Anda di halaman 1dari 26

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat,nikmat serta karunia-Nya yang tak ternilai dan tak terhitung sehingga
kami bisa menyelesaikan laporan Company Visit dengan tepat waktu. Laporan Company
Visit ini disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi 1.

Terima kasih kami haturkan kepada Bapak Taufan selaku dosen mata kuliah
Sistem Informasi Akuntansi 1 yang senantiasa membimbing kami dalam kelas dan
penyusunan laporan kunjungan ini. Tanpa adanya bimbingan dari beliau, kami kiranya
tidak akan mampu menyelesaikan laporan kunjungan ini. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih atas bantuan kepada pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik informasi, waktu, dan pikirannya.

Laporan ini disusun berdasarkan hasil kunjungan perusahaan yang dilaksanakan


pada tanggal 29 November, 2019 di PT Sari Coffee Indonesia. Dengan membaca laporan
ini, harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan ,pengalaman, dan
dapat berguna untuk kemajuan semua pihak yang membacanya.

Adapun, penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca agar dikemudian hari bisa membuat laporan yang lebih sempurna lagi.

Jakarta, 01 Desember 2019

1
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR......................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................3
1.1 Latar Belakang............................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................4
1.3 Tujuan ........................................................................................4
1.4 Manfaat.......................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................6
BAB III PEMBAHASAN........................................................................9
3.1 Profil Perusahaan.....................................................................9
3.1.1 Sejarah Perusahaan.....................................................................9
3.1.2 Visi & Misi Perusahaan............................................................11
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan................................................13
3.1.4 Software yang Digunakan.........................................................14
3.1.5 Standar Operating Procedure (SOP).........................................15
3.1.6 Flowchart..................................................................................15
3.1.7 Produk Utama...........................................................................16
3.1.8 Mitra Usaha..............................................................................19
3.2 Internal Control......................................................................21
3.2.1 Computer Fraud and Abuse......................................................23
3.2.2 Perlindungan Data Dalam Perusahaan......................................23
3.2.3 Risiko Dalam Perusahaan.........................................................24
BAB IV PENUTUP...............................................................................25
4.1 Kesimpulan...............................................................................25
4.2 Saran.........................................................................................26

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi


yang digunakan oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasionalnya sehari-
hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasi lainnya
mengenai proses bisnis perusahaan yang diperlukan oleh manajemen dan pihak-
pihak terkait lainnya sehubungnya dengan pengambilan keputusan dan kebijakan-
kebijakan lainnya.
Dalam rangka memperluas pengetahuan para mahasiswa/i, maka dosen kami
dari mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi I menyelenggarakan kegiatan yang
bersifat pembelajaran yaitu kunjungan perusahaan (Company visit). Kunjungan
perusahaan (Company visit) diadakan agar mahasiswa/i dapat memahami
bagaimana kaitannya mata kuliah tersebut dengan sistem yang ada di dalam
perusahaan.
Mempelajari Sistem Informasi Akuntansi tidak cukup dengan penguasaan
materi secara teoritis saja , tetapi dengan diadakannya kunjungan perusahaan
(company visit) akan memberikan pemahaman yang nyata. Melalui kegiatan
tersebut kita dapat melihat dan terjun secara langsung untuk mengetahui kondisi di
lapangan kerja.
Oleh karena itu, kunjungan perusahaan (company visit) dilakukan guna
mencari berbagai informasi tentang sistem yang digunakan oleh perusahaan dan
informasi-informasi lainnya yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.
Berdasarkan uraian pada paragraph diatas, maka kami membuat laporan dalam
bentuk makalah setelah melaksanakan kunjungan perusahaan (company visit) ke
salah satu perusahaan untuk mengetahui tentang informasi-informasi yang kami
butuhkan.

3
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah nama perusahaan yang dikunjungi?


2. Alamat perusahaan tersebut?
3. Bagaimana profil pada perusahaan itu?
4. Apakah ada SOP dalam perusahaan tersebut?
5. Apakah ada DFD/Flowchart/Business Process Diagrams dalam perusahaan
tersebut?
6. Software apa yang digunakan?
7. Apakah ada perubahan software selama berlangsungnya perusahaan
tersebut?
8. Risiko apa yang dihadapi pada sistem informasi di perusahaan?
9. Computer fraud dan abuse apa yang pernah dialami pada perusahaan?
10.Apakah pengendalian internalnya baik/bagus?
11.Penghargaan apa yang pernah diraih oleh perusahaan?
12.Bagaimanakah lingkungan pengendalian (internal environment) pada
perusahaan tersebut? (mengacu pada lingkungan pengendalian menurut
COSO)
13. Apakah ada divisi manajemen risiko dan internal control?
14.Bagaimana pemisahaan tugas dalam perusahaan?
15.Bagaimana perusahaan melindungi data perusahaan?

1.3 TUJUAN
Tujuan kami mengadakan kunjungan ini adalah :
1. Untuk memperluas wawasan / pengetahuan yang dapat dijadikan
pengalaman di lingkungan dunia kerja nanti.
2. Untuk mengetahui bagaimana sistem yang digunakan dalam perusahaan
tersebut.
3. Untuk mengetahui berbagai suatu kondisi di perusahaan tersebut dalam
suatu keadaan tertentu.

4
1.4 MANFAAT

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa/i akan mengetahui bagaimana


sistem yang ada dalam perusahaan itu. Selain itu, mahasiswa juga akan mempunyai
wawasan yang luas yang setidaknya dapat menjadi bekal di dunia kerja nantinya.
Dan karena tugas ini bersifat akademis, maka mahasiswa nantinya akan mampu
mengembangkan ilmu teorinya dalam mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi ke
dalam lingkungan dunia kerja nantinya.

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Sistem menurut Azhar Susanto (2008:22) adalah kumpulan atau grup dari
subsistem atau bagian atau komponen apapun, baik fisik maupun nonfisik, yang
saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
mencapai satu tujuan tertentu.
Sedangkan, menurut Romney dalam Dewi Fitriasari dan Deby Arnos Kwary
(2004:2), sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen – komponen yang
selain berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Dapat disimpulkan
bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen, baik
fisik maupun nonfisik, yang saling bekerja sama satu dengan yang lainnya untuk
mencapai tujuan tertentu.
Informasi menurut Azhar Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem
Informasi Akuntansi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan
manfaat.
Sedangkan menurut Baridwan (2005:5), informasi adalah data yang diolah
sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan yang tepat. Dapat
disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah yang berguna sebagai
dasar untuk mengambil keputusan.
Akuntansi menurut Azhar Susanto (2008:4) adalah bahasa bisnis, setiap
organisasi menggunakannya sebagai bahasa komunikasi saat berbisnis.
Sedangkan, menurut Niswonger, Warren, Reeve, dan Fess yang dialih bahasakan
oleh Helda Gunawan (1999:6), akuntansi adalah sistem informasi yang
memberikan laporan kepada pihak – pihak berkepentingan mengenai kegiatan
ekonomi dan kondisi perusahaan.

6
Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan informasi atau laporan
keuangan yang digunakan pihak – pihak berkepentingan mengenai kegiatan
ekonomi dan kondisi perusahaan.
Dalam Company Visit ini kita memiliki pertanyaan tentang SOP di dalam
perusahaan. Standart Operating Procedure (SOP) adalah serangkaian
instruksi kerja tertulis yang dibakukan (terdokumentasi) mengenai
proses penyelenggaraan administrasi perusahaan, bagaimana dan kapan harus
dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. Menurut Tjipto Atmoko, Standart
Operasional Prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan
tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah
berdasarkan indicator, indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata
kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.
Di dalam SOP terdapat flowchart pada perusahaan ini. Flowchart adalah
suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses
secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses
lainnya dalam suatu program. Setiap perusahaan pasti membutuhkan software yang
dipilih. Software merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur
oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa
program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware
atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
Di dalam suatu organisasi ataupun perusahaan mempunyai risiko usaha.
Risiko usaha yang timbul dari beberapa aspek. Risiko merupakan informasi,
kejadian, kerugian atau pekerjaan yang terjadi sebagai akibat dari keputusan yang
diambil dalam kehidupan sehari-hari. Risiko dapat bersifat pasti maupun tidak
pasti. Kunci untuk mengetahui seberapa besar risiko yang akan Anda hadapi
adalah seberapa sempurna Anda mendapatkan informasi. Semakin sempurna Anda
7
mendapatkan informasi, maka semakin akurat pula Anda mengetahui seberapa
besar risikonya.
Sistem informasi akuntansi sebagai sistem yang terbuka tidak bisa dijamin
sebagai suatu sistem yang bebas dari kesalahan maupun kecurangan. Pengendalian
internal yang baik merupakan cara bagi suatu sistem untuk melindungi diri dari
tindakan-tindakan yang merugikan. Dalam arti sempit, pengendalian internalnya
dibatasi pada kegiatan pengecekan, penjumlahan, baik penjumlahan mendatar
maupun penjumlahan menurun.

8
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 PROFIL PERUSAHAAN


3.1.1 SEJARAH PERUSAHAAN
PT Sari Coffee Indonesia adalah salah satu unit kerja dari Starbucks
Corporation. PT Sari Coffee Indonesia beralamat di Sahid Sudirman Center 27th
Floor Jl. Jenderal Sudirman no kav 86.RT 10/11, Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
Starbucks Coorporation adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi
global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington.
Starbucks merupakan perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan
20.336 kedai di 61 negara, termasuk 13.123 di Amerika Serikat, 1.299 di
Kanada, 977 di Jepang, 793 di Britania Raya, 732 di Cina, 473 di Korea
Selatan, 363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di Filipina, dan 164 di Thailand.
Starbucks menjual minuman panas dan dingin, biji kopi, salad,
sandwich panas dan dingin, kue kering manis, camilan, dan barang-barang
asesoris seperti gelas dan tumbler. Melalui divisi Starbucks Entertainment
dan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan
film. Banyak di antara produk perusahaan yang bersifat musiman atau
spesifik terhadap daerah tempat kedai berdiri. Es krim dan kopi Starbucks
juga dijual ditoko grosir.
Kedai Starbucks pertama dibuka di Seattle, Washington, pada tanggal
30 Maret 1971 oleh tiga orang yang telah bersahabat yaitu guru bahasa
Inggris Jerry Baldwin, guru sejarah Zev Siegl, dan penulis Gordon Bowker.
Ketiganya terinspirasi oleh pengusaha pemanggangan kopi Alfred Peet,
yang mereka kenal secara pribadi, untuk menjual biji kopi berkualitas tinggi
beserta peralatannya. Awalnya, perusahaan ini hendak diberi nama Pequod
yang diambil dari nama sebuah kapal pemburu yaitu Moby-Dick, tetapi
nama ini ditolak oleh sejumlah pendiri dan mitra kerjanya. Perusahaan ini
akhirnya diberi nama sesuai nama mualim suatu kapal Pequod, Starbuck.
Sejak 1971–1976, kedai pertama Starbucks berdiri di 2000 Western
Avenue, kemudian direlokasi ke 1912 Pike Place. Perusahaan ini hanya

9
menjual kopi panggang dan tidak menjual minuman kopi. Pada tahun
pertama perusahaan ini beroperasi, mereka membeli biji kopi hijau dari Peet's,
sampai kemudian mereka mulai membeli langsung dari petani kopi.
Tahun 1984, para pemilik asli Starbucks, yang dipimpin Jerry Baldwin,
mengakuisisi perusahaan pemanggang kopi milik Alfred Peet. Sepanjang
tahun 1980-an, total penjualan kopi di Amerika Serikat menurun, namun
penjualan kopi yang spesial meningkat dan membentuk 10% pangsa pasar
tahun 1989, dibandingkan dengan 3% pada tahun 1983. Pada tahun 1986,
perusahaan ini memiliki 6 toko di Seattle dan mulai menjual kopi espresso.
Hingga akhirnya pada tahun 1987, para pemilik asli perusahaan ini
menjual Starbucks ke Howard Schultz yang merupakan pemilik kedai kopi Il
Giornale. Howard Schultz merubah sebagian kedai kopi Il Giornale
miliknya menjadi Starbucks dan segera memperluas operasinya. Pada tahun
itu pula, Starbucks membuka kedai pertamanya di luar Seattle di Waterfront
Station, Vancouver, British Columbia, dan Chicago, Illinois
Kedai Starbucks pertama di luar Amerika Utara dibuka di Tokyo, Jepang pada
tahun 1996. Kemudian Starbucks masuk ke Britania Raya tahun 1998 melalui
akuisisi Seattle Coffee Company (saat itu berkantor pusat di Britania Raya
dan memiliki 60 kedai) dengan nilai $83 juta dan mengubah semua merek
kedainya menjadi Starbucks. Pada bulan September 2002, Starbucks juga
membuka kedai pertamanya di Amerika Tengah, tepatnya di Mexico City.
Starbucks Experience merupakan sebuah pengalaman yang tidak hanya
sekedar meminum kopi di gerai Starbucks. Starbucks memberikan pengalaman
minum kopi yang berbeda dari gerai kopi lainnya. Dari orang-orang yang ramah
berada di gerai, sampai musik-musik yang hanya bisa didengarkan ketika berada
digerai Starbucks. Dari situlah istilah Starbucks Experience muncul.
Starbucks menawarkan pecinta kopi beberapa pilihan kopi dari seluruh dunia.
Coffee Buyer Starbucks sendiri yang pergi dan mencari ke daerah-daerah
penghasil kopi di Amerika latin, Afrika/Arabian, Asia Pasifik untuk memilh
biji kopi Arabika terbaik. Kemudian biji-biji kopi tersebut dipanggang oleh
pemanggang biji kopi terbaik Starbucks yang berusaha menciptakan
keseimbangan pada atribut rasa pada biji kopi tersebut.

10
Sebagai tambahan selain kopi yang berkualitas, Starbucks juga
menyediakan teh Tevana (teh celup premium), Ethoz Water, pastries dan pada
pasar tertentu salad dan sandwich berkualitas tinggi. Merchandise Starbucks
termasuk mesin pembuat espresso dan kopi eksklusif, permen dan coklat unik, dan
barang-barang lainnya yang berhubungan dengan teh dan kopi.
Starbucks secara resmi masuk ke Indonesia pada tahun 2001. PT Mitra
Adi Perkasa telah mengakuisisi waralaba Starbucks di Indonesia, melalui PT
Sari Coffee Indonesia sebagai anak perusahaan dari PT Mitra Adi Perkasa,
Gerai pertama Starbucks yang didesain dengan gaya populer terletak di Plaza
Indonesia. Hingga saat ini, Starbucks telah memiliki lebih dari 200 gerai di
Indonesia, diantaranya berlokasi di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Yogyakarta,
Medan, Balikpapan, Semarang, Batam dan Makassar.

3.1.2 Visi Misi Perusahaan


Visi
Visi Starbucks Coffee adalah sederhana: yaitu menciptakan
momen terinspirasi di hari setiap pelanggan melalui Starbucks Customer
Service Vision ; Anticipate, Connect, Personilaze, Own
Untuk melakukan hal ini, kita mengamati pelanggan kami dan
mengantisipasi, Anticipate kebutuhan mereka pada setiap saat selama setiap
kunjungan. Kami merespon dengan mondar-mandir dan kecepatan yang tepat,

11
menjadi hormat Waktu mereka dan personalisasi setiap saat. Kami terhubung
Connect dengan pelanggan kami dan membentuk hubungan yang berkelanjutan.
Kami personalisasi personilaze dan membawa kebanggaan, perawatan
dan perhatian terhadap detail Untuk menciptakan kualitas tertinggi,
terbaik-mencicipi minuman mungkin bagi setiap pelanggan. Kami memiliki
own tanggung jawab kita untuk melakukan hal yang benar bagi pelanggan kami,
dan kami diberdayakan untuk membuat setiap saat tepat, menggunakan
penilaian terbaik kami. Ketika kita melakukan hal-hal ini, kita membuat pelanggan
sangat puas.

Misi

Starbucks Coffee memberi inspirasi dan mendorong semangat


manusia –satu orang, satu cangkir kopi, dan satu lingkungan sekitar di satu
waktu yang sama. Starbucks berkomitmen untuk berperan sebagai pemimpin
dalam memperjuangkan lingkungan hidup disetiap lini kegiatan perusahaan.
Untuk mencapai misi tersebut dengan berkomitmen untuk :
* Memahami tentang masalah lingkungan hidup dan berbagi informasi
dengan mitra usaha.
* Menciptakan solusi yang inovatif dan fleksible dalam menghadapi
perubahan.
* Bekerja keras untuk membeli, menjual dan menggunakan produk yang
ramah lingkungan.
* Memahami tanggung jawab itu sebagai hal yang penting untuk
lingkungan hidup.
* Menanamkan tanggung jawab lingkungan hidup sebagai nilai dasar
perusahaan.
* Mengukur dan memonitor kemajuan setiap proyek terhadap dampak
kepada lingkungan hidup.

12
* Mendorong seluruh mitra untuk ikut serta dalam memperjuangkan
misinya.

3.1.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Starbucks Indonesia

General Manager

District Manager

Store Manager Store Manager Store Manager

Assistant Manager

Shift Supervisor

Barista

13
3.1.4 Software Yang Digunakan
Perusahaan Starbucks menggunakan lima software dalam menjalankan
kegiatan operasionalnya. Salah satu dari software yang digunakan adalah Microsoft
dan Oracle.
Starbucks bekerja sama dengan Microsoft untuk menawarkan rekomendasi
personal ke pelanggan drive-thru. Saat ini, fitur yang dinamai Deep Brew itu
tengah diuji di Tryer Center innovation hub di Seattle, Amerika Serikat. Deep
Brew akan memberikan empat rekomendasi menu berdasarkan menu yang tengah
populer pada hari itu atau momen tertentu. Starbucks juga menghubungkan mesin
kopi mereka ke Azure sehingga platform cloud milik Microsoft itu akan bekerja
layaknya command center. Dengan begitu, Starbucks bisa mengoperasikan mesin
dengan lebih efisien serta memprediksi masalah yang mungkin terjadi.
Ini juga akan membantu Starbucks untuk memperbarui menu pada mesin
kopi yang mereka gunakan. Jika sebelum ini memperbarui semua mesin kopi
Starbucks membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu, kini, semua itu bisa
diselesaikan dalam waktu harian karena update cukup dikirimkan melalui cloud.
Starbucks juga menggunakan program blockchain (catatan transaksi digital
berdasarkan strukturnya) dari Microsoft. Program ini akan menunjukkan perjalanan
biji kopi yang digunakan di Starbucks.

14
3.1.5 Standart Operating Prosedur
SOP merupakan suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk
mendorong dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
SOP terdiri dari tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui
untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. Di dalam perusahaan tersebut
terdapat standar operating system atau yang biasa disebut SOP. Jenis SOP yang
digunakan adalah Flowchart. Flowchart merupakan grafik sederhana yang
menjelaskan langkah-langkah proses dalam pembuatan suatu keputusan. Bentuk
Flowchart digunakan untuk prosedur yang memiliki banyak keputusan. Dalam
pembuatan SOP bentuk Flowchart diperlukan simbol-simbol yang dapat membantu
menjelaskan setiap langkah proses

3.1.6 Flowchart

Flowchart Revenue Cycle

15
3.1.7 Produk Utama
 Minuman Panas dan Dingin (Kopi dan Teh)
Untuk menu starbucks mempunyai beberapa jenis minuman baik yang
coffe maupun non coffe beberapa minuman yang paling sering di pesan
atau mejadi menu favorit customer antara lain

Coffe:
Asian dolce, caramel macchiato ,caffe americano,vanilla latte
Non Coffe:
Frappucino nebula cosmic
Frappucino green tea creme
Bootleg brulee
Frappucino cotton candy

16
Makanan ( Sandwich, cookies, doughnut, dan waffle.)
Untuk makanan starbucks mempunyai beberapa jenis menu yaitu breakfast set
dan dan luch set
Breakfest set :
Srikaya Swirl Danish With Tall Americano
Raish Oatmeal Schone With Tall Americano
Peanut Butter Panini With Tall Americano
Bagel Bites With Tall Americano
Sesame Chicken Bun With Tall Americano
Classic Tuna Toastie With Tall Americano
All Day Breakfast Bun With Tall Americano
Beef Filone With Tall Americano

Lunch Set:
Trio Mixed Roll With Tall Cold Brew
Trio Mixed Roll With Tall Iced Shaken
Chicken & Garlic Aioli Sandwich Witll Tall Cold Brew
Chicken & Garlic Aioli Sandwich Witll Tall Iced Shaken Lemon Tea
Tuna Whole Wheat Panini With Tall Cold Brew

17
 Biji Kopi
Untuk biji kopi starbucks menjual biji kopi yang dalam bentuk biji ataupun
bubuk, untuk Starbucks Indonesia sendiri biji kopi yang di jual merupakan
jenis robusta dan arabika

 Tumbler dan Gelas


Untuk tumbler dan gelas starbucks mempunyai desain yang unik dan
menarik untuk menarik minat pembeli

18
3.1.8 Mitra Usaha
 PT Inti Prima Rasa Sebagai Supplier makanan berupa sandwich, cookies,
doughnut, dan waffle.

 PT Greenfields Indonesia sebagai supplier susu yang digunakan sebagai


bahan campuran pembuatan minuman.

 Starbucks Warehouse

Promosi starbucks
Untuk promosi starbucks biasa nya melakukan promo buy 1 get 1 yang di adakan
pada hari tertentu melalui media sosial, promosi lainnya yang dilakukan adalah
memberikan minuman kopi pada saat Car Free Day.

Beberapa bentuk promosi yang telah dilakukan oleh Starbucks antara lain :

19
1) Starbucks Promo Spesial Secret Recipe, Beli 2 Cuma Rp. 50.000!

2) Starbucks Promo Weekend Seru Dengan BCA Card, Beli 2 Gratis 1

3) Starbucks Promo 11.11, Diskon 30% All Merchandise!

4) Starbucks Promo Spesial Cashback 15% Dengan GOPAY!

20
3.2 Internal Control
Pendalian pada perusahaan ini menuju terhadap COSO. COSO sendiri
merupakan suatu proses yang melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan
personil lain yang dirancang untuk memberi keyakinan memadai tentang
pencapaian tiga tujuan berikut:
 Efektivitas dan efisisensi operasi
 keandalan pelaporan keuangan
 Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
Komponen- komponen pengendalian internal menurut COSO antara lain:
1) A Control Environment (lingkungan pengendalian)
Di perusahaan ini Manajemen puncak harus memberi bukti komitmennya
pada pengembangan dan penerapan sistem manajemen mutunya dan terus-
menerus memperbaiki keefektifannya dengan :
a) Mengkomunikasikan ke PT. Sari Coffee Indonesia pentingnya
memenuhi persyaratan pelanggan dan perundangan dan peraturan seperti
SNI, Depnaker, Hukum Perburuhan, Lingkungan hidup dan peraturan

pemerintah yang berlaku . 


21
b) Menetapkan Visi 


c) Menetapkan Misi 


d) Quality Policy


e) Menetapkan Target Tahunan. 


f) Melaksanakan Tinjauan Manajemen minimal 1 kali setahun 


g) Menjamin tersedianya sumber daya.

2) Information and Communication (informasi dan komunikasi)

Sebelum pekerjaan dilakukan maka semua pekerja akan dikumpulkan


untuk melakukan briefing. Briefing ini akan tetap dilakukan rutin sebelum
pergantian shift kerja. Komunikasi secara horizontal juga akan tetap
diberlakukan untuk menjaga komunikasi dan kenyamaan dalam bekerja.

3) Control Activities (kegiatan pengendalian)

 Para store manager melakukan pengendalian aktivitas melalui


website, dimana website tersebut menghubungkan seluruh manager
yang ada di Indonesia, sehingga segala informasi dapat tersebar
secara merata.
 Ketika inventory datang, maka dilakukan pemeriksaan oleh
supervisor. Jika inventory tersebut sesuai dengan purchase order
maka supervisor akan memberikan feedback berupa good received

4) Monitoring (pemantauan)

Dalam perusahaan tersebut lingkungan pengendaliannya berjalan


dengan baik karena setiap karyawannya memiliki integritas dan menerapkan
nilai etik serta komitmen tehadap kompetensi yang berlaku. Selain itu
managemennya bekerja sesuai dengan fungsi manajemen (planning,

22
organizing, actuating and controlling) yang telah diterapkan perusahaan
tersebut. Struktur organisasinya juga tertata dengan baik, karena ini
perusahaan tbk jadi struktur organisasinya dapat dilihat oleh public, selain
itu pemisahan tugasnya juga berjalan dengan baik karena setiap divisi yang
telah diberikan wewenang dapat bertanggung jawab dengan baik.

3.2.1 Computer Fraud and Abuse


Didalam perusahaan ini tidak ada computer fraud dan abuse karena di dalam
perusahaan setiap bulan dilakukan backup data untuk mencegah data crash ataupun
hilang, jadi data yang disimpan akan aman dan tidak ada fraud, lalu masalah
penyalahgunaan (abuse) sangat minim terjadinya karena jaringan dan computer di
dalam perusaahaan sudah di protect jadi apabila user di dalam perusaahaan ingin
menginstall software yang tidak sesuai rekomendasi dari pihak IT, maka software
tersebut tidak bisa di install dan apabila ingin menginstall harus menghubungi
pihak IT tersebut, dan juga orang internal maupun eksternal tidak bisa mengakses
internet sembarangan situs maupun mendownload yang tidak sesuai untuk di
download buat perusahaan.

3.2.2 Perlindungan Data Dalam Perusahaan


Perusahaan tiap bulannya akan mem back-up data di setiap komputer yang
ada di perusahaan pada akhir bulan. Dengan cara ini maka meminimalkan risiko
untuk kehilangan data. Jaringan dibatasi untuk mengakses data yaitu dengan cara
tidak dapat mendownload sembarangan agar meminimalkan adanya banyak virus
yang mengganggu data perusahaan, dan setiap komputer diprivate agar tidak
sembarang user menggunakan tanpa sepengetahuan IT nya.

23
3.2.3 Risiko Dalam Perusahaan
Risiko yang biasa dihadapi pada sistem informasi di perusahaan adalah
technical error. Jadi biasanya software mengalami technical eror yang
menyebabkan rekalkulasi berkali-kali , technical error tersebut hanya bisa
diperbaiki oleh engineringnya saja tapi biasanya para pemakai software tersebut
selalu didampingi oleh engineeringnya.

24
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Didasarkan dari data diatas, kami dapat menyimpulkan beberapa hal seperti
berikut ini:
PT Sari Coffee Indonesia adalah salah satu unit kerja dari Starbucks
Corporation. Starbucks menjual minuman panas dan dingin, biji kopi, salad,
sandwich panas dan dingin, kue kering manis, camilan, dan barang-barang
asesoris seperti gelas dan tumbler. Pengendalian pada perusahaan ini menuju
terhadap COSO. COSO sendiri merupakan suatu proses yang melibatkan dewan
komisaris, manajemen, dan personil lain yang dirancang untuk memberi keyakinan
memadai tentang pencapaian tiga tujuan berikut:
 Efektivitas dan efisisensi operasi
 keandalan pelaporan keuangan
 Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
Komponen- komponen pengendalian internal menurut COSO antara lain:
1. A Control Environment (lingkungan pengendalian)
2. Information and Communication (informasi dan komunikasi)
3. Control Activities (kegiatan pengendalian)
4. Monitoring (pemantauan)
Computer Fraud and Abuse

25
Didalam perusahaan ini tidak ada computer fraud dan abuse karena di dalam
perusahaan setiap bulan dilakukan backup data untuk mencegah data crash
ataupun hilang.
4.2 SARAN
Menurut pendapat kami, Starbucks perlu meningkatkan Internal Control
agar tidak terjadi kecurangan yang tidak diinginkan oleh perusahaan.

26

Anda mungkin juga menyukai