Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran
Madya yang diampu oleh Prof. Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M.P.
Oleh:
i
BAB I
ANALISIS SWOT
1
tersebut sebagai kontributor PDB industri terbesar dibanding subsector
lainnya. Selain itu menurut data Kementerian Perindustrian, capaian tersebut
mengalami kenaikan empat persen dibanding periode yang sama pada tahun
2016. Sedangkan, kontribusinya terhadap PDB nasional sebesar 6,21
persen pada triwulan III/2017 atau naik 3,85 persen dibanding periode yang
sama tahun sebelumnya.
Susu UHT menjadi salah satu produk yang dihasilkan oleh PT Ultrajaya
Milk Industry Tbk yang sudah sangat dikenal dan digemari oleh seluruh
lapisan masyarakat Indonesia. Tidak hanya produk susu UHT saja yang
diproduksi, PT Ultrajaya Milk Industry Tbk pun memproduksi berbagai varian
2
minuman dan makanan yang tidak kalah bersaing dengan produk dari brand
lain.
3
c) Kemampuan Kerja Tim
Kemampuan kerja tim dalam perusahaan menjadi factor pendukung yang
sangat penting dalam berjalannya aktivitas-aktivitas perusahaan. Agar terwujud
kerja tim yang solid maka perusahaan perlu memiliki Sumber Daya Manusia yang
kompeten dan berkualitas di bidangnya. Untuk membentuk sumber daya manusia
yang berkualitas, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. secara
konsisten menjalankan program regenerasi dan program pelatihan untuk
peningkatan kapabilitas, kompetensi, technical skill, managerial skill, dan soft
skill lainnya dari para manajer, staf, dan karyawan.
4
juga berhasil untuk tetap menjadi pemegang pangsa pasar tertinggi di bidang
penjualan produk minuman UHT.
5
kecukupan gizi dan kesehatan masyarakat bagi petugas-petugas Posyandu,
yang pada gilirannya akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
b) Faktor Ekonomi
6
c) Faktor Politik
d) Faktor Teknologi
Dalam memberikan produk yang berkualitas kepada konsumennya, PT
Ultrajaya Milk Industry Tbk menggunakan mesin-mesin dan peralatan yang
dioperasikan dengan teknologi aseptic processing dan packaging yang
tergolong sangat mutakhir. Sedangkan Gudang Penyimpanan dioperasikan
dengan teknologi Automatic Storage & Retrieval System (AS/ RS) yang
sepenuhnya dioperasikan dengan komputer yang juga tergolong cukup
mutakhir.
e) Faktor Budaya
7
1.4 Analisa S.W.O.T
2. Kelemahan (Weaknesses)
- Ketersediaan Bahan Baku. Penyediaan bahan baku yang kurang baik atau
karena gangguan pada waktu proses produksi menjadi kelemahan PT
Ultrajaya di dalam kegiatan produksinya. Karena bahan baku yang
mudah rusak maka perusahaan memiliki resiko yang cukup tinggi.
- Biaya Produksi yang tinggi
8
bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, merupakan peluang yang sangat
besar bagi Perusahaan untuk lebih mengembangkan usahanya.
Faktor lain yang diyakini dapat menunjang untuk lebih
mengembangkan usaha adalah masih rendahnya tingkat
konsumsi susu cair di kalangan masyarakat Indonesia, dan
adanya kebiasaan di masyarakat Indonesia untuk minum
teh. Dengan demikian, sebagai perusahaan makanan dan minuman yang
terkemuka di Indonesia, PT Ultrajaya Milk Industry Tbk berada pada posisi
yang sangat menguntungkan dengan kondisi tersebut.
Dengan keunggulan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar,
peluncuran produk-produk baru untuk mengisi celah pasar yang ada, dan
semangat perusahaan terhadap kualitas terbaik, akan memastikan bahwa
perusahaan dapat meraih pangsa pasar yang lebih besar di Indonesia di masa
mendatang.
2. Ancaman (threats)
- Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing
Perusahaan terekpos kepada fluktuasi dalam nilai rupiah karena bagian
yang signifikan dari bahan baku dan belanja modal Perusahaan
didenominasikan dalam, atau berkaitan dengan US$, sedangkan secara
substansial seluruh pendapatan Perusahaan dinyatakan dalam Rupiah.
Risiko kerugian karena perubahan nilai tukar mata uang asing itu timbul
dari transaksi pembelian, penjualan, dan pinjaman yang dilakukan dalam
mata uang asing.
- Perkembangan Teknologi
perkembangan teknologi di sektor pangan dan kemasan pada saat ini
melaju dengan sangat pesat yang apabila tidak senantiasa diikuti maka
teknologi yang kini digunakan Perusahaan menjadi ketinggalan dan dapat
melemahkan daya saing Perusahaan.
9
- Masuknya para pesaing baru
Perusahaan beroperasi dalam suatu lingkungan domestik dan multi
nasional yang sangat kompetitif. Perusahaan bersaing dengan sejumlah
produsen dan pemasar produk-produk susu UHT dan teh RTD, yang
beberapa diantaranya berukuran lebih besar dan memiliki sumber daya
yang secara substansial lebih besar dari Perusahaan, termasuk
kemampuan untuk mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk iklan dan
pemasaran. Perusahaan juga menghadapi persaingan dengan para
pendatang baru yang mungkin memiliki fleksibilitas yang lebih dalam
menanggapi perubahan dalam kondisi usaha dan ekonomi.
- Mutu produk
Perusahaan bergantung pada beberapa pemasok lokal untuk pengadaan
sebagian besar bahan baku produksi, seperti antara lain susu murni dan
daun teh. Kekurangan pasokan atau penurunan kualitas dari bahan baku
tersebut dapat berdampak kurang baik terhadap produksi dan penjualan
Perusahaan. Bahan baku utama yang digunakan Perusahaan merupakan
bahan baku yang mudah rusak sehingga gangguan karena penyediaan
bahan baku yang kurang baik dapat mengakibatkan gangguan terhadap
mutu produk yang dihasilkan.
10
BAB II
TUJUAN PEMASARAN
Sesuai dengan arah serta strategi pengembangan perusahaan, visi dan misi PT
Ultrajaya Milk Industry Tbk adalah menjadi perusahaan industri makanan dan
minuman yang terbaik dan terbesar di Indonesia, dengan senantiasa
mengutamakan kepuasan konsumen, serta menjunjung tinggi kepercayaan para
pemegang saham dan mitra kerja perusahaan. Menjalankan usaha dengan
dilandasi kepekaan yang tinggi dan senantiasa berorientasi kepada
pasar/konsumen, dan kepekaan serta kepedulian untuk senantiasa memperhatikan
lingkungan, yang dilakukan secara optimal agar dapat memberikan nilai tambah
sebagai wujud pertanggung jawaban kepada pemegang saham.
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk memiliki tujuan jangka panjang, yaitu untuk
lebih memperkuat posisi pasar dari semua produk-produk perusahaan, dan
mempertahankan kualitas produk-produk tersebut agar bisa tetap menjadi yang
terbaik di antara para pesaing. Hal ini berarti bahwa perusahaan
perlu mengembangkan rencana kedepannya dengan mengacu pada lima
karakteristik yaitu; mengembangkan tujuan perusahaan secara spesifik, menyusun
tujuan perusahaan yang mampu dicapai, membentuk tujuan perusahaan yang
sifatnya fleksibel, membentuk tujuan yang dapat diukur, dan mengembangkan
tujuan perusahaan yang konsisten baik dalam jangka panjang maupun jangka
pendek.
11
BAB III
STRATEGI INTI
Strategi inti atau core strategy yang dimiliki PT Ultrajaya Milk Industry Tbk,
diantaranya:
1. Strategi Korporat
a. Integration Strategies
PT Ultrajaya Milk Industry TbkMilk Industry Tbk memiliki kemampuan
untuk melakukan ekspansi, karena memiliki kondisi eksternal yang menarik
dan kondisi internal yang mendukung. Strategi yang digunakan PT Ultrajaya
Milk Industry Tbk Milk Industry yaitu :
- Vertical Growth
b. Diversification Strategies
PT Ultrajaya Milk Industry Tbkmelakukan pendekatan Concentric/related
diversification yaitu mengembangkan usaha yang masih terkait dengan bisnis
utama dalam produksi dan menjalin kerja sama dengan perusahaan seperti
berikut :
1. PT. Kraft Indonesia bergerak dalam bidang industri keju.
2. PT. Nikos Distribution Indonesia bergerak di bidang distribusi,
perdagangan, angkutan, dan jasa.
12
3. PT. Ultra Ito-En Manufacturing bergerak dalam bidang industri Teh
Hijau
4. PT. Ito-En Ultrajaya Wholesale didirikan oleh Ultrajaya untuk
memasarkan, menjual, dan mendistribusikan produk Teh Hijau RTD.
5. PT. Ultra Sumatra Dairy Farm bergerak dalam bidang pertanian,
peternakan, dan perdagangan dan didirikan dengan tujuan untuk
mengembangkan peternakan sapi perah di daerah Sumatra.
6. PT. Ultra Peternakan Bandung Selatan bergerak dalam bidang
pertanian, peternakan, dan perdagangan.
7. PT. Ultra Agri Lestari bergerak dalam bidang pertanian, dan
perdagangan.
c. Stability Strategy
PT Ultrajaya Milk Industry Tbkmenggunakan strategi No Change/tanpa
perubahan, yaitu PT Ultrajaya Milk Industry Tbktidak melakukan tindakan
apa-apa ketika mengalami penurunan laba, namun PT Ultrajaya Milk Industry
Tbktetap melakukan strategi yang telah dijalankan sebelumnya dan
menggunakan strategi Profit Strategy/Laba. Sama halnya dengan hal diatas PT
Ultrajaya Milk Industry Tbk tidak melakukan perubahan yang sangat
signifikan dan tetap menjalankan strategi yang dijalankan pada kondisi
lingkungan yang menurun dan Ultrajaya masih bisa mendapatkan laba dalam
jangka waktu pendek.
d. Retrenchment Strategy
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk menggunakan strategi Turnaround
Strategy yaitu PT Ultrajaya Milk Industry Tbk menekankan pada peningkatan
efisiensi penghematan pada biaya bahan baku meskipun kondisi internal
perusahaan belum terlalu parah dan berkemungkinan bisa diselamatkan dan
bisa menaikkan laba.
13
e. Portofolio Strategy
BCG Growth – Share Matrix
Kekuatan utama PT Ultrajaya Milk Industry Tbk terletak pada visi
pemasaran yang terfokus – terus menerus membangun brand image yang
kuat dan memperlebar berbagai macam produk makanan dan minuman
untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.
Untuk melaksanakan hal ini, PT Ultrajaya Milk Industry Tbk telah
melakukan investasi yang signifikan dalam aktivitas pemasaran, teknologi,
pengembangan produk dan yang paling penting, distribusi. Perusahaan ini
termasuk salah satu perusahaan di Indonesia yang memiliki jaringan
distribusi yang paling luas, mencakup seluruh daerah Indonesia, mulai dari
Sumatera di ujung Barat hingga Papua di ujung Timur. Hal ini dapat
dicapai oleh adanya sistem distribusi yang terdiri dari 2,500 grosir yang
bersama-sama melayani lebih dari 25,000 toko ritel hotel dan pelanggan
komersial.Jaringan distribusi ini juga didukung oleh jaringan penjualan PT
Ultrajaya Milk Industry Tbk yang terdiri dari lebih 300 tenaga penjual,
lebih dari 100 kendaraan, serta kantor cabang yang berada di kota-kota
besar, ditambah lagi oleh beberapa distributor lokal.
Pasar utama PT Ultrajaya Milk Industry Tbk adalah masyarakat
Inndonesia dengan populasi 200 juta orang yang memiliki tingkat daya
beli yang meningkat. Pasar domestik mencapai 90 persen dari total
produksi perusahaan ini. Namun sejak 1988, perusahaan ini mulai aktif
memasuki pasar ekspor ke negara-negara tertentu. PT Ultrajaya Milk
Industry Tbk memiliki berbagai pengklasifikasian minuman seperti
minuman susu segar UHT, teh UHT, jus buah UHT, minuman kesehatan
UHT, susu kental manis. PT Ultrajaya Milk Industry Tbk pun memiliki
beberapa jenis produksi seperti ultra milk full cream, buavita, teh kotak,
ultra sari kacang ijo, susu ultra kental manis. (kusuma, yudia firda. 2016)
14
f. Coorporate Parenting
Minat konsumen untuk membeli kembali produk PT Ultrajaya Milk
Industry Tbk dapat dipengaruhi oleh adanya sikap dan norma subyektif dari
konsumen itu sendiri. Contoh sikap konsumen adalah adanya keyakinan
terhadap kualitas produk PT Ultrajaya Milk Industry Tbk, sedangkan contoh
norma subyektif adalah keyakinan konsumen untuk mengikuti referensi dari
orang tua, adik/kakak, sahabat/rekan kerja, atau tetangganya. Perilaku masa
lalu juga tidak kalah penting dalam mempengaruhi minat beli. Konsumen
yang pernah mengkonsumsi produk PT Ultrajaya Milk Industry Tbk akan
menjadikannya sebagai pengalaman dan akan menggunakan pengalamannya
tersebut sebagai penentu keputusan pembelian ulang. Dalam hal ini jika
konsumen mempunyai pengalaman yang baik berkaitan dengan produk PT
Ultrajaya Milk Industry Tbk maka ia akan melakukan pembelian ulang
terhadap produk tersebut, akan tetapi jika konsumen mempunyai pengalaman
yang buruk, maka ia tidak akan melakukan pembelian kembali dan beralih ke
produk lainnya yang sejenis dan dianggap lebih baik. Sebagai contoh jika
konsumen pernah mengalami keracunan ketika mengkonsumsi produk PT
Ultrajaya Milk Industry Tbk, maka besar kemungkinan ia tidak akan membeli
kembali produk dari PT Ultrajaya Milk Industry Tbk dimasa yang akan
datang.
2. Strategi Bisnis
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk berencana untuk secara selektif
mengembangkan portofolio produk dengan fokus yang berkelanjutan pada
pemrosesan UHT untuk meningkatkan kompetensi-kompetensi inti, dan
mengembangkan produk-produk dengan penempatan posisi merek sebagai
produk-produk segar, sehat dan berkualitas tinggi. Dan PT Ultrajaya Milk
Industry Tbk yakin bahwa terdapat peluang pertumbuhan di masa mendatang
yang signifikan di dalam segmen teh RTD untuk mengembangkan produk-
produk baru. Untuk mencapainya, PT Ultrajaya Milk Industry Tbk baru saja
mendirikan dua perusahaan patungan bersama Ito En Asia.
15
3. Strategi Fungsional
a. Aspek SDM
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk mementingkan keselamatan di tempat
kerja di seluruh operasi dan menjalankan standar yang berlaku di Indonesia
untuk kesehatan dan keselamatan industri. Dan berupaya untuk meminimalisir
risiko kecelakaan, cedera dan penyakit pada para pegawai dengan memantau
dan meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan, serta merumuskan
kebijakan yang dirancang untuk menciptakan suatu lingkungan kerja yang
aman. PT Ultrajaya Milk Industry Tbk mengoperasikan suatu departemen
kesehatan dan keselamatan yang terdiri dari dua orang yang bertanggung
jawab merumuskan, meningkatkan dan menerapkan prosedur keselamatan dan
memastikan bahwa prosedur keselamatan dipatuhi. Departemen kesehatan dan
keselamatan memantau dengan ketat dan mengaudit operasi produksi secara
rutin untuk memantau pelaksanaan prosedur keselamatan.
(www.ultrajaya.co.id)
b. Aspek Teknologi
Sejak tahun 2012, PT Ultrajaya Milk Industry Tbk menerapkan suatu
sistem Oracle ERP, yang telah meningkatkan kemampuan operasional dan
analitis dengan meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini menggantikan
sistem SAP ERP yang telah digunakan selama sepuluh tahun. Sistem
konektivitas penjualan dan penelusuran in-house, sistem Oracle ERP juga
telah dikonfigurasikan agar dapat bekera bersamaan, yang nantinya dapat
memungkinkan untuk memantau penjualan harian di seluruh jaringan
distribusi di Pulau Jawa. Selain itu,PT Ultrajaya Milk Industry Tbk sedang
dalam proses menerapkan sistem manajemen kinerja usaha Hyperion untuk
meningkatkan kemampuan perencanaan usaha dan pelaporan keuangan.
16
produkdan meningkatkan efisiensi proses produksi. Sebagai contoh, produk-
produk "Ultra Mimi" dan "Teh Kotak Less Sugar” diperkenalkan oleh tim
penelitian dan pengembangan. PT Ultrajaya Milk Industry Tbk berencana
untuk terus memantau pasar untuk peluang-peluang baru untuk potensi
peluncuran produk, dengan mengandalkan keahlian produk yang sudah ada.
Sebagai contoh, PT Ultrajaya Milk Industry Tbk akan terus berusaha dalam
mengembangkan produk-produk susu dengan rasa yang baru serta produk-
produk yang fungsional dan bernilai tambah yang diyakini memiliki potensi
pertumbuhan yang signifikan di masa mendatang. Selanjutnya, juga secara
historis telah mempertimbangkan meluncurkan produk-produk minuman
yoghurt UHT dan segmen-segmen susu pasteurisasi dan mungkin akan
mencari cara untuk meluncurkan produk-produk demikian di pasar pada waktu
yang tepat.
17
BAB IV
ACTION PLAN
Dengan produk andalannya yaitu produk susu UHT dengan merek dagang
Ultra, PT Ultrajaya Milk Industry Tbk terus aktif melakukan promosi-promosi
agar penjualan dapat meningkat. Selain berfokus pada peningkatan penjualan susu
UHT Ultra ini, PT Ultrajaya Milk Industry Tbk ingin mengajak masyarakat
Indonesia untuk hidup sehat, yaitu dengan gerakan minum susu setiap hari melalui
program Make your move.
18
Untuk mengimplementasikan strategi, PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk
memerlukan rumusan program-program dan prosedur yang akan dilakukan.
19
lebih dekat produk susu UHT Ultra. mengestimasi berapa biaya yang
harus dikeluarkan.
3. Mensponsori berbagai acara yang Bagian public relations
dirasa potensial dan sesuai dengan melakukan pensortiran maupun
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk menganalisis event-event apa saja
yang potensial untuk disponsori
pada waktu tertentu. Kemudian
mengajukan kerja sama dengan
pihak yang mengadakan event.
Kemudian manajemen keuangan
akan melakukan estimasi biaya
yang akan dikeluarkan. PT
Ultrajaya Milk Industry Tbk akan
rutin menjadi sponsor di berbagai
event yang diadakan di
Indonesia.
4. Mengadakan mobil truk layanan Manajemen perencanaan
layaknya food truck bernama Your mengajukan ide kepada yang
Fresh Truck. Dimana mobil truk ini berwenang, kemudian pihak
berisi produk-produk PT Ultrajaya manajemen keuangan melakukan
Milk Industry Tbk, seperti susu UHT estimasi berapa biaya yang perlu
Ultra, Teh Kotak, Minuman Sari dikeluarkan untuk membeli
Kacang Hijau, dll. Mobil truk ini beberapa unit kendaraan.
merupakan mobil yang akan terus Program ini dilakukan setiap
berjalan dan melakukan seminggu 2 kali di hari Sabtu dan
pemberhentian di beberapa titik di Minggu di Kota-kota besar
wilayah tertentu yang banyak seperti Bandung, Jakarta,
dikunjungi orang banyak. Sehingga Surabaya, Medan, Yogyakarta,
masyarakat yang sedang Palembang, Batam. Dimana pada
berjalanmaupun beraktivitas dapat hari tersebut mayoritas
20
dengan mudah mendapatkan produk masyarakat banyak melakukan
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk kegiatan diluar rumah.
untuk menyegarkan diri.
21
BAB V
22
Divisi Internal Audit bertanggung-jawab untuk membantu Direksi dalam
menjalankan fungsi pengendalian terhadap seluruh kegiatan operasional
Perusahaan Divisi Internal Audit berkewajiban untuk menyusun rencana,
melaksanakan, melakukan koordinasi, dan mengendalikan kegiatan-kegiatan audit
di internal Perusahaan. Divisi Internal Audit juga diharapkan dapat memberikan
masukan berupa opini yang obyektif dan memberikan saran-saran yang diperlukan
oleh Direksi Perusahaan. Divisi Internal Audit bertanggung-jawab langsung
kepada Direksi Perusahaan. Kepala Divisi Internal Audit diangkat dan
diberhentikan oleh Direksi Perusahaan.
23
DAFTAR PUSTAKA
Http://menara62.com/2018/06/08/ultrajaya-luncurkan-varian-baru-susu-dan-teh/.
Diakses pada tanggal 21 September 2018.
Kusuma, Yudia Firda. 2016. Makalah Analisis PT. Ultrajaya milk industry Tbk.
www.ultrajaya.co.id
24