Anda di halaman 1dari 3

J Co Donuts and Coffee

1. Latar Belakang

Bisnis selalu bertujuan untuk produk dan layanan untuk memperluas penjualan. Jadi
perusahaan akan berjuang untuk membawa merek mereka ke garis depan. Karena itu, mereknya
bisa mumpuni sebagai indikator kekuatan dan nilai bisnis. Tidak peduli metode mana yang
digunakan dalam spesifikasi nilai merek, pemindaian luas dan menyeluruh diperlukan untuk
menilai pasar. Strategi merek muncul dalam konteks strategi kelembagaan dalam bisnis yang
sesuai keunggulan dan konsumen.

J.CO Donuts telah menjadi waralaba lokal yang terkenal dan populer sedekade terakhir
pada sektor food and beverages terutama donat. J.CO Donuts adalah bagian dari grup
perusahaan milik Johnny Andrean. Johnny Andrean sendiri memiliki beberapa unit usaha lain
seperti salon dan waralaba toko roti Bradtalk. J.CO resmi beroperasi pertama kali di Supermal
Karawaci pada 2005. Semanjak itu, gerai donat ini berkembang pesat hingga tercatat memiliki
232 gerai yang menjangkau pasar internasional seperti: Malaysia, dan Singapura. Filipina, Arab
Saudi, dan Tiongkok.

Para pelanggan menilai keunggulan J.CO terdapat pada tekstur donat yang lembut dan
ringan. Donat-donat produksi J.CO berhasil mengubah citra donat di Indonesia. Sebelumnya,
masyarakat Indonesia selama puluhan tahun telah terbiasa dengan Dunkin Donuts yang memiliki
tekstur donat yang lebih “berat” dan mengenyangkan. Selain itu, J.CO membawa budaya baru
dalam pengalaman menikmati donat. JCO berhasil “mengawinkan” donat dengan meminum kopi
autentik yang berasal dari biji pilihan nusantara. Donut yang merupakan jajanan khas barat
berhasil sinergis dengan biji kopi yang dipilih dengan cermat dari Sumatera, Sulawesi, Jawa, dan
negara lain. Hal ini menjadikan J CO lebih dari sekedar toko donat dan memicu café booming
pada tahun 2005. Kultur café booming merupakan aktivitas untuk bekerja, berinteraksi, dan
menghabiskan waktu berlama-lama di dalam café.

2. Brand Awareness dan Positioning J.CO

J.CO telah sangat populer dan berhasil menjadi produk top of mind di kalangan
masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia kini dengan mudah terasosiasi pikirannya dengan
J.CO ketika memikirkan donat. Masyarakat secara umum memberikan respon positif dengan
kualitas produk dan layanan terjamin. J.CO terus mengembangkan produk dan layananya untuk
emmuaskan kebutuhan masyarakat Indonesia sesuai dengan feedback pelanggan. J.CO adalah
produk makanan yang interaktif.

J.CO memiliki pandangan bisnis yang dibangunnya secara progresif. Beberapa


pandangan bisnis tersebut bertumpu pada sejumlah visi, seperti:menjadikan donat sebagai gaya
hidup di Indonesia. Filosofi bisnis J.CO sendiri ialah focuss to customer dan selalu
mengeksplorasi kebutuhan pelanggan.

J CO Donuts & Coffee menggunakan simbol Merak dalam logo merek. Merak dalam
logo J.CO melambangkan keindahan, elegan, lembut dan keabadian. Keindahan dan kelembutan
tercermin dari rasa dan bentuk donat. Seperti bagaimana donat tersaji ke pelanggan. Secara
historis, filosofi logo ini merupakan simbol persaingan dengan Dunkin Donuts dengan
produknya yang memiliki karakteristik bertolak belakang. Maka dapat disimpulkan bahwa
sedari permulaan, J.CO sudah menarget pasar Dunkin Donuts. J.CO menawarkan varian donat
jenis baru yang tidak dimiliki Dunkin Donuts, dengan varian tekstur yang lebih lembut dan
manis.

J.CO mengambil metode pemasaran terkonsentrasi (niche). Konsentrasi pemasaran


terlihat dengan mengejar pangsa beberapa segmen dalam pasar penikmat donat. J.CO berhasil
mengembangkan produk inovatif dengan mengikuti perkembangan dan mengantisipasi dinamika
perubahan yang terjadi berdasarkan keinginan pelanggan. Target utama J.CO mengacu pada
anak muda dan keluarga.

3. Strategi Bisnis di tengah Masa Pandemi


Pandemi Covid 19 yang mendadak terjadi sangat menghantam situasi pasar bisnis secara
global. Merek populer seperti J.CO harus mewaspadai hal ini dengan kebijakan bisnis yang
taktis. J.CO telah mengumumkan ke public dengan tekat untuk berkomitmen melawan pandemic
dengan tetap menaati protokol kesehatan di tengah aktivitas bisnis mereka. Selain itu, J.CO juga
meluncurkan image sebagai donat yang memahami situasi ekonomi masyarakat yang terbatas
dengan meluncurkan berbagai promo. Secara garis besar strategi J.CO ialah masif memberikan
diskon dan promosi, serta pembatasan pelanggan yang dine in.

Anda mungkin juga menyukai