Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KELOMPOK AKHIR SEMESTER1

STUDI KELAYAKAN USAHA


“Resto Pondok Aroma Laut”

Melengkapi Tugas Manajemen Bisnis

Disusun Oleh :

Adinda Puspa Persada 2020410091


Afiah Maymunnah 2020410079
Gery Alfaed 2020410174
Wahyuni Kuswandari 2020410099
Zabira Binti Zainal A 2020410115

Program Studi : Manajemen

Angkatan : Tahun 2020

Dosen : Sukardi, S.E., M.M.

UNIVERSITAS DARMA PERSADA


BAB I

PROFIL PERUSAHAAN

1. PROFIL USAHA
“Resto Pondok Aroma Laut” adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam
bidang kuliner yang mengarah ke dalam aspek restoran makanan laut untuk para pecinta
seafood. Perusahaan ini telah berdiri sejak awal tahun 2018 dan berlokasi di Jalan Tebet
Raya Dalam No. 44B Jakarta Selatan, DKI Jakarta dengan lokasi yang sangat strategis
karena berhadapan dengan lampu merah yang menjadi pusat pandangan semua orang saat
berkendara, serta mudah dijangkau siapa saja sebagai pelanggan yang berkunjung.
Masyarakat Indonesia yang saat ini hidup di era modern rupanya telah memiliki gaya
hidup yang berbeda dan berubah setiap tahunnya. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang
menyukai seafood dan ada juga orang yang alergi terhadap makanan seafood. Maka dari
itu, hal ini mendorong “Resto Pondok Aroma Laut” untuk menciptakan terobosan yang
unik bagi masyarakat dengan menyediakan berbagai macam aneka makanan laut yang
segar dan bergizi yang berasal dari lautan Indonesia.

2. VISI DAN MISI


Visi : “Resto Pondok Aroma Laut” memiliki sebuah visi untuk menjadi sebuah tempat
terbuka dan ramah lingkungan bagi semua kalangan masyarakat di Indonesia, khususnya
di sekitar Jakarta.

Misi : - Menyediakan tempat dengan layanan terbaik untuk semua masyarakat dan
pelanggan sebagai pecinta seafood.
- Meningkatkan mutu dan kepercayaan pelanggan dengan menyediakan
beberapa cabang di seluruh Indonesia dalam waktu 3 tahun pertama.

3. LAYANAN DAN PRODUK


“Resto Pondok Aroma Laut” menghadirkan berbagai macam makanan laut terbaik
dengan proses pembuatan yang sangat signifikan sehingga cita rasa aslinya selalu terjaga
di setiap gigitannya. Tak hanya itu, perusahaan ini juga akan memberi kenyamanan yang
tinggi bagi para pelanggan karena menyediakan sebuah tempat terbuka dengan
lingkungan bersih dan sejuk sehingga dapat menjadi lokasi pilihan untuk menikmati
berbagai macam seafood dan menu hidangan yang lezat.
4. RINCIAN PENDANAAN BADAN USAHA
Pendanaan yang berlaku sampai sekarang bahwa “Resto Pondok Aroma Laut”
memiliki 55% dari modal keseluruhan yang ditetapkan agar badan usaha dapat berjalan
dalam jangka panjang. Jumlah pendanaan sebesar 55% dari pemilik serta pendiri “Resto
Pondok Aroma Laut” juga diakumulasi dengan 45% dari investor. Kami menetapkan
sistem pembagian hasil sebanyak 60% untuk pihak pengelola dan 40% untuk pihak
investor dengan kontrak berjalan selama 3 tahun yang telah berlangsung sejak awal tahun
2018.

BAB II
ASPEK PRODUKSI DAN PEMASARAN

1. Tujuan Pasar
- Analisa SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity dan Threats)
- Peluang Pasar
- Penetapan Harga Pasar
- Perkembangan Pasar
2. Aspek Pemasaran
- Sumber Bahan Pokok
- Lingkungan Produksi
BAB III
DESKRIPSI ASPEK –ASPEK USAHA

1. Deskripsi Umum Usaha


Untuk melayani kebutuhan manusia yang tak lepas dari rutinitas yang harus dilakukan
yaitu makan, karena dengan makan bisa mengembalikan energi kita tidak cuma itu dapat
memberikan manfaat lainnya seperti menyehatkan jantung, meningkatkan daya pikir dll.
Dengan aneka makanan laut yang enak dan segar dengan harga yang bisa dicapai oleh
semua golongan masyarakat sehingga hal tersebutlah yang menyebabkan ketertarikan
saya untuk membuka resto yang bisa melayani masyarakat yang ingin makan makanan
bernuansa lautan.
Dengan menu recomended resto ini ialah “Kepiting Saus Mentega” dan “Lobster Saus
Telur Asin” dan semua makanan yang disajikan dijamin kesegarannya dan
kebersihannya.

2. Latar Belakang Usaha


Telah banyaknya dibuka resto makanan di sekitaran Jakarta ini dengan suasana yang
berbeda tetapi jarang yang menyediakan makanan dengan harga yang relatif murah dan
dapat dicapai oleh semua kalangan masyarakat.
Oleh karena itu, saya tertarik ingin membuka resto ini dengan suasana yang nyaman
bagi tua dan muda dengan menu makanan yang enak serta harga yang bisa dicapai oleh
semua golongan masyarakat.
Tidak hanya itu kami juga membedakan ruangan bagi para remaja yang ingin lebih
santai dengan berbagai hiburan menarik seperti internet, game dan tempat baca yang
nyaman khususnya bagi para pelajar maupun mahasiswa.

3. Tujuan / Potensi dan Pembinaan Waktu


1) Tujuan Perusahaan
a. Memperoleh Laba
b. Membuka Lapangan Kerja
2) Potensi dan Pembinaan Waktu
a. Potensi
Potensi yang dimiliki perusahaan ini ialah berbagai fasilitas menarik
yang bisa menarik pengunjung resto, seperti suasana nyaman, berbagai jasa
permainan yang diminati para remaja dan ruang baca bagi pengunjung yang
hobi membaca dengan menyediakan aneka buku dan majalah menarik serta
juga menyediakan WIFI atau fasilitas internet.

b. Pembinaan Waktu
Resto ini dibuka dari jam 10.00 pagi sampai dengan 22.00 malam.
Dengan memberikan 2 shif kerja bagi para karyawan yaitu shif pagi dari jam
09.30 s/d 15.30 dan shif malam dari 16.00 s/d 22.00. khusus bagi shif malam
diperuntukkan bagi karyawan yang masih sekolah atau kuliah atau yang
bekerja part time.

4. Keunikan Produk / Pelayanan


a. Keunikan produk terletak pada menu recomended yaitu Kepiting Saus Mentega dan
Lobster Saus Telur Asin yang hanya di dapat di resto ini serta masih banyak lagi
menu lain asli Indonesia seperti sate cumi, sate gurita, ikan bakar gurame, dan ikan
bakar bawal. Untuk minuman kami menyediakan es teh dan jus yang segar.

b. Pelayanan yang kami berikan dijamin memuaskan dengan waiters-waiters yang


sopan dan ramah sehingga dapat melayani pesanan pelanggan dengan baik, sehingga
pelanggang atau pengunjung cafe merasa nyaman selayaknya berada dirumah
sendiri.
BAB IV
ASPEK FINANSIAL DAN PENDANAAN

1. Jumlah Modal yang Digunakan untuk aspek finansial dan pendanaan, total biaya
keseluruhan yang digunakan “Resto Pondok Aroma Laut” sejak awal berdiri sampai
sekarang adalah :
- Sewa tempat / tahun : Rp.30.000.000
- Renovasi : Rp.15.000.000
- 1 unit sepeda motor : Rp.15.000.000
- Komputer (kasir) : Rp.4.500.000
- Peralatan (makan & minum) : Rp.2.500.000
- Kursi dan meja : Rp.13.000.000
- Dll. : Rp.20.000.000
Total biaya yang dibutuhkan oleh “Resto Pondok Aroma Laut” pada periode awal sebesar
Rp.100.000.000

2. Prediksi Biaya per Bulan


a. Biaya Kebutuhan Pokok “Resto Pondok Aroma Laut”
- Kerang Bambu : 3 kg/hari x Rp. 45.000 x 30 hari = Rp. 4.050.000,-
- Kerang Hijau : 3 kg/hari x Rp. 17.500 x 30 hari = Rp. 1.575.000,-
- Lobster : Rp. 250.000 x 30 hari = Rp. 7.500.000,-
- Sayuran : Rp.65.000/hari x 30 hari = Rp. 1.950.000,-
- Cumi : 3 kg/hari x Rp. 42.000 x 30 hari = Rp. 3.780.000,-
- Udang : 3 kg/hari x Rp. 72.000 x 30 hari = Rp. 6.480.000,-
- Kepiting : 2 kg/ hari x Rp.90.000 x 30 hari = Rp. 5.400.000,-
- Bumbu dapur : Rp.50.000/hari x 30 hari = Rp. 1.500.000,-
- Gas LPG : 3 tabung/hari x Rp.20.000 x 30 hari = Rp. 1.800.000,-
- Dll. : Rp.300.000/hari x 30 hari = Rp. 900.000,-
Total biaya yang diperkirakan untuk kebutuhan pokok setiap bulannya sebesar
Rp. 34. 935.000
b. Biaya Gaji dan Operasional
- Transportasi : Rp.300.000
- Gaji pengelola : Rp.3.250.000
- Gaji chef : Rp.6.500.000 (Rp.3.250.000/orang)
- Listrik dan air : Rp.500.000
- Gaji waitress : Rp.3.500.000 (Rp.1.750.000/orang)
- Gaji kasir : Rp.1.500.000/orang
- Gaji bagian order : Rp.2.500.000 (Rp.1.250.000/orang)
Jadi, hasil perhitungan biaya keseluruhan untuk gaji dan operasional sebesar Rp.18.050.000

3. Perhitungan Modal untuk Investasi


Apabila menganalisa semua hasil perhitungan diatas, maka total biaya yang akan
dibutuhkan oleh “Resto Pondok Aroma Laut” dalam kurun waktu sebulan berjalan
memiliki rincian sebesar :
Rp.100.000.000 + Rp.34.935.000 + Rp.18.050.000 = Rp. 152. 985.000
Jadi, hasil perhitungan biaya keseluruhan modal untuk investasi sebesar Rp. 152. 985.000
BAB V
ASPEK PEMASARAN

1. Penelitian dan Analisis


a. Target Pasar dan Konsumen
Target pasar yang kami pilih dimulai dari dalam kota Jakarta Selatan terutama di
Jl. Tebet Raya Dalam No. 44B yang merupakan daerah yang banyak dilalui
masyarakat dan tidak jauh dari kampus STIE – BI Cab. Tebet terdapat beberapa
sekolah yang di daerah tersebut yang berpotensi menjadi pelanggan di resto kami.
Target utama konsumen ialah orang–orang sekitar dan para pelajar serta mahasiswa
yang ada di Jakarta Selatan khususnya yang berada dekat dengan lokasi dari cafe
kami.

b. Situasi Persaingan
Karena kurangnya resto yang menyediakan makanan seafood di Jakarta Selatan
khususnya di daerah Jalan Tebet Raya Dalam No. 44B sehingga persaingan belum
begitu kuat. Terlebih lagi banyak tempat makan yang menyediakan menu makanan
yang hampir sama dan dengan harga yang relatif mahal, sehingga persaingan bisa
diatasi dengan memberikan harga yang relative murah dengan menu yang enak dan
berbeda dari tempat makan atau resto seafood yang lain.

2. Rencana Pemasaran
 Strategi Pasar
a) Penjualan : Langsung kepada konsumen
b) Pemberian diskon : Ada
c) Wilayah pemasaran : Jakarta Selatan (Tebet Raya)
d) Promosi : media sosial (Instagram)
e) Pembayaran dilakukan dengan : Cash dan kartu ATM Debit

Adapun jalur pemasaran yang dilakukan dengan ditujukan kepada masyarakat berada dijalan
raya atau yang berada di dekat lokasi resto. Hal ini karena letak resto yang sangat strategis
yang berada di pinggir jalan raya.
3. Penetapan Harga dan Menu

 Menu makanan

Karakteristik

No Menu Makanan Harga yang di


Harga yang di
Harga pesaing tawarkan kepada
produksikan
konsumen
1. Sate Cumi Bakar Rp. 38.500 Rp. 33.500 Rp. 37.000
2. Udang Saus Tiram Rp.60.000 Rp. 55.000 Rp. 58.000
Kepiting Saus
3. Rp. 175.000 Rp. 168.000 Rp. 170.00
Mentega
Lobster Saus Telur
4. Rp. 300.000 Rp. 250.000 Rp. 275.000
Asin
5. Ikan Bakar Gurame Rp. 60.000 Rp. 55.000 Rp. 57.500
6. Ikan Bakar Bawal Rp. 30.000 Rp. 26.000 Rp. 29.350
Special Seafood (Paket
7. Rp. 375.000 Rp. 360.000 Rp. 350.000
komplit)

 Menu minuman

Karakteristik
No Menu Minuman Harga rata – rata Harga yang ditawarkan ke
pesaing konsumen
1. Es Teh Manis Rp. 5000 Rp. 3000
2. Orange Juice Rp. 29.000 Rp. 27.000
3. Air Kelapa Muda Rp. 12.500 Rp. 10.000
4. Jus Alpukat Rp. 25.250 Rp. 21500
5. Soda Susu Rp. 12.000 Rp. 10.000
6. Teh Tarik Rp. 10.800 Rp. 7.800

 Jenis tambahan
Karakteristik
No Jenis Jasa Tambahan Harga rata – rata Harga yang di
pesaing tawarkan ke konsumen
1. Free WiFi 5.000/jam 3.000/jam
2. Games 3.000/jam 2.000/jam

4. Periklanan dan Promosi


Dalam mengembangkan resto ini agar lebih dikenal dan dapat menarik banyak
pelanggan, kami melakukan promosi dihari pertama dengan memberikan potongan harga
30% dan mempunyai akun Instagram bernama @Restopondok_Jkt dan menyebarkan
brosur–brosur disekitaran daerah Tebet terutama universitas–universitas, di kost–kostan
dan di jalan-jalan.
BAB VI

ASPEK PABRIK

1. Analisis Lokasi
Lokasi usaha berada di Jl. Tebet Raya Dalam No. 44B. Alasan memilih lokasi ini
karena lokasi tersebut sangat strategis dan belum terdapat resto dan tidak jauh dari pusat
kota. Dan juga sangat ramai dilalui oleh masyarakat umum.

2. Kebutuhan Produksi Fasilitas dan Peralatan


a. Peralatan Dapur dan Resto
NO Nama Peralatan Jumlah Harga Satuan Total Harga
1. Kompor Gas 2 buah Rp. 500.000 Rp. 1.000.000
2. Freezer 2 buah Rp. 4.000.000 Rp. 8.000.000
3. Panci 3 buah Rp. 150.000 Rp. 300.000
4. Blender 2 buah Rp. 300.000 Rp. 600.000
5. Alat Kukus 2 buah Rp. 250.000 Rp. 250.000
6. Alat Memanggang 2 buah Rp.196.000 Rp.392.000
7. Microwave 2 buah Rp. 1.308.300 Rp. 2.616.600
8. Wajan, dll 4 buah Rp. 107.900 Rp. 431.600
9. Piring 3 lusin Rp. 1.000.000 Rp. 3.000.000
10. Gelas 5 lusin Rp. 139.000 Rp. 695.000
11. Sendok 5 lusin Rp. 20.000 Rp. 100.000
12. Garpu 5 lusin Rp. 20.000 Rp. 100.000
13. Meja lesehan 8 buah Rp.250.000 Rp.2.000.000
14. Magicom besar 2 buah Rp. 2.270.000 Rp.4.540.000
15. Dispenser 2 buah Rp. 125.000 Rp. 250.000

b. Peralatan Jasa
- Saluran WIFI dan Internet
- Perpustakaan mini
c. Bahan Baku selama 1 Tahun
NO. Bahan Baku Total
1. Cumi Rp. 45.360.000
2. Kepiting Rp. 64.800.000
3. Daging Rp. 96.000.000
4. Udang Rp. 77.760.000
5. Ikan Bawal Rp. 27.000.000
6. Ikan Gurame Rp. 35.208.000
7. Lobster Rp. 90.000.000
8. Sayuran Rp. 23.400.000
Total Rp. 459.528.000

d. Bahan tambahan selama 1 tahun diperkirakan sebesar Rp. 20.000.000

3. Penyuplai / Faktor Transportasi


Untuk memperoleh bahan baku, kami tidak mengandalkan penyuplai khusus tetapi kami
langsung membeli sendiri bahan-bahan yang diperlukan dipasar. Dan transportasi yang
kami gunakan yaitu dengan mobil pick up.

4. Suplai Tenaga Kerja


Tenaga kerja yang ada di Restoran meliputi ; 2 koki, 4 waiters, 2 kasir, 1 cleaning service
dan 2 tukang cuci piring. Dalam merekrut para pegawainya kami membuka lowongan
serta mengadakan wawancara kepada calon karyawan.

5. Data Biaya Pabrik


1. Biaya Bahan Baku tiap menu / porsi :
1) Sate Cumi Bakar Rp. 45.000
2) Udang Saus Tiram Rp. 75.000
3) Kepiting Saus Mentega Rp. 95.000
4) Lobster Saus Telur Asin Rp. 95.000
5) Ikan Bakar Gurame Rp. 32.600
6) Ikan Bakar Bawal Rp. 25.000
7) Special Seafood Rp. 100.000
8) Es Teh Manis Rp. 5.000
9) Jus Jeruk Rp. 10.000
10) Air Kelapa Muda Rp. 15.000
11) Jus Alpukat Rp. 5.000
12) Soda Susu Rp. 5.000
13) Teh Tarik Rp. 10.000
Total Rp. 517.600

2. Biaya Bahan tambahan tiap menu / porsi :


1) Sate Cumi Bakar Rp. 5.000
2) Udang Saus Tiram Rp. 5.000
3) Kepiting Saus Mentega Rp. 8.000
4) Lobster Saus Telur Asin Rp. 8.000
5) Ikan Bakar Gurame Rp. 3.000
6) Ikan Bakar Bawal Rp. 3.000
7) Special Seafood Rp. 3.000
8) Es Teh Manis Rp. 2.000
9) Jus Jeruk Rp. 2.000
10) Air Kelapa Muda Rp. 2.000
11) Jus Alpukat Rp. 2.000
12) Soda Susu Rp. 2.000
13) Teh Tarik Rp. 2.000
Total Rp. 47.000

3. Biaya Usaha Lainnya per bulan :


1) Biaya listrik Rp. 250.000
2) Biaya air Rp. 250.000
3) Biaya Reparasi Rp. 2.000.000
4) Biaya Gas Rp. 600.000
5) Biaya Gaji Koki Rp. 3.250.000
6) Biaya Gaji Witers Rp. 1.750.000
7) Biaya Gaji Kasir Rp. 1.500.000
8) Biaya tukang cuci piring Rp. 600.000
9) Biaya Gaji OB Rp. 350.000
10) Biaya sewa gedung Rp. 840.000/bulan
Total Rp. 11.390.000
BAB VII
ASPEK MANAJEMEN

1. Struktur Manajemen

2. Masalah Yang Potensial.


Masalah potensial yang bisa terjadi di Restoran ini, misalnya :
a. Pelanggan complain
b. Adanya karyawan yang datang terlambat/telat
c. Adanya pelayanan yang kurang baik
d. Kurang memperhatikan strategi pemasaran

3. Resiko dan Hambatan


a. Resiko yang dapat terjadi :
 Kerugian yang bisa terjadi kapan saja
 Pengunjung/pelanggan yang kabur tidak membayar
 Sepi pelanggan
 Salah memilih karyawan

b. Hambatan
Hambatan yang nanti akan terjadi pada restoran ini, sepereti akan ada lebih banyak
lagi restoran-restoran baru yang didirikan, harga dan juga rasa yang bersaing dengan
resto baru. Dan juga banyak lagi hambatan-hambatan yag mungkin dapat menghambat
pertumbuhan dan keberhasilan restoran ini.

4. Tindakan Alternatif
Adapun tindakan-tindakan yang dapat dilakukan agar masalah-masalah, resiko dan
hambatan tersebut dapat dicegah antara lain :
a. Lebih dishiplin lagi untuk para karyawannya, dan juga memberi sanksi bagi
mereka yang sering terlambat datang dan juga berperilaku tidak sopan
b. Memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan
c. Berusaha menyajikan sesuai dengan menu yang dipesan
d. Mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu
e. Mencari tenaga kerja yang bertanggung jawab dan disiplin
BAB VIII

ASPEK FINANSIAL

1. Perkiraan Finansial
a. Keuntungan dan kerugian
Untuk menentukan resto mengalami keuntungan atau kerugian maka perlu
dilakukan pencatatan perkiraan laba-rugi pada setiap tahunnya.
1) Perkiraan untung dan rugi resto sebagai usaha utama :
Penjualan Rp. 1.000.000.000

Biaya produksi :
Bahan baku Rp. 459.528.000
Bahan tambahan Rp. 20.000.000
Upah tenaga kerja Rp. 18.050.000
BOP Rp. 50.000.000
Total biaya pokok produksi Rp. (547.578.000)
Laba kotor Rp. 452.442.000

Biaya umum :
Biaya reparasi Rp. 24.000.000
Biaya sewa gedung Rp. 30.000.000
Biaya listrik Rp. 30.000.000
Biaya air Rp. 30.000.000
Biaya gas Rp. 72.000.000
Total biaya umum Rp. (186.000.000)
Laba sebelum pajak Rp. 266.422.000

2) Perkiraan untung dan rugi resto sebagai usaha sampingan pelayanan jasa :
Pendapatan jasa Rp. 500.000.000

Biaya usaha :
Biaya gaji Rp. 7.450.000
Biaya sewa gedung Rp. 30.000.000
Total Rp. (37.450.000)
Laba Rp. 462.550.000
KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil analisis aspek pemasaran pada Resto produk aroma


laut, dapat
disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan karena memiliki siasat
untuk menangani masalah kelesuan penjualan makanan yang terjadi dengan
meluncurkan produk baru yakni Lobster saus telur asin , sehingga usaha ini
akan
terus berjalan tanpa mengalami kerugian yang sangat besar karena
permintaan pasar akan produk tersebut mengalami kelesuan. Selain itu,
meskipun Resto produk aroma laut sudah mempunyai teknik khusus dalam
Mempromosikan produknya tetapi usaha
ini mampu bekerja sama dengan usaha-usaha lain dalam menjual produknya

Sehingga produknya dapat dikenal di pasaran.

2. Hasil dari usaha rumah makan Resto produk aroma laut bahwa kita tahu
bahwa makanan yang berasal dari laut sangat bergizi bagi tubuh kita, tidak
hanya itu kami memberikan banyak manfaat kepada semua oranf. Di
antaranya, harga lebih murah lebih murah dari resto lainnya.

Anda mungkin juga menyukai