi racun bagi Januari 1989.
tubuh. Pengaturan mengenai produk
Undang-undang Nomor 8 Tahun makanan halal di Indonesia, pada awalnya di
1999 Tentang Perlindungan Konsumen atur melalui Undang-undang Nomor 7 Tahun
menetapkan tujuan untuk melindungi 1996 Tentang Pangan, dan Peraturan
kepentingan konsumen dari dampak buruk Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 Tentang
pemakaian barang dan atau jasa. Undang- Label halal dan iklan pangan. Dalam
undang Nomor 8 Tahun 1999 yang menjadi Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996
payung hukum terkait perlindungan Tentang Pangan, pada Pasal 30 Undang-
konsumen di Indonesia. Sertifikasi halal ini undang Pangan, memerintahkan kepada
merupakan salah satu bentuk syarat untuk setiap orang yang akan memproduksi atau
mendapatkan izin pencantuman label halal memasukan ke dalam wilayah Indonesia,
pada kemasan produk dari instansi pangan yang dikemas untuk diperdagangkan
pemerintah yang berwenang. Sertifikasi dan wajib mencantumkan label, baik didalam,
labelisasi halal bertujuan untuk memberikan maupun di luar kemasan pangan. Label
kepastian hukum dan perlindungan terhadap tersebut harus mencantumkan keterangan
konsumen, serta meningkatkan daya saing halal. Selain itu undang-undang tersebut
produk dalam negeri dalam rangka memberikan aturan yang sangat jelas terkait
meningkatkan pendapatan nasional. keharusan produsen untuk memberikan atau
Sehingga, ketika kita kombinasikan antara

Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|65
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X

mencantumkan label halal pada makanan satu diantaranya. Hasil dari proses
yang dikemas. pengintegrasian ini adalah suatu pilihan
(choice) yang disajikan secara kognitif
Proses Pengambilan Keputusan Pembelian sebagai keinginan berperilaku. Dari beberapa
Proses keputusan pembelian terdiri definisi yang dijelaskan oleh para ahli di atas,
dari lima tahap : pengenalan kebutuhan, maka dapatdisimpulkan bahwa keputusan
pencarianinformasi, evaluasi, alternatif, pembelian merupakan sebuah proses yang
keputusan pembelian, dan pasca pembelian. dijalani oleh konsumen untuk melakukan
Kotler dan Armstrong (2006 : 179) kegiatan pembelian salah satu produk.
Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan
Kebutuhan Informasi Alternatif Pembelian Model Penelitian
Model penelitian adalah sebuah
Perilaku
pemahaman yang paling mendasar dan
Pasca menjadi pondasi bagi setiap pemikiran atau
Pembelian suatu bentuk proses dari keseluruhan
penelitian yang akan dilakukan.
Gambar 2.1 : Model Proses Pembelian
Model penelitian pada gambar 2.2
Konsumen
berdasarkan dari penelitian terdahulu yaitu:
Sumber : Kotler dan Armstrong (2006 :
H1: Pengaruh label halal terhadap
179) keputusan pembelian kosmetik wardah
di Kalimantan.
Gambar 2.1 memperlihatkan bahwa
konsumen melewati seluruh lima tahap itu Keputusan
Label
untuk semua pembelian yang dilakukannya. Halal
H1 Pembelian
Kosmetik
Tetapi dalam pembelian yang lebih rutin, (X) Wardah (Y)
konsumen sering menghilangkan atau
membalik urutan beberapa tahapan ini.
Gambar 2.2 : Model Penelitian
Meskipun demikian, kita menggunakan Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019
model dalam gambar itu untuk
memperlihatkan semua pertimbangan yang METODE PENELITIAN
timbul ketika seorang konsumen menghadapi
situasi pembelian yang baru dan kompleks. Pendekatan penelitian
Schiffman dan Kanuk (1994) dalam Pendekatan penelitian yang digunakan adalah
Sumarwan (2004:289) mendefinisikan bahwa pendekatan kuantitatif dapat diartikan
suatu keputusan sebagai pemilihan suatu sebagai metode penelitian yang berdasarkan
tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. pada filsafat positivisme, digunakan untuk
Seorang konsumen yang hendak melakukan
meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pilihan maka ia harus memiliki pilihan
alternatif. Artinya bahwa seseorang dalam teknik pengambilan sampel pada umunya
membuat keputusan, haruslah tersedia dilakukan secara random, pengumpulan data
beberapa alternatif pilihan. Keputusan untuk menggunakan instrument penelitian, analisis
membeli dapat mengarah kepada bagaimana data bersifat kuantitatif/statistik dengan
proses dalam pengambilan keputusan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
tersebut. ditetapkan.
Menurut Setiadi (2003:413),
pengambilan keputusan konsumen (consumer Jenis Penelitian
decision making) adalah suatu proses Jenis penelitian yang diguanakan bersifat
pengintegrasian yang menkombinasikan eksplanatory yaitu suatu penelitian yang
pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau menyoroti antar variabel dan menguji
lebih perilaku alternatif dan memilih salah hipotesis yang telah dirumuskan yang

Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|66
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X

berbentuk kausal yang menguji pengaruh dikumpulkan melalui daftar pertanyaan


(determinan) satu atau lebih variabel (kuesioner) yang telah dipersipakan
independen terhadap satu atau lebih variabel sebelumnya, dan data sekunder yang
dependen. bersumber dari instansi terkait seperti data
Populasi dan Ukuran Sampel Penelitian 1. Data Top Brand for Teens pada Tahun
Populasi penelitian adalah semua 2019 Untuk Kategori Bedak Wajah.
konsumen yang menggunakan produk 2. Data Top Brand for Teens pada Tahun
kosmetik Wardah ataupun konsumen yang 2019 Untuk Kategori Lipstik.
pernah membeli produk kosmetik Wardah di 3. Data Top Brand for Teens pada Tahun
Provinsi Kalimantan Selatan, Tengah dan 2019 Untuk Kategori Lipgloss.
Timur. Metode Analisis Data
Pedoman ukuran sampel yang Analisis data terdiri dari Statistik Deskriptif
digunakan adalah sebagai berikut (Hair et al dan Uji Hipotesis. Analisis data untuk Uji
dalam Ferdinand, 2014:173) : Hipotesis dilakukan dengan menggunakan
1. Ukuran sampel yang lebih besar dari 30
software PLS. Partial Least Square
dan kurang dari 500 sudah memadai
bagi kebanyakan penelitian. (PLS) menurut Wold merupakan metode
2. Tergantung jumlah parameter yang analisis yang powerful oleh karena tidak
diestimasi. Pedomannya adalah 5 – 10 didasarkan banyak asumsi (Ghozali, 2011).
kali jumlah parameter yang diestimasi. PLS digunakan untuk menganalisis data
3. Tergantung pada jumlah indicator yang dalam penelitian ini dengan software
digunakan dalam seluruh variabel laten. SmartPLS versi 2.0.M3 yang dapat di-
Jumlah sampel adalah jumlah indikator
download dari http://www.SmartPLS.de.
dikali 5 sampai10. Bila terdapat 20
indikator besarnya sampel adalah HASIL DAN PEMBAHASAN
antara100 – 200. Analisis data uji hipotesis dilakukan
Penelitian ini terdiri dari 14 jumlah dengan menggunakan software Partial Least
parameter, merujuk pada poin 2 dalam
ketentuan diatas (Ferdinand, 2014: 173) Square (PLS). Partial Least Square (PLS)
maka jumlah sampel adalah jumlah menurut Wold merupakan metode analisis
parameter dikalikan 10 maka jumlah sampel yang powerful oleh karena tidak didasarkan
sebanyak 140 sampel. banyak asumsi (Ghozali, 2011). Partial Least
Teknik Pengumpulan Data Square (PLS) digunakan untuk menganalisis
Teknik pengumpulan data dalam penilitian data dalam penelitian ini dengan software
ini ada dua yaitu dari data primer yang SmartPLS versi 2.0.M3

Gambar 1.Path Coefficient Model Stuctural

Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|67
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X

Gambar 2. Uji Hipotesis dengan bottsrapping


Hasil Uji Hipotesis
Tabel 1. T Statistik Inner Model Stuctural Fit
Path T T Value
alue
H Pengaruh Antar Konstruk
onstruk T Statistics
Koefisien Statistics SmartPLS
rtPLS
Label halal (X) →
Keputusan Pembelian Berpengaruh
H1 0.752612 16.767104 1,96
Produk Kosmetik Wardah signifikan
(Y)
*taraf signifikan α 5%
Sumber: Diolah dari Output SmartPLS (2018)
Pengaruh Label Halal (X) Terhadap karena berada diantara 0,600 sampai 0,799.
Keputusan Pembelian Produk rodukKosmetik
Kosmetik (Sugiyono, 2013 : 215)
Wardah (Y) Hasil penelitian ini mendukung hasil
Pengujian hipotesis pertama penelitian yang dilakukan oleh Kartini (2019)
dilakukan untuk menguji pengaruh variabel dari hasil penelitiannya
nnya menunjukan bahwa bahwa
label halal (X) terhadap variabel keputusan pengetahuan konsumen
umen tentang
tentang label
label halal
halal
pembelian produk kosmetik Wardah (Y). berpengaruh positifdan dan signifi
signifikan terhadap
Pembuktian ada tidaknya pengaruh yang keputusan pembelian. ian. Selain itu juga
signifkan dilakukan dengan mebandingkan mendukung penelitian ian Helsy Zella Rafita
nilai t-statistik hasil dari bootstrapping (2017), yang menemukan bahwa variabel
dengan t-value smartPLS. Berdasarkan tabel label halal berpengaruh secara signifikan
4.15 diketahui nilai t hitung < t value terhadap keputusan pembelian. Keputusan
smartPLS, yaitu: 16.767104 < 1,96. pembelian mahasiswi didasarkan dengan
Hal ini dapat disimpulkan bahwa adanya label halal pada kemasan produk,
variabel label halal (X) terbukti berpengaruh pemilihan produk berlabel halal didasarkan
signifikan terhadap variabel keputusan pada keyakinan dan sikap mahasiswi untuk
pembelian produk kosmetik Wardah (Y). membeli produk berlabel halal. Tengku Putri
pada taraf signifikansi 5%, dengan besar Lindung Bulan (2016), hasil penelitian
pengaruh (0.752612) atau (75,26%). diperoleh keputusan an pembelian
pembelian diperoleh
diperoleh
Koefisien arah hubungan berbentuk positif, sebesar 0,335 atau bila
ila dipersentasi
dipersentasikan, maka
artinya semakin tinggi kepercayaan dan 33,5% variabel labelabelhalalhalal
memberikan
memberikan
keyakinan konsumen dengan adanya label pengaruh terhadap keputusan pembelian pembelian
halal pada kemasan produk kosmetik Wardah sosis di Kualasimpang,
mpang, selain itu juga
adalah produk yang halal maka akan semakin mendukung penelitian an dari
dari Vivi Rahmawati
tinggi pula keputusan pembelian konsumen (2014), dimana hasil analisinya menunjukan
terhadap produk kosmetik Wardah. Kekuatan bahwa label halal dapat memperkuat
pengaruh termasuk dalam kategori kuat

Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|68
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X

hubungan langsung antara pengaruh atribut bukan hanya produk kosmetik


produk terhadap keputusan pembelian. Wardah, sehingga mudah dalam
mengambil keputusan pembelian
KESIMPULAN DAN SARAN sebuah produk yang halal, aman dan
Kesimpulan terpercaya.
Berdasarkan dari hasil penelitian dan DAFTAR PUSTAKA
pembahasan dengan pendekatan statistik
yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, Abdullah, T. Dan Francis Tantri. 2012.
maka pada bagian penutup ini peneliti dapat Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
menarik kesimpulan bahwa penelitian ini
membuktikan bahwa label halal berpengaruh Bulan, Tengku P. L . 2016. Pengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian Labelisasi Halal terhadap
produk kosmetik Wardah di Kalimantan, Keputusan Pembelian Sosis di
besar pengaruhnya yaitu 75,26%. Hasil yang Kuala Simpang Kabupaten Aceh
didapatkan mendukung hipotesis yang Tamiang. Fakultas Ekonomi,
menyatakan adanya pengaruh signifikan Universitas Samudra. Aceh
antara label halal terhadap keputusan
pembelian produk kosmetik Wardah. Dapat Ferdinand, A. 2014. Structural Equation
diartikan semakin tinggi kepercayaan dan Modeling dalam Penelitian
keyakinan konsumen dengan adanya label Manajemen, Fakultas Ekonomi.
halal pada kemasan produk kosmetik Wardah Semarang: Universitas Diponegoro,
maka akan semakin tinggi pula keputusan
Ghozali, Imam. 2011. Structural Equation
pembelian konsumen terhadap produk
Modeling Metode Alternatif dengan
kosmetik Wardah. Partial Least Square Edisi 3.
Saran Semarang : Universitas
Berdasarkan hasil penelitian dan Diponegoro.
kesimpulan yang diambil maka disarankan :
1. Bagi penelitian selanjutnya, Gitosudarmo, Indriyo. 2014, Manajemen
diharapkan dapat meneliti dengan Pemasaran, Yogyakarta, BPFE
menambah variabel lain yang Yogyakarta.
mempengaruhi keputusan pembelian,
sehingga dapat mengetahui dan Kartini, Tini . 2019. Pengaruh Harga,
menjelaskan lebih dalam tentang Kualit As Produk Dan Pengetahuan
faktor-faktor lain yang dapat Konsumen Tentang Label Halal
mempengaruhi keputusan pembelian Terhadap Keputusan Pembelian
produk kosmetik Wardah yang tidak (Pada Pengunjung Kfc Cabang
ada dalam penelitian ini yaitu sebesar Daan Mogot Jakarta Barat). S1
24,74%, selain itu penelitian Thesis, Universitas Mercu Buana
selanjutnya juga diharapkan dapat Jakarta.
meneliti tidak hanya wilayah
Kalimantan tertentu saja tetapi dapat Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2006,
saja digeneralisasikan untuk seluruh Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1,
wilayah Kalimantan atau wilayah Edisi 12, Terjemahan: Bob Sabran,
lainnya. M.M, Jakarta: Erlangga
2. Adapun saran bagi konsumen agar
dapat lebih memahami lagi tentang Kotler, Philip. 2008. Manajemen Pemasaran
label halal pada brand suatu produk (Terjemahan), Edisi Millenium, Jilid

Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|69
Inovatif, Vol 2, No.1 Agustus 2020 ISSN : 2685-855X

1. Jakarta : Prenhallindo. Keputusan Pembelian Produk


Kosmetik Wardah Di Kota
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2010. Semarang. Skripsi : Fakultas
Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1 Ekonomi & Bisnis.
dan 2 Edisi Kedua Belas. Jakarta :
Erlangga Hasil Penulusuran:

Rafita Helsy Zella .2017. Pengaruh Label https://www.tribunnews.com/lifestyle/2019/


Halal Terhadap Keputusan 01/22/konsisten-usung-kosmetik-
Pembelian Produk Kosmetik (Studi halal-wardah-rencana-kejar-pasar-
Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi timur-tengah
Dan Bisnis Islam Angkatan 2013-
2016 UIN Raden Intan https://www.topbrand-award.com/top-brand-
Lampung).Undergraduate thesis, index/
UIN Raden Intan Lampung.
https://www.gatra.com/detail/news/361680-
Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Wardah-Dapat-Penghargaan-Halal-
Konsumen: Konsep dan Implikasi Top-Dari-MUI
untuk Strategi dan Penelitian
Pemasaran. Jakarta: Prenada Media. https://pressrelease.kontan.co.id/release/ward
ah-perkuat-posisinya-sebagai-
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian pelopor-merek-kosmetik-halal-
Administrasi Bisnis. Bandung: dengan-kampanye-halal-dari-awal
Alfabeta.
https://www.distributorwardah.com/website-
Sumarwan, Ujang . 2004. Perilaku resmi-wardah-kalimantan-selatan/
Konsumen Teori dan
Penerapannya dalam Pemaasaran. https://www.distributorwardah.com/agen-
Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia. wardah-kalimantan-timur/

Swastha, Basu. 2007. Manajemen https://www.distributorwardah.com/distribut


Pemasaran Modern. Yogyakarta : or-resmi-wardah-kalimantan-tengah/
Liberty Offset.

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran.


Yogyakarta : Andi OFFSET.

Verina, Eunike. 2014. Faktor-Faktor Yang


Mempengaruhi Keputusan
Pembelian Pada Toko Fashion Di
Jejaring Sosial Facebook (Survei
Pada Konsumen Toko Fashion Di
Jejaring Sosial Facebook Yang
Berlokasi Di Indonesia). Fakultas
Ilmu Administrasi : Universitas
Brawijaya Malang.

Vivi, Rahmawati. 2014. Pengaruh Atribut


Produk Dan Label Halal Sebagai
Variabel Moderating Terhadap

Jumai Latte, Nina Narisda & Muslimah |Pengaruh Label Halal Terhadap...|70

Anda mungkin juga menyukai