Anda di halaman 1dari 12

BUSINESS MODEL CANVAS

PT. Sari Cofee Indonesia


(Starbucks Cofee)

By : Muhammad Rafly
DESKRIPSI SINGKAT

Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global.
Didirikan oleh Jery Baldwin dengan rekannya pada tahun 1971 dan di Indonesia sudah
sebanyak 326 kedai sampai saat ini. Starbucks menjual minuman panas dan dingin, biji
kopi, salad, sandwich, kue kering manis, camilan, dan barang-barang seperti gelas dan
tumbler.
ANALISIS SWOT

Strength Weakness Opportunity Threath


STRENGTH

Berikut ini adalah beberapa kekuatan dari perusahaan Starbucks, antara lain:

1. Starbucks adalah pengecer terkemuka dan roaster untuk kopi merek khusus di dunia.
2. Citra merek yang kuat dengan motto ‘The Starbucks Experience’.
3. Starbucks adalah sebuah organisasi global dengan lebih dari 16.000 ritel di 48 negara
di seluruh dunia.
4. Salah satu waralaba terkuat di dunia dengan lebih dari 6500 toko izin dunia.
5. Starbucks dikenal untuk menyediakan produk unggulan dan jasa.
WEAKNESS

Berikut ini adalah beberapa kelemahan dari perusahaan Starbucks, antara lain:

1. Harga tinggi yang tidak semua jenis pasar bisa membeli produk Starbucks.
2. Starbucks dianggap ‘Amerika Global’ yang mengeluarkan biaya sentimental
bagi pelanggan di beberapa negara.
3. Terlalu fokus pada pasar domestik AS.
4. Karena kesempurnaan atas pelayanan karyawan, beberapa keluhan karyawan
tentang manajemen yang mendorong mereka untuk selalu menjadi sempurna.
Itulah sebabnya mereka membuat Starbucks Serikat Pekerja.
OPPORTUNITY

Berikut ini adalah beberapa peluang dari perusahaan Starbucks, antara lain:

1. Pelanggan bukan harga sensitif.


2. Para karyawan potensial adalah orang-orang berpendidikan yang membuatnya
lebih mudah untuk melatihnya.
3. Bisa dapat mengubah citra negatif kopi menjadi positif.
4. Konsumerisme tinggi di Indonesia.
THREATH

Berikut ini adalah beberapa kelemahan dari perusahaan Starbucks, antara lain:

1. Krisis keuangan global yang membuat masyarakat cenderung untuk tidak


menghabiskan terlalu banyak uang.
2. Berpendapatan rendah di Indonesia membuat sulit bagi Starbucks untuk
menembus pasar yang lebih segmentasi.
3. Sentimental masalah dengan efek buruk kopi dari masyarakat.
4. Ancaman produk pengganti dan jasa termasuk barang-barang minuman lain
seperti cola, teh atau jus yang dijual di ritel.
KEY PARTNERS KEY ACTIVITIES VALUE PROPOSITIONS CUSTOMER RELATIONSHIPS
-Suppliers -Roasting kopi -Kenikmatan rasa -Promosi official line
-Designer -Pembuatan kopi -Tempat nyaman -Membership card
-Agensi marketing -Promosi -Keintiman pelanggan dari segi pelayanan -Point reward customer
-Mitra usaha -Kegiatan R&D -Promo birthday
-Media social

KEY RESOURCES CHANNELS


-Hak Intelektual berupa resep menu dan brand -Phiysical Store di seluruh Indonesia
-Kemampuan modal finansial -Kolaborasi dengan ojek online
-Store dibanyak tempat -Website resmi
-Peralatan kopi -Media social
-Fasilitas -Supermarket
-SDM

CUSTOMER SEGMENTS COST STRUCTURE REVENUE STREAMS


-Masyarakat kelas atas -Harga pokok penjualan kopi -Produk kopi siap saji
-Penikmat kopi -Biaya promosi -Produk bakery
-Anak muda & dewasa -Biaya event -Tumbler
-Pekerja kantor & pelajar -Parcel (seasonal)
-Masyarakat perkotaan -Aktivasi membership card
PENGEMBANGAN BISNIS STARBUCKS

LONGTAIL BUSINNES MODEL

Cenderung berfokus pada penjualan produk yang sedikit seperti menu minuman,
snack dan merchandise dengan memilih yang paling banyak diminati oleh pelanggan
agar tetap dapat mempertahankan kenikmatan yang khas dari Starbucks.
PENGEMBANGAN YANG AKAN DILAKUKAN

1. Mempertahankan fasilitas serta pelayanan demi menjaga keintiman dengan pelanggan.


2. Peningkatan barista dengan memberikan pengetahuan tentang prosedur perusahaan, sistem informasi dan
bagaimana mengelola setiap kedai.
3. Menekan biaya operasional dengan tetap menjaga kualitas rasa agar tetap unggul dalam kompetitor.
4. Meningkatkan channeling promosi dengan media/platform online sehingga skala penjualan makin
bertambah.
5. Berfokus terus dalam penambahan store pada tempat yang strategis dan nyaman.
6. Meningkatkan pengolahan limbah saat ini dengan menggunakan kembali produk-produk yang sudah di daur
ulang, karena dapat dikatakan bahwa tanggung jawab lingkungan, sosial, ekonomi dapat meningkatkan citra
perusahaan.
7. Mempertahankan cita rasa dari khas produk-produk yang telah lama dirilis dan dijadikan favorit oleh
pelanggan.
8. Menjunjung tinggi dan berusaha memperlakukan setiap pelanggan dengan hormat dan bermartabat.
KEY PARTNERS KEY ACTIVITIES VALUE PROPOSITIONS CUSTOMER RELATIONSHIPS
-Suppliers -Roasting kopi -Rasa yang khas -Mengingat nama pelanggan jika memesan kopi
-Designer -Pembuatan kopi -Tempat nyaman -Gathering komunitas
-Agensi marketing -Promosi -Biji kopi berkualitas tinggi -Membership card
-Mitra usaha -Kegiatan R&D -Keintiman pelanggan dari segi pelayanan -Point reward customer
-Business support -Marketing -Promo birthday
-Store event

KEY RESOURCES CHANNELS


-Pemilihan barista muda berpengalaman -Phiysical Store di seluruh Indonesia
-Finansial -Kolaborasi dengan ojek online
-Store dibanyak tempat -Website resmi
-Peralatan kopi -Media social
-Fasilitas -Supermarket
-SDM -Airlines
-Hotel

CUSTOMER SEGMENTS COST STRUCTURE REVENUE STREAMS


-Masyarakat kelas atas -Harga pokok penjualan kopi -Produk kopi siap saji
-Penikmat kopi -Biaya promosi -Produk bakery
-Anak muda & dewasa -Biaya event -Tumbler
-Pekerja kantor & pelajar -Equipment -Parcel (seasonal)
-Masyarakat perkotaan -Perawatan store -Aktivasi membership card
-Peminat premium kopi -Biaya sewa gedung
-Pelanggan secara global

Pengembangan Business Model Canvas


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai