Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN AKHIR

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM
KOPI REMPAH CELUP
KOPI CELUP DENGAN VARIAN RASA REMPAH

BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh:
Suci Ardiana Rahmawati
Sulistyaningsih
Febriana Rahmawati Dewi Shinta

(I0512060 / 2012)
(I0512061 / 2012)
(K7412076 / 2012)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


SURAKARTA
2014

RINGKASAN
Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Jumlah
kebutuhan kopi di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat dikarenakan
semakin tingginya minat masyarakat Indonesia tehadap produk olahan kopi salah
satunya minuman kopi. Dikarenakan semakin tingginya minat masyarakat
Indonesia terhadap kopi, sementara produk olahan kopi yang tesedia belum terlalu
banyak, kami ingin membuat inovasi kopi yang baru yaitu kopi rempah celup.
Proposal ini dibuat untuk menghasilkan dan memasarkan produk berupa kopi
celup dengan varian rasa rempah, yaitu kopi rempah celup kayu manis, kopi
rempah celup cengkeh, dan kopi rempah celup jahe. Selain itu, kami juga
menyediakan kopi celup original yang tidak diberi tambahan rempah. Kami
memilih kopi celup karena proses penyajiannnya yang sangat praktis.
Tujuan proposal ini dibuat adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat
sekitar mengenai kopi rempah celup serta mengembangkan produk kopi
tradisional Solo. Hal ini dikarenakan bahan pembuatan kopi rempah celup ini
menggunakan kopi dari industri tradisional Solo yaitu kopi dari Toko Podjok,
yaitu sebuah industri penggilingan kopi di kota Solo sejak tahun 1945.
Rencana kegiatan yang akan dilakukan pada proposal ini adalah
memproduksi kopi rempah celup dalam skala home industry. Pemasaran
dilakukan dangan menggunakan dua cara, yaitu dengan memasarkan secara
langsung dan secara online. Untuk pemasaran secara langsung dilakukan dengan
membuka sebuah warung tenda di area sekitar Kampus Univesitas Sebelas Maret
Kentingan, Surakarta. Sedangkan untuk pemasaran secara online dilakukan
melalui media-media sosial.
Keberhasilan dari kegiatan dalam proposal ini adalah menggerakkan dan
juga memasarkan kopi rempah celup. Tidak hanya itu saja, tetapi juga mulai
dikenalnya produk kopi rempah celup yang berbahan baku dari industri kecil di
Solo. Melalui kegiatan ini, kami penulis selaku mahasiswa yang masih aktif
kuliah akan dapat melatih softskill kami dalam bidang kewirausahaan. Proposal ini
mengangkat judul Kopi RempahCelup : Kopi Celup dengan Varian Rasa
Rempah.
Kata kunci: kopi, kopi rempah celup

iii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
RINGKASAN.........................................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN..................................................................................... 1
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .......................................... 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................................... 5
BAB 4. PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................................6
BAB 5. PENUTUP...................................................................................................7
LAMPIRAN

iv

1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brazil
dan Vietnam, dengan luas area perkebunan kopi mencapai 1,3 juta hektar
diantaranya tersebar di Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Bali, NTT, Sulawesi Selatan, hingga Papua. Jumlah kebutuhan kopi di
Indonesia mencapai 121.107 ton per tahun (Data Kementerian Perindustrian,
2013). Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat dikarenakan semakin
tingginya minat masyarakat Indonesia tehadap produk olahan kopi salah satunya
minuman kopi. Hal tersebut dibuktikan dari tingginya pertumbuhan konsumsi
produk kopi olahan dalam negeriyang mencapai 7,5 persen per tahun (Data
Kementerian Perindustrian,2013). Pengembangan industri pengolahan kopi di
dalam negeri memiliki prospek yang sangat baik, mengingat konsumsi kopi
masyarakat Indonesia sangat tinggi.
Karena semakin tingginya minat masyarakat Indonesia tehadap kopi,
sementara produk olahan kopi yang tersedia belum terlalu banyak, kami ingin
membuat inovasi kopi yang baru yaitu kopi rempah celup. Pembuatan kopi
rempah celup bertujuan untuk mengenalkan altenatif minuman baru yaitu kopi
celup dengan vaian rasa rempah. Kami memilih kopi celup karena proses
penyajiannnya yang sangat praktis.
Kopi rempah celup berasal dari kopi hasil industri kecil tradisional di Solo
yaitu Toko Podjok yang merupakan sebuah industri pengolahan kopi mentah
menjadi bubuk yang sudah ada sejak tahun 1945 di kota Solo. Kopi ini
dikombinasikan dengan rempah-rempah tradisional dari rumah rempah Solo
sehingga memberikan keunikan bahan asli dari industri daerah Solo. Jenis
rempah-rempah yang dipakai yaitu jahe, kayu manis dan cengkeh.
Kopi rempah memiliki banyak khasiat, antara lain:
Kopi jahe berkhasiat mengobati perut mual, menghangatkan tubuh, dan
mengobati masuk angin.
Kopi kayu manis berkhasiat menurunkan kolesterol, meringankan sakit
pada penderita rematik, menghangatkan tubuh
Kopi cengkeh berkhasiat untuk menghilangkan bau mulut dan
menghangatkan tubuh
Pembuatan kopi rempah celup dengan varian rasa rempah ini dengan
menggunakan bahan dari industri local di Solo menjadikan dasar pembuatan
proposal ini. Alasan mengapa penulis menggunakan kopi rempah celup sebagai
produk usaha adalah untuk mengenalkan produk hasil olahan kopi ini kepada
masyarakat dan mengembangkannya menjadi sebuah industri kecil. Selain itu,
dengan adanya pembuatan kopi rempah celup dengan bahan-bahan dari industri di
Solo diharapkan mampu mengangkat industri kopi lokal yang ada di Solo.

2
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil sebagai
berikut :
Apakah kopi celup dengan varian rasa rempah diminati dan dapat
dikonsumsi oleh semua kalangan?
Apakah kopi celup dengan varian rasa rempah dapat dikembangkan secara
ekonomi dalam industri kecil?
1.3 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam
Kewirausahaan ini antara lain :
1. Mengenalkan produk kopi celup dengan varian rasa rempah
2. Mengembangkan kopi celup dengan varian rasa rempah

bidang

1.4 Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan tercapai dari ide wirausaha ini adalah sebuah
produk olahan dari kopi dan rempah yaitu kopi rempah celup yang dapat dijual ke
masyarakat dan menjadi industri rumahan untuk menunjang produksi.
1.5 Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan wirausaha ini adalah :
a. Bagi masyarakat, tersedianya minuman kopi rempah yang disajikan
dengan cara dicelup yang masih jarang tersedia dan terbukanya lapangan
kerja baru yang siap menampung sumber daya yang ada.
b. Bagi industri lokal di Solo, meningkatnya produksi industry sebagai bahan
baku pembuatan kopi rempah celup.
c. Bagi pemerintah daerah, kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan
produk yang dapat menjadi ikon kota Solo sebagai kota yang sering
dikunjungi para wisatawan.
d. Bagi pelaksana, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
berwirausaha pelaksana.

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Daya
Wirausaha di bidang kopi rempah celup ini sangat berpotensi karena
usaha tersebut masih jarang sehingga belum ada pesaing terutama di daerah
yang menjadi target penjualan. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan mudah
didapat karena hanya menggunakan bahan-bahan lokal.
Dalam pemasarannya nanti, akan dilakukan pemasaran secara offline dan
online. Secara offline, kopi rempah celup akan mendirikan sebuah warung
tenda yang menjual produk seduhan kopi rempah celup. Sedangkan secara
online kopi rempah celup akan menjual produk yang belum diseduh dan
mengandalkan pemesanan dari konsumen. Peluang usaha dengan pemasaran
secara online dinilai sangat besar. Dikarenakan semakin hari semakin banyak
pengguna internet dan juga tidak adanya krisis global dalam dunia internet.
2.2 Produk
Kopi rempah celup dibuat dengan menggabungkan kopi tradisional hasil
penggilingan industri di Solo dengan rempah-rempah berupa jahe, kayu
manis dan cengkeh. Penambahan rempah-rempah ini akan memberikan
khasiat berbeda untuk setiap jenis rempah yang ditambahkan.
Perbedaan produk Kopi Rempah Celup dengan kopi rempah lain adalah
proses penyeduhan kopi yang hanya cukup dengan dicelup. Sehingga akan
memberikan kepraktisan bagi konsumen saat menyajikan kopinya. Selain itu,
bahan baku yang dipakai pada proses pembuatan kopi rempah celup berasal
dari industri kecil di Solo dan rempah-rempahnya berasal dari industri
pengolahan rempah Rumah Rempah Solo.
2.3 Harga
Harga yang dipatok untuk produk Kopi Rempah Celup berkisar
antara Rp 3000 Rp 8000 / cup untuk produk yang sudah diseduh. Dan juga
Rp 8000-Rp15000 untuk produk yang masih dalam pack kardus yang berisi
12 bungkus kopi rempah celup. Harga tersebut selain mempertimbangkan
target pasar, yaitu mahasiswa dan masyarakat menengah ke bawah, juga
mempertimbangkan perhitungan biaya produksi agar target keuntungan
penjualan dapat diperoleh.
2.4 Tempat
Tempat produksi kopi rempah celup ini berada di
Sumbernayu
RT08/RW12, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta dengan konsep home industry.
Untuk tempat penjualannya sendiri dipilih kawasan Jl.Surya Utama
Kentingan Surakarta, kawasan inilah yang paling strategis karena dicap

4
sebagai pusatnya anak kost. Tempat penjualan berupa sebuah warung tenda
mini Jarak antara tempat produksi dan tempat penjualan hanya sekitar 2 km
sehingga mempermudah penyuplaian produk kopi rempah. Tempat dapat
berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi.
2.5 Promosi
Jenis promosi yang kami lakukan sebagai berikut:
a. Promosi langsung
Dalam promosi langsung ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Promosi dari mulut ke mulut
Kami sebagai mahasiswa dapat berperan langsung dalam
promosi ini, misalnya memberitahu mahasiswa lain dari mulut ke mulut
tentang adanya produk kopi rempah celup dengan varian rasa Cengkeh,
Kayu Manis dan Jahe.
2. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pameran dan bazar.
b. Promosi media cetak
Promosi ini menggunakan brosur, leaflet, poster, dan sebagainya
untuk ditempelkan di tempat-tempat tertentu di area kampus
c. Promosi media on-line
Promosi ini dilakukan dengan memasang iklan produk kami di media-media
sosial.

5
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Diagram alir pelaksanaan kegiatan PKM dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:
Persiapan Produksi

Mempersiapkan alat untuk stand

Pembuatan Desain logo kopi rempah


celup

Pembelian bahan baku dan penunjang

Penentuan resep kopi rempah celup

Mendirikan stand

Start

Produksi

Pencampuran Kopi
dan Rempah

Pengemasan produk

Pelaksanaan
Kegiatan

Finish

Laporan Akhir

Publikasi dan Pemasaran

Promosi melalui mulut ke


mulut

Social media online

Evaluasi

dan Persentasi

Gambar 1. Diagram alir proses pelaksanaan kegiatan

6
BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1 Hasil yang Dicapai
Pada pelaksanaan PKM ini telah didapatkan hasil yang sudah cukup
memenuhi target, yaitu telah berhasil membuat produk kopi rempah celup dan
menjualnya kepada konsumen. Namun masih kurang sesuai dengan harapan kami,
yaitu masi kurangnya minat para konsumen terhadap produk ini, mungkin karena
produk olahan kopi rempah celup ini masih asing bagi konsumen di daerah
pemasaran, sehingga para konsumen masih ragu-ragu saat ingin membeli.
Terlepas dari minat konsumen yang masih kurang, ada beberapa keunggulan dari
produk kuliner ini dibandingkan dari produk kuliner lain, yaitu:
1. Kopi Rempah Celup adalah suatu usaha kuliner yang menjual produk
yang memiliki manfaat tambahan karena penambahan rempah pada kopi
yang baik bagi tubuh.
2. Kopi Rempah Celup praktis untuk dibuat, terutama untuk penikmat kopi
yang tidak memiliki waktu senggang untuk membuat kopi dengan mesin
kopi ataupun bagi penikmat kopi yang tidak menyukai ampas kopi, karena
kopi rempah celup tidak memerlukan proses penyaringan kembali ampas
kopi.
Dari beberapa pendapat dan kegiatan yang telah dilakukan, rencana kedepan
terhadap produk ini agar dapat dikenal pasar dan lebih menarik minat konsumen
adalah dengan lebih menggencarkan promosi produk ini kepada teman-teman dan
masyarakat sekitar kampus, serta lebih menata stand menjadi lebiih menarik agar
para konsumen tertarik dan mampir ke stand kami untuk membeli produk ini.
4.2 Potensi Pengembangan Usaha
Pengembangan Produk Kopi Rempah Celup ini memiliki prospek yang
positif, terutama untuk daerah Solo dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan belum
adanya kompetitor yang muncul, sehingga produk ini memiliki prospek
pengembangan yang lebih baik.
Pada awalnya, produk ini memang tidak terlalu diminati karena belum
terkenal di masyarakat. Tetapi, setelah melakukan promosi dan pemberian tester.
Akhirnya produk kami mampu terjual dan memiliki respon positif dari konsumen
dan juga memiliki pemesanan yang cukup baik. Terutama banyak pelanggan yang
ingin menjadi reseller dari produk kami.
Untuk kedepannya, pengembanganproduk ini dapat dilakukan dengan
memberikan tambahan variasi rempah pada kopi rempah celup. Dan juga
pengembangan untuk kemasan dan tampilan seduhan pada kopi rempah celup.

7
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari kegiatan yang telah dilakukan selama ini, dapat diambil beberapa
kesimpulan, yaitu:
1. Tim mengalami kendala utama yaitu masalah pendanaan pada program
kegiatan ini, sehingga menyebabkan pelaksanaan kegiatan kurang
maksimal dan tidak sesuai dengan rencana pada awalnya.
2. Berhasil membuat stand usaha kuliner dan berhasil menjajakan produk ke
konsumen.
3. Masih kurangnya minat konsumen terhadap produk ini, karena produk ini
jarang ditemui dan masih dianggap asing dan aneh bagi masyarakat.
5.2 Saran
Pada kegiatan PKM kali ini, penulis mempunyai saran:
1. Proses pendanaan PKM hendaknya dapat dikelola dengan baik, sehingga
usaha dapat berjalan dengan baik dan dapat berjalan secara terus-menurus.
2. Penataan stan dusaha harus dibuat semenarik mungkin agar dapat menarik
minat konsumen untuk datang ke stand untuk membeli produk yang
dijajakan.
3. Untuk menjadi suatu usaha yang mampu berjalan terus dan professional,
maka harus dibuat pembukuan yang baik dan rapi tentang pengeluaran dan
pendapatan yang telah diperoleh, sehingga dapat dihitung keuntungan
yang dihasilkan dari kegiatan usaha ini dan dapat dijadikan evaluasi untuk
perbaikan usaha kedepannya.

LAMPIRAN
Alokasi Penggunaan Dana
Uraian

Satuan

Biaya/sat
(rupiah)

Total biaya
(rupiah)

1. Alat penunjang
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

Gerobak
Sewa Alat Las
Gelas
Lepek
Sendok
Teko
Nampan
Pencetakan MMT
Kertas stiker
Paper bag
Print gantungan kopi
Print logo kopi celup

1 buah
1 buah
36 buah
3 lusin
3 lusin
5 buah
3 buah
1 buah
20 buah
12 buah
2 buah
8 buah

2.500.000
50.000
5.000
20.000
20.000
25.000
10.000
111.500
1500
750
3000
1500

2.500.000
50.000
180.000
60.000
60.000
125.000
30.000
111.500
30.000
9000
6000
12.000

3 kg
1 kg
2 kaleng
0.6 kg
0.6 kg
0.6 kg
1000 bh

22.000
12.000
11.000
100.000
150.000
250.000
106.5

66.000
12.000
22.000
60.000
90.000
150.000
106.500

2. Bahan habis pakai


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Kopi Bubuk
Gula
Creamer
Jahe merah
Kayu manis
Cengkeh
Kantong teh dan benang food grade

15.000

3. Biaya Perjalanan

4. Tenaga kerja
Total anggaran

3 org

160.000

480.000
4.175.000

Gambar Produk Kopi Rempah

Gambar Proses Produksi Kopi Rempah

Gambar Gerobak Tempat Jualan Kopi Rempah

Bukti Screenshoot Kegiatan Promosi


Kami melakukan promosi melalui social media yaitu Instagram, Facebook dan
WhatsApp

Anda mungkin juga menyukai