Memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan
organisasi
•Manajemen Pemasaran
Seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, mempertahankan , dan menumbuhkan
pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, danpengomunikasian nilai pelanggan superior.
•Nilai Pelanggan
Nilai pelanggan merupakan estimasi pelanggan tentang kapasitas produk untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan pelanggan. Nilai pelanggan = Manfaat- PengorbananCustomer Value=
Benefit- Cos
Dalam contoh produk pasta gigi, sebuah merek pasta gigi yang menawarkan nilai pelanggan superior
mampu memberikan gigi lebih putih, gusi lebih sehat, mulut lebih segar dari merek lain.
•Proporsi nilai
(value proposition)Sejumlah manfaat secara menyeluruh yang dijanjikan oleh pemasar untuk
dinjanjikanpada pelanggan
1. Jenjang Korporat
Pada jenjang ini pemasarannya disebut sebagai pemasaran korporat (corporate marketing,dan
memiliki peran sbb:
Memperkirakan daya tarik pasar dengan cara menganalisis kebutuhan dan persyaratan pelanggan,
penawaran-penawaran kompetitif yang sangat potensial bagi perusahaan, dan memperkirakan
efektivitas kompetitif yang potensial
Memutuskan kapan dan bagaimana cara melakukan kemitraan3. Jenjang Operasional atau
Fungsional
Mengelola hubungan
•Konsep pemasaran sebagai filosofi bertujuan memberikan kepuasan pada keinginan dan kebutuhan
pelanggan atau konsumen.
•Sebagai filosofi bisnis, konsep pemasaran mencakup 4 unsur:1.Orientasi pelanggan2.Koordinasi dan
integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan3.Pencapaian tujuan kinerja organisasi,
yaitu laba jangka panjang4.Kinerja pemasaran yang lebih baik dibanding pesaing.
•Orientasi pelanggan
1.Mengidentifikasi kebutuhan utama pelanggan2.Memilih kelompok pembeli/segmen
pasar3.Menentukan produk dan program pemasarannya4.Melakukan penelitian pada pelanggan
untuk mengukur dan menilai dan menafsirkan selera, sikap, serta perilaku
konsumen5.Mengembangkan dan menerapkan strategi yang paling tepat
Dalam pemasaran, perlu adanya penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, saluran
distribusi, dan promosi untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan pelanggan
•Secara umum, manajer mempunyai 10 peran pokok dalam perusahaan yaitu sebagai tokoh,
pemimpin, penghubung, pemantau, penyebar, juru bicara,wirausaha, pengalokasi sumber,
penyelesai gangguan, dan juru runding. Peran-peran tersebut dikelompokkan menjadi 3 macam
yaitu:
•Konsep pemasaran holistik merupakan pengembangan dari konsep pemasaran yang disebabkan
oleh semakin populernya penggunaan internet dalam bisnis.
Berprinsip bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, ada tidaknya minat
pasar sasaran serta menyampaikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan dengan pesaing dengan suatu cara yang dapat melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen maupun masyarakat.
•Human oriented
•Supply oriented
•Semakin perusahaan/ masyarakat bisnis memiliki cadangan modal, kepemimpinan, dan inisiatif
yang cukup banyak, semakin besar tanggung jawab sosial yang dipikul.
1.Mendapatkan laba
3.Memelihara lingkungan fisik
4 hak bagi konsumen menurut Presiden Kennedy yang dirumuskan kembali oleh Assel(2004):
1.Hak atas keselamatan
3.Hak untuk didengar
•Perusahaan yang menganut konsep pemasaran akan berusaha memberikan kepuasan kepada
konsumen untuk memperoleh laba jangka panjang, namun pada kenyataannya hal ini tidak
diterapkan secara betul, oleh karena itu permasalahan konsumerisme menjadi hal yang penting.
•Konsumerisme adalah sejumlah aktivitas dari organisasi dan aktivis konsumen yang independen,
dirancang untuk melindungi konsumen.
K. Lingkungan Makroekstern
:1.Demografi
2.Kondisi ekonomi
3.Faktor sosial
5.Teknologi
6.Persaingan
7.Lingkungan fisik
8.Lingkungan budaya
L. Lingkungan Miroekstern
•Faktor lingkungan miroekstern adalah faktor-faktor lingkungan di luar perusahaan yang secara
langsung memberikan pengaruh yang kuat padaperusahaan, yang memberikan pengaruh lebih kuat
daripada faktor makro.
M. Bauran Pemasaran
•Bauran pemasaran (marketing mix) adalah sejumlah variabel terkendali yang harus dikelola untuk
mencapai kepuasan pelanggan dan tujuan organisasi.