PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Survei Pada mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Progam Studi

Administrasi Bisnis angkatan 2014 konsumen Air Mineral Aqua )

Ermawan Galih Prasetya

Edy Yulianto
Sunarti
Fakultas Ilmu Administrasi
Univеrsitas Brawijaya
Malang
Email : Ermawanshipit@gmail.com

ABSTRACT
Along with the progress of science and technology that is growing in the global era, the business world in
Indonesia is growing rapidly. This causes the competition to happen more sharply. The target consumer in a
business is the key to winning the competition, and thus some factors arise from the purchase decision. The
purpose of this research is to know and explain the influence of Brand Image factor which consist of Citra
Pembuat (X1), User Image (X2), Product Image (X3), and together and partially to Purchase Decision (Y).
This research uses explanatory research method with quantitative approach. The location of this research is
in Faculty of Business Administration Science Universitas Brawijaya. Jl. MT. Haryono 163 Malang. Data
collection technique used is Purposive Sampling technique. Samples taken as many as 79 students of Faculty
of Business Administration Science. The analysis used is descriptive analysis, multiple linear regression
analysis, and partial regression analysis.

Kеywords: Creator Image, User Image, Product Image, Purchase Decision

АBSTRАK

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang dalam era global, dunia
bisnis di Indonesia berkembang secara pesat. Hal ini menyebabkan persaingan terjadi semakin tajam.
Konsumen sasaran dalam suatu bisnis merupakan kunci utama dalam memenangkan persaingan dengan
demikian timbullah beberapa faktor dari keputusan pembelian. Dengan demikian Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh faktor Brand Image yang terdiri dari Citra Pembuat (X1), Citra
Pemakai (X2), Citra Produk (X3), dan secara bersama-sama dan parsial terhadap Keputusan Pembelian (Y).
Penelitian ini menggunakan metode explanatory research (penelitian penjelasan) dengan pendekatan
kuantitatif. Lokasi penelitian ini berada di Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya. Jl. MT.
Haryono 163 Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling. Sampel
yang diambil sebanyak 79 mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis. Analisis yang digunakan adalah
analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, dan analisis regresi parsial.

Kаtа Kunci: Citra Pembuat, Citra Pemakai, Citra Produk, Keputusan Pembelian

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 62 No. 2 September 2018| 214

administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PЕNDAHULUAN
Pada kondisi persaingan yang semakin ketat,
maka untuk dapat terus bertahan dalam bisnis di
perlukan upaya-upaya oleh perusahaan agar dapat
memenangkan pasar. Kebutuhan masyarakat akan
suatu produk yang sama dapat dipenuhi oleh
banyaknya produk sejenis dengan merek- merek
berbeda. Oleh karena itu, dalam memenangkan
persaingan, setiap perusahaan harus mempunyai
strategi pemasaran yang tepat untuk produk yang
dihasilkannya. Diantara banyaknya strategi
pemasaran, perusahaan dihadapkan kepada
pemberian merek atau brand. Merek pada
hakikatnya adalah janji pemasar yang memberikan
beberapa ciri, manfaat, dan layanan tertentu dan
terus menerus terhadap konsumen.
Menurut Kotler dan Amstrong (2001:225)
Citra merek (Brand image) adalah seperangkat
keyakinan konsumen mengenai merek tertentu.
Brand Image merupakan hal yang penting dan
menjadi prioritas utama bagi pemilik usaha.
Karena konsumen akan menjadikan acuan sebelum
melakukan pembelian. Brand Image yang baik atau
positif adalah yang dapat memberikan dampak
nilai lebih terhadap konsumen, jika suatu merek
memiliki citra yang buruk maka secara tidak
langsung akan berdampak kepada konsumen dan
kemungkinan besar konsumen tidak tertarik untuk
melakukan pembelian. Maka dalam hal ini
perusahaan dituntut melakukan strategi yang baik
dan benar agar dapat menarik perhatian kepada
konsumen dan tidak kalah saing dengan pelaku
bisnis lainnya.
Bagi perusahaan citra merek adalah presepsi
yang diberikan konsumen terhadap produk atau
jasa yang diberikan perusahaan kepada konsumen.
Citra merek adalah penglihatan yang dimiliki oleh
konsumen terhadap penilaian untuk perusahaan
yang bertahan di benak konsumen. Konsumen
dalam hal ini adalah mereka yang telah melakukan
pembelian dan mereka sadar akan pengertian citra
merek tersebut.
Citra merek yang baik akan dengan mudah
diterima oleh konsumen, dengan demikian akan
meningkatkan kepuasan terhadap konsumen.
Keputusan pembelian yang dilakukan konsumen
adalah keputusan yang dilakukan setelah
konsumen menganalisis berbagai alternatif atau
informasi dari produk atau jasa, Keputusan
pembelian konsumen dilakukan melalui berbagai
proses. Bagi pemasar sangat penting untuk
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 62 No. 2 September 2018|
menganalisis proses keputusan pembelian yang
dilakukan oleh konsumen. Pemasar akan berusaha
untuk mempengaruhi pikiran konsumen agar
memilih produk atau jasa yang mereka tawarkan
dengan berbagai cara. Jika dilihat dari sudut
pandang perusahaan maka perusahaan akan
mendapatkan keuntungan yang berlebih karena
setiap produknya memiliki tempat di hati
konsumen dan akan secara jelas menambah target
pasar. Menurut Kotler (2003:326) menyatakan
bahwa: Brand Image yang efektif dapat
mencerminkan tiga hal, yaitu: membangun
karakter produk dan memberikan nilai porposional,
menyampaikan karakter produk secara unik
sehingga berbeda dengan para
pesaingnya,memberi kekuatan emosional dari
kekuatan rasional. Suatu perusahaan yang mampu
membentuk Brand Image yang baik maka akan
dapat melakukan promosi dengan mudah dan
efektif kepada konsumen yang dan memiliki
peluang besar untuk dalam meningkatkan loyalitas
pelanggan namun apabila memiliki citra merek
yang buruk akan ternilai sebaliknya.
Peneliti memilih merek Aqua karena
dibandingkan dengan merek lain air mineral Aqua
lebih inovasi, potensi dan berkembang secara tepat
dan di dukung dengan segi penjualan yang baik.
Aqua yang di pegang oleh PT. Aqua Golden
Misisipi sudah berhasil di peringkat ke 3 dari 10
merek air mineral di seluruh dunia.
Tabel 1: Daftar 10 Besar Air Mineral
NO Nama Merek TOP
1. Nestle Waters TOP
2. Hangzhou Wahaha TOP
3. Aqua TOP
4. Dasani Waters
5. Nongfu Spring
6. Tingyi (Cayman)
7. Aquafina
8. CR Beverages
9. Fiji waters
10. Bisleri
Sumber: www.Ngasih.com
Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa
PT. Aqua Golden Misisipi berada pada posisi
unggulan ketiga dibandingkan dengan perusahaan
lainnya. Salah satu strategi yang dilakukan
perusahaan adalah melakukan promosi dengan
gencar Aqua menjadi Air mineral terbaik di
Indonesia. PT. Aqua Golden Misisipi telah
215
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
menciptakan merek dan menanamkan presepsi mengetahui bagaimana konsumen memilih
yang baik kepada konsumen sehingga dapat dengan sebuah merek.
mudah menarik konsumen dalam keputusan 4) Keputusan tentang penjual
pembelian. Dengan demikian Aqua adalah sebuah Konsumen mengambil keputusan dimana
merek yang dapat terus konsisten dalam produk akan dibeli.Dalam hal ini pemasar
memberikan citra merek terhadap konsumen. harus mengerti bagaimana konsumen memilih
penjual tertentu.
KAJIAN PUSTAKA 5) Keputusan tentang jumlah produk.
Brand Image Konsumen dapat mengambil keputusan
Kotler dan Keller (2008:346) menjelaskan tentang berapa jumlah produk yang akan
bahwa citra merek adalah persepsi dan keyakinan dibelinya pada suatu saat. Perusahaan
yang dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin berkewajiban untuk menyiapkan berbagai
dalam asosiasi yang terjadi dalam memori macam produk yang sesuai dengan kebutuhan.
konsumen. Tjiptono (2005: 49), Brand Image atau 6) Keputusan tentang waktu pembelian
citra merek adalah deskripsi tentang asosiasi dan Konsumen mengambil keputusan tentang
keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. kapan ia harus melakukan pembelian.
Komponen Brand Image menurut Biels Tersedianya dana sangat mempengaruhi
dalam Consuegra, (2006:49): “the image of a keputusan pembelian.
brand can be described as having three 7) Keputusan tentang cara membayar
components: the image of the provider of the Konsumen mengambil keputusan metode atau
product/services, the image of the user, and the cara pembayaran tentang produk yang akan
image of the product/service it self” (citra merek dibeli, baik secara tunai atau cicilan.
dijabarkan menadi tiga komponen: citra pembuat
produk/jasa, citra pemakai, dan citra produk/jasa Berdasarkan uraian tersebut, dapat diketahui
itu sendiri) bahwa struktur keputusan pembelian yang ada
dalam diri konsumen berjumlah tujuh komponen.
Keputusan Pembelian Ketujuh komponen tersebut akan memberikan
Kotler dan Amstrong (2008:181) pengaruh terhadap keputusan pembelian yang
menjelaskanbahwa, keputusan pembelian adalah dilakukan oleh konsumen. Bentuk keputusan
keputusan pembeli tentang merek mana yang akan konsumen akan disesuaikan degan masalah dan
didapat. Schiffman dan Kanuk dalam Sumarwan alternatif pilihan yang tersedia katika konsumen
(2004:289) mendefinisikan keputusan adalah melakukan pembelian terhadap produk tertentu
bentuk tindakan dari dua pilihan atau lebih pilihan (Swasta dan Irawan,2002:18).
alternatif.
Dalam setiap keputusan pembelian Hipotеsis
teradapat struktur sebanyak tujuh komponen, yaitu:
1) Keputusan tentang jenis produk
Konsumen secara bebas menggunakan uang Citra H2
nya untuk melakukan pembelian suatu produk. pembuat
Perusahaan memusatkan perhatiannya untuk (X1)
konsumen yang memiliki niat beli setelah
memiliki beberapa alternatif yang ada. Keputusan
H1
2) Keputusan tentang bentuk produk Citra Pembelian
Konsumen mengambil keputusan tentang Pemakai (Y)
produk mana yang akan dibelinya. Keputusan (X2) H2
tersebut meliputi: warna, ukuran, kualitas dan
manfaat produk tersebut. Citra
3) Keputusan tentang merek Produk
Konsumen memilih untuk merek apa yang (X3)
H2
akan dipilihnya. Pemasar berkewajiban untuk
Gambar 1. Modеl Hipotеsis

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 62 No. 2 September 2018| 216

administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
H1: variabel Brand Image (X) yang terdiri dari variabel Citra Pembuat (X1) berpengaruh
Citra Pembuat, Citra Pemakai, Citra Produk signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian
berparuh signifikan secara simultan terhadap (Y). Berdasarkan analisis koefesien determinasi
Keputusan Pembelian (Y). pada Tabel 2. diperoleh hasil adjusted R square
H2: variabel Brand Image (X) yang terdiri dari sebesar 0,580 atau 58% yang artinya bahwa citra
Citra Pembuat, Citra Pemakai, Citra Produk pembuat, citra pemakai, citra produk, memiliki
berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pengaruh sebesar 58% dalam mempengaruhi
Keputusan Pembelian (Y). terhadap keputusan pembelian. sedangkan sisanya
42% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
MЕTODE PЕNЕLITIAN diteliti dalam penelitian ini. Selain koefesien
Pеnеlitian ini mеrupakan pеnеlitian pеnjеlasan determinasi juga didapat koefesien korelasi yang
(еxplanatory rеsеarch) dеngan pеndеkatan memiliki nilai R sebesar 0,772 berdasarkan Tabel
kuantitatif. Pеnеlitian dilakukan di Fakultas Ilmu 2. tersebut juga diketahui bahwa nilai koefisien R
Administrasi Universitas Brawijaya Jl. MT. yang menunjukkan ke eratan hubungan antara
Haryono 163 Malang. Didapat sampеl 79 orang variabel dependen dan variabel independen. Pada
rеspondеn dеngan pеngumpulan data penelitian ini didapatkan besarnya variabel Citra
mеnggunakan kuеsionеr yang dianalisis Pembuat (X1), Citra Pemakai (X2), dan Citra
mеnggunakan rеgrеsi liniеr bеrganda. Produk (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
yang menunjukkan adanya hubungan atau
HASIL DAN PЕMBAHASAN pengaruh yang kuat karena berada pada selang 0,60
Tabеl 2. Hasil Analisis Rеgrеsi Liniеr Bеrganda – 0,799. Dengan hasil penelitian di atas maka
Variabel Unstandardized Standardized t Sig. peneliti mengambil kesimpulan bahwa Citra
bebas Coefficients Coefficients Pembuat, Citra Pemakai, dan Citra Produk
B Std. Beta mengambil peran penting dalam Keputusan
Error Pembelian.
(Constant) 2.83 1.735 1.636 0.106
Hal ini didukung oleh penelitian sebelumnya
X1 0.216 0.069 0.300 3.105 0.003
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian
X2 0.201 0.093 0.249 2.150 0.035
sebelumnya yang dilakukan oleh Yonanda (2011)
X3 0.312 0.095 0.344 3.288 0.002
bahwa dalam pada variabel citra pembuat, citra
R 0,772 pemakai, citra perusahaan mempengaruhi secara
R Square 0.596
bersama-sama terhadap keputusan konsumen. Hal
Adjusted 0.580
ini didukung oleh Firmansyah (2010) dalam
R Square
F 36.880 penelitiannya menunjukan variabel Brand Image
Sig. F 0.000 yang memiliki pengaruh dominan terhadap
keputusan pembelian.
Sumbеr : Data Primеr diolah, 2017
Pengaruh citra pembuat (X1) Terhadap
Pengaruh Brand Image yang terdiri dari Citra
keputusan pembelian (Y)
Perusahaan, Citra Pemakai, Citra Produk
Pada hasil analisis menggunakan metode
terhadap keputusan pembelian AMDK
regresi berganda, diperoleh hasil pengujian
bermerek Aqua
hipotesis koefisien regresi variabel Citra Pembuat
Berdasarkan hasil analisis menggunakan
(X1) dapat dituliskan Variabel X1 memiliki nilai
analisis regresi berganda, Uji F dilakukan untuk
signifikansi t sebesar 0,03 dan nilai signifikansi
menguji hipotesis penelitian yang menyatakan
lebih kecil daripada α = 0,05. Pengujian ini
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima,
citra pembuat (X1), citra pemakai (X2), citra
dapat disimpulkan bahwa variabel Citra Pembuat
produk (X3), terhadap keputusan pembelian (Y).
(X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel
Pengujian yang telah dilakukan memperoleh
Keputusan Pembelian (Y).
signifikansi nilai signifikansi lebih kecil daripada α
Nilai grand mean yang diperoleh untuk
= 0,05. Pengujian ini menunjukkan bahwa H0
variabel Citra Pembuat sebesar 4,07 yang
ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa
menunjukan respon dari responden yang tergolong

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 62 No. 2 September 2018| 217

administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
tinggi dan sangat baik. Hal tersebut membuktikan
bahwa konsumen melakukan keputusan pembelian
dengan melihat popularitas perusahaan,
kredibilitas perusahaan, serta jaringan perusahaan,
popularitas perusahaan yang dimaksut dengan item
PT. Aqua Golden Misisipi adalah perusahaan
dikenal luas di masyarakat dan PT. Aqua Golden
Misisipi adalah perusahaan air mineral dalam
kemasan yang populer. Sedangkan untuk
kredibilitas perusahaan yang dimaksut adalah item
PT. Aqua Golden Misisipi adalah perusahaan air
mineral dalam kemasan yang terpecaya dan PT.
Aqua Golden Misisipi adalah perusahaan air
minum dalam kemasan yang terkenal menjaga
kemurniaanya, dan untuk indikator jaringan
perusahaan yang dimaksud adalah dengan item PT.
Aqua Golden Misisipi memiliki jaringan yang
tersebar hingga berbagai negara. Hal ini sesuai
dengan teori (Peter dan Olson 2000: 162)
menyatakan bahwa pada keputusan pembelian
konsumen seringan melihat aspek popularitas
perusahaan serta kredibilitas perusahaan sebelum
melakukan pembelian.
Hasil penelitian sesuai dengan penelitian
sebelumnya yang telah dilakukan oleh Putranto
(2010). Dengan penilitian berjudul “Pengaruh
Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian
Rokok Merek Marlboro Filter”. Hasil dari
penelitian ini adalah hipotesis pertama dengan uji f
variabel Brand Image berpengaruh signifikan
secara bersama-sama terhadap keputusan
pembelian. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa
variabel citra pembuat faktor pendorong untuk
melakukan keputusan pembelian. Begitu juga
dengan hasil yang diperoleh dari para responden
terhadap item citra pembuat dengan rata-rata item
4,07 hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa
variabel citra pembuat berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh Citra Pemakai (X2) Terhadap
keputusan pembelian (Y)
Pada hasil analisis menggunakan metode
regresi berganda, diperoleh hasil pengujian
hipotesis koefesien regresi variabel Citra Pemakai
(X2) dapat dituliskan nilai signifikansi t sebesar
0,035 dan nilai signifikansi lebih kecil dari pada α
= 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh
citra pemakai signifikan terhadap keputusan
pembelian (Y).
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 62 No. 2 September 2018|
Nilai grand mean yang diperoleh untuk
variabel Citra Pemakai 3,98 yang menunjukan
respon dari responden yang tergolong tinggi dan
sangat baik. Hal tersebut membuktikan bahwa
konsumen melakukan keputusan pembelian
dengan melihat kepribadian, pengguna dan kelas
sosial. Dalam hal ini yang dimaksutkan dari
kepribadian adalah dengan item Aqua bermanfaat
menggantikan ion tubuh yang hilang dan Aqua
digunakan oleh konsumen yang mementingkan
kesehatan. Sedangkan untuk indikator pengguna
yang dimaksudkan dalam itemnya adalah Aqua
dapat dikonsumsi oleh berbagai usia dan Aqua
dapat dikonsumsi baik laki-laki maupun
perempuan. Serta untuk indikator kelas sosial
dengan item yang dimaksudkan adalah Aqua dapat
dibeli oleh semua kelas golangan sosial dan Aqua
digunakan dari semua kalangan berbagai macam
tingkat pendidikan.
Secara empiris penelitian ini didukung
dengan teori yang dikemukakan oleh Xian pada
(2011:12) bahwa Kesesuian citra pemakai telah
memperkirakan prefensi produk (misalnya, gaya
pakaian) pilihan merek, kepuasan konsumen, dan
loyalitas. Dilihat dari tabel responden, item citra
pemakai diperoleh hasil rata-rata 3,98 dari data
tersebut dapat dilihat bahwa citra pemakai mampu
membuat responden untuk melakukan keputusan
pembelian.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Putranto
(2010) Penelitian ini berjudul “Pengaruh Brand
Image Terhadap Keputusan Pembelian Rokok
Merek Marlboro Filter”, didalam penelitiannya
disebutkan bahwa secara parsial bahwa variabel
citra pemakai berpengaruh signifikan dengan
demikian dapat disimpulkan variabel citra pemakai
menjadi faktor pendorong yang kuat untuk
keputusan pembelian.
Pengaruh citra produk (X3) Terhadap
keputusan pembelian (Y)
Pada hasil analisis menggunakan metode
regresi berganda, diperoleh hasil pengujian
hipotesis koefesien regresi variabel Citra Produk
(X3) dapat dituliskan nilai signifikansi t sebesar
0,002 dan nilai signifikansi lebih kecil daripada α =
0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh
citra pemakai signifikan terhadap keputusan
pembelian (Y). Pada pengujian hipotesis koefisien
regresi variabel Citra Pembuat (X3) Pengujian ini
218
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima,
dapat disimpulkan bahwa variabel Citra Produk
(X3) berpengaruh signifikan terhadap variabel
Keputusan Pembelian (Y).
Nilai grand mean yang diperoleh untuk
variabel Citra Produk 4,12 yang menunjukan
respon dari responden yang tergolong tinggi dan
sangat baik. Hal tersebut membuktikan bahwa
konsumen melakukan keputusan pembelian
dengan melihat atribut, manfaat dan jaminan.
Dalam hal ini yang dimaksutkan dari indikator
atribut adalah dengan item Aqua memiliki desain
produk yang modern dan cenderung anak muda
dan Aqua memiliki macam pilihan dan kemasan
yang menarik. Kemudian untuk indikator manfaat
yang dimaksutkan adalah pada item Aqua memiliki
manfaat kesehatan bagi tubuh dan Aqua menjaga
kestabilan otak dan keseimbangan tubuh. Serta
pada indikator jaminan dengan item yang
dimaksutkan adalah Aqua memiliki produk yang
berkualitas dan terbukti telah diberikan label
kesehatan oleh BPOM.
Secara empiris penelitian ini mendukung
dengan teori yang dikemukakan oleh Cheng
(2011:2), Citra produk dapat mempengaruhi satu
sama lain, mereka cenderung memiliki dampak
yang berbeda mengenai suatu produk yang
berkualitas dan keinginan membeli tertinggi di
kalangan konsumen.
Hasil penelitian ini juga mendukung oleh
penelitian sebelumnya oleh Wardana (2011)
dengan judul “Pengaruh Brand Image Terhadap
Keputusan Konsumen Dalam Memilih Taman
Rekreasi Selecta Batu”. Dimana pada variabel
citra produk (X3) menunjukan hasil yang positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
KЕSIMPULAN DAN SARAN
Kеsimpulan
1. Pengaruh secara bersama-sama tiap variabel
bebas terhadap Keputusan Pembelian
dilakukan dengan pengujian f-test.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier
berganda diperoleh variabel bebas mempunyai
pengaruh yang signifikan secara bersama-
sama terhadap Keputusan Pembelian.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengujian
terhadap hipotesis yang menyatakan bahwa
adanya pengaruh secara bersama-sama
(simultan) variabel bebas terhadap variabel
Keputusan Pembelian dapat diterima.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 62 No. 2 September 2018|
2. Untuk mengetahui pengaruh secara individu
(parsial) variabel bebas (Citra Pembuat (X1),
Citra Pemakai (X2), Citra Produk (X3)
terhadap Keputusan Pembelian dilakukan
dengan pengujian t-test. Berdasarkan pada
hasil uji didapatkan bahwa terdapat tiga
variabel yang mempunyai pengaruh signifikan
terhadap Keputusan Pembelian yaitu Citra
Pembuat, Citra Pemakai, Citra Produk
3. Berdasarkan pada hasil uji t didapatkan bahwa
variabel Citra Produk mempunyai nilai t
hitung dan koefisien beta yang paling besar.
Sehingga variabel Citra Produk mempunyai
pengaruh yang paling kuat dibandingkan
dengan variabel yang lainnya maka variabel
Citra Produk mempunyai pengaruh yang
dominan terhadap Keputusan Pembelian.
Saran
1. Diharapkan pihak perusahaan PT Aqua
Golden Misisipi dapat mempertahankan serta
meningkatkan pelayanan terhadap Citra
Produk, karena variabel Citra Produk
mempunyai pengaruh yang dominan dalam
mempengaruhi Keputusan Pembelian, dengan
tujuan menambah kepuasan sehingga
Keputusan Pembelian akan meningkat.
2. Disarankan kepada PT Aqua Golden Misisipi
agar lebih meningkatkan pada citra pembuat
dan citra pemakai lebih diperhatikan sehingga
memiliki Brand Image yang lebih kuat.
3. Pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan
pada responden dalam area yang lebih luas,
menambah sempel penelitian, dan mencari
variabel lainnya yang tidak diketahui peneliti.
Mengingat variabel bebas dalam penelitian ini
merupakan hal yang sangat penting dalam
mempengaruhi Keputusan Pembelian
diharapkan hasil penelitian ini dapat dipakai
sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya untuk
mengembangkan penelitian ini. dengan
mempertimbangkan variabel-variabel lain
yang merupakan variabel lain diluar variabel
yang sudah masuk dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Alexander Sindoro (2005), manajemen
pemasaran,, edisi ke sembilan, PT. Indeks,
kelompok gramedia, Jakarta.
219
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Consuegra, Octavia Ibarra. 2006, own labels in the
united kingdom : A Source of competetive
advantage in real business. Pensamiento &
Gestion. Universidad del norte,
Barranquila Colombia. No.21,pp.114-161
Desy Amelia Fristiana 2012. Pengaruh Citra Merek
dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Pada Ramai Swalayan Peterongan
Semarang. Jurnal Volume 2 Fakultas
Ekonomi Universitas Diponegoro
Semarang
Kotler, Philip. 1997. Manejemen pemasaran:
analisi, Perencanaan,implementasi, dan
kontrol. Diterjemahkan oleh : Hendra
teguh. SE, AK. Dan Ronny A., Rusli,SE,
Ak,.jilid 1 Edisi kesembilan. Jakarta: PT
perhalindo.
Kotler,Philip & Garry Amstrong. 2001 prinsip-
prinsip pemasaran jilid 1. Jakarta :
Erlangga
Kotler, Philip and Amstrong, Gery (2004), Dasar-
dasar Pemasaran, Alih Bahasa Alexander
Sindoro, Edisi kesembilan, PT. Indeks,
Kelompok Gramedia, Jakarta
Kotler,philip,2005, manajemen pemasaran,jilid
1,edisi ke sebelas.Jakarta : Erlangga
Kotler, philip Amstrong Gary. 2008. Prinsip-
pirnsip pemasaran. Diterjemahkan oleh
Bob Sabran, M.M. jilid 1 edisi kesembilan.
Jakarta: kencana Prenada Media Group.
Kotler, Philip & Gary Amstrong. 2008. Prinsip-
prinsip pemasaran. Alih bahasa : Adi
Maulana, Bob Sabrani, Devri Bernadi.
Jilid 1. Edisi 12. Jakarta PT: Prenhalindo.
Marketing management. 2006. Twelfth edidion
New Jersey : Pearson Prentice Hall
Rangkuti, Freddy.2004.The power of brand.Jakarta
: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti, Freddy. 2004. The power of brand ;
teknik mengelola brand equity dan strategi
pegembangan merek + analisis kasus
dengan SPSS. Jakarta : PT.gramedia
pustaka Utama
Surachman S.A.2008. Dasar-dasar Manejemen
Merek.Edisi Pertama.Bandung : Made
Banyumedia Publishing.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 62 No. 2 September 2018|
Swasta dan Irawan 2002. Manjemen pemasarn
modern.edisi ketiga.Yogyakarta: Liberty
Tjiptono, Fandy.2001.Strategi pemasaran.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Tjiptono, Fandy, 2005. Pemasaran Jasa, Edisi
pertama, cetakan pertama, Bayu media
Publishing, Malang.
Irsalina 2011, Pengaruh citra merek ( Brand
Image) terhadap keputusan Pembelian
dalam membeli Handphone Blackberry.
Fakultas Ilmu Administsai Universitas
Brawijaya
Anna 2007, Pengaruh Brand Image terhadap
keputusan konsumen dengan objek
penelitian restoran cepat saji McDonald’s
kayutangan. Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Brawijaya.
Firmansyah 2010, Pengaruh Brand Image terhadap
keutusan pembelian minuman isotonik
merek Mizone. Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Brawijaya.
Ardianto 2010. Pengaruh Brand Image terhadap
keputusan pembelian rokok Merk Marlboro
filte. Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Brawijaya.
Winda kusuma 2011. Pengaruh brand image
terhadap keputusan konsumen dalam
memilih taman rekreasi selecta, Batu.
Fakultas Ilmu Administsai Universitas
Brawijaya
Saputri 2011. Pengaruh Brand Image terhadap
kesetiaan pengguna smartphone Iphone.
Fakultas Ilmu Administsai Universitas
Brawijaya
Mustikarilah 2011. Pengaruh brand image
terhadap pengambilan keputusan
pembelian mobil toyota rush pada PT.
Hajji Kalla. Fakultas Ekonomi jurusan
Manejemen Universitas Hasanudin
Makasar.
Kristia 2012. Analisis citra merek,presepsi kualitas
dan harga terhadap keputusan pembelian
bandeng presto. Universitas Diponegoro
Semarang
Suci Pratiwi 2014. Pengaruh citra
perusahaan, citra produk dan citra pemakai
220
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
 terhadap keputusan pembelian produk
foremost pada distro Rubi Soho Di
Singaraja. Jurnal Manejemen Volume 2
Tahun 2014
www.ngasih.com diakses pada 11 agustus 2016
www.topbrand-award.com diakses pada 20
agustus 2016

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 62 No. 2 September 2018| 221

administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id