Anda di halaman 1dari 5

Nama : Wahyu Ariga

Nim : 180602090
Mata Kuliah : Pemasaran Syariah
Hari/Jam : Selasa, 07.45 s.d 09.25
Unit : 05

Identifikasi strategi Marketing Mix (Product, Price, Place, Promotion) pada


Kosmetik Wardah

A. Strategi Produk

1. Konsistensi dari konsep yang diusung Wardah selalu dipertahankan sehingga

konsumen yang memang tertarik dan mendapatkan apa yang diinginkannya dalam

produk Wardah akan setia menggunakannya. Misal, konsep yang mengusung

kosmetika “halal dan Islami” tidak pernah tergoyahkan dan konsisten dijalani oleh

perusahaan baik dalam pembuatan maupun pemasaran. Sehingga seolah-olah terpatri

dalam pikiran konsumen ketika mendengar kata kosmetik alami maka akan teringat

Wardah.

2. Pencitraan yang dibawa oleh Wardah sesuai dengan visi dan misi nya sebagai

kosmetik Halal yang terus dijaga hingga sekarang yaitu cantik secara syariah.

3. Dinamisnya Wardah memenuhi permintaan pasar. Produk Wardah saat ini mencapai

200 produk kosmetik halal meliputi kosmetik rias wajah hingga minyak wangi.

Beragamnya produk makin menambah konsumen sulit beralasan untuk pindah ke

merk lain.

B. Strategi Price

Berdasarkan analisis, produk Wardah menawarkan harga yang cukup mahal, namun

tidak murahan, dan cukup kompetitif. Selain aman dan halal, Wardah sangat
mengutamakan kualitas produknya, sehingga bahan-bahan dari beberapa produk yang

ditawarkan ada yang di import.

Wardah menjual produknya per pieces, namun ia lebih merekomendasikan pembelian

per paket sesuai jenis kulit dan kebutuhan customer sehingga customer dapat dengan

mudah memilih paket kosmetik yang tepat untuk mereka gunakan melalui katalog dan

Wardah Sales Girl yang cukup ramah dalam menjelaskan variasi produk Wadah.

C. Strategi Place

Produk ekspor ke negara yang baru contohnya dengan jaringan pemasaran kosmetik

Wardah Indonesia yang telah menjangkau Malaysia. Kosmetik Wardah di Malaysia dan

di Indonesia memiliki jenis dan kualitas yang sama, tapi Wardah Indonesia bisa

menggunguli Wardah Malaysia.

D. Strategi Promotion

Berdasarkan analisis Ansoff-Matrix yang kami lakukan, Wardah menggunakan

strategi berikut:

1. Penetrasi Pasar (Market Penetration)

Dalam Penetrasi pasar Wardah berusaha untuk mencapai tiga tujuan utama:


a. Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk ini, hal ini dapat

dicapai oleh kombinasi dari strategi harga yang kompetitif, iklan ,promosi

penjualan dan mungkin lebih banyak sumber daya pribadi yang didedikasikan

untuk menjual, Wardah menerapkan cara di atas dengan menyusun ulang strategi

IMC (Integrated Marketing Communication) nya, mulai dari menjadikan model

muslimah ternama sekelas Inneke Koesherawati, sampai mualaf selebritis

menawan Dewi Sandra dan juga hingga barisan terdepan Sales Promotion Girl

Wardah. Belakangan Wardah juga membuat online dan offline marketing

campaign. Mulai dari hardsell, seperti iklan, mengikuti bazaar, stand khusus di

mall, membership langsung mendapat diskon, kosmetik partner Jakarta Fashion

Week, Harga kosmetika produksi Wardah cukup terjangkau, sehingga costumer

Wardah tak perlu ragu untuk menjadi pelanggan setia Wardah.

b. Aman dari dominasi pertumbuhan pasar karena target Wardah kaum muslimah, yang mana

kaum Muslimah selalu mendominasi pertumbuhan pasar dalam bidang kosmetik.

c. Meningkatkan penggunaan oleh pelanggan yang ada, contohnya memperkenalkan

program loyalitas konsumen Implementasi penetrasi pasar sebagai strategi

pemasaran di kondisikan sebagai "bisnis seperti biasa", dalam hal ini dapat kita

baca pada kasus di atas bahwa Wardah membuka Wardah Store yang mana selain

membeli produk, konsumen juga bisa melakukan berbagai kegiatan seperti

massage dan layanan konsultasi pelanggan di situs Wardah, dan lain sebagainya.

2. Pengembangan Pasar (Market Development)

Ada banyak cara yang dilakukan Wardah untuk mengaplikasikan strategi ini,

termasuk:

a. Geografis pasar baru misalnya produk ekspor ke negara yang baru contohnya

dengan jaringan pemasaran kosmetik Wardah Indonesia yang telah menjangkau


Malaysia. Kosmetik Wardah di Malaysia dan di Indonesia memiliki jenis dan

kualitas yang sama, tapi Wardah Indonesia bisa menggunguli Wardah Malaysia.

b. Dimensi atau kemasan produk yang baru, Produk kosmetika Wardah demikian

memikat hati konsumen. Dari tampilan luarnya atau kemasannya berwarna indah,

menyejukkan mata sehingga konsumen Ingin secepatnya mencoba dan mendulang

manfaatnya.

c. Saluran distribusinya yang baru dengan pendistribusiannya dikelola sendiri

dengan 30 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

d. Menerapkan kebijakan harga yang berbeda untuk menarik pelanggan baru atau

membuat segmen pasar yang baru.

3. Pengembangan Produk (Product Development)

Selain produk yang mendapat Top Brand Award 2014 yaitu kategori

bedakmuka dan lipstik, seiring dengan pengembangan kualitasya, wardah

jugamengembangkan jenis produknya. Ada sekitar 200 produk, bahkan ada

produkkhusus untuk umroh dan haji. formulasi sesuai international

dermatologiststandard dengan bahan-bahan alami yang berkualitas serta aman.

Wardahmengadakan blind test sebelumproduct launchinguntuk menjamin produkyang

dihasilkan benar-benar berkualitas dan aman.Dalam pengembangan produk Wardah

mengusung teknologi modern di bawahpengawasan dokter ahli kulit, dan diproduksi

dengan formula Non-Comedogenic, Oil Control, UV Protection, Non Photosensitisasi

dan terdaftar di BPOM dan telah memperoleh sertifikat halal dari LPPOM MUI.

4. Diversifikasi (Diversification)

Dalam Diverifikasi, Wardah cukup cerdas mendekati designer Dian Pelangi untuk

menambah credit Wardah sebagai kosmetik yang digunakan Dian, dengan soft sell

seperti kegiatan belajar menggunakan hijab (hijabers beautyclass) dan sampai


menjajaki kosmetik mengadakan event peragaan busana muslimah internasional di

Inggris.

Anda mungkin juga menyukai