Anda di halaman 1dari 1

Proposisi Nilai

dan
Rantai Konsumen
AKLIN NINDYA PATRICY // AB-44-07 //
1501204202

Sejarah Kemunculan Era


Proposisi Nilai
Proposisi nilai perubahan besar terjadi di dunia sebagian besar
disebabkan dan didorong oleh teknologi yang turut menyebabkan
perubahan pada pasar dan konsumen yang mereka layani Industri
film di tahun 1890-an dan di tahun sekarang sangat jauh berbeda
dimana dulunya film Hanya didominasi oleh perusahaan-
perusahaan besar.
Proposisi nilai yang dipahami oleh para pembuat atau produser
film bukanlah hanya membuat film yang bagus tetapi ada hal-hal
lain yang dianggap jauh lebih bernilai oleh konsumennya,
memahami apa yang konsumen ingin lihat dan dapatkan dari film
adalah hal yang jauh lebih penting daripada apa yang ingin
disampaikan oleh produser film.

Proposisi Nilai
Proposisi nilai adalah pengalaman nilai yang diberikan sehingga
mengetahui bagaimana cara mengaplikasikannya. Menurut Michael Jaelani
dalam buku berjudul Delivering Profitable Value menyatakan bahwa hal
yang penting itu justru terjadi diluar perusahaan yaitu tentang pengalaman
konsumen berinteraksi dengan produk layanan dan tindakan perusahaan
proposisi nilai itu adalah pengalaman konsumen. Pemahaman proposisi
nilai ini akan menjadi dasar dalam menyusun strategi bisnis yang akan
dilakukan oleh manajer dalam aktivitas bisnisnya tetapi pada
kenyataannya banyak perusahaan dan organisasi tidak memahami konteks
eksternal bahwa pemahaman konsumen itu penting dan akan berdampak
pada kontinuitas bisnis mereka.

Rantai Konsumen
Setiap bisnis bisa melayani lebih dari satu segmen konsumen
sehingga dapat mengidentifikasi rantai konsumen. Proposisi
nilai tergantung pada kemampuan menganalisis,
mengkuantifikasi, dan mengartikulasikan pengalaman yang
akan diterima oleh konsumen saat mereka menerima tawaran.

M1

Anda mungkin juga menyukai