A.

Deskripsi Perusahaan
Nama Perusahaan: PT. Es Teh Indonesia Makmur
Merek Produk : Es Teh Indonesia
Sejarah ; Haidhar wurjanto memulai bisnisnya dengan modal awal sekitar Rp. 5 juta
rupiah, lalu dia menyewa boots dan berjualan di pameran yang bertempat di kemang.
Ternyata antusiasme masyarakat sangat tinggi padahal hanya menjual minuman es teh.
Haidhar pun mencoba melakukan promosi dengan video singkat di TikTok. tak butuh
waktu lama, video singkat tersebut viral dan di tonton sebanyak 3.2 juta penonton. Dari
viralnya video singkat tersebut masyarakat mulai mencari es teh indonesia. Sampai saat
ini es teh indonesia sudah memiliki 300 cabang.
Esteh Indonesia adalah brand dari PT. Es Teh Indonesia Makmur, yang
berkedudukan di Komplek IPB 4 Blok A12, Tegal Gundil, Bogor. Berdiri sejak Tanggal
14 bulan Mei tahun 2018 Dan tercatat di kementrian hukum dan HAM No. Akta
Perusahaan 09.- pada 11 September 2019.
Pemilik : Haidhar Wurjanto 
Keunggulan Produk : memiliki 24 varian rasa, es teh indonesia sangat menekankan
higienitas, meningkatkan kualitas teh indonesia, mempunyai kemasan yang menarik serta
selalu menjaga kualitas dari produknya.
Jenis Perizinan Usaha Yang Dimiliki :
B. Manajemen dan strategi
● Pemasaran
• STP
- Segmenting
1. Demografis : Produk Esteh Indonesia cocok dikonsumsi untuk usia remaja
dimulai 12 – 19tahun, kemudian dewasa dimulai dari 20-40 tahun,
hingga setengah baya dimulai dari 41-60 tahun. Namun produk ini, tidak
cocok dikonsumsi olehanak berumur dibawah 2 tahun.
2. Geografis : Outlet Es teh Indonesia tersebar diberbagai tempat. Banyak dijumpai
outlet Esteh Indonesia di beberapa kota-kota besar seperti Bogor, Jakarta,
Depok, Bekasi,Jember, Medan, Yogyakarta, Purwokerto dan Surabaya.
Dibukanya outlet Esteh Indonesia dikota-kota besar dikarenakan memiliki
 penduduk yang padat, memilikiakses mudah untuk memperluas jaringan dan
mudah mencari sumber dayanya baikdari pekerja, investor maupun suplier.
Produk Esteh Indonesia dapat dinikmati tidakhanya saat musim kemarau saja
namun juga disaat musim hujan karena cita rasa tehyang khas Indonesia,
menyegarkan dan juga menyehatkan tubuh membuat banyak disukai oleh
semua kalangan masyarakat di seluruh Indonesia
3. Psikografis: perempuan dan laki-laki
• Branding
• Promosi: Melakukan promosi dengan video singkat di TikTok
• Harga: Harga dalam pulau jawa mulai dari 6.5k-19k
:Harga luar pulau jawa mulai dari 8k-24k
• Sistem Distribusi
• Layanan Pelanggan

● Operasi/Produksi
• sistem operasi
• pemasok
• lokasi usaha
Kantor: Jl. Achmad Adnawijaya, Tegal Gundil, Bogor, Indonesia, 16152
pada 2019, Es Teh Indonesia mulai membuka paket kemitraan dan memiliki sekitar 20 cabang
sampai awal 2020 makin lama kian berkembang hingga saat ini telah memiliki 250 cabang yang
tersebar di seluruh Indonesia.

• layoutting

● Keuangan
• info tentang laba
Penjualan (rata-rata/hari) Rp4 juta–Rp5 juta
Penjualan (rata-rata/bulan) Rp100 juta–Rp150 juta
Keuntungan bersih Rp20 juta–Rp30 juta 
• permodalan
Haidhar wurjanto memulai bisnisnya dengan modal awal sekitar Rp. 5 juta rupiah. 

• afiliasi dengan fintech 

● SDM
• sistem perekrutan
Karyawan: Untuk mengetahui adanya perekrutan pada bisnis Es The Indonesia bisa melalui link
https://www.estehindonesia.com/ dan Instagram https://instagram.com/esteh.indonesia?
utm_medium=copy_link , kemudian Kirimkan
CV, Surat Lamaran, KTP, Ijazah Terakhir, Transkip Nilai, KK, Pas Photo Warna Terbaru 4x6
pada E-mail hrd@estehindonesia.com dengan subjek: Jabatan _Nama

Kemitraan:
Biaya Franchise Rp120 juta (lisensi, perlengkapan, bahan baku)
Modal (booth/ruko) Rp200 juta–Rp250 juta
Terkait investasi awal yang dibutuhkan untuk membuka cabang Es Teh Indonesia, dibutuhkan
investasi sebesar Rp120 juta termasuk franchise fee, bahan baku, dan perlengkapan. Jika
ditambah biaya sewa dan renovasi tempat bisa mencapai hingga Rp200 juta sampai Rp250 juta.
Untuk mendaftar kemitraan ini Anda bisa menghubungi tim marketing atau manajemen mereka
melalui kontak WA atau telepon berikut 0812 7731 744.Atau bisa juga bergabung langsung ke
website mereka di alamat  https://www.estehindonesia.com/

• kompensasi
• jumlah karyawan

• struktur organisasi
c. Manajemen resiko
d. CSR