KELOMPOK 5
Kelas 6 – A & C
Disusun oleh:
021121079 Rafly Awaly Firmansyah
021121080 Aprilda Tri Artika
021121213 Abadi Getar Gemilang
021121233 Ridwan Ardyan Syah
021121277 Novatu Sa’diah
Puji serta rasa syukur kita kepada Allah SWT atas selesainya makalah yang
berjudul “ANALISIS PRODUK ATAU JASA DENGAN STRUKTUR 4 PELUANG
PASAR & CO-BRANDING”, Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen ,
mata kuliah Strategic Marketing yang telah Mengajar kami untuk menyelesaikan
makalah ini.
Dalam penyusun makalah ini, penulis banyak mendapatkan ilmu dan manfaat,
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai kelompok kami bisa teratasi. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu,
Penulis mengharapkan saran dan masukan dari pembaca. Akhir kata, Penulis ucapkan
terima kasih.
Penulis
i
DFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber: https://www.statista.com/statistics/1380234/indonesia-popular-drinking-
water-brands/
3
- Lebih unggul dari perusahaan lain dalam hal pengenalan
produk baru, perubahan harga, cakupan saluran distribusi
dan intensitas promosi.
- Merupakan pusat orientasi para pesaing (diserang,
ditiru atau dihindari)
4
- Penantang pasar biasanya juga memusatkan upaya mereka
pada tindakan mengambil alih perusahaan-
perusahaan yang lemah.
5
3. Market Follower (Pasar Pengikut)
6
4. Market Nicher
7
2.1.2 Produk Indomie
Sumber: https://compas.co.id/article/merek-mie-pasta-instan-terlaris/
1. Market Leader (Pemimpin Pasar)
8
2. Market Challenger (Pasar Penantang)
Di peringkat ketiga brand lemonilo, mie lokal yang terkenal dengan mie
instan sehatnya menduduki dalam daftar top rank mie instan pasta terlaris
sales volume 5,1%. Dilansir dari laman website lemonilo.com brand ini
merupakan salah satu jenis mie instan yang diklaim aman dan sehat untuk
dikonsumsi.
9
Dibalik ramai dan tertariknya orang untuk membeli lemonilo, tak
terlepas dari beberapa strategi marketing yang mereka terapkan seperti
berdasarkan pantauan tim Compas pada laman instagram resminya seperti
giveaway, promo produk hingga beberapa campaign menarik. hasilnya,
terdapat salah satu produk terlarisnya yaitu Lemonilo Mie Instan Sehat
Goreng 73 g.
4. Market Nicher
Bagi kalangan pecinta mie rasanya mendengar nama la fonte bukanlah hal
yang asing. kesuksesan la fonte dibuktikan dengan berhasilnya menduduki
peringkat keempat dalam daftar top rank mie pastan instan terlaris dengan
memiliki jumlah sales volume 3,5%. Uniknya, banyak orang yang mengira
bahwa brand ini buatan italy, padahal la fonte merupakan merek lokal.
Dibalik kesuksesannya dalam menarik konsumen, tak terlepas dari strategi
marketing yang mereka terapkan seperti grand prize umroh,hingga menciptakan
inovasi kategori pasta baru yang menggugah selera. hasilnya, terdapat salah satu
produk terlaris yaitu La Fonte Macaroni 225gr.
Brand kopi milik PT Santos Jaya Abadi ini sukses menjual produknya
hingga lebih dari 5.400 produk dalam kurun waktu 2 minggu saja. Good Day
merupakan jenis kopi sachet yang populer dengan berbagai varian rasa.
10
Brand kopi yang melekat dengan tagline “Karena Hidup Perlu Banyak
Rasa” ini menawarkan kemasan kopi yang praktis dan cocok dijadikan
minuman hangat maupun es. Tercatat, produk terlarisnya berasal dari
varian Good Day Capuccino dan Carrebian Nut.
2. Market Challenger (Pasar Penantang)
Brand di bawah naungan Wings Food ini hadir untuk menyaingi pasar
penjualan kopi instan yang masih dikuasai dua pemain sebelumnya. Top Coffee
masuk jajaran produk kopi sachet terlaris dengan penjualan lebih dari 4.800
produk sepanjang periode 1-15 September 2022.
11
4. Market Nicher
Sumber: https://compas.co.id/article/brand-sabun-mandi/
12
Hasil pantauan Compas Dashboard menunjukkan bahwa sabun mandi dari
brand Lifebuoy menjadi juara Top Brand Sabun Mandi. Data penjualan
menunjukkan bahwa Lifebuoy berhasil menjual 24.7K produk dengan market
share mencapai 13,36%. Lifebuoy berhasil meraup revenue sebesar Rp1.5
miliar hanya dalam kurun waktu dua minggu.
Keberhasilan Lifebuoy ini tidak terlepas dari komitmen merek tersebut
dalam menyediakan produk yang efektif dan dapat dipercaya dalam menjaga
kebersihan dan kesehatan kulit.
Brand di bawah PT Unilever ini terus saja menjadi juara di subkategori
Sabun Mandi. Menurut pantauan Compas Dashboard, salah satu produk
unggulan dari Lifebuoy adalah Sabun Cair Lemon Fresh Refill 825ml (Paket Isi
4). Produk ini menjadi top listing dari Lifebuoy, menunjukkan strategi mereka
yang menjual produk refill secara bundling dengan isi 4 pcs.
2. Market Challenger (Pasar Penantang)
Grace and Glow hadir di urutan kedua di dalam persaingan ketat melawan
Lifebuoy. Brand hanya sedikit tertinggal dengan penjualan sebesar 18.9K
produk dan revenue sebesar Rp1.4 miliar, dengan pangsa pasar sebesar 12.47%.
Brand yang mengusung tema elegan ini menerapkan tema tersebut sebagai
estetik laman media sosialnya melalui warna-warna lembut di setiap postingan
mereka. Mulai dari foto-foto produk dengan tampilan yang elegan hingga
penggunaan elemen desain yang mencerminkan kelembutan dan keanggunan.
Penjualan produk bundling juga diterapkan oleh Grace and Glow dalam
menjual produknya. Tidak hanya bundling isi 2, brand ini juga menawarkan
pilihan bundling isi 5 sehingga konsumen bisa mendapatkan produk yang lebih
banyak dengan harga terjangkau.
13
3. Market Follower (Pasar Pengikut)
14
2023 menjadi tahun penting bagi industri ini, dengan beberapa merk HP yang
mendominasi pasar Indonesia.
1. Market Leader (Pemimpin Pasar)
15
Selama Q2 2023 Vivo mengapalkan 1,5 juta unit HP dengan market share
16,5%.
4. Market Nicher
16
Kolaborasi ini memungkinkan mereka untuk saling memanfaatkan basis
pelanggan masing-masing.
3. Meningkatkan penjualan: Produk hasil co-branding bisa menjadi daya tarik
tersendiri bagi konsumen, sehingga diharapkan dapat meningkatkan
penjualan kedua brand. Efek kejutan dan kelangkaan produk limited
edition juga bisa mendorong minat beli.
4. Memperkuat brand image: Kolaborasi yang sukses bisa memperkuat citra
positif kedua brand. Dear Me Beauty bisa mendapat kesan brand yang fun
dan playful dari Yupi, sementara Yupi bisa dipandang sebagai brand yang
trendy dan kekinian.
5. Menciptakan buzz: Kolaborasi yang tidak biasa ini berpotensi menjadi
perbincangan hangat di media sosial dan komunitas tertentu. Diharapkan
buzz tersebut akan meningkatkan brand awareness dan citra kedua brand.
17
supermarket, hingga warung.
- Dear Me Beauty: Selain online, Dear Me Beauty memiliki gerai
sendiri dan bekerja sama dengan drugstore tertentu.
- Kolaborasi bisa memanfaatkan jaringan distribusi Yupi yang luas
untuk menjual produk limited edition mereka. Ini membuka akses
Dear Me Beauty ke pasar yang lebih luas.
4. Promotion (Promosi)
- Yupi: Sering menggunakan strategi promosi playful dan penuh warna,
misalnya melalui iklan televisi dan media sosial.
- Dear Me Beauty: Strategi promosinya lebih condong ke influencer
marketing dan endorsement oleh brand ambassador.
Melalui integrasi yang cermat dari keempat elemen ini, kemitraan co-
branding antara Starbucks dan Spotify dapat menciptakan pengalaman
unik bagi pelanggan dan memperluas daya tarik mereka di pasar.
18
2. Price (Harga)
- Paket harga bersamaan atau diskon khusus untuk pelanggan yang
memanfaatkan keduanya, mendorong pembelian terkait.
3. Place (Tempat)
- Promosi dan penawaran ini dapat diimplementasikan di seluruh
jaringan toko Starbucks dan melibatkan aplikasi mobile untuk
memudahkan akses.
4. Promotion (Promosi)
- Kampanye iklan gabungan yang menyoroti kolaborasi mereka dapat
mencakup iklan di toko, media sosial, dan saluran promosi lainnya.
- Kemungkinan adanya konser atau acara di toko Starbucks dengan
artis yang terkait dengan playlist Spotify tertentu.
19
2. Price (Harga)
- Produk-produk co-branding ini mungkin memiliki harga premium
untuk mencerminkan kualitas tinggi dan fitur inovatif yang
disertakan.
- Kemungkinan adanya paket bundel atau penawaran khusus saat
pembelian sepatu Nike+ atau perangkat Apple terpilih.
3. Place (Tempat)
- Produk dapat dijual di toko ritel resmi Nike dan Apple, serta melalui
platform online keduanya.
- Pengaturan pameran di toko atau ruang eksklusif untuk produk co-
branding dapat meningkatkan visibilitas di tempat penjualan.
4. Promotion (Promosi)
- Kampanye pemasaran bersama melibatkan atlet terkenal dan
pengguna Apple untuk menyoroti kinerja dan kenyamanan produk.
- Penempatan iklan di berbagai saluran media, termasuk iklan online,
iklan cetak, dan promosi di media sosial.
20
kelas atas dengan harga yang cepat.
Analisa 4P Uniqlo & Kaws
1. Product (Produk)
- Uniqlo x KAWS menciptakan koleksi pakaian yang menggabungkan gaya
khas Uniqlo dengan elemen seni karakteristik KAWS, seperti tokoh
Companion.
- Pakaian, aksesori, dan barang-barang lainnya dirancang dengan
menggabungkan estetika streetwear dan seni pop kontemporer.
2. Price (Harga)
- Harga yang terjangkau adalah ciri khas Uniqlo, sehingga produk co-
branding ini cenderung memiliki harga yang sesuai dengan filosofi harga
terjangkau mereka.
- Harga dapat dipertahankan untuk mencerminkan nilai dari desain khusus
dan keterlibatan seniman terkenal.
3. Place (Tempat)
- Produk tersedia di seluruh toko Uniqlo, baik secara fisik maupun online,
untuk memastikan aksesibilitas yang luas bagi konsumen.
- Kemungkinan adanya peluncuran koleksi di toko-toko pop-up atau lokasi
eksklusif yang menambah elemen eksklusivitas.
4. Promotion (Promosi)
- Kampanye promosi melibatkan seniman KAWS dan mungkin melibatkan
kehadiran di media sosial serta kampanye iklan cetak dan digital.
- Kolaborasi ini dapat didukung oleh acara peluncuran atau pertunjukan
yang menonjolkan produk dan nilai seni dari kemitraan tersebut.
21
Tujuan Co-branding Samsung X BTS
Samsung pertama kali secara resmi memperkenalkan dan
mempromosikan produk terbaru tersebut pada 15 Juni 2020, dan kemudian
membuka pre-order Galaxy S20+ BTS Edition pada tanggal 19 Juni.
Samsung melakukan Co-Branding dengan BTS dengan tujuan
meningkatkan brand awareness,brand image, dan meningkatkan penjualan
dengan memanfaatkan popularitas BTS yang memiliki banyak penggemar.
Analisis 4P Samsung X BTS
1. Product (Produk)
- Produk yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah Samsung Galaxy S20+
BTS Edition dan Galaxy Buds+ BTS Edition. Kedua produk ini
merupakan varian khusus yang dirancang dengan tema dan estetika yang
terinspirasi oleh BTS.
- Kehadiran BTS memberikan nilai tambah kepada produk-produk ini
dalam hal daya tarik kepada penggemar BTS dan juga penggemar
Samsung.
2. Price (Harga)
- Harga produk-produk ini mungkin sedikit lebih tinggi daripada varian
reguler karena kehadiran elemen desain dan branding khusus BTS.
- Harga yang ditetapkan haruslah mempertimbangkan segmen pasar yang
dituju, di mana penggemar BTS mungkin bersedia membayar premi
untuk produk yang terkait dengan idola mereka
- Ketika Samsung meluncurkan produknya dengan fitur dan kemampuan
yang lebih baru, mereka cenderung memberi harga sedikit lebih tinggi
daripada yang lain. (Ini disebut Strategi Penetapan Harga Skimming)
3. Place (Tempat)
- Samsung menjual ke pengecer dan penyedia layanan secara langsung.
Produk-produk ini tersedia secara eksklusif melalui saluran distribusi
resmi Samsung dan juga melalui toko-toko ritel yang bermitra dengan
Samsung.
- Penempatan produk di titik-titik distribusi yang strategis memastikan
ketersediaan produk di tempat-tempat yang mudah diakses oleh
penggemar BTS di seluruh dunia.
22
4. Promotion (Promosi)
- Salah satu kekuatan utama dari kolaborasi ini adalah promosi yang kuat
dan terkoordinasi antara Samsung dan BTS.
- Promosi dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk media sosial,
iklan televisi, pemutaran produk di acara-acara BTS, dan materi promosi
yang dipublikasikan oleh kedua belah pihak.
- Samsung menggunakan media cetak, platform media sosial, dan media
digital untuk memasarkan barang baru. Untuk memanfaatkan
banyaknya pengikut selebriti, merek tersebut telah mengundang
beberapa selebriti untuk menjadi duta merek dan memasarkan produk
23
BAB 3
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam persaingan industri suatu
produk, dengan berbagai merek terkemuka dan persaingan yang ketat, konsumen kini memiliki
banyak pilihan saat memilih produk yang mereka butuhkan sesuai keinginannya. Setiap merek
berusaha keras untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan mereka. Dengan inovasi,
kualitas produk yang unggul, pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan konsumen, dan
promo-promo menarik, merek-merek ini terus berupaya untuk memenangkan hati konsumen
dan meraih market share yang lebih besar. Selain itu Perusahaan melakakukan berbagai cara
untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk mereka salah satunya yaitu
melakukan kolaborasi. Strategi ini untuk dapat membantu perusahaan dalam memperluas
jangkauan pasar, Jangkauan konsumen, membangun brand awareness, dan menjangkau potensi
penjualan dari para calon pelanggan potensial dari masing-masing merek.
24
DAFTAR PUSTAKA
Asyani. (n.d.). Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan. Retrieved from Strategi
Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan.
Baldoin, N. (2021, September). Retrieved from Uniqlo x KAWS: A Masterclass in Co-
Branding, Viral Marketing, and the art of repeat collaborations:
https://www.linkedin.com/pulse/uniqlo-x-kaws-masterclass-co-branding-viral-
marketing-nicolas-baldoin
Barron, S. B. (2023, Juni). Retrieved from 21 Examples of Successful Co-Branding
Partnerships (And Why They're So Effective):
https://blog.hubspot.com/marketing/best-cobranding-partnerships
Cemara, N. (2023). Retrieved from Compas Data Market Insight:
https://compas.co.id/article/brand-sabun-mandi/
Compas. (2023). Retrieved from Data International Coffee Organization (ICO):
https://compas.co.id/article/kopi-sachet-paling-laris/
Fadhil. (2023, Maret). Retrieved from Menganalisis Marketing Mix Uniqlo, Bagaimana
Mereka Menjadi Pemimpin Pasar di Industri Pakaian:
https://bithourproduction.com/blog/menganalisis-marketing-mix-uniqlo/
Mutiah, D. (2021, Juni). Retrieved from Dear Me Beauty dan Yupi Berkolaborasi Ciptakan
Palet Eyeshadow: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4577135/dear-me-beauty-
dan-yupi-berkolaborasi/
Shastri, A. (2023, Oktober). Retrieved from Bauran Pemasaran Samsung yang Luas – 4P:
https://iide.co/case-studies/marketing-mix-of-samsung/
Suryo, A. (2023, Oktober). detikinet. Retrieved from 5 HP Merk HP Terlaris di Indonesia:
https://www.google.com/amp/s/inet.detik.com/consumer/d-6968070/5-hp-merk-hp-
terlaris-di-indonesia-tahun-2023-siapa-paling-atas/amp
Syarifah, N. (2022). PENGARUH CO-BRANDING YUPI DAN DEAR ME BEAUTY
TERHADAP BRAND EQUITY. Commercium, 20-28.
25