Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS PEMASARAN PRODUK KOSMETIK WARDAH

PADA TOKO BALQIS KOSMESTIK LAMONGAN

KELOMPOK 4:

ALFIYA SALSABILLA 042110005


AMELIA RIZKIA RAHMAH 042110100
DENANDA IVADHA C 042110106
DZAKIY ANNISA M 042110108
RATNA DWI ICHSANTI 042110130
PUJI KHOIRUL NISA 042110080
EFA WAFIQ A 042110055
ARUM SARI CAHYANI 042110108

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

2022
LATAR BELAKANG
Dunia pemasaran yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk dapat
memiliki keunggulan dalam bersaing. Apalagi sekarang ini telah memasuki
revolusi 4.0, dimana perusahaan harus mampu membuat strategi pemasaran yang
efektif dalam bersaing agar dapat mempertahankan strategi penjualan produk baik
dalam proses produksi maupun dari segi pemasaran. Seiring dengan berjalannya
ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan hidup manusia semakin
berkembang dan canggih terutama dalam pemesanan produk kecantikan maupun
alat kosmetik.
Kosmetik merupakan salah satu produk yang ditawarkan untuk kebutuhan
dan keinginan manusia, terutama pada perempuan yang ingin lebih cantik dan
menarik.Kosmetik yang berlabel halal menjadi pilihan wanita muslimah dalam
memilih produk kecantikan yang tidak melanggar aturan dalam syariat islam.
Produk kecantikan wardah merupakan produk kosmetik dari Indonesia seluruh
produknya telah mendapatkan sertifikasi label halal dari Majelis Ulama Indonesia
(MUI).
Persaingan dalam bisnis usaha kosmetik semakin ketat setiap pelaku usaha
harus mampu mempersiapkan berbagai strategi pemasaran produk agar tetap bisa
bersaing dan mempertahankan produk dalam persaingan. Dalam mengembangkan
strategi untuk mampu bersaing maka visi dan misi dari sebuah usaha harus efektif
dan efisien dalam mengidentifikasi peluang dan ancaman, menentukan kekuatan
dan kelemahan, menetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek usaha.
Saat ini perkembangan industri di Indonesia, khususnya kosmetik
berkembang pesat. Jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 250 juta
jiwa menjadikan Indonesia pangsa pasar yang menggiurkan bagi perusahaan
kosmetik. Hal tersebut dikarenakan industri kosmetik tidak hanya membidik
segmentasi pasar wanita tetapi juga pria. Pada tahun 2015 kosmetik Wardah
ditetapkan sebagai kosmetik yang paling populer di Indonesia dengan persentase
yang cukup besar, yakni 37,8% dari 1183 responden di 20 kota, dibandingkan
dengan pesaing yang paling dekat, yaitu hanya 10,1%. Wardah merupakan salah
satu merek kosmetik PT Paragon Technology and Innovation. Wardah terbilang
cukup unik karena merek tersebut merupakan salah satu merek kosmetik asli

2
Indonesia yang 100% halal. Market share kosmetik Wardah untuk jenis dekoratif
sekitar 30% atau yang nomor satu di Indonesia, sementara dari jenis skin care
sebesar 10-15% atau yang nomor tiga di Indonesia.
Saat ini, distribution centre kosmetik Wardah di Kota Lamongan ingin
melakukan peningkatan peforma penjualan dengan mengupayakan pengembangan
strategi pemasaran. Lebih lanjut, untuk membantu peningkatan penjualan produk
wardah di toko-toko yang ada di Lamongan, pihak distribution centre merasa
perlu adanya inovasi dalam memasarkan produk wardah secara aplikatif. Untuk
itu, distribution centre kosmetik Wardah Kota Lamongan ingin meningkatkan
peforma dari strategi pemasaran dengan alternatif outsourcing. Akan tetapi, perlu
dilakukan penelitian lebih dalam mengenai ketepatan penggunaan strategi
outsourcing untuk kondisi yang telah ada. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan
untuk melakukan justifikasi pemilihan strategi pemasaran yang tepat dari
alternatif yang ada.
RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana analisis strategi pemasaran produk kosmetik wardah yang
dilakukan pada Toko Balqis Kosmetik Lamongan?
b. Bagaimana faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli produk
kosmetik Wardah?
TUJUAN PENELITIAN
a. Untuk memperoleh hasil analisis penerapan strategi pemasaran produk
Wardah yang dilakukan pada Toko Balqis Kosmetik Lamongan.
b. Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
membeli produk kosmetik Wardah.
TEORI YANG MENDUKUNG
Strategi Pemasaran
Pemasaran memiliki peranan yang sagat penting dalam sebuah usaha yang
dijalankan, yaitu dapat menjalankan dan memasarkan produk baru sehingga
peluang pangsa pasar mudah didapatkan. Strategi pemasaran merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan usahanya
dan mencapai tujuan yang unggul dan efektif. Marketing mix (Bauran Pemasaran)
adalah salah satu media strategi pemasaran yang akan menunjukkan tingkat

3
keberhasilan dalam memasarkan produk. Dalam bauran pemasaran terdapat
beberapa alat pemasaran yang terdiri dari :
a. Produk (product) mengacu pada nilai dari kualitas dan label halal yang
terdapat pada produk tersebut, bagaimana produk Wardah yang dijual
Toko Balqis Kosmetik Lamongan dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan dari konsumen.
b. Harga (price) mengacu pada harga produk atau melakukan potongan harga
pembelian produk kecantikan sehingga konsumen rela mengeluarkan uang
untuk membeli produk tersebut. Sehingga dapat mencakup strategi
menentukan harga produk dari harga pasar dan mampu bersaing dengan
produk pesaing lainnya.
c. Tempat (place) mengacu pada tempat yang dipasarkan, dengan memilih
saluran distribusi yang tepat untuk pengiriman dan penjagaan kualitas
produk, apakah lokasi dari tempat Toko Balqis Kosmetik Lamongan
strategis sehingga dapat dijangkau oleh konsumen.
d. Promosi (Promotion) pada konsep ini mengacu pada bagaimana media
dalam mempromosikan produk kecantikan sehingga dapat diterima oleh
konsumen. Bauran promosi harus dilakukan secara efektif dan efisien
dalam memasarkan produk kecantikan Wardah pada Toko Balqis
Kosmetik Lamongan sehingga mampu bersaing dengan pesaing lainnya.
Tujuan dari usaha yang dijalankan Toko Balqis Kosmetik adalah untuk
memenangkan persaingan. Sehingga dapat mengetahui strategi yang
dilakukan pesaing. Setiap perusahaan memiliki strategi sendiri agar
mampu menghadapi pesaing lainnya dalam menghadapi pesaing yang
strategis maka usaha yang dijalankan oleh Balqis Kosmetik Lamongan
harus mampu melihat kekuatan dan kelemahan dari pesaing.
METODE PENGUMPULAN DATA
Untuk mempermudah penulis dalam menyelesaikan dan mengumpulkan data
baik data yang bersumber dari data primer atau sekunder, maka penulis
menggnakan rancangan metode sebagai berikut :
a. Library Research (metode pnelitian perpustakaan)

4
Pada metode ini akan dilakukan study mengenai teknik pengumpulan data
dan konsep-konsep perancangan analisis dari data dan sistem informasi
yang bersumber dari perpustakaan sebagai literatur yang berhubungan
dengan masalah yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir.
b. Fiel Research (metode penelitian lapangan)
Pada metode ini pengmpulan data dilakukan secara langsung dengan
mengamati langsung ke tempat yang dijadikan sebagai objek penelitian,
ada beberapa cara yang harus dilakukan yakni sebagai berikut:
(1) Interview (wawancara), yaitu mengumpulkan data dengan cara tanya jawab
secara lisan dengan pimpinan usaha yang dijadikan objek penelitian, adapun data
yang diperlukan yaitu sejarah toko kosmestik balqis ini berdiri, tugas dan
wewenang tanggung jawab, stuktur organisasi, dan data otentik Toko Balqis.
(2) Observasi (pengamatan langsung) yaitu metode dengan pengumpulan data
melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian. Adapun yang
diamati yaitu proses pemasaran produk kecantikan Wardah apakah mampu
bersaing dengan pesaing sejenis.
(3) Analisis data yaitu melakukan analisis dengan cara pemilihan data sampai
ditemukan data primer yang tepat dan dapat dihubungkan dengan teori-teori
manajemen pemasaran dan dapat dikembangkan sehingga dapat disusun kedalam
bentuk skripsi.
PEMBAHASAN DAN HASIL
1. Analisis strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan pada
Toko Balqis Kosmetik.
Balqis Kosmestik Lamongan adalah sebuah Toko yang bergerak dalam
bidang kosmetik. Produk yang dijual oleh Balqis Kosmestik seperti : bedak,
lipstik, lulur basah, masker, eliner, dan lain-lainnya. Dalam strategi
pemasaran/penjualan yang dilakukan oleh toko Balqis Kosmestik melakukan
penjualan produk secara online atau secara offline. Seiring berkembanganya dunia
digital perusahaan yang bergerak di bidang jasa memanfaatkan momen tersebut
sebagai mediasi untuk promosi penjualan pada berbagai produk kecantikan, jasa,
barang dan lain-lainnya.

5
Menurut Staf Promosi Produk Wardah lebih banyak peminatnya, safi’ dan
garnier Cosmetics juga kurang diminati karena kalah bersaing dengan produk-
produk kosmetik wardah. Masyarakat lebih memilih untuk membeli produk yang
sudah jauh mereka kenal dengan kualitas produk yang sudah diketahui.
Strategi penjualan barang yang dilakukan oleh toko balqis kosmetik
Lamongan yaitu harus memperhatikan beberapa sektor kualitas barang dan harga
dengan tujuan barang yang dijual mampu bersaing dengan toko lain.
Menurut ibu Ani “pemilik usaha kosmetik harus mampu mempertahankan
kualitas produk yang dimiliki dan yang dihasilkan. Dalam menghadapi pesaing
usaha mengutamakan kualitas dan kuantitas barang yang telah di ciptakan untuk
menjaga nilai jual pada produk tersebut.”5
Mutu produk dan keunggulan produk menjadi kekuatan bersaing yang
dalam pencapai pada saat perusahaan menerapkan suatu pencipta nilai dan
perusahaan pesaing tidak secara keseluruhan dapat menerapkannya dan tidak
dapat meniru keunggulan tersebut.
Dari awal peluncurannya hingga sekarang, salah satu produk yang dijual
oleh toko balqias adalah produk wardah, toko ini terus konsisten menjual berbagai
produk kosmetik halal. Wardah memiliki strategi yang kuat untuk mendapatkan
posisi tersendiri di mata pelanggan.
Menurut Bapak Andi “Konsep produk halal yang di terapkan pada wardah
kosmetic sangat penting untuk meyakinkan pada masyarakat yang akan diingat
terus oleh masyarakat mengenai halal pada wardah kosmetik.6 Dengan adanya
sebuah mindset halal yang ditanamkan Wardah pada konsumennya, membuat
konsumen lebih mempercayai Wardah sebagai kosmetik yang mereka pakai
karena pasti aman.Hal ini sulit untuk ditembus oleh pesaing lain yang ingin
merebut pangsa pasar Wardah.
Meskipun banyak bermunculan produk-produk baru yang lebih bagus
kualitasnya atau bahkan produk yang dikeluarkan brand terkenal dari luar negeri,
Wardah akan tetap memenangkan persaingan. Bisa dikatakan termasuk Superior
in inovation. Dalam pemasaran produk kosmetik yang di jual ditoko balqis terdiri
dari kualitas, harga, pelayanan, kelengkapan barang, tempat strategis.
a. Kualitas Barang

6
Menurut hasil wawancara dengan bapak hengki, “wardah menciptakan sebuah
produk kosmetik harus memperhatikan dari kualitas produk dan bahan yang halal,
dikarena pemasaran produk wardah di pasarkan pada negara yang mayoritas
beragama muslim. Sehingga produk wardah harus memperhatikan sebuah aspek
kehalal pada produk kosmestik yang di produksi
b. Harga (Price)
Menurut Bapak Hengki “dalam strategi pemasaran pada produk Wardah
harga berpengaruh pada loyalitas konsumen, dimana konsumen akan bertahan di
tingkat harga produk tertentu dan masih terbilang murah sehingga terjangkau bagi
semua kalangan.9Untuk pola pembelian sendiri tidak bisa tetap, sehingga ada
kalanya ramai ada kalanya sepi tidak seperti di pasar ramai pada saat akhir pekan
atau awal bulan namun untuk di Kota Banjarmasin tidak menentu.
Menurut Ibu Ani “Harga sendiri tidak bisa dimaksimalkan, penetapan
harga dibuat minim dengan laba sekitar 10%-15% karena melihat pasar target
kebanyakan adalah masyarakat sekitar yang bekerja sebagai seorang karyawan,
pelajar atau dari kalangan menengah ke bawah, selain itu brand kosmetik lain
yang lebih murah, lebih terjangkau dan sudah dikenal masyakarat menjadikan
Cosmetics masih kurang mampu memaksimalkan penjualan.”
Menurut Ibu Ani, “Prosentase pembeli itu akan datang lagi ke toko itu
sangat besar, karena sebelumnya pembeli merasa terpuaskan, tidak hanya dengan
kualitas barang, harga murah saja tetapi juga dengan pelayanan yang sangat
memuaskan.
c. Tempat (Place)
Menurut bapak Hengki “Balqis kosmestik hanya memiliki satu buah toko
dan tidak membuka cabang di tempat lain, sedangkan untuk penjualan bisa
dilakukan secara online dan offline. Karena keterbatasan tempat Wardah kosmetik
memanfatkan sosial media sebagai alat promosi penjualan secara online, adapun
cara penjualan secara online yang dilakukan sebagai berikut, staf wardah kosmetik
meupload gambar produk-produk wardah kosmetik ke Istragram, facebook,
whatshap dan lain-lainnya.

7
Dalam transaksi offline yang dilakukan oleh PT Paragon dengan menstok
para distributor produk-produk wardah kosmetik yang di jual kepada masyarakat
baik itu kalangan kebawah atau menengah keatas.
Dari awal berdirinya Cosmetics, memang alasan utama adalah modal yang minim,
namun untuk sekarang yang sudah cukup besar permasalahan modal kurang bagi
pengembangan usaha, seperti untuk iklan di media atau baleho, perekrutan
karyawan berkualitas atau untuk perluasan dan pengembangan produk toko.
Dalam proses penjualan produk kosmetik yang di produksi oleh PT Paragon di
jual secara online seperti : promosi di sosial media (facebook, istragram,
whatshap, dan lain-lainnya.), dan secara offline seperti : menstock produk-produk
wardah kepada distribusi produk kosmetik.
Cosmetics hanya dijual di toko kosmetik besar, namun kadang produk
yang dijual sering tidak lengkap atau kehabisan stok karena sales lupa untuk
mencek stok barang.
d. Promosi (Promotion)
Menurut Bapak Hengki “Cosmetics sering mengikuti event-event maupun
beauty class bagi para konsumen, namun peminatnya masih kurang karena tidak
adanya banner pemberitahuan tentang waktu dan tanggal diadakannya bazar atau
beauty class tersebut. Selain itu beauty class hanya disediakan setiap 6 bulan
sekali.
Balqis Kosmestik selama ini mengalami penurunan penjualan yang
diakibatkan oleh beberapa hal seperti menerapkan strategi pemasaran 7P yang
hanya berorientasi pada product, place, price, promotion, proses, people dan
public relation namun dalam peranannya, Cosmetics juga bermasalah dalam
marketing mix tersebut. Berikut merupakan Target dan omset penjualan produk
Cosmetics tahun 2020.
Tabel 1
Targe dan Omset Cosmetiics
Periode Tahun 2020
No Bulan Target Tahun 2019 Tahun 2020 Penurunan
Omset % Omset % pendapatan
1. Januari 220,000,000.00 66,528,931.00 30.0 54,000,683.00 25.0 -5%

8
2. Februari 220,000,000.00 68,952,260.00 31.0 62,548,000.00 28.0 -3%
3. Maret 220,000,000.00 63,258,000.00 29.0 45,829,300.00 21.0 -8%
4. April 220,000,000.00 42,015,550.00 19.0 32,056,899.00 15.0 -4%
5. Mei 220,000,000.00 44,582,220.00 20.0 46,892,201.00 21.0 1%
6. Juni 220,000,000.00 48,900,000.00 22.0 36,589,920.00 17.0 -5%
7. Juli 220,000,000.00 50,169,000.00 23.0 54,820,003.00 25.0 2%
8. Agustus 220,000,000.00 52,863,000.00 24.0 28,963,992.00 13.0 -11%
9. September 220,000,000.00 51,280,000.00 23.0 36,425,500.00 16.6 -6%
10. Oktober 220,000,000.00 58,246,900.00 - - -
11. November 220,000,000.00 60,258,000.00 - - -
12. Desember 220,000,000.00 61,258,000.00 - - -
Total 2,640,000,000.00 668,312,761.00 25 481,470,440.00 18.24 -7%
Sumber: Toko Balqis Kosmetik Lamongan
Tabel diatas menjelaskan bahwa pendapatan Cosmetics tahun 2020
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 sebesar -7%. Permasalahan yang
terjadi pada penjualan Cosmetics adalah produk yang masih kurang terkenal dan
terdengar asing bagi sebagian konsumen. Cosmetics hanya menjual produk
kosmetik seperti lipstik dan makeup dengan warna lebih terang tanpa memiliki
varian warna yang lebih banyak seperti produk lain.
e. Karyawan (People)
Karyawan yang biasa menjaga stand Cosmetics kurang mampu menarik minta
konsumen untuk membeli. SPG Cosmetics sering tidak menghampiri konsumen
saat datang ke toko kosmetik atau pameran untuk melihat produk yang dijual,
selain itu karyawan juga kurang ramah dalam melayani konsumen seperti tidak
menyapa konsumen dengan baik, kurang senyum, tidak menjelaskan fungsi dari
produk Cosmetics secara detail yang mengakibatkan konsumen lebih memilih
membeli make up dan produk kecantikan lain.
f. Menciptakan Image Baik (Public Relation)
Cosmetics masih kurang dikenal oleh masyarakat luas khususnya bagi
para pecinta kosmetik. Cosmetics kurang mampu menciptakan brand image
karena selain pangsa pasar yang terbatas serta lokasi penjualan produk yang masih
sulit ditemui.Wardah sudah dikenal masyarakat dengan label kosmetik halal.

9
Meskipun awalnya tidak mendapat respon yang baik, Wardah mampu
bertahan hingga mendapat tempat tersendiri seperti sekarang. Tidak hanya
mengusung konsep halal, Wardah hadir menjawab kebutuhan setiap kulit wanita,
khususnya wanita Asia yang cenderung memiliki dermis lebih tipis daripada kulit
wanita eropa. Harga yang ditawarkan Wardah cukup terjangkau mengingat
kualitas produknya yang premium. Berkat meningkatnya kebutuhan wanita akan
make-up, Wardah berhasil membuka outlet di Malaysia. Hal ini sebagai bukti
perkembangan Wardah yang begitu drastis sejak pertama kali
diluncurkan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli produk
kosmetik wardah?
Terdapat beberapa faktor pendukung mengapa konsumen perlu membeli
sebuah produk kosmetik yang ramah lingkungan dan halal. Konsumen melakukan
banyak pertimbangan saat ingin membeli dan akan menggunakan kosmetik
tersebut.Nilai yang dianut oleh konsumen merupakan faktor yang mempengaruhi
sikap konsumen dalam membeli produk perawatan diri yang ramah lingkungan.
Konsumen yang memiliki sistem nilai yang berbeda akan menunjukkan perilaku
yang juga berbeda terhadap produk perawatan diri yang ramah. Penelitian ini
membahas tiga nilai yang di anut oleh konsumen, yaitu yang pertama kesadaran
akan kesehatan. Seseorang yang memiliki kesadaran akan kesehatan, akan
berusaha melibatkan dirinya dalam perilaku kesehatan (Hong, 2011).
Kedua adalah kesadaran akan lingkungan. Seseorang yang peduli terhadap
lingkungan cenderung memiliki sikap yang positif untuk membeli produk yang
ramah lingkungan (Jaolis, 2011). Selain itu, seseorang yang memiliki tingkat
kesadaran yang tinggi juga akan mempertimbangkan apakah produk yang akan
dikonsumsi sudah aman bagi lingkungan. Ketiga adalah kesadaran akan
penampilan. Seseorang yang sadar akan penampilan memiliki ketertarikan yang
kuat terhadap suatu produk. Ketertarikan tersebut terjadi apabila produk tersebut
dapat mengekspresikan dan meningkatkan citranya.
Selain itu, kontrol keyakinan merupakan keyakinan tentang ada atau
tidaknya faktor-faktor yang mempermudah atau menghambat dalam menampilkan
tingkah laku tersebut. Individu yang memiliki sikap positif untuk membeli, belum

10
tentu memiliki minat untuk melakukannya apabila terdapat kesulitan dalam
pelaksanaannya. apabila seseorang memiliki sikap positif untuk membeli produk
ramah lingkungan, namun tidak memiliki sumber daya seperti uang, maka orang
tersebut akan membatalkan niatnya untuk membeli.Sehingga dengan demikian
produsen akan mengetahui delapan faktor pendukung konsumen akan
menggunakan green cosmetic product. Selain itu pula perusahaan perlu untuk
mengubah system perusahaan yang masih minim, sesuai dengan faktor pendorong
konsumen dalam mengkonsumsi dan menggunakan sebuah kosmetik.
KESIMPULAN
1. Dalam startegi pemasaran yang dilakukan oleh wardah kosmetik yang
dinyatakan halal oleh MUI terkenal dan terdengar tidak asing lagi bagi
sebagian konsumen. Balqis Cosmetik Lamongan, Tempat penjualan atau
pemasaran pada produk Wardah, Harga pada Balqis kosmetik terbilang
cukup murah dibandingkan produk kosmetik lainnya sehingga mampu
dijangkau oleh sebagian besar masyarkat, Promosi yang dilakukan oleh
Wardah Cosmetics sudah banyak diminati oleh masyarakat. Adapun
promosi dilakukan adanya spanduk/baleho atau flyer sera diskon atau
promosi lainnya yang sering diberikan dan dilakukan.
2. Faktor yang mempengaruhi seseorang dalam membeli product kosmetik
wardah ialah kesadaran akan kesehatan, kesadaran akan penampilan.
Konsumen yang peduli akan kesehatan akan memilih kosmetik yg halal
karena kosmetik ini tidak mengandung bahan berbahaya bagi tubuh
mereka,. Kesadaran akan penampilan juga merupakan faktor yang
mempengaruhi seseorang dalam membeli product kosmetik wardah.
Konsumen yang sadar akan penampilan akan lebih memilih kosmetik
halaa karena kosmetik ini tahan lama karena mengandung bahan yang
alami dan tidak mudah luntur saat digunakan pada kulit mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Thamrin. 2019. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
Al arif, M. Nur Rianto. 2019. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung:
Alfabeta.
Assauri, Sofjan. 2019. Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi.
Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

11
Erni Tisnawati Sule, Kurniawan Saefullah. 2019. Pengantar Manajemen, Edisi I,
Cet. 7. Jakarta:Kencana.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Cet. XVIII.
(Bandung: Alfabeta, 2018). Hal 78
Wawancara dengan ibu Ani selaku staf promosi Balqis kosmetik, pada hari selasa,
2 September 2020.
Wawancara dengan Bapak Andi selaku majemen PT Paragon, pada hari rabu, 3
september 2020.
Wawancara dengan Bapak Hengki, selaku direktur, pada hari Kamis, 3 september
2020

12

Anda mungkin juga menyukai