Anda di halaman 1dari 9

Tugas Riset operasi

IDE BISNIS
USAHA COFFEE SHOP

Nama : Nevita Feinbrianti


Npm :2161201003375
Kelas : 4A manajemen pagi

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SAMPIT


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang
melimpah sehingga makalah ini bisa terselesaikan. Adapun tema dari
makalah ini adalah “ide bisnis usaha coffee shop”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Riset


Operasi. Disamping itu penulisan makalah ini bertujuan untuk
memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada pembaca tentang
ide bisnis yang bisa dikembangkan

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam


penulisan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk kesempurnaan makalah ini
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Makalah ini membahas peranan dan tantangan bisnis coffee
shop. Coffee shop telah berkembang pesat sebagai tempat pertemuan
sosial dan tempat kerja alternatif. Sejarah dan perkembangan coffee
shop dari berbagai negara dijelaskan, serta faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan industri ini. Coffee shop juga memiliki
peran penting dalam industri perhotelan dan kuliner, menjadi fasilitas
tambahan di hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan. Namun, bisnis
coffee shop juga menghadapi tantangan seperti persaingan yang ketat,
fluktuasi harga biji kopi, dan perubahan tren konsumen. Makalah ini
juga mengulas inovasi dan tren terkini dalam industri coffee shop.
Kesimpulannya, bisnis coffee shop memiliki potensi pertumbuhan dan
peluang yang menjanjikan, namun pemilik bisnis perlu menghadapi
tantangan dengan strategi yang tepat.

1.2 Tujuan Penulisan


- Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Riset
Operasi
- Sebagai syarat menempuh ujian mata kuliah Riset Operasi
- Ide pemilik usaha dalam membuka suatu usaha
- Menjadikan mahasiswa atau mahasiswi lebih kreatif dalam
berwirausaha
- Melatih mahasiswa atau mahasiswi agar dapat berwirausaha
dengan baik
- Menambah pengalaman tentang membuat suatu ide usaha
BAB II
ISI

2.1 Aspek Produksi

Berikut adalah beberapa peralatan dan bahan yang umum digunakan


dalam operasional sebuah coffee shop:
Peralatan:
1. Mesin Kopi: Mesin espresso untuk menyeduh kopi espresso dan
membuat berbagai minuman kopi lainnya seperti cappuccino atau
latte.
2. Penggiling Kopi: Penggiling kopi untuk menggiling biji kopi segar
sebelum diseduh.
3. Steamer dan Frother Susu: Untuk menghasilkan busa susu yang
lembut untuk minuman seperti cappuccino atau latte.
4. Mesin Teh: Untuk menyeduh teh, baik dalam bentuk teh celup atau
teh dari bubuk.
5. Blender: Digunakan untuk membuat minuman dingin seperti frappe
atau smoothie.
6. Mesin Pembuat Es: Untuk menyediakan es dalam berbagai bentuk,
seperti es batu atau es serut.
7. Dispenser Air Panas dan Dingin: Untuk menyediakan air panas dan
dingin untuk minuman non-kopi, seperti teh panas atau air minum.
8. Peralatan Barista: Termasuk tamper, timbangan, jangka sorong,
termometer, ketel listrik, dan alat seduh kopi manual seperti pour-over
atau syphon.
9. Mesin Kasir: Untuk mengelola transaksi pembayaran dari
pelanggan.
10. Peralatan Penyajian: Cangkir kopi, gelas, piring, sendok, sedotan,
dan lainnya.

Bahan:
1. Biji Kopi: Pilih biji kopi berkualitas dari berbagai varietas dan asal
yang sesuai dengan konsep coffee shop Anda.
2. Susu: Pilih jenis susu yang sesuai dengan preferensi pelanggan,
seperti susu sapi, susu almond, atau susu kedelai.
3. Sirup dan Topping: Sirup kopi, seperti karamel, vanila, atau
hazelnut, serta topping seperti whipped cream atau cokelat bubuk
untuk menambahkan variasi rasa pada minuman.
4. Teh: Sediakan berbagai jenis teh, seperti teh hitam, teh hijau, teh
herbal, dan teh spesial lainnya.
5. Gula dan Pengganti Gula: Gula putih, gula merah, gula kelapa, atau
pilihan pengganti gula seperti stevia atau sirup gula rendah kalori.
6. Cokelat: Bubuk cokelat untuk minuman cokelat panas atau
tambahan pada minuman kopi, seperti mocha.
7. Es Batu: Gunakan es batu berkualitas untuk minuman dingin.
8. Makanan Penyerta: Pastri, roti, sandwich, atau kue-kue kecil yang
bisa menjadi pendamping minuman.

2.2 Analisa SWOT

Berikut adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities,


Threats) untuk bisnis coffee shop:

Strengths (Kekuatan):
1. Produk Berkualitas: Menyajikan kopi berkualitas tinggi dengan
metode penyeduhan yang baik
2. Pengalaman Pelanggan: Memberikan suasana yang nyaman,
pelayanan ramah, dan ruang untuk bersantai atau bekerja dapat
menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan.
3. Inovasi Menu: Mampu menghadirkan variasi menu kopi, minuman
kreatif, dan makanan pendamping yang menarik

Weaknesses (Kelemahan):
1. Persaingan yang Tinggi: coffee shop memiliki persaingan yang
ketat, terutama di daerah yang sudah banyak coffee shop.
2. Ketergantungan pada Pasokan: Bergantung pada pemasok biji kopi,
susu, dan bahan lainnya dapat menjadi kelemahan jika ada masalah
dalam pasokan atau fluktuasi harga yang signifikan.

Opportunities (Peluang):
1. Tren Konsumsi Kopi: Konsumsi kopi terus meningkat, terutama di
kalangan anak muda dan profesional muda.
2. Kemitraan dengan Bisnis Lain: Jalin kemitraan dengan bisnis lokal,
kolaborasi dengan toko roti atau makanan lainnya, atau kerjasama
dengan perusahaan untuk menyediakan layanan kopi bagi karyawan
mereka.

Threats (Ancaman):
Perubahan Preferensi Konsumen: Selera konsumen dapat berubah
seiring waktu. Pastikan mengikuti tren dan kebutuhan pelanggan,
serta terus memperbarui menu dan pengalaman yang ditawarkan

2.3 Analisa 4P

Dalam pengembangan bisnis coffee shop, perlu menerapkan strategi


pemasaran yang melibatkan strategi produk, harga, promosi, dan
target pasar. Berikut adalah beberapa ide strategi dalam masing-
masing elemen tersebut:

1. Strategi Produk:
- Menyediakan Beragam Jenis Kopi: Tawarkan variasi biji kopi,
metode seduh, dan minuman kopi yang berbeda untuk menarik
beragam selera pelanggan.
- Inovasi Menu: Rancang menu dengan kreativitas, tambahkan
minuman kopi unik, seasonal drinks, atau special blends untuk
memberikan pengalaman baru kepada pelanggan.
- Pilihan Makanan Pendamping: Sediakan makanan pendamping
seperti roti, pastry, sandwich, atau kue yang cocok dengan kopi untuk
melengkapi pengalaman pelanggan.

2. Strategi Harga:
- Penentuan Harga yang Kompetitif: Kenali harga pasar di sekitar area
dan sesuaikan harga produk Anda agar tetap bersaing
- Penawaran Paket: Buat paket menarik, seperti kombinasi minuman
dan makanan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan
membeli secara terpisah.

3. Strategi Promosi:
- Media Sosial: Manfaatkan kekuatan media sosial untuk
mempromosikan coffee shop. Buat konten menarik tentang kopi,
proses seduh, cerita di balik biji kopi, atau tawarkan diskon khusus
melalui platform tersebut.
- Kerjasama dengan Komunitas atau Event: Jalin kerjasama dengan
komunitas lokal, event musik, atau acara lokal lainnya

4. Target Pasar:
- Profil Konsumen: Kenali profil konsumen potensial, seperti
mahasiswa, profesional muda, atau keluarga. Sesuaikan strategi
pemasaran dan penawaran produk dengan kebutuhan dan preferensi
mereka.
- Segmen Pasar Niche: Identifikasi segmen pasar niche misalnya
pecinta kopi single-origin, penggemar kopi alami, atau mereka yang
mencari pengalaman kopi unik.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam makalah ini, dapat
disimpulkan bahwa usaha coffee shop memiliki potensi yang
menjanjikan dalam pasar saat ini. Coffee shop telah menjadi tempat
favorit bagi banyak orang untuk menikmati kopi dan menciptakan
suasana santai untuk bersosialisasi atau bekerja.Dalam menjalankan
usaha coffee shop, pemahaman yang mendalam tentang profil target
konsumen sangat penting. Dengan memahami preferensi, kebiasaan
konsumsi, dan kebutuhan yang belum terpenuhi, pemilik coffee shop
dapat menyusun strategi pemasaran yang efektif untuk menarik dan
mempertahankan konsumen potensial. Keberhasilan usaha coffee
shop juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lokasi yang strategis,
produk berkualitas, harga yang kompetitif, kualitas pelayanan yang
tinggi, serta branding yang kuat.

SARAN
Saran-saran untuk usaha bisnis coffee shop adalah mampu
menganalisis pasar untuk memahami preferensi dan kebutuhan
konsumen, memilih lokasi yang strategis dengan mempertimbangkan
aksesibilitas dan keberadaan pesaing, menawarkan variasi kopi dan
makanan pendamping, mengutamakan kualitas kopi yang tinggi dan
konsisten,memberikan pelayanan pelanggan yang baik dengan staf
yang ramah dan profesional, memanfaatkan media sosial serta
pemasaran digital. Selalu berinovasi dan kreatif dalam menciptakan
pengalaman unik bagi pelanggan, Evaluasi keuangan secara berkala
untuk menjaga kesehatan keuangan usaha.
Dengan menerapkan saran-saran ini, diharapkan usaha coffee shop
dapat berhasil dan berkembang di pasar yang kompetitif. Semoga
makalah ini mampu memberikan motivasi kepada wirausahawan
untuk membangun usaha yang lebih kreatif.

Anda mungkin juga menyukai