Anda di halaman 1dari 18

AUTHENTIC DRINKS MATCHED WITH DELIGHTFUL SNACKS

SERVING COFFEE  SINCE  2019

Business analysis
1. Arisandi Pamungkas
2. Emilia Ratika Egareta
3. Guntur Rubyantoro Kusumo
4. Riki Ardian Jayakusuma

Jl. Sorowajan Baru No. 41. Banguntapan, Yogyakarta

@coffeedreamjogja
SWOT
Analysis

S W
STRENGHT WEAKNESS

O T
OPPORTUNITY THREAT
1.
2.
Fasilitas Free WiFi
Barista Profesional
S
3. Supplier kopi terbesar dan skala nasional
4. Harga Jual terjangkau untuk kualitas kopi yang terbaik
5. Memiliki brand nama dan logo .
6. packagingyang layak jual di pasar online.
7. Memiliki akun penjualan di pasar onlinegofood(gojek)
8. Bagian dari komunitas pecinta kopi nasional
9. Media promosi melalui instagram.
10. Produk minuman yang di jual Coffee Dreamvariatif.
11. Lokasi Coffee Dream terletak pada target pasar yang luas.
12. Owner memiliki modal dan lahan/area.
13. Payment with cash

1. Daya tampung café 25 orang W


2. Lokasi café berada di pinggir jalan sehingga terpapar langsung
dengan polusi kendaraan
3. Lahan parkir mobil kurang memadai
4. Belum ada produk unggulan yang spesifik dan variasi makanan
pendamping kurang
5. Brand belum dikenal di masyarakat.
6. Belum memiliki admin marketing online sehingga masih terfokus
pada offline selling.
7. Belum memiliki positioningdan program promosi
8. Owner tidak memiliki hutang produktif dari perbankan
9. Harga bahan baku relatif tinggi
10. Belum terdapat sistem insentif yang jelas.
11. Belum terdapat budgetinguntuk akun promosi/media kampanye.
12. Belum dilakukan pencatatan transaksi dan penyusunan laporan
keuangan.
1.
2.
Peralatan Brewingsemakin beragam dan banyak pilihan.
Semakin banyak jenis dan pilihan packaging yang menarik.
0
3. Harga biji kopi dari supplier utama relatif stabil.
4. Belum ada complainterkait tastekopi
5. Penikmat atau komunitas pencinta kopi semakin meningkat.
6. Layanan pesan antar dengan jarak tempuh 25km
7. Pengguna media sosial dan pesan antar online semakin meningkat.
8. Lifestyle milenial selalu ingin mencoba sesuatu yang baru.
9. Semakin banyak cara pembiayaan usaha baru.
10. Pembelian bahan baku, packaging, dan peralatan menggunakan
skema payment due.
11. Semakin banyak cara investasi untuk dana idle.

1. Terdapat banyak kompetitor di lingkungan usaha yang memiliki


keunikan masing-masing.
T
2. Penyajian kopi cukup lama
3. Akses jalan ke café pada rush hourcukup padat.
4. Banyak kompetitor dengan brand yang lebih unggul untuk
penjualan offline
5. Penurunan daya beli masyarakat.
6. Peningkatan harga bahan baku khususnya untuk biji kopi
impor.
7. Pembayaran dari aplikasi online adanya kendala sistem.
GOAL
Tujuan dari coffee dream café ini adalah menjadi salah

satu toko kopi yang mampu bersaing dengan toko kopi

online, seperti kulo, tuku, dan lain sebagainya. yang semula

menjadikan target penjualan café ini hanya untuk

komunitas pecinta kopi, kita targetkan untuk menjadi salah

satu toko kopi online ternama lainnya. Dengan inovasi dari

produk unggulan dan packaging yang lebih menarik,

harapannya Coffee Dream dapat meningkatkan target

penjualan harian yang semula hanya 20 cup menjadi 50 cup

/hari, dengan sasaran pasar nya adalah masyarakat

millennial dan pekerja tanpa batasan usia.


OPERATIONAL
ACTIVITY
Objective

Main Objective
1. Target output/produksi meningkat 50 cup/hari
Secondary Objective
1. Customer satisfaction.
2. Memiliki jaringan bisnis yang mudah dijangkau.
3. Meningkatkan variasi menu pelengkap dengan
menentukan produk unggulan.

Strategy

Plan
1. Invest mesin automatic coffee brewer untuk
mempercepat proses pembuatan kopi terutama pada saat
rush hour.
2. Penambahan jam buka lebih awal sekitar pukul 11.00
(persiapan buka café dilakukan sebelumnya).
3. Penentuan dan pembuatan produk unggulan sebagai
ciri khas.
4. Penambahan variasi snack tambahan.
5. Pembuatan logo pada cup kopi dan dibedakan jenis
cup yang digunakan.
Organizing

1. Owner melakukan rangkap tugas sebagai Public


Relation untuk memperluas jaringan
2. Owner melakukan rangkap tugas sebagai supporting
unit pada peak hour
3. Owner melakukan penyediaan alat dan karyawan serta
menambah dukungan bisnis media online untuk pemesanan
produk
4. Owner berperan sebagai supporting brewer di saat
peak hour
5. Brewer meningkatkan efektifitas manual brewing dan
automatic brewing

Actuating

1. Pembelian mesin automatic coffee brewer dan


sekaligus melakukan efektifitas kecepatan penyajian
dengan rata-rata penyajian adalah 5-10 menit per cangkir
2. Pada penyajian secangkir kopi diperlukan sekitar
15gram kopi, 100ml susu, 1 filter paper, 50 gram ice
block(untuk iced coffe), dan 100ml air mineral sehingga
dengan asumsi produksi 50 cup/hari minimal harus tersedia
7,5ons kopi, 5liter susu, 50 filter paper dan 1 box ice block
dan 5 liter air mineral per hari
3. Café melakukan open order secara online mulai pukul
11.00 (untuk antisipasi peak hour dan merebut pasar dengan
buka lebih awal)
4. Melakukan kerjasama dengan pihak penyedia jasa
online sebagai media pemesanan yang lebih luas
5. Melakukan pembuatan produk unggulan yaitu
Macchiato (Macchiato adalah yang paling laku pada sample
data penjualan karena rasa kopi yang digunakan berbeda)
6. Melakukan kerjasama dengan pedagang snack (burger,
kebab) untuk membuka stand di lokasi café dengan system
sewa agar variasi snack lebih banyak
7. Pembuatan cup dengan logo Coffee Dream melalui
digital printing/online shop
8. Pada pemesanan online maupun take away order, cup
yang digunakan berbeda yaitu cup berbahan kertas pada
minuman panas dan cup plastic pada minuman dingin
9. Agar pelanggan yang datang ke café tidak bosan saat
menunggu, diberikan service berupa air putih dalam gelas
(air ini juga berfungsi untuk mengurangi rasa pekat kopi di
mulut ketika order datang)
Controling

1. Melakukan monitoring pada produksi dan memastikan


target produksi 50 cup/hari dapat tercapai
2. Melakukan pengawasan pada penggunaan serta
kualitas kopi yang akan disajikan
3. Melakukan monitoring pada stok bahan secara berkala
(pada saat buka dan tutup)
4. Melakukan checking progress kerjasama dengan
penyedia jasa pemesanan melalui media online
5. Melakukan permintaan feedback/rating kepada
customer sebagai bahan perbaikan kedepan
MARKETING
ACTIVITY
Objective

Main objective

Target penjualan meningkat, dari 20 cup/hari menjadi 50

cup/hari

Secondary objective

Meningkatkan pemasaran pada media online, guna

meningkatnya penjualan secara online (layanan pesan

antar gojek)

Strategy

Untuk mencapai objectiveyang telah disusun, coffee

dreamakan berfokus meningkatkan target penjualan

khususnya melalui penjualan online. Coffee Dreambelum

mempunyai admin pemasaran. Hal yang perlu

dilakukan Coffee Dreamuntuk dapat meningkatkan

penjualan dan memperkenalkan brand produknya, ialah

menambah 1 karyawan, ahli digital marketing untuk di

posisikan sebagai pelaksana kegiatan marketing, berupa:


Penentuan Segmenting, Targeting, dan Positioning

dengan jelas

- Segmenting

Segmen pasar dari Coffee Dream difokuskan pada segmen

remaja/milenial dan pekerja kantoran (usia 15 sampai

dengan 35 tahun).

- Targeting

Target pasar dari Coffee Dream yaitu remaja/milenial dan

pekerja kantoran ataupun komunitas yang merupakan

penikmat kopi dan pengguna aktif media sosial/aplikasi

pesan online dan berjarak 25km dari area lokasi Coffee

Dream.

- Positioning

Produk dari Coffee Dream diposisikan sebagai produk kopi

nikmat yang memenuhi lifsestyledan selera anak muda serta

siap antar dengan cepat.


Meningkatkan program promosi penjualan khususnya

secara online

a. Dari Mulut ke Mulut

Promosi dari mulut ke mulut merupakan promosi yang paling

sederhana yang dilakukan Coffee Dream. Tetapi promosi

tersebut sangatlah efisien.

b. Untuk meningkatkanpenjualan online, Coffee

Dreamakan membangun komunikasi yang baik dengan

penyedia jasa pesan antar berupa gojek dan grab untuk

penyediaan:

- promo gratis ongkir dihari Senin.

- promo iced/hot coffee dari harga Rp15.000 menjadi

Rp10.000 di setiap hari jumat.

- memberikan paket beli 2 cup untuk semua varian kopi

gratis 1 cup iced/hot coffee milk di hari sabtu dan minggu.

- Pemberian voucher potongan Rp15.000 untuk nilai

orderan diatas Rp100.000.


Memperkenalkan Brand Produk Coffee Dream

Brand produk Coffee Dream diperkenalkan melalui social

media baik facebook, twitter dan yang paling utama ialah

Instagram. Melalui Instagram, brand produk diperkenalkan

dengan:

- Mengadakan kompetisi repost logo brand Coffee

Dream dalam jangka waktu satu minggu. Repost dengan

like terbanyak akan mendapatkan voucherngopi gratis

selama satu minggu di Coffee Dream.

- Promosi berbayar di Instagram dengan pemetaan

tampilan promosi akan tampil dihalaman pengguna

Instagram di wilayah Yogyakarta.

- Melakukan endorse/paid promote melalui selebgram

(milenial) dan akun kuliner seperti jogja kuliner dll.

- Berpartisipasi pada pameran/event ngopi bareng.

- Membuat member card untuk pelanggan utama.


FINANCE
ACTIVITY

Objective

Main objective

Pemenuhan dana (funding) dan pengelolaan keuangan agar

tercapai target untuk memenuhi 50 cup/hari dengan

melakukan promosi/kampanye yang efektif dan efisien

serta memanfaatkan media/aplikasi online.

Secondary Objective

- Memastikan usaha berjalan setiap harinya dengan

memperhitungkan kebutuhan dana harian.

- Melakukan pengelolaan dana idle dengan

menggunakan beberapa investasi singkat pilihan.


Strategy

Untuk mencapai objectiveyang telah disusun, coffee

dreamakan berfokus dengan memenuhi kebutuhan dari

rencana marketing activitydan operational

activity. Beberapa langkah yang akan dilakukan yaitu sbb:

- Pengajuan hutang usaha (produktif) melalui

perbankan/fintech/dll dalam rangka funding.

- Melakukan allocating dana khususnya dalam pembelian

aset untuk mencapai target yang ditentukan.

- Melakukan penyusunan rencana anggaran untuk satu

tahun yang di breakdownsetiap bulannya (rencana

anggaran difokuskan untuk akun

promosi/kampanye, production costuntuk jumlah produk

yang ditargetkan, insentif karyawan, dan rencana

pengembangan agar sejalan dengan rencana aktivitas

operasional dan aktivitas marketing yang telah disusun)


- Komunikasi dengan pihak supplieruntuk bersepakat

melakukan pembayaran dengan skema tempo.

- Melakukan pencatatan transaksi harian, penyusunan

buku besar, dan laporan keuangan (neraca/labarugi/dan

arus kas).

- Menyusun mekanisme reward and punishmentuntuk

pegawai agar meningkatkan performa usaha baru.

- Melakukan pengelolaan dana idle dengan

menggunakan aplikasi investasi yang tersedia.


Laporan Laba Rugi
Periode Januari 2019

Dari laporan laba rugi di atas, terdapat peningkatan laba dari penjualan.
Sehingga dapat dipastikan bahwa dengan analisis dan planning yang baik
akan meningkatkan laba penjualan.
La m pir a n

Design Cup Hot Coffee Design Cup Ice Coffee

Anda mungkin juga menyukai