Anda di halaman 1dari 6

NAMA : RAHMAN

NIM : 1702055092

PRODI : ILMU KOMUNIKASI B 2017

MATA KULIAH : KOMUNIKASI PEMASARAN

TEKNIK PEMASARAN “RICHEESE FACTORY”

Teknik pemasaran adalah kumpulan variabel-variabel pemasaran yang dapat


dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha uuntuk mencapai tujuan pemasaran dalam
pasar sasaran. (Marketing Management, 1997). Berikut ini saya akan menjabarkan pembauran
pemasaran (strategi) Richeese Factory. Richeese Factory adalah suatu restoran fast food yang
lebih mengonsepkan makanan bertemakan keju. yang memiliki produk unggulan fire wings yang
memiliki tingkat level kepedasan, selain itu juga memiliki produk dessert berbentuk jar-cake
yang memiliki porsi yang pas dengan harga terjangkau. Restoran ini memiliki range harga yang
masuk disegala kalangan, dari harga makanan ringannya mulai dari Rp 5000 kita bisa
mendapatkan makanan/snack dan jarcakenya. serta ditawarkan paket paket yang harganya murah
dan juga mengenyangkan.
Place dari Richeese Factory sender berada ditengah tengah kota yang mudah dijangkau ,
lahan parkir yang luas, serta berkonsep dan tempatnya enak untuk dijadikan tempat nongkrong
nongkrong oleh anak anak muda . strategi pemasaran dari segi tempat diterapkan oleh richeese
dengan membangun didaerah sekolah SMP/SMA.

 Analisis Teknik Pemasaran “Richeese Factory”

Perusahaan ini melalui produk-produknya yang berkualitas dan bergizi, dalam waktu
yang cukup singkat telah menjadi pilihan konsumen di Indonesia. Saat ini perusahaan terus
menerus berinovasi untuk menciptakan produk-produk baru dengan berbagai pilihan produk
dan cita rasa yang tinggi dan bermanfaat. Komitmen pada kualitas dan inovasi membuat
perusahaan mampu berdiri tegak dan menjadi salah salah satu perusahaan yang siap bersaing
dengan perusahaan-perusahaan lain yang sejenis. Semua kemajuan yang telah dicapai ini
tidak lepas dari nilai-nilai yang telah diyakini sejak awal serta terjalinnya hubungan
kekeluargaan yang dekat dengan konsumen, karyawan, pemilik, dan pihak-pihak lain yang
terkait. Kehadiran perusahaan adalah untuk selalu memenuhi kebutuhan konsumen dan
memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, PT. Kaldu Sari
Nabati Indonesia terus berupaya untuk mengembangkan usaha dan menyempurnakan
layanan serta kualitas produk-produk sesuai dengan kebutuhan konsumen, baik saat sekarang
maupun akan datang.

Teknik Pemasaran Richeese Factory sebagai berikut :

1. Product (Produk)

Richeese Factory merupakan restoran fast food yang mempersembahkan aneka menu
ayam pedas, ayam goreng krispy pedas dengan menu pilihan level pedasnya sampai level 5.
Di resto ini pun semua menu yang disajikan pasti menggunakan saus keju. Salah satu menu
favorit disini adalah free wings.
2. Price (Harga)

Kebijakan harga yang diberikan oleh richesee factory adalah “harga sewaktu-waktu bisa
berubah”. Tetapi meskipun kebijakannya seperti itu harganya tetap terjangkau apalagi bagi
para pelajar. Mereka tetap menghidangkan makanan yang berkualitas dan terbaik apalagi
untuk saus kejunya harus tetap berkualitas.

3. Place (Tempat)

Richeese factory mendirikan usahanya dilokasi yang strategis agar terjangkau bagi para
pelanggannya. Kebanyakan Richeese Factory berada didalam pusat perbelanjaan dan juga
disekitar pinggir jalan raya yang ramai dan dekat dengan masyarakat agar para pelanggang
tetap dapat menikmati semua menu yang disediakan oleh Richeese Factory.

4. Promotion (Promosi)

Richesee factory selalu memberikan promosi atau diskon bagi para pelajar untuk setiap
hari kerja atau hari senin-jumat, maka dari itu harga tetap terjangkau bagi setiap
pelanggannya. Tidak hanya itu ternyata Richeese Factory mengadakan paket promo diskon
50% khusus pembelian Combo Fire Wings dan Combo Fire Chicken. Tidak hanya itu
richesee factory pun membuka layanan Delivery dan sms complaint untuk konsumen dan
pelanggannya.

5. People (orang-orang)

Pegawai yang bekerja di Richese Factory merupakan karyawan pilihan yang ahli dalam
memasak. Chef yang memasak di Richeese Factory adaalah chef yang sudah berpengalaman
dan ahli dalam mengola segala menu masakan yang ada di Richeese Factory. Pegawai
dituntut untuk bersikap ramah dan baik kepada setiap pelanggan yang datang
Filosofi perusahaan ini adalah Trushworthy Menjadi pribadi terpercaya, AchieverMencapai
prestasi yang unggul, Super-Team Membangun kerjasama yang Sinergis, Totally Customer
Mengutamakan kepuasan pelanggan, Excellent Menjadi perusahaan terkemuka. Misi dari PT.
Kaldu Sari Indonesia adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui produksi
makanan dan mimuman berkualitas yang inovatif dan berorientasi pada kebutuhan konsumen
serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten untuk menghasilkan nilai tambah
bagi para stakeholder. Sedangkan visi yang diusung adalah berinovasi dalam menghasilkan
makanan dan minuman bergizi serta berkualitas untuk memberikan nilai tambah kepada
setiap tahap kehidupan manusia.

Ada lima filosofi pemasaran yang mendasari cara organisasi melakukan kegiatan-kegiatan
pemasarannya (Philip Kotler, 2000), yaitu:

a) Konsep Berwawasan Produksi.

Konsep berwawasan produksi berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk


yang mudah didapat dan murah harganya.

b) Konsep Berwawasan Produk.

Konsep berwawasan produk berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk


yang menawarkan mutu, kinerja terbaik, atau hal-hal inovatif lainnya.

c) Konsep Berwawasan Menjual.

Konsep berwawasan menjual berpendapat bahwa konsumen dibiarkan saja,


konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah cukup, artinya konsumen
enggan membeli dan harus didorong supaya membeli, serta perusahaan mempunyai banyak
cara promosi dan penjualan yang efektif untuk merangsang pembeli.

d) Konsep Berwawasan Pemasaran.

Konsep berwawasan pemasaranberpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan


organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan
kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari pada saingannya.

William J. Stanton, menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang
menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial
bagi kelangsungan hidup perusahaan. Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan
dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Sebagai falsafah bisnis, konsep
pemasaran tersebut disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yaitu

1. Orientasi konsumen/pasar/pembeli.

2. Volume penjualan yang menguntungkan.

3. Koordinasi dan integrasi seluruhan kegiatan pemasaran.

Philip Kotler (1995) mengemukakan konsep berwawasan pemasaran, berpendapat bahwa


untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentu kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari para
sainganya. Konsep berwawasan pemasaran bersandar pada empat pilar utama, yaitu: pasar
sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinir serta keuntungan. Konsep
berwawasan menjual memandang mulai dari dalam ke luar, mulai dengan pabrik,
memutuskan perhatian pada produk yang ada dan membutuhkan penjualan serta promosi
untuk menghasilkan penjualan yang menguntungkan.

Landasan Teori

1. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan
dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang
lain.

2. Manajemen Pemasaran (Marketing Management) adalah seni dan ilmu memilih pasar
sasaran serta meraih, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan dengan penciptaan,
penghantaran, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

3. Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran,


bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang
diharapkan dan kondisi persaingan.

4. Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi
orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk
barang atau jasa yang dipasarkannya.

Anda mungkin juga menyukai