Anda di halaman 1dari 7

Karakteristik Kopi Robusta Instan dan Celup

THP C 2015

Jurnal Teknologi Pengolahan Komoditi Perkebunan Hilir, Vol. 1 No. 1, April 2017

KARAKTERISTIK FISIK DAN ORGANOLEPTIK KOPI ROBUSTA (Coffea


canephora) CELUP DAN INSTAN

Novia R. A., Sakinah., Fina Faradhila., Debra Nastasya U., Dzanil Januar P.P., Seno
Dwi P., Ervina D., Hilda Imamatul H., Rizka Rola P.

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember


Jalan Kalimantan Nomor 37, Kampus Tegal Boto, Sumbersari, Jember

ABSTRAK
Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang turut menyumbang
peranan yang berarti bagi pembangunan pertanian di Indonesia. Tingginya peluang
pengembangan diversifikasi olahan kopi seperti kopi instan, kopi tiruan, kopi rendah
kafein, kopi celup karena tingginya permintaan konsumen. Praktikum ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh perbedaan teknik pengolahan terhadap karakteristik secara fisik dan
organoleptik kopi celup dan instan. Tahapan pembuatan kopi instan meliputi pembuatan
kopi celup dan pengujian mutu fisik (derajat pol) serta organoleptik (warna, aroma, rasa,
viskositas). Bahan yang digunakan adalah kopi Robusta. Warna kopi paling baik yaitu
kopi instan dengan skor 4,07. Aroma dan rasa kopi paling baik terdapat pada kopi celup
dengan skor berturut-turut 2,90 dan 2,70. Kekentalan kopi paling baik pada kopi instan
dengan skor 3,21. Derajat pol kopi robusta celup sebesar 0 g/ 100 g larutan dan kopi
robusta instan sebesar 25 g/100 gram larutan.

Kata kunci: kopi robusta, kopi instan, kopi celup.

PENDAHULUAN pengupasan, pencucian, fermentasi dan


Kopi merupakan salah satu pengeringan.Pengolahan hilir kopi
komoditas perkebunan yang turut dimulai dari penyangraian, ekstraksi dan
menyumbang peranan yang berarti bagi instanisasi kopi. Industri pengolahan
pembangunan pertanian di Indonesia. kopi pada umumnya menggunakan
Kopi menjadi produk andalan bagi bahan baku biji kopi Arabika dan
ekspor Indonesia. Kopi produksi Robusta dengan komposisi
Indonesia telah diperdagangkan secara perbandingan tertentu. Kopi Arabika
luas di dunia. Selama ini di Indonesia digunakan sebagai sumber citra rasa,
lebih dikenal sebagai penghasil Kopi sedangkan Kopi Robusta digunakan
Robusta terbesar didunia, meskipun sebagai campuran untuk memperkuat
kontribusi Kopi Indonesia dalam body. Kopi Arabika memiliki cita rasa
perdagangan kopi dunia secara yang lebih baik, tetapi memiliki body
kuantitatif kecil namun secara kualitatif yang lebih lemah dibandingkan kopi
sangat disukai konsumen dengan Robusta. Selain biji kopi, industri
keanekaragaman jenis serta cita rasa pengolahan kopi juga membutuhkan
yang spesifik. bahan tambahan seperti gula, jagung,
Pengolahan kopi dimulai dari dan lain-lain; serta bahan penolong
pengolahan hulu yakni sortasi, seperti bahan kemasan (packing), pallet,
Karakteristik Kopi Robusta Instan dan Celup
THP C 2015

Jurnal Teknologi Pengolahan Komoditi Perkebunan Hilir, Vol. 1 No. 1, April 2017

krat dan lain-lain. Peluang biji kopi yang telah dihancurkan


pengembangan divesifikasi olahan kopi kemudian dimasukan ke dalam kertas
antara lain karena tingginya permintaan atau kain saring. Ampas yang biasa
produk kopi dan olahannya, terbukanya dihasilkan pada waktu kopi diseduh
negara pengimpor, potensi besar sentra dengan air panas akan berkurang atau
produksi on-farm kopi, pengembangan bahkan tidak ada sama sekali dengan
agribisnis kopi dan semakin tersedianya adanya kopi celup karena kopi celup
mesin-mesin pertanian. Jenis merupakan kelanjutan dari proses
diversifikasi produk kopi meliputi kopi pembuatan kopi instan (Tobing, 2009).
bubuk, kopi instan, kopi biji matang Oleh karena itu, praktikum ini dilakukan
(roasted coffee), kopi tiruan, kopi untuk mengetahui pengaruh perbedaan
rendah kafein (decaffeinated coffee), teknik pengolahan terhadap karakteristik
kopi mix, kopi celup, ekstrak kopi, mutu fisik dan organoleptik pada kopi
minuman kopi dalam botol dan produk Robusta celup dan kopi instan.
turunan lainnya.
Produk yang dibuat untuk kopi METODOLOGI PRAKTIKUM
instan, yaitu kopi jahe, kopi ginseng, Waktu dan Tempat Pelaksanaan
dan kopi minim kafein. Kopi instan Praktikum ini dilakukan di
dibuat dengan cara kristalisasi larutan Laoboratorium Rekayasa Pengolahan
kopi yang sudah dicampur gula Pangan Hasil Pertanian Jurusan
kemudian mengkristalisasi larutan jahe Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas
atau larutan ginseng yang sudah Teknologi Pertanian, Universitas Jember
dicampur gula. Setelah itu, kristal kopi pada bulan Maret 2017.
dan kristal jahe atau ginseng digiling Alat dan Bahan
kemudian dicampur dan menghasilkan Alat untuk pembuatan kopi
kopi jahe instan atau kopi ginseng celup dan instan adalah panci, spatula
instan. Selain kopi instan, produk yang kayu, teflon, gelas, sendok, timbangan,
dibuat adalah kopi blending dan kopi kain saring, tali, kompor. Bahan
tubruk. Pembuatan kopi celup sama pembuatan kopi instan dan kopi celup
halnya pada teh celup. Pada kopi celup yaitu kopi robusta bubuk, gula, dan air.
Karakteristik Kopi Robusta Instan dan Celup
THP C 2015

Jurnal Teknologi Pengolahan Komoditi Perkebunan Hilir, Vol. 1 No. 1, April 2017

Skema Kerja
1. Pembuatan Kopi Instan
30 g Kopi Robusta bubuk
Arabika

450 ml air Penyeduhan


Mendidih

Ekstraksi

Homogenasi

Pendiaman ±5 menit

Filtrasi Ampas

Gula 225 g Penambahan Bahan

Pemanasan hingga mengkristal

Pendinginan

Pengecilan Ukuran

Pengayakan

Kopi Instan

Gambar 1. Proses Pembuatan Kopi Instan


Karakteristik Kopi Robusta Instan dan Celup
THP C 2015

Jurnal Teknologi Pengolahan Komoditi Perkebunan Hilir, Vol. 1 No. 1, April 2017

Pembuatan kopi instan diawali gula sebanyak 225 gram ke dalam


dengan menyiapkan 30 g kopi bubuk, ekstrak kopi dan memanaskannya
selanjutnya menambahkan air mendidih hingga mengkristal. Pemanasan ini
sebanyak 450 mL. Kemudian bertujuan untuk mengkristalkan gula dan
menghogenisasi larutan kopi untuk ekstrak kopi, karena salah satu sifat dari
proses ekstraksi. Proses ekstraksi gula yaitu mudah mengkristal saat
bertujuan untuk mendapatkan ekstrak dipanaskan. Kemudian mendinginkan
atau sari kopi robusta sedangkan kristal yang sudah terbentuk sambil
homogenasi bertujuan agar air dan kopi terus mengaduknya agar kristal yang
tercampur. Penggunaan air mendidih terbentuk ukurannya kecil-kecil dan
saat proses ekstraksi bertujuan untuk seragam. Hasil dari proses pendinginan
memaksimalkan proses ekstraksi. ini akan didapatkan serbuk kopi instan
Kemudian mendiamkan larutan kopi dengan partikel sedikit kasar. Oleh
selama 5 menit agar ampas kopi karena itu, langkah terakhir yaitu
mengendap dan mempermudah proses mengecilkan ukuran dengan
penyaringan. Selanjutnya melakukan memblender atau menumbuk dan
filtrasi untuk menghasilkan sari atau mengayaknya supaya mendapatkan
ekstrak kopi dan memisahkan dengan partikel bubuk kopi instan yang
ampasnya. Berikutnya, menambahkan seragam.
2. Pembuatan Kopi Celup

3 @10 g kopi bubuk

Pemasukan ke dalam kain saring

Kopi celup

150 ml air
Penyeduhan selama 5 menit
mendidih

Pengujian secara fisik dan organoleptik

Gambar 2. Proses pembuatan kopi celup


Karakteristik Kopi Robusta Instan dan Celup
THP C 2015

Jurnal Teknologi Pengolahan Komoditi Perkebunan Hilir, Vol. 1 No. 1, April 2017

Pembuatan kopi celup diawali Selanjutnya menyeduh kopi celup


dengan menyiapkan 3 bagian kopi dengan 150 ml air mendidih pada satu
bubuk robusta dengan berat masing- bagian atau per 10 gram selama 5 menit
masing bagian 10 gram. Selanjutnya Terakhir melakukan pengujian mutu
memasukkan ke dalam kain saring, secara fisik (derajat pol) dan
penggunaan kain saring berperan organoleptik (warna, aroma, rasa, dan
sebagai penyaring kopi celup. Sehingga viskositas).
jadilah kopi celup yang siap digunakan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian mutu kopi robusta celup dan mahasiswa laki-laki dan


instan meliputi mutu fisik (derajat perempuan.Fakultas Teknologi
polarisasi) dan organoleptik (warna, Pertanian Universitas Jember. Berikut
aroma, rasa, dan viskositas). Derajat pol merupakan hasil pengujian karakteristik
adalah jumlah gula (gram) yang terdapat fisik dan organoleptik kopi robusta
dalam 100 gram larutan. Pengujian mutu celup dan isntan.
organoleptik dilakukan kepada 41
Warna
5
4
3
2
1
Kekentalan 0 Aroma

Rasa
Gambar 3. Mutu Organoleptik (Warna, Aroma, Rasa, Kekentalan) Kopi Robusta Instan
( ) dan Celup ( )

Warna Seduhan Kopi Robusta Instan robusta instan lebih tinggi daripada kopi
dan Celup robusta celup.Warna kopi robusta instan
Warna yang dihasilkan dari kopi yang lebih gelap atau pekat daripada
celup dan kopi instan terlihat berbeda. kopi robusta celup menyebabkan kopi
Skor dari kedua sampel ini masing- robusta instan lebih disukai oleh panelis.
masing yaitu 1,95 dan 4,07. Hal ini Warna kopi robusta instan yang lebih
menunjukkan bahwa nilai rata-rata gelap daripada kopi robusta celup dapat
penerimaan panelis terhadap kopi disebabkan karena pengaruh pengolahan
Karakteristik Kopi Robusta Instan dan Celup
THP C 2015

Jurnal Teknologi Pengolahan Komoditi Perkebunan Hilir, Vol. 1 No. 1, April 2017

terhadap kopi robusta instan yaitu proses dalam pembuatannya mencampurkan


penyangraian dan proses karamelisasi gula sebagai bahan pengikat sehingga
gula yang menyebabkan timbulnya seduhan kopi yang dihasilkan kurang
warna gelap atau pekat. Menurut Bunde memiliki aroma khas kopi dan formulasi
et al (2010) bubuk kopi robusta instan kopi celup yang tidak menggunakan
yang berwarna cokelat akan berwarna gula menghasilkan aroma kopi yang
hitam ketika diseduh. Warna seduhan lebih baik.
dapat berbeda-beda dikarenakan
pengaruh pengolahan tehadap sifat fisik Rasa Seduhan Kopi Robusta Instan
dan kimia pigmen alami tanaman yang dan Celup
mudah mengalami perubahan kimia dan Rasa merupakan salah satu
peka terhadap panas. Warna kopi yang faktor yang paling penting untuk
dihasilkan sangat dipengaruhi oleh diperhatikan karena rasa dapat
proses penyangraian atau reaksi merangsang tingkat penerimaan
Maillard. Reaksi Maillard menyebabkan konsumen terhadap produk pangan yang
penurunan warna pada kopi sangrai ditawarkan.Indera pengecap yang
bubuk.Hal ini dikarenakan pada bahan terlibat dalam hal rasa yang mampu
yang digunakan (biji kopi) memiliki membangkitkan selera untuk
kandungan protein dan pati.Menurunnya memakannya. Berdasarkan gambar 3
kekuningan warna seiring dikarenakan diketahui bahwa rasa kopi robusta celup
adanya reaksi Maillard antara molekul lebih kuat (2,70) dibanding kopi rubusta
gula reduksi dengan lisin yang instan (2,53). Penyebab lemahnya rasa
menyebabkan produk memiliki warna kopi robusta instan adalah adanya
yang coklat atau lebih penambahan gula pada proses
gelap.Meningkatnya warna coklat pembuatannya sehingga rasa pahit kopi
ditandai dengan peningkatan kemerahan akan tertutupi oleh rasa manis dari gula.
warna dan penurunan kekuningan Kopi robusta celup memiliki aroma
warna. yang lebih kuat karena pada proses
pengolahannya kopi robusta bubuk
Aroma Seduhan Kopi Robusta Instan hanya dibungkus kertas saring kemudian
dan Celup langsung diseduh menggunakan air
Aroma merupakan salah satu panas sehingga rasa kopi robusta masih
atribut terpenting dalam menilai kualitas kuat. Menurut penelitian Oktadina et al
seduhan kopi.Aroma kopi yang (2013), rasa pahit pada kopi bubuk
ditangkap oleh indera penciuman disebabkan oleh kandungan kafein
merupakan hasil penguapan senyawa dalam kopi.Selain itu, proses
organik volatile (Mulato dan penyangraian biji kopi merupakan
Suharyanto, 2012). Berdasarkan aroma tahapan pembentukan aroma dan
kopi seduhan yang disajikan, diketahui citarasa khas kopi dari dalam biji kopi
bahwa aroma antara kopi robusta celup dengan perlakuan panas.Semakin lama
(2,9) dan instan (2,63) memiliki skor penyangraian sebenarnya semakin
yang menunjukkan responden mendapatkan citarasa kopi yang baik,
cenderung memilih kopi robusta celup. karena pahit yang dihasilkan dapat
Hal ini dikarenakan kopi robustka instan
Karakteristik Kopi Robusta Instan dan Celup
THP C 2015

Jurnal Teknologi Pengolahan Komoditi Perkebunan Hilir, Vol. 1 No. 1, April 2017

menghilangkan rasa asam akibat KESIMPULAN


fermentasi. Warna seduhan kopi paling baik
yaitu pada kopi robusta instan dengan
Viskositas Seduhan Kopi Robusta skor 4,07. Aroma dan rasa seduhan kopi
Instan dan Celup paling baik terdapat pada kopi celup
Hasil uji organoleptik dengan dengan skor berturut-turut 2,90 dan
parameter viskositas yang dilakukan, 2,70. Viskositas kopi dengan skor
diketahui bahwa viskositas antara kopi tertinggi terdapat pada kopi instan
robusta celup dan kopi robusta instan sebesar 3,21. Derajat pol kopi robusta
memiliki rerata yang menunjukan celup sebesar 0 g/100 g larutan dan kopi
responden cenderung memilih kopi robusta instan sebesar 25 g/100 g
robusta instant. Skor dari panelis untuk larutan.
kopi robusta celup sebesar 2,04
sedangkan kopi robusta instan sebesar DAFTAR PUSTAKA
3,21. Hal ini dikarenakan pada proses
pembuatan kopi robusta celup Bunde, M.C.,Osundahunsi, F.O.,
menggunakan kain saring yang dapat Akinoso, R. 2010.
mengurangi ampas pada saat kopi di Suplementation of Biscuit using
rice bran and soybean flour.
seduh, sehingga kopi tampak lebih
African Journal of Food
encer, sedangkan pada kopi robusta Agriculture, Nutrition and
instan, pembuatanya tanpa Development 10:9, 4047-4059.
menggunakan kertas saring dan
Mulato, S., dan Suharyanto, E.
ditambahkan gula yang dapat 2012.Kopi, Seduhan dan
membentuk kekentalan pada kopi Kesehatan.Jember: Pusat
(Rifkowaty dan Martono, 2016). Penelitian Kopi dan Kakao
Indonesia.
Derajat Pol Seduhan Kopi Robusta Oktadina, F.D., Bambang, D.A., dan M.
Instan dan Celup Bagus H. 2013. Pemanfaatan
Derajat pol adalah jumlah gula Nanas (Ananas Comosus L.
dalam 100 ml larutan (g/ 100 ml). Merr) untuk Penurunan Kadar
Derajat pol biasanya digunakan untuk Kafein dan Perbaikan Citarasa
Kopi (Coffea Sp) dalam
mengetahui banyaknya gula yang
Pembuatan Kopi Bubuk.Jurnal
digunakan oleh produsen dalam Keteknikan Pertanian Tropis
pembuatan suatu produk cair. dan Biosistem Vol. 1 No. 3,
Berdasarkan data yang diperoleh derajat Oktober 2013, 265-273.
pol kopi robusta celup sebesar 0 g/ 100 g Malang: Universitas Brawijaya.
larutan sedangkan kopi robusta instan Tobing.2009. Pengendalian Fermentasi
sebesar 25 g/ 100 g larutan. Hal ini dengan Pengaturan Konsentrasi
membuktikan bahwa pada saat Ragi dan Lama Fermentasi
pembuatan kopi robusta celup memang terhadap Mutu Kopi Instan
tidak menambahkan gula. secara Mikroenkapsulasi.Medan
: Depatremen Teknologi
Pertanian Universitas Sumatera
Utara.

Anda mungkin juga menyukai