Disusun oleh:
Muh. Fachrie Ramdani
Sulawesi Selatan
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Roti panggang/kukus merupakan salah satu camilan yang disukai oleh semua
lapisan masyarakat. Mulai dari anak-anak, hingga dewasa camilan lezat ini bisa dibeli
masyarakat dengan harga relatif terjangkau.
Banyaknya orang yang gemar menyantap camilan ini membuatnya memiliki prospek
usaha yang bagus. Apalagi jika roti panggang dibuat dengan rasa yang lezat, sehat, dan
tampilan yang unik, tentu semakin menambah ketertarikan masyarakat untuk
membelinya.
Berikut ini visi dan misi dari usaha roti panggang yang akan kami kembangkan:
Visi: Menciptakan usaha atau bisnis profesional yang unggul dengan kualitas terbaik.
Misi: Memberikan kualitas dan pelayanan terbaik.
Adapun maksud dan tujuan dari usaha roti panggang ini antara lain:
5) Pelayan : Wandaningtias
BAB 2
Rincian Usaha
2.1 Produk
Dalam membuat produk roti panggang, kami menggunakan bahan-bahan berkualitas
dengan penyajian yang kreatif dan inovatis. Berikut adalah beberapa varian rasa dari roti
panggang yang kami sediakan:
Cokelat
Keju
Vanila
Tiramisu
Green tea
Stroberi
Kacang
Blueberry
Sari Kaya
Telur omelet
Tuna Mayo
Smoke beef & Sosis
Daging & Mozarella
Premium topping (Silverqueen,oreo,ovamaltine)
Penyajian roti bakar cukup praktis dan tidak membutuhkan waktu lama.
Harga bahan baku murah meriah.
Varian rasa yang beragam, dan rasa yang enak.
Mudah dijalankan.
Harga per produk cukup terjangkau untuk semua kalangan.
Perlengkapan usaha yang mudah didapat.
Pesaingnya cukup banyak, mulai dari pedagang kaki lima, hingga cafe dan restoran.
Pelayanan dan rasa roti panggang yang kurang memuaskan akan membuat usaha sulit
berkembang.
BAB 3
Rincian Permodalan
Awal mula pendirian usaha roti bakar ini menggunakan modal sendiri dari Saya
selaku pemilik. Dalam pengembangan usaha ini, kami juga membutuhkan sumber-
sumber modal dari bank ataupun investor.
Rincian modal usaha roti panggang yang akan jalankan terdiri dari:
Gerobak : Rp 3.500.000
Kompor : Rp 250.000
Tabung gas 3 kg : Rp 170.000
Besi panggangan : Rp 300.000
Alat pembakar : Rp 50.000
Alat pemotong : Rp 80.000
Toples : Rp 100.000
Lap tangan : Rp 30.000
Tempat sampah, dan ember : Rp 50.000
Saklar lampu : Rp 40.000
Pembuatan banner: Rp 100.000
Dari rincian di atas, total modal investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 4.670.000
3.3. Biaya Operasional
Biaya operasional merupakan biaya yang habis dalam sebulan sehingga perputarannya
relatif cepat. Berikut ini biaya operasional yang dibutuhkan dalam usaha roti panggang
yang akan kami jalankan:
Dari rincian di atas, maka biaya operasional yang harus dikeluarkan sebesar Rp 467.000.
Biaya tersebut tidak akan sama setiap harinya karena tergantung dengan kondisi pasar
atau banyaknya penjualan.
Dari rincian di atas, maka biaya operasional yang harus dikeluarkan sebesar
Rp 1.783.000. Biaya tersebut tidak akan sama setiap harinya karena tergantung dengan
kondisi pasar atau banyaknya penjualan.
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga jual yang bervariasi tergantung rasa
yang diinginkan konsumen. Adapun daftar harga yang kami tetapkan ialah sebagai
berikut:
Demikian proposal kami buat. Semoga proposal usaha roti panggang ini dapat
diterima dan bermanfaat bagi semua pihak. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang sudah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Dengan selesainya proposal bisnis roti panggang ini, kami berharap dapat segera
mewujudkan usaha yang telah kami rencanakan. Atas segala waktu dan perhatiannya
kami ucapkan terima kasih.