Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

USAHA ROTI BAKAR

DI SUSUN OLEH :

NAMA:
1. Averta Exzanti (4021010)
2. Tedy Prayoga (4021012)
3. Zubaidah (4021030)
4. Ahmad Ridho Maulana (4021031)
5. Reni Subia (4021042)
PRODI : MATEMATIKA

JURUSAN MIPA
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI LUBUKLINGGAU
TAHUN AJARAN 2021/2022
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Beakang
1.2 Rencana Bisnis
1.3 Manfaat
1.4 Tujuan Usaha
1.5 Visi Misi
1.6 Ringkasan Usaha

BAB 2. RINCIAN USAHA


2.1 Produk
2.2 Analisis SWOT

BAB 3 RINCIAN PERMODALAN


3.1 Sumber Permodalan
3.2 Modal Investasi
3.3 Biaya Operasional
3.4 Harga Jual

BAB 4. PENUTUP

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Roti bakar merupakan salah satu camilan yang disukai oleh semua
lapisan masyarakat. Mulai dari anak-anak, hingga dewasa camilan lezat ini
bisa dibeli masyarakat dengan harga relatif terjangkau.
Banyaknya orang yang gemar menyantap camilan ini membuatnya
memiliki prospek usaha yang bagus. Apalagi jika roti bakar dibuat dengan rasa
yang lezat, sehat, dan tampilan yang unik, tentu semakin menambah
ketertarikan masyarakat untuk membelinya.

1.2 Rencana Bisnis


Tempat usaha yang kami rintis nantinya akan berlokasi di pinggir jalan-
jalan utama yang ramai dilewati orang. Dengan demikian konsumen akan
dengan mudah melihat dan mengakses tempat usaha kami.
Lokasi yang strategis akan membuat usaha roti bakar dapat laris dan
berkembang dengan baik. Selain itu, kami juga mengutamakan pelayanan
yang ramah dan tidak ingin mengecewakan pelanggan.
Roti bakar yang kami buat memiliki berbagai macam rasa seperti cokelat,
kacang, keju, strawberry, nanas, blueberry, dan srikaya sehingga konsumen
dapat memilih rasa yang diinginkan sesuai selera.
Produk roti bakar yang kami buat juga tidak menggunakan campuran
bahan pengawet dan bahan kimia berbahaya sehingga cukup aman dan sehat
untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

1.3 Manfaat
Dengan membuka dan mengembangkan usaha roti bakar, dapat
memberi sejumlah manfaat, antara lain:
• Manfaat Ekonomi: Usaha roti bakar cukup menguntungkan dari segi
ekonomi. Harganya yang murah meriah juga sangat terjangkau untuk

1
semua kalangan masyarakat. Banyaknya peminat roti bakar akan memberi
keuntungan yang cukup menggiurkan dari segi ekonomi.
• Manfaat Sosial: Usaha roti bakar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
berkaitan dengan makanan pokok. Selain itu juga akan membuka
lowongan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkan.

1.4 Tujuan Usaha


Adapun maksud dan tujuan dari usaha roti bakar ini antara lain:
• Menciptakan lapangan kerja.
• Menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya.
• Membangun bisnis profesional yang dapat meningkatkan perekonomian
dan kesejahteraan masyarakat.

1.5 Visi dan Misi


Berikut ini visi dan misi dari usaha roti bakar yang akan kami kembangkan:
• Visi: Menciptakan usaha atau bisnis profesional yang unggul dengan
kualitas terbaik.
• Misi: Memberikan kualitas dan pelayanan terbaik.

1.6 Ringkasan Usaha


Berikut ini ringkasan usaha roti bakar yang akan kami dirikan:
• Nama Pemilik: Zainal Abidin
• Alamat Pemilik: Jalan kerinci kel.taba jemeke.
• Pendidikan Terakhir: SMA
• Nama Usaha: “Roti Bakar keju”
• Bidang Usaha: Makanan/Jajanan
• Alamat Usaha: Jalan yosudarso kel.mesat.

2
BAB II
RINCIAN USAHA

2.1 Produk
Dalam membuat produk roti bakar, kami menggunakan bahan-bahan
berkualitas dengan penyajian yang kreatif dan inovatis. Berikut adalah
beberapa varian rasa dari roti bakar yang kami sediakan:
• Cokelat
• Keju
• Cokelat keju.
• Cokelat kacang.
• Aneka rasa.
• Es krim bakar.
• Roti bakar + topping
• Aneka Milkshake

2.2 Analisis SWOT


2.2.1 Strength (Kekuatan):
Penyajian roti bakar cukup praktis dan tidak membutuhkan waktu lama.
• Harga bahan baku murah meriah.
• Varian rasa yang beragam, dan rasa yang enak.
• Mudah dijalankan.
• Harga per produk cukup terjangkau untuk semua kalangan.
• Perlengkapan usaha yang mudah didapat.
2.2.2 Weightness (Kelemahan):
• Pesaing cukup banyak.
• Permintaan terhadap produk yang naik-turun (tidak stabil).
2.2.3 Opportunity (Peluang)
• Roti bakar disukai banyak orang.
• Pembeli memiliki banyak pilihan varian rasa.
• Cocok untuk segala usia.

3
2.2.4 Threatment (Ancaman)
Pesaingnya cukup banyak, mulai dari pedagang kaki lima, hingga
cafe dan restoran. Pelayanan dan rasa roti bakar yang kurang memuaskan
akan membuat usaha sulit berkembang.

4
BAB III
RINCIAN PERMODALAN

3.1 Sumber-sumber Permodalan


Awal mula pendirian usaha roti bakar ini menggunakan modal sendiri dari
Saya selaku pemilik. Dalam pengembangan usaha ini, kami juga membutuhkan
sumber-sumber modal dari bank ataupun investor.

3.2 Modal Investasi


Rincian modal usaha roti bakar yang akan jalankan terdiri dari:
• Gerobak: Rp 3.500.000
• Kompor: Rp 250.000
• Tabung gas 3 kg: Rp 170.000
• Besi panggangan: Rp 300.000
• Alat pembakar: Rp 50.000
• Alat pemotong: Rp 80.000
• Toples: Rp 100.000
• Lap tangan: Rp 30.000
• Tempat sampah, dan ember: Rp 50.000
• Saklar lampu: Rp 40.000
• Pembuatan banner: Rp 100.000
Dari rincian di atas, total modal investasi yang dibutuhkan sebesar Rp
4.670.000

3.3 Biaya Operasional


Biaya operasional merupakan biaya yang habis dalam sehari sehingga
perputarannya relatif cepat. Berikut ini biaya operasional yang dibutuhkan
dalam usaha roti bakar yang akan kami jalankan:
• 20 bungkus roti tawar khusus untuk roti bakar: Rp 160.000
• 1 kg selai nanas: Rp 10.000
• 3 bungkus keju: Rp 25.000

5
• 1 kg selai strawberry: Rp 10.000
• 1 kg selai blueberry: Rp 10.000
• 1 kg kacang sangrai halus: Rp 20.000
• 1 batang dark cokelat: Rp 10.000
• 1 kg Sirkaya: Rp 10.000
• 1 bungkus margarin uk sedang: Rp 10.000
• 1 kaleng susu kental manis: Rp 10.000
• 1 lusin vanili sachet: Rp 10.000
• 1 batang matcha: Rp 10.000
• 1 batang cokelat tiramisu: Rp 10.000
• 1 kg durian: Rp 10.000
• 1 kotak Es krim: Rp 35.000
• 1 bungkus mint: Rp 10.000
• 1 pack varian milkshake: Rp 90.000

Dari rincian di atas, maka biaya operasional yang harus dikeluarkan


sebesar Rp 467.000. Biaya tersebut tidak akan sama setiap harinya karena
tergantung dengan kondisi pasar atau banyaknya penjualan.

3.4 Harga Jual


Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga jual yang bervariasi
tergantung rasa yang diinginkan konsumen. Adapun daftar harga yang kami
tetapkan ialah sebagai berikut:
• Roti bakar rasa cokelat: Rp 10.000
• Roti bakar rasa keju: Rp 14.000
• Roti bakar rasa cokelat keju: Rp 12.000
• Roti bakar rasa cokelat kacang: Rp 10.000
• Roti bakar rasa strawberry: Rp 8.000
• Roti bakar rasa nanas: Rp 8.000
• Roti bakar rasa blueberry: Rp 8.000
• Roti bakar rasa srikaya: Rp 8.000

6
• Roti bakar rasa matcha: Rp 14.000
• Roti bakar rasa tiramisu: Rp 12.000
• Roti bakar rasa mint: Rp 12.000
• Roti bakar rasa vanilla: Rp 12.000
• Roti bakar rasa durian: Rp 10.000
• Roti bakar rasa kombinasi: Rp 10.000
• Roti bakar rasa es krim bakar: Rp 15.000
• Roti bakar + topping: Rp 18.000
• Aneka milkshake: Rp 8.000

7
BAB VI
PENUTUP

Demikian proposal kami buat. Semoga proposal usaha roti bakar ini dapat
diterima dan bermanfaat bagi semua pihak. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang sudah ikut membantu dalam pembuatan proposal
ini.
Dengan selesainya proposal bisnis roti bakar ini, kami berharap dapat segera
mewujudkan usaha yang telah kami rencanakan. Atas segala waktu dan
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai