DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH:
19042010051
SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak DR. Jojok
Dwi Ridho, S.Sos,M.Si dan ibu Lisa Sulistyawati MM sebagai dosen pengampu
mata kuliah Metode Penelitian Sosial. Kami juga mengucapkan terima kasih
atas pengajaran dan penjelasannya sehingga tugas terstuktur tersebut dapat
dkerjakan sesuai dengan apa yang di harapkan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
ABSTRAK.............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................
2.2.1 Strategi...........................................................................................7
2.2.2 Pemasaran.......................................................................................9
2.2.7 Profit.............................................................................................20
iii
3.4.1 Populasi........................................................................................24
3.4.2 Sampel..........................................................................................25
3.5.1 Objek............................................................................................27
3.6.1 Observasi......................................................................................27
3.6.2 Wawancara...................................................................................28
iv
ABSTRAK
19042010051
Dalam beberapa tahun ini indsutri bisnis dalam bidang food and
baverage mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini banyak mendorong
para wirausahawan untuk membuka atau menciptakan usaha baru atau
mengembangkan usaha yang sudah ada, yang sekaligus menciptakan
persaingan antara pengusaha kedai atau café dengan begitu ketat. Para
pengusaha dibidang tersebut harus memberikan nilai tambah terhadap produk,
jasa, dan pelayanan untuk diberikan kepada konsumen. Saat ini peluang bisnis
perkopian menjadi usaha yang diminati masyarakat. Banyak peluang dalam
usaha bisnis yang bisa di jadikan inovasi dan dicoba, salah satu bisnis yang lagi
berkembang adalah kopi kekinian.
Akan tetapi masih banyak warung kopi yang masih diminati masyarakat
hingga saat ini. Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih
memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah
menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan
cara strategi diversifikasi (produk/pasar). Kedai GEN’K memiliki kekuatan
secara internal dan memanfaatkan peluang yang ada meskipun memiliki
kelemahan internal dan ancaman dari lingkungan luar.
v
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam beberapa tahun ini indsutri bisnis dalam bidang food and baverage
mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini banyak mendorong para
wirausahawan untuk membuka atau menciptakan usaha baru atau
mengembangkan usaha yang sudah ada, yang sekaligus menciptakan persaingan
antara pengusaha kedai atau café dengan begitu ketat. Para pengusaha dibidang
tersebut harus memberikan nilai tambah terhadap produk, jasa, dan pelayanan
untuk diberikan kepada konsumen.
Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat
ini di Indonesia. Banyak dari masyarakat Indonesia yang lebih memilih
menikmati kopi di kedai kopi langsung. Menikmati kopi di kedai kopi langsung
telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Kedai kopi
merupakan suatu tempat yang menyediakan minuman seperti kopi, teh, dan
minuman lainnya. Terdapat juga beberapa kedai kopi yang menjual makanan
ringan sebagai pelengkap.
1
2
Disini data omset penjualan Kedai GEN’K 3 bulan terakhir dari bulan
Desember 2020 sampai Februari 2021.
Bulan Omset
Berdasarkan tabel diatas dapat dikatakan bahwa omset penjualan kedai GEN’K
mengalami kenaikan setiap bulannya. Karena banyaknya faktor-faktor yang
mempengaruhinya yang salah satunya ialah para remaja di Banyuwangi sudah
terbiasa dengan budaya nongkrong itu sendiri, jadi masyarakat sekitar
menjadikan kedai GEN’K sebagai rumah kedua mereka , masyarakat lebih
memilih minum kopi di kedai atau kopi di banding warung dikarenakan juga
Kedai GEN’K menyediakan kopi dan berbagai minuman non-coffee yang
berkualitas dengan harga yang murah dan juga kedai GEN’K menawarkan
tempat yang unik dengan fasilitas yang memadai.
1. Manfaat Teoritis
Melalui penelitian di Kedai GEN’K ini diharapkan dapat membantu
memecahkan masalah strategi pemasaran yang dilakukan terhadap hal –
hal sejenis lainya yang memiliki kendala yang hampir sama, agar bisa
diterapkan dan dijadikan sumber pengalaman oleh pembisnis lainya.
Serta dapat digunakan untuk kepentingan ilmiah dalam strategi
pemasaran dan referensi kepustakaan Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur, khususnya dibidang strategi pemasaran
2. Manfaat Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
1. JURNAL
Judul
Penyusun
Mirza Fahmi, Akhmad Baihaqi , dan Irwan A Kadir (Jurnal Agrisep Vol 1 No
1 Juni 2013)
Perumusan Masalah
Mengetahui pemilihan strategi yang tepat dalam proses pemasaran akan sangat
mempengaruhi terhadap tercapainya tujuan industri. Dalam hal ini industri
Bergendaal Koffie harus menerapkan strategi-strategi pemasaran. Untuk itu
diperlukan suatu penelitian tentang strategi pemasaran kopi arabika yang tepat
bagi industri Bergendaal Koffie di Bener Meriah.
Kesimpulan
5
6
Judul
Penyusun
Dedeh Kurniasih , Dini Rochdiani ,dan Budi Setia (Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO
GALUH Volume 7, Nomor 3, September 2020)
Perumusan Masalah
Adanya tuntutan bagi AI COFFEE untuk memiliki strategi yang tepat agar
dapat menghadapi persaingan antar kedai kopi. Maka dari itu perlu diteliti
mengenai kajian tentang strategi pemasaran usaha kedai kopi AI COFFEE
yang terletak di Ciawi-Tasikmalaya yang bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan
ancaman) yang dimiliki oleh kedai kopi AI COFFEE, kemudian posisi
bisnisnya serta rumusan alternatif strategi pemasaran yang relevan
digunakan oleh kedai kopi AI COFFEE.
Kesimpulan
2.2.1 Strategi
2.2.2 Pemasaran
Terdapat beberapa macam pengertian strategi dari para ahli. Menurut Chandra
(2002:93), strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi
perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program pemasaran
terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu.
Strategi pemasaran menurut Kotler (Kotler and Amstrong, 2012, p.72) adalah
logika pemasaran dimana perusahaan berharap dapat menciptakan nilai bagi
customer dan dapat mencapai hubungan yang menguntungkan dengan
pelanggan.
Menurut (David, 2012) Manajemen strategi adalah seni dan ilmu untuk
memformulasi, menginplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi
yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa inti dari manajemen strategi adalah
memenangkan persaingan. Karena manajemen strategi selalu berusaha
memenangkan persaingan, maka mau tidak mau perusahaan harus senantiasa
menganalisis diri dan memperbaiki diri agar tampil lebih baik dari perusahaan
pesaing.
2.2.4 Sistem Informasi Pemasaran dan Lingkungan Pemasaran
Kotler dan Amstrong (2012) yang mengatakan bahwa bauran pemasaran adalah
kumpulan alat pemasar taktis terkendali produk, harga, tempat, dan promosi
yang dipadukan perusahaan untuk mendapat respon yang diinginkan dari target
pasar.
Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan pengertian dari marketing mix
adalah faktor – faktor yang dikuasai dan dapat digunakan oleh marketing
manajer guna mempengaruhi penjualan atau bisa juga diartikan sebagai
pendapatan perusahaan. faktor – faktor tersebut adalah product, price, place,
dan promotion. Adapun pengertian dari masing masing bauran pemasaran
adalah sebaai berikut :
1. Product
2. Harga (price)
3. Place
BERBAGAI PELUANG
turn-around agresif
KELEMAHA KEKUATA
N N
INTERNAL INTERNAL
BERBAGAI ANCAMAN
2.2.7 Profit
Marketing Mix ( 4
P)
Product
Place
Price
Promotion
BAB III
METODE PENELITIAN
21
22
data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari
orang (subyek) itu sendiri. 2 Metode yang digunakan adalah metode kualitatif
adalah pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen. Penelitian kualitatif
dipilih dengan alasan menyajikan data secara langsung yang hakikatnya
berhubungan antara peneliti dengan narasumber, lebih peka serta menghadirkan
jawaban yang lebih kompleks untuk menyimpulkan hasil penelitian yang
dilakukan.
Adapun ciri-ciri dari penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
1) Bersifat alamiah, penelitian kualitatif dilakukan pada latar alamiah atau
konteks dari suatu keutuhan. Hal ini dilakukan karena sifat alamiah
menghendaki adanya kenyataankenyataan sebagai keutuhan yang tidak dapat
dipahami jika dipisahkan dari konteksnya.
2) Manusia sebagai alat (instrument), dalam penelitian kualitatif, peneliti
sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan salah satu sarana
pengumpulan data yang utama.
3) Metode kualitatif, metode yang digunakan yaitu pengamatan, wawancara,
atau penelaahan dokumen.
4) Lebih mementingkan proses daripada hasil, hal ini disebabkan oleh adanya
hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila
diamati dalam proses.
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode Bauran pemasaran
(marketing mix) merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar
untuk karakteristik produk/ jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Alat – alat
tersebut dapat digunakan untuk menyusun strategi jangka pendek maupun
untuk menyusun strategi panjang. Fandy Tciptono (2014:41)
3.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki pada
populasi. (Sugiyono 2011:81) yang artinya kelompok kecil dari populasi yang
diambil dan dapat mewakili populasi secara keseluruhan. Dalam penelitian
jarang sekali menggunakan seluruh anggota populasi untuk diteliti.
Maka dari itu pada penelitian kali ini penulis menggunakan Teknik
sampling menggunakan metode purposive sampling karena penelitian kualitatif
dan mengambil sampel yakni pemilik , karyawan , dan konsumen di Kedai
GEN’K yang mana sampel tersebut saling berhubungan dan memiliki sangkut
paut antara yang stau dengan yang lainnya.
3.5 Objek dan Informan Penelitian
3.5.1 Objek
3.6.1 Observasi
3.6.2 Wawancara
Analisis data disebut juga pengolahan dan penafsiran data. Analisis data
merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi,
wawancara dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus
yang diteliti dan menyajikan sebagai temuan bagi orang lain. Sedangkan untuk
meningkatkan pemahaman tersebut perlu dilanjutkan dengan berupaya mencari
makna.