Anda di halaman 1dari 6

Tugas Kelompok ke-3

Week 8
Entrepreneurship - Kelompok 1
1. Fahmi Jaya Sukmana - 2502165473
2. Irma Octaviyanti - 2502166343
3. Jessica Aprilia - 2502155472
4. Nurawantitiani - 2502165965
5. Trisula Rohmatul Fikaningrum - 2502164256

Gatot ingin membuat bisnis terkait dengan kopi bersama dengan kelompok Bapak/Ibu. Saat ini,
Gatot baru saja lulus dari pelatihan pembuatan kopi. Jelaskan bisnis kopi seperti apa yang sesuai
untuk dikembangkan, seperti apa prototype yang akan dibuat, dan langkah-langkah pengujian
prototype apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai produk akhir tersebut!

Bisnis Kopi dengan jenis “Kopi Kombinasi Rasa”

Rencana bisnis:
• Membeli peralatan kopi dan bahan-bahan berkualitas tinggi
• Menyewa lokasi strategis di dekat kampus atau pusat perkantoran
• Merekrut barista yang berpengalaman dan terampil
• Membuat website dan memasarkan produk secara online
• Membuat rencana pemasaran yang efektif untuk menjangkau target market

Prototyping bisnis “Kopi Kombinasi Rasa” dalam bentuk sketsa:


1. Sketsa Denah Kafe
Sketsa ini akan menunjukkan tata letak kafe, seperti letak meja, kursi, area kasir, dan ruang
dapur. Sketsa ini akan membantu pemilik kafe untuk menentukan lokasi tempat penyajian
kopi, area persiapan dan tempat penyimpanan bahan-bahan. Pemilik kafe juga dapat
menambahkan aksen dekoratif pada sketsa denah ini.

Entrepreneurship
2. Sketsa Menu Desain Produk dan Variasi Rasa Kopi
Sketsa ini akan menunjukkan desain produk kopi yang ingin dihasilkan. Desain produk bisa
meliputi kemasan, logo, dan label produk. Sketsa ini akan membantu dalam menentukan
identitas merek, dan memberikan pandangan awal tentang produk yang akan dihasilkan.

Sketsa variasi rasa kopi akan menunjukkan campuran rasa yang akan digunakan dalam
pembuatan kopi, seperti coklat, karamel, vanila, atau buah-buahan. Sketsa ini akan membantu
dalam menentukan variasi menu kopi yang ingin dijual untuk menarik minat pelanggan.

Sketsa ini juga akan membantu pemilik kafe dalam menentukan stratgei biaya yang
digunakan serta menentukan harga kopi-kopi tersebut agar dapat menutup biaya produksi,
memperoleh keuntungan yang optimal dan menarik minat pelanggan yang potensial

Beberapa jenis bisnis kopi dengan perpaduan yang bisa menjadi pilihan adalah:
a. Kombinasi rasa kopi dan buah-buahan: Kombinasi antara kopi dan buah-buahan seperti
avocado, banana, strawberry, blueberry, atau lemon menjadi pilihan yang menarik bagi
konsumen yang ingin mencicipi rasa yang berbeda dari kopi tradisional.
b. Kombinasi rasa kopi dan coklat: Perpaduan rasa kopi dengan coklat juga menjadi pilihan
yang populer. Ada beberapa jenis bisnis kopi yang menawarkan minuman kopi dengan
tambahan coklat seperti mocha, hot chocolate, atau white chocolate.
c. Kombinasi rasa kopi dan rempah-rempah: Kombinasi rasa kopi dengan rempah-rempah
seperti kayu manis, cengkeh, atau jahe juga semakin populer. Beberapa bisnis kopi
menawarkan minuman kopi dengan campuran rempah-rempah, sehingga menciptakan
sensasi rasa yang unik dan berbeda.
d. Kombinasi rasa kopi dengan permen: Kombinasi antara rasa kopi dengan rasa permen,
seperti bubble gum dan cotton candy, menghasilkan cita rasa unik manis dan wangi
permen berpadu dengan signature rasa dan wangi dari kopi.

Menu Produk yang mungkin menjadi daftar menu:


• Mocha Latte dengan tambahan cokelat dan karamel
• Cappuccino dengan tambahan kayu manis dan jahe

Entrepreneurship
• Espresso dengan tambahan lemon dan madu
• Latte dengan tambahan mix berry (starberry dan blueberry)
• Kopi susu dengan tambahan strawberry dan mint
• Cold brew dengan tambahan cengkeh dan gula merah
• Espresso dengan tambahan karamel dan kayu manis
• Espresso dengan tambahan matcha latte
• Cappucino dengan tambahan pisang dan biskuit

Harga Produk: Berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 35.000 per gelas, tergantung pada jenis
kopi dan tambahan bahan yang digunakan.

3. Sketsa Desain Interior Kafe


Sketsa desain interior kafe akan menunjukkan dekorasi yang akan digunakan dalam kafe.
Sketsa ini akan membantu pemilik kafe untuk menentukan gaya dekorasi yang diinginkan,
seperti modern, industrial, japan-scandinavian, vintage, atau minimalis. Pemilik kafe dapat
menentukan warna dinding, lantai, furnitur, dan unsur dekoratif yang akan digunakan dalam
kafe dengan kesesuaian dengan menu produk kopi kombinasi rasa tersebut atau juga bisa
menyesuaikan dengan target pasar konsumen atau lokasi bisnis.

Target Pasar: Konsumen yang mencari pengalaman kopi yang unik dan menyukai perpaduan
rasa antara kopi dengan buah-buahan, permen, rempah-rempah, atau coklat, terutama di
kalangan mahasiswa dan profesional muda.

Lokasi bisnis: Bisnis ini akan dibuka di lokasi yang sangat strategis, terletak di kawasan bisnis
yang dekat dengan area perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kampus yang banyak dikunjungi
oleh pekerja, mahasiswa dan pelajar. Selain strategis, lokasi kafe mudah dijangkau baik
menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Selain itu, letaknya berada di
tepi jalan mengakibatkan kafe mudah untuk dijumpai pelanggan.

Entrepreneurship
4. Sketsa Promosi Kafe
Sketsa promosi kafe akan menunjukkan cara kafe akan dipromosikan, seperti melalui poster,
brosur, media sosial, atau iklan di media sosial. Sketsa ini akan membantu pemilik kafe dalam
menentukan strategi pemasaran yang efektif dan menarik perhatian calon pelanggan. Pemilik
kafe juga dapat menentukan budget yang akan digunakan dalam promosi kafe.

Promosi: Bisnis ini akan melakukan promosi melalui media sosial dan iklan online, serta
berpartisipasi dalam event-event kuliner atau kopi yang diadakan di kawasan sekitar.

Strategi pemasaran:
• Memasang papan nama kedai kopi sesuai dengan tema interior dan eksterior kedai,
dengan menggunakan logo iconic kafe, sehingga sangat mudah untuk dikenali konsumen
dan pelanggan
• Mempromosikan produk melalui media sosial seperti Instagram, Tiktok, dan Facebook
• Menawarkan diskon dan promo spesial untuk pelanggan setia
• Menawarkan promo di jam-jam tertentu
• Mengadakan giveaway di periode tertentu untuk menaikkan market share dan brand
awarness
• Menyediakan ruang yang nyaman dan Instagramable untuk konsumen yang ingin
bersantai dan menikmati kopi
• Menjalin kerjasama dengan kedai atau kafe lain dan restoran di sekitar area bisnis untuk
menawarkan produk bundling dengan produk kopi kedai kami
• Memberikan membership dan point untuk setiap transaksi yang dilakukan. Akumulasi
dari point tersebut dapat ditukarkan dengan menu tertentu

Entrepreneurship
Langkah-langkah pengujian prototype yang dapat dilakukan untuk mencapai produk
akhir dari bisnis kopi dengan perpaduan atau kombinasi rasa:
1. Uji pasar
Lakukan uji pasar dengan memperkenalkan beberapa jenis kopi dengan perpaduan rasa yang
telah dikembangkan kepada konsumen potensial, baik dari kerabat, pecinta kopi, dan
masyarakat umum. Uji pasar dapat dilakukan dengan membuat sampel produk dan
menawarkan pada sejumlah konsumen potensial. Dapatkan umpan balik dari konsumen
tentang rasa, harga, dan tampilan produk. Pembagian sample produk dapat dilakukan di
supermarket atau tempat-tempat umum seperti mall.
2. Pengujian internal
Sebelum produk diluncurkan ke pasar, lakukan pengujian internal terlebih dahulu dengan
melibatkan tim internal bisnis. Pastikan telah menetukan standart kualitas bahan baku, dan
semua proporsi racikan produk kopi dengan perpaduan rasa telah diuji rasa dan kualitasnya
memenuhi standar yang ditetapkan.
3. Pengujian eksternal
Setelah pengujian internal dilakukan, lakukan pengujian eksternal dengan melibatkan
kelompok konsumen yang lebih luas. Lakukan pengujian rasa dan kualitas produk serta
dapatkan umpan balik tentang harga dan tampilan produk.
4. Survei
Lakukan survei untuk mengetahui preferensi konsumen terkait menu kombinasi rasa kopi
yang disukai dan ukuran porsi yang diinginkan. Survei ini dapat dilakukan secara online
dengan menyebarkan kuisioner (seperti GoogleDoc) atau langsung ke target pasar (melalui
interview langsung)
5. Analisis data
Analisis data yang diperoleh dari uji pasar dan pengujian eksternal. Tinjau kembali resep
dan proses pembuatan kopi dengan perpaduan rasa. Gunakan umpan balik dari pengujian
untuk memperbaiki produk dan menyesuaikan harga dan tampilan produk.
6. Perbaikan resep
Berdasarkan hasil uji pasar dan survei, lakukan perbaikan terhadap resep kopi dan
perpaduannya hingga mencapai kombinasi rasa yang sesuai dengan selera konsumen.

Entrepreneurship
7. Uji kesehatan
Pastikan produk kopi yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi dengan melakukan uji
kesehatan. Produk kopi yang mengandung rempah atau bahan tambahan lainnya harus
dipastikan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya bagi kesehatan.
8. Uji kualitas
Lakukan uji kualitas terhadap produk kopi yang dihasilkan seperti uji rasa, aroma, dan
tampilan visual. Produk kopi yang dihasilkan harus memiliki kualitas yang baik dan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
9. Produksi
Setelah semua tahap pengujian selesai dan produk telah diperbaiki, mulailah memproduksi
produk secara massal dan siapkan untuk diluncurkan ke pasar.
10. Uji penjualan
Setelah produk akhir telah dihasilkan, lakukan uji penjualan pada sejumlah toko atau kedai
kopi yang bersedia menjual produk Anda. Amati respon konsumen terhadap produk dan
lakukan perbaikan jika diperlukan. Uji penjualan awal dapat dilakukan dengan pemberian
diskon kepada pembeli, untuk melihat minat bagi para pembeli.
11. Pemantauan dan evaluasi
Setelah produk diluncurkan ke pasar, lakukan pemantauan dan evaluasi secara terus-
menerus. Tinjau kembali mulai dari kebersihan dan kehigienisan penyimpanan stock bahan
baku, kebersihan dan kehigienisan proses produksi (proses meracik menu), dan tinjau umpan
balik konsumen, jangan ragu untuk melakukan perubahan atau menghilangkan menu dan
strategi pemasaran yang dibutuhkan.

Dengan melakukan langkah-langkah pengujian prototype ini, diharapkan bisnis kopi dengan
perpaduan atau kombinasi rasa dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas
tinggi dan dapat memenuhi harapan konsumen.

Referensi:
Lecture Note (2023). Entrepreneurship: Week 8 Purwarupa dan Iterasl. Binus Online Learning,
Business Management.

Entrepreneurship

Anda mungkin juga menyukai