Deskripsi Perusahaan
Kopi Kenangan adalah perusahaan yang bergerak di bidang kopi minuman
yang turut meramaikan pasar kopi kekinian di Indonesia. Kopi Kenangan dianggap
sukses mengisi ceruk kesenjangan harga antara kopi mahal bertaraf peritel internasional
dan kopi instan kemasan yang disajikan di warung-warung kopi. Pamor merek Kopi
Kenangan semakin kuat seiring dengan perkembangan bisnis Kopi Kenangan, khususnya
semenjak mendapatkan suntikan dana dari beberapa modal ventura, seperti Sequoia
India, Arrive, Serena Ventures dan Alpha JWC Ventures. Kopi Kenangan berencana
memperluas pasar hingga ke luar negeri dengan memperkenalkan cita rasa khas kopi
Indonesia.
Kopi Kenangan didirikan oleh Edward Tirtanata, James Prananto dan Cynthia
Chaerunnisa pada tahun 2017. Kedai pertamanya berada di daerah Kuningan. Pada hari
pertama pembukaan Kopi Kenangan, kedainya berhasil menjual 700 gelas kopi saja. Dua
tahun kemudian, Kopi Kenangan telah membuka lebih dari 230 kedai di seluruh
Indonesia.
Pada tahun 2018, Kopi Kenangan mendapatkan pendanaan dari Alpha JWC
sebesar Rp121 miliar. Pada tahun 2019, Kopi Kenangan mendapatkan suntikan dana lagi
sebesar Rp288 miliar, kali ini dari modal ventura Sequoia India. Dengan dana sebanyak
itu, Kopi Kenangan menarget memiliki 1.000 gerai pada 2021.
Kopi Kenangan merupakan brand yang dibuat oleh Edward Tirtanata dan
James Prananto pada tahun 2017. Kedai pertamanya berlokasi di Menara Standard
Chartered, Kuningan, Jakarta Selatan.
Bisnis ini sebetulnya bukan bisnis FnB Edward yang pertama kali. Pada tahun
2015, ia mendirikan kedai teh bernama Lewis and Caroll. Sayangnya, kedai ini tidak
berkembang sesuai dengan visinya.
Dalam sebuah wawancara, Edward menjelaskan bahwa dalam tiga tahun tidak
sampai 10 gerai Lewis and Caroll. Jauh berbeda dengan Kopi Kenangan yang bahkan
sudah mencapai break even point dalam tiga bulan.
Hingga Mei 2020 Kopi Kenangan telah berhasil memiliki 324 outlet tanpa
franchise di seluruh Indonesia. Sang CEO, bahkan memiliki motto, “Satu hari satu toko.”
1. Pemilihan Nama
Pada saat memilih nama produk kopinya Edward berkaca pada usaha
sebelumnya, Lewis and Caroll. Menurutnya, gerai teh tersebut memiliki nama yang
terdengar mahal. Alhasil, sangat sulit mendapatkan pelanggan dan berkembang.
Edward menjelaskan, “Nama itu hanya bisa membuat orang mencoba sekali,
untuk mencoba lagi butuh value. Delapan belas ribu, tapi rasanya enak.”
Sementara pada kasus minuman kopi ini, ia ingin produknya bisa tetap dijual
murah. Karena itu ia memilih nama yang mudah diingat dan relate dengan orang-
orang.
1. Generasi (Demografi)
2. Kelas Ekonomi (Demografi)
3. Domisili (Demografi)
4. Penggunaan Tekonologi (Psikografi)
5. Preferensi Halal (Psikografi)
6. Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi (Perilaku)
Dari 6 kriteria dasar tersebut kita akan membagi masing-masing kriteria menjadi beberapa
segmen.
● Positioning Kopi Kenangan
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan perusahaan, perusahaan mendapatkan
bahwa kondisi market cukup kompetitif karena industri “kopi kekinian” ini memang
sedang naik daun.
Terdapat beberapa brand “kopi kekinian” lainnya seperti JanjiJiwa, Fore,
Kedai Kopi Kulo, Lain Hati ataupun KopiSoe. Selain kopi kekinian seperti ini, ada
juga brand-brand yang lebih dahulu ada seperti Starbucks, J.co, Excelso, CoffeeBean
dll.
Dari banyaknya karakteristik yang kita miliki pada bagian segmentasi, kita
bisa memilih 2 karakteristik yang paling membedakan antara kopi kenangan dan
kompetitornya.
Berdasarkan hasil analisis, perusahaan mendapatkan ada dua aspek yang
paling membedakan kopi kenangan dengan kopi kopi lainnya yaitu, Preferensi Halal
dan Penggunaan Teknologi.
Selain itu, Kopi Kenangan adalah sebuah perusahaan yang sangat fokus pada
teknologi. Hal ini bisa dilihat bahwa mereka salah satu brand yang memiliki aplikasi
pemesanan kopinya sendiri.
Tidak hanya itu, mereka juga menjual produknya di Go-food ataupun Go-
mart, hal ini menunjukan bahwa mereka sangat mendorong pembelian yang tidak
hanya di store akan tetapi juga via aplikasi.
● Branding
1. Memilih nama brand yang sederhana namun penuh makna dan mudah diingat
Belajar dari bisnis resto yang dirintis Edward Tirtanata sebelumnya
yaitu Lewis & Caroll, menurutnya mendengar namanya saja orang akan enggan
masuk karena terkesan menyeramkan dan mahal. Dari pengalaman itulah Edward
berpesan agar pebisnis memperhitungkan nama dari brand yang akan
dicetuskannya.
“Kopi Kenangan” dipilih sebagai nama merek karena mengandung
muatan lokal dan sebagai strategi diferensiasi agar berbeda dibandingkan kedai
kopi lokal yang nama mereknya berbau asing. Menurutnya kata “kenangan”
mampu membangkitkan ingatan seseorang pada mantan yang tak terlupakan. Dari
sinilah Nama Kopi Kenangan yang terkesan receh ini ternyata ampuh membuat
banyak orang penasaran dan mencoba. Bahkan, menurut Edward, di awal
pembukaan mereka sama sekali tidak menggunakan biaya marketing untuk
memperkenalkan brand ini, benar-benar hanya mengandalkan keunikan nama.
2. Penamaan menu yang tak biasa
Selain nama brand yang mudah diingat, penamaan menu yang tidak
biasa mampu melejitkan Kopi Kenangan dalam waktu singkat. Menu laris
bernama Kenangan Mantan berawal dari ide candaan tentang kenangan manis
yang tidak ada tapi selalu muncul di pikiran, ternyata hal yang berawal dari
candaan justru mampu menarik antusiasme masyarakat.
3. Menghadirkan kualitas terbaik dengan harga ramah kantong
Bukan hanya nama Kopi Kenangan dan menu Kenangan Mantan yang
membuat kedai kopi ini cepat dilirik anak muda, tapi rasa kopi susunya
yang pas di lidah memang bikin susah move on. Tak hanya itu saja, diferensiasi
produk juga dilakukan Kopi Kenangan dengan menghadirkan minuman kopi yang
lebih berkualitas namun tetap murah. Hal itu bisa diperoleh dengan menggunakan
mesin kopi espresso terbaik asal Italia, yakni La Marzocco dan Victoria Arduino.
Saat ini, Edward mengklaim Kopi Kenangan menjadi satu-satunya kedai kopi di
Indonesia yang menggunakan mesin tersebut.
Kopi Kenangan juga menggunakan bahan baku susu dengan kualitas
premium dari dalam negri sehingga rasa yang dihasilkan lebih berkelas. Meski
kualitas minuman Kopi Kenangan dibuat lebih tinggi dari para pesaingnya,
Edward menyebut harga minuman kopi yang dijual harus tetap terjangkau di
kantong masyarakat.
4. Zero marketing budget dengan memanfaatkan sosial media
Diakui oleh Edward bahwa biaya pemasaran Kopi Kenangan ternyata
hampir spend zero on marketing budget karena pemasaran di platform digital.
Yang terjadi adalah customer memviralkan Kopi Kenangan yang diunggah di
media sosial. Strategi pemasaran getok tular (word of mouth marketing) di media
sosial sangat ampuh meningkatkan citra merek Kopi Kenangan yang menyajikan
20 varian minuman.
Itulah empat point utama yang diterapkan Kopi Kenangan hingga
melejit dalam waktu singkat seperti sekarang. Bagaimana, apakah kamu sudah
siap meniru langkah-langkah sukses yang diambil Kopi Kenangan untuk
melejitkan brand mu? Untuk tips dan informasi bermanfaat lain terkait branding
dan marketing, jangan lewatkan artikel-artikel bermanfaat lainnya dari Qaf
Frameworks ya!
● Harga
Saat ini dengan rata-rata harga kopi sebesar Rp 20.000 per cup, Kopi Kenangan
mampu menjual sebanyak 1,5 juta cup per bulan. Berdasarkan data tersebut maka
perkiraan omzet Kopi Kenangan per bulan bisa menembus sampai Rp 30 miliar
● Sistem Distribusi
● Layanan Pelanggan
Persyaratan Bekas :
1. CV
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi SKCK
4. Fotokopi buku tabungan BCA
5. Fotokopi NPWP
6. Fotokopi Kartu Keluarga
7. Fotokopi IJazah
8. Pas photo 3×4
Kirim melalui email kopi kenangan : recruitment-ops@kopikenangan.com
Dengan menggunakan Subjek email : Barista (area)_Nama
Contoh : Barista Garut_Ali
● Kompensasi
● Jumlah Karyawan
jumlah karyawan untuk store level di Kopi Kenangan mencapai 1.000 orang,
ditambah head office sekitar 60 orang. “Pemilihan nama menu yang nyeleneh,
lebih kepada Indonesia.
● Struktur Organisasi
● Bidang Manajemen Risiko
“Kita tidak ingin garda kesehatan terdepan terkena risiko buruk karena
APD tidak mencukupi. Awalnya, kami menyiapkan 1.000 paket APD untuk
disalurkan. Berkat simpati dan solidaritas dari masyarakat, jumlah APD yang
didistribusikan menjadi lima kali lipat,” kata CEO Kopi Kenangan Edward
Tirtanata yang dikutip dari siaran pers.
Daftar Referensi :
https://www.theiconomics.com/brand-equity/kopi-kenangan-salurkan-5-ribu-paket-apd/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi_Kenangan
https://www.sasamecoffee.com/franchise/franchise-kopi-kenangan/
https://medium.com/@halokaff/strategi-branding-kopi-kenangan-melawan-dominasi-kopi-
internasional-di-indonesia-47cbb7886522
https://ihsansantoso.com/stp-marketing/
https://www.google.com/amp/s/amp.wartaekonomi.co.id/berita289311/kopi-kenangan-terus-
tumbuh-modal-awal-rp250-juta-kini-punya-ribuan-karyawan-di-ratusan-outlet
https://www.wartaekonomi.co.id/read289311/kopi-kenangan-terus-tumbuh-modal-awal-
rp250-juta-kini-punya-ribuan-karyawan-di-ratusan-outlet#:~:text=Kopi%20Kenangan
%20awalnya%20berasal%20dari,Rp250%20juta%20dari%20angel%20investor.&text=Pada
%20Mei%20lalu%2C%20Kopi%20Kenangan,dipimpin%20oleh%20Sequoa%20Capital
%20India.
https://www.google.com/search?
q=struktur+organisasi+kopi+kenangan&sxsrf=AOaemvIxGtDWi0uH6W9KT1MZo8Umsaac
JA:1637580461438&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=nAKvUXJfEVpRVM
%252CwToAKkhVhZQN0M%252C_%253BZi9BlJMRMS-EhM
%252CPjprumdWXHVvoM%252C_%253BYB5p0K4LptUAEM%252C0NZua-LfjdbQtM
%252C_%253BrZstrSRfJvqDkM%252CNIzBsi_KV4aMcM%252C_
%253BW7armSg9P5rmiM%252C0NZua-LfjdbQtM%252C_%253BsXgBscNL3jCssM
%252CS1Fgc0VJvD7TVM%252C_%253BLq0mGUhfNFV1vM%252CNIzBsi_KV4aMcM
%252C_%253BPws4RG-YfvoXLM%252C2tH-4Ma07WwO6M%252C_
%253Bf_uGKUSzuX0FHM%252C37WQHTt0Pe5IMM%252C_
%253BLzOP0S1Y_CRwnM%252CiV4lAD5nCwOYOM%252C_%253B8LtQG07bb82AtM
%252CXoFZnbWURor1AM%252C_%253B3v7PWa4aslYM6M
%252CXoFZnbWURor1AM%252C_%253BTulwSvGgOIP2gM%252CNIzBsi_KV4aMcM
%252C_&vet=1&usg=AI4_-kRCnj8u3WYq_kXbQacVSsZn5bFd-
A&sa=X&ved=2ahUKEwiQmcfN7qv0AhXbwzgGHYa5AecQ9QF6BAgFEAE&biw=1366
&bih=657&dpr=1#imgrc=rZstrSRfJvqDkM
https://katadata-co-
id.cdn.ampproject.org/v/s/katadata.co.id/amp/desysetyowati/berita/5e9a503938551/strategi-
bisnis-kopi-kenangan-yang-menarik-hati-investor-asal-india?
amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D -
aoh=16375848301000&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari
%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fkatadata.co.id%2Fdesysetyowati%2Fberita
%2F5e9a503938551%2Fstrategi-bisnis-kopi-kenangan-yang-menarik-hati-investor-asal-india