RINGKASAN
1
Untuk lokasi yang akan digunakan yaitu daerah kawasan Dago atas.
Alasan pengambilan lokasi ini, dikarenakan lokasi ini sangat berpotensial.
Selain itu pula dikawasan ini sangat strategis untuk didirikan restaurant
semacam ini, dan kawasan ini pula ajang dimana para pengunjung
berkumpul bersama keluarga ataupun teman-teman dan berkumpulnya
para penjajah makanan.Lokasi yang dipilih sangat menantang, karena
harus siap bersaing untuk mendapatkan para customer atau pengunjung.
1.2. Tujuan
1.3. Lokasi
Lokasi yang akan dipilih untuk Restaurant yang akan dibangun yaitu
daerah Dago Atas Karena lokasi ini memiliki market potensial yang besar
dan kawasannya sangat strategis.
2
3
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Dari data yang kami dapat dan survey pada pasar yang sama (modern
restaurant) adalah persentase terbesar yang menjadi favorit para
penjajah makanan di Bandung. Ada banyak alasan yang menjadi Key
Factor why they like it (variable food), misalnya karena dapat memilih
makanan yang mereka suka pada umumnya dan ada yang bilang iseng
saja mencoba dan akhirnya malah addict. Oleh karena itu kami juga
mempunyai menu yang khusus yang mejadi ciri khas restaurant kami. Hal
ini mengingat pasar potensial adalah para profesional, eksekutif, family,
remaja.
2.2. Proyeksi
5
6
BAB III
ASPEK MANAJEMEN
Indonesia Specialties :
Chinese Food :
7
9. Steamboat Swet : Rp 27.500
( Disajikan dengan Nasi, Sayuran, dan Tahu Jepang )
10. Chicken Miso Ramen : Rp 20.000
( Disajikan dengan telur dan sayuran )
Western Food :
Special Food :
Dessert :
Drink List :
Hot/Ice Drinks :
Beers
Aperitifs
9
1. Red Or White Cinzano : Rp. 35.000
2. Dry Or Sweet Sherry : Rp. 35.000
3. Campari : Rp. 35.000
Special Offer
11
BAB IV
ASPEK SUMBER DAYA ALAM
4.1. PROMOSI
Melalui Media :
• Radio
• Internet
• Spanduk
Lebar 90 cm X 3 m = Rp 120.000
• Brosur
12
Alat transportasi yang digunakan didesign secara khusus, agar makanan
yang akan diantar tidak mengurangi rasa sehingga tetap fresh sampai
ketempat costumer. Dengan begitu costumer tidak merasa dikecewakan.
Restaurant ini menjamin apabila hidangan/makanan saat sampai ke
tempat costumer tidak fresh, maka pihak Restaurant akan memberikan
potongan harga/discount dari setiap menu yang tidak fresh. Tetapi bila
costumer meminta untuk ditukarkan dengan menu yang sama maka pihak
Restaurant akan menukarkanya dengan menu yang sama.
Keputusan Strategi
Penelitian Kelayakan
14
BAB V
TEKNIS DAN TEKNOLOGIS
15
5.3. Lokasi
Sering kita dengar salah satu faktor kegagalan suatu badan usaha
dikarenakan salah penempatatan/salah memilih lokasi badan usaha
tersebut. Untuk industri yang bergerak dalam bidang jasa, hal ini harus
benar-benar dipertimbangakn dengan baik karena badan usaha ini
termasuk kedalam badan usaha yang letaknya dipengaruhi oleh faktor-
faktor ekonomi. Dalam hal ini Chocolaire Restaurant dipengaruhi oleh
keadaan pasar (konsumen).
16
17
BAB VI
MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
1. F & B Manager
Bertugas bertanggung jawab kepada pimpinan restaurant tentang
kelancaran jalannya operasional Food and Beverage secara
kesuluruhan.
2. Asistant F & B Manager
Bertugas membantu F & B manager dalam menjalankan tugasnya
sehari-hari.
3. Restaurant Manager
Bertugas bertanggung jawab kepada assistant F & B manager
mengenai kelancaran jalannya operasional pada semua restaurant
secara keseluruhan.
4. Asistant Restaurant Manager
Bertugas membantu restaurant manager dalam melaksanakan
tugas sehari-hari, serta mengawasi kelancaran jalannya operasional
pada semua restaurant.
5. Restaurant Head Waiter
Bertugas bertanggung jawab secara keseluruhan tentang
kelancaran jalannya operasional disebuah restaurant.
6. Asistant Head waiter
Bertugas membantu Restaurant Head waiter dalam melaksanakan
tugas sehari-hari, serta mengawasi jalannya operasional pada
sebuah restaurant.
7. Restaurant Captain
Bertugas bertanggung jawab terhadap suatu restaurant, serta
melayani tamu dalam hal – hal tersebut.
8. Kitchen Chief
Bertugas bertanggung jawab secara keseluruhan tentang
kelancaran jalannya operasional dibagian pengolahan makanan
(Food Product), termasuk juga pengawasan terhadap Food Cost
serta penyusunan menu.
9. Sous Chief
Bertugas sebagai pembantu dari Kitchen Chief dalam melaksanakan
tugas sehari-hari pada Kitchen.
10. Chief Steward
Bertugas bertanggung jawab mengenai keseluruhan peralatan yang
dipergunakan untuk proses operasional.
11. Catering Manager
Bertugas bertanggung jawab terhadap jalannya operasi dibagian
18
catering yang menangani pesanan-pesanan yang datang, baik dari
tamu yang datang ke restaurant ataupun yang delivery service.
12.Cashier
Bertugas dan bertanggung jawab atas segala sesuatu tentang
pemabayaran yang dilakukakan costumer
13.Waiter
Bertugas melayani segala permintaan dan kebutuhan yang
diinginkan tamu
Bertugas menyajikan makanan dan minuman kepada tamu
Bertugas membersihkan meja makan, serta memasang kembali
peralatan makan diatas meja makan ( Set – Up ) di Restaurant.
Untuk Restaurant yang akan kami buka saat ini, Restaurant kami
membutuhkan :
BAB VII
ASPEK KEUANGAN
Net Present Value diperhitungkan dari selisih antara present value benefit
dengan present value cost. Setelah dihitung dengan discount factor
sebesar 16%. Didapat nilai present value pada awal restoran didirikan
masih negatif, hal ini karena besarnya beban biaya investasi awal yang
harus tersedia sedangkan operasional usaha belum terlaksana. Untuk
lebih jelasnya perincian besarnya nilai NPV terdapat dibawah ini.
21
restoran ini dikatakan “layak” atau dengan kata lain usaha tersebut dapat
dilanjutkan.
Net Benefit Cost Ratio adalah perbandingan dari jumlah Present Value Net
Benefit yang bernilai positif dengan Present Value Net Benefit yang
bernilai negatif. Terjadi pada tahun ke 0 dan dari tahun ke 1 sampai akhir
periode analisis nilai Net Benefit Cost Ratio adalah positif. Untuk lebih
jelasnya nilai Net Benefit setiap tahun selama periode analisis dengan
menggunakan discount factor 16% dan nilai investasi awal sebesar Rp.
150.000.000,00 dapat dilihat pada rumus dibawah ini :
22
Dengan mengetahui present value net benefit yang bernilai positif dan
present value net benefit yang bersifat negatif, maka nilai Net Benefit
Cost Ratio B/C ( Net B/C ) dapat dihitung sebagai berikut :
Profitability Index merupakan rasio PV dana yang masuk netto ( Net Cash
In Flow ) dengan investasi semula atau ( PV Cash Out Flows ). Untuk lebih
jelasnya nilai net cash inflow setiap tahun selama periode analisis denga
menggunakan discount factor 16% dan investasi awal Rp. 150.000.000,00
dapat dilihat pada rumus dibawah ini :
23
Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh nilai Profitability Index sebesar
1,39. Karena nilai Profitability Index yang didapat lebih besar dari 1
( satu ), maka usaha tersebut layak untuk diterima dan diteruskan
investasi.
24
BAB VIII
PENUTUP
8.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang tergambar dalam pembahasan,
menyangkut
kelayakan dan prospek kedepan usaha maka dapat disimpulkan :
1. Kelayakan Usaha
Untuk menyimpulkan kelayakan usaha di bidang restaurantdapat dilihat
dari
aspek-aspek sebagai berikut.
25
a. Aspek Teknis
Pendirian Chocolaire Restaurant pada dasarnya diputusakan berdasarkan
pendekatan pasar, karena melihat kondisi kebutuhan akan suatu produk
makanan yang menjadi kebutuhan pokok yang berorientasi pada benefit.
Dari hasil analisa teknik, usaha
restaurant akan berhasil bila didukung oleh ketersediaan sumber daya
manusia (tenaga kerja) yang terampil dan cekatan. Tahapan-tahapan
operasional kegiatan restaurant membutuhkan tenaga-tenaga ahli yang
siap untuk terjun kedunia restaurant, sehingga hasil yang di kerjakan
dapat sesuai dengan harapan dan perjanjian yang telah disepakati. Selain
itu juga membutuhkan tenaga keuangan dan pemasaran yang
professional meliputi persiapan usaha, pengaturan keuangan dan
penjualan, sehingga dapat dengan tepat mengatur dan memprediksi
mengenai analisa pasar kedepan terhadap hasil produk.
b. Aspek Finansial
Hasil aspek finansial dengan periode yaitu selama 1 tahun kedepan, di
dapat nilai NPV sebesar Rp. ……., IRR sebesar 24%, Net B/C sebesar 1,39,
Gross B/C sebesar 1,03, PI sebesar 1,39, semua ini dianalisis dengan
menggunakan discount rate sebesar 16%, sehingga dapat disimpulkan
bahwa usaha ini dikatakan “layak”.
Perhitungan NPV, dapat memperlihatkan keuntungan yang diperoleh
pengusaha. Selama periode usaha selama 1 tahun arus kas bersih setelah
di discount dan dikurangi oleh biaya yang dikeluarkan pengusaha pertama
kali (biaya yang dikeluarkan untuk mendirikan dan sebelum proses
dilakukan) menunjukkan angka Rp. ……. Angka tersebut juga
mencerminkan tingkat keuntungan perusahaan untuk 1 tahun kedepan.
Untuk menganalisa usaha jika dilihat dari sisi ekonomi secara luas, bisa
dihitung melalui perhitungan IRR. Perhitungan IRR menghasilkan angka
sebesar 24 %. Angka tersebut berarti tingkat bunga maksimal yang
berlaku dimasayarakat, dimana perusahaan masih memperoleh
keuntungan dengan usaha yang saat ini sedang dilakukan. Hasil
perhitungan IRR, juga dapat dibandingkan dengan bunga, yang dapat
menganalisa tingkat keuntungan dari investasi yang berbeda. Pada saat
penelitian bunga yang berlaku pada masyarakat yaitu 16%. Apabila pada
saat itu bunga yang berlaku di masyarakat sebesar 24%, maka pilihan
investasi mana yang paling menguntungkan, mendirikan restaurant atau
investasi lain.Sedangkan Net B/C, Gross B/C dan PI, merupakan
perhitungan untuk menyimpulkan apakah usaha tersebut layak atau tidak.
c. Aspek Lokasi
Penentuan lokasi didekati melalui prinsip Trade Follow The Ship (sebagai
pembangkit). Dikatakan sebagai pembangkit karena dapat mempercepat
laju pertumbuhan daerah tersebut yaitu dengan terciptanya berbagai
kegiatan utamanya kegiatan jasa. Mengingat usaha ini merupakan salah
satu usaha jasa, maka kebijaksanaan penentuan lokasi harus mewadahi
berbagai aspirasi baik masyarakat, swasta maupun pemerintah. Secara
luas, pembangunan restaurant sangat membantu peningkatan kehidupan
26
dari lokasi dimana dilakukan proyek. Dari penelitian kami, dengan usaha
restaurant dapat membuka lapangan pekerjaan, dengan begitu
membantu kehidupan masyarakat sekitar baik yang berkerja di restaurant
ataupun yang membuka wirausaha disekitar lokasi. Dengan hasil tersebut
maka analisa dampak lingkungkungan masyarakat dapat menghasilkan
hubungan positif sehingga tidak mengganggu kehidupan sekitar.
d. Aspek Sosial
Dari aspek sosial dengan usaha ini menghasilkan respon masyarakat
setempat dan instansi terkait sangat tinggi, hal ini dapat meningkatkan
ekonomi masyarakat sekitar. Dilihat dari manfaat materiil yang akan
dirasakan masyarakat, usaha ini sangat membantu dalam memberikan
lapangan kerja baik yang bekerja di restaurant maupun diluar restaurant,
yang dapat membantu merealisasikan program pemerintah yaitu
penurunan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan.
e. Aspek Ekonomi
Pemerintah dalam menganalisa prospek usaha bagi perusahaan
memerlukan berbagai ketegori, apakah usaha tersebut menguntungkan
atau tidak. Ada factor yang menjadi landasan yaitu ekonomi dan finansial.
Ada kalanya usaha tersebut mampu mengangkat ekonomi setempat,
namun merugikan bagi lingkungan sekitar misalnya terjadinya polusi yang
berdampak bagi kesehatan dan kenyamanan warga. Dari penelitian kami,
Chocolaire Restaurant secara financial dapat membantu peningkatan
penghasilan pemerintah dengan pembayaran pajak atas bangunan dan
usaha yang dilakukan tiap tahunnya. Secara ekonomi, usaha ini sangat
menguntungkan karena dapat meningkatkan pendapatan pemerintah
melalui pajak yang lebih lanjut dapat digunakan untuk menambah subsidi
pendidikan, Bahan Bakar Minyak, membantu penurunan angka
pengangguran dan kemiskinan dengan penyerapan tenaga kerja pada
restaurant maupun para penduduk yang bekerja sebagai tenaga bantuan
ataupun yang berbisnis di sekitar lokasi restaurant.
2. Prospek usaha
Dari aspek finansial, perhitungannya menghasilkan angka di atas batas
kelayakan. Dapat dikatakan prospek usaha ini sangat layak untuk 1 tahun
kedepan. Dari sisi ekonomi dengan dikaitkan dengan faktor eksternal,
usaha ini sangat memberikan benefit bagi stakedolders. Pemerintah dapat
memperoleh pendapatan dari pajak dan pengutan resmi yang telah
ditentukan atas pendirian usaha, pelaku usaha lain dapat keuntungan dari
pembelian para karyawan, masyarakat dapat meningkatkan taraf
kehidupannya. Dengan adanya dukungan dari pihak lain, maka
kenyamanan berusaha akan tercipta.
8.2. Saran
Untuk memajukan usaha kedepan perlu adanya tindakan-tindakan
perbaikan seperti terlihat dalam saran, yang sekiranya perlu
27
diimplementasikan baik oleh pengusaha, masyarakat setempat atau
instansi terkait lainnya.
28
menciptakan kelembagaan yang efisien karena tingginya biaya
transaksi.
29