Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA “ DISKUSI KOPI”


Dosen Pengampu: Dr. Nizwan Zukhri, S.E., M.M

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VI
KELAS 20 MANAJEMEN 1

EGA MELANIA 3022011085


FIRA SAKILA MAULIDAH 3022011088
ISRA ANANDA 3022011091
KARTINA MONICA 3022011094
LIA AYU WIDIA ASTUTI 3022011097

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Puji


syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Studi Kelayakan Bisnis pada “Diskusi Kopi”
dengan tepat waktu. Adapun tujuan pembuatan makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari
Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis. Selain itu, makalah ini juga bertujuan menambah wawasan
tentang layak atau tidaknya bisnis dijalankan jika dianalisis dari aspek pasar dan pemasaran dan
aspek keuangannya bagi para pembaca dan penyusunnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Nizwan Zukhri, S.E., M.M. Selaku
Dosen Pengampu di mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang telah memberikan tugas makalah
ini, sehingga penyusun mengetahui tentang kelayakan sebuah bisnis. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah atau
tugas ini khususnya kepada bisnis yang sudah kami wawancarai dan mintai datanya.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Akhirulkalam kami ucapkan
sekian dan terimakasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bangka, 03 Mei 2023

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
1.3 Tujuan .............................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 2


2.1 Profil Perusahaan ............................................................................................................. 2
2.2 Aspek Pasar dan Pemasaran ............................................................................................. 2
2.3 Aspek Keuangan .............................................................................................................. 4

BAB III PENUTUPAN ........................................................................................................ 6


3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 6
3.2 Kritik dan Saran ............................................................................................................... 6

DOKUMENTASI ................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dimasa perkembangan bisnis yang semakin bersaing seperti saat ini, semakin
banyak usaha dan juga jenis produk yang muncul dari berbagai bidang. Usaha mikro,
kecil, menengah hingga usaha besar bersaing untuk mendapatkan sebuah produk yang
bisa bersaing dan berkualitas, agar mampu bertahan diera perdagangan bebas. Banyaknya
pesaing menjadi ancaman yang cukup berat bagi para wirausaha.
Salah satu usaha yang memiliki banyak pesaing yaitu salah satunya usaha kopi (warung
kopi milenial) dikarenakan memiliki banyak peluang yang sangat menguntungkan. Bahan-bahan
yang digunakan untuk membuat minuman ini sangat mudah didapat dan diolah, sehingga
banyaknya usaha baru yang ingin bersaing. Perkembangan zaman yang saat inipun membuat
seseorang bisa mendapatkan berbagai informasi melalui internet atau online sosial media. Hal
tersebut yang menyebabkan usaha minuman ini memiliki banyak pesaing. Sebelum melakukan
usaha langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan studi kelayakan bisnis
berdasarkan ide atau gagasan yang muncul tersebut. Memulai bisnis atau usaha membutuhkan
ketelitian dalam peramalan dan perencanaan agar tingkat keberhasilan menjadi lebih besar. Studi
kelayakan bisnis merupakan suatu penelitian tentang layak atau tidaknya suatu usaha yang
dilakukan. Studi kelayakan sangat penting dalam merintis usaha baru, pengembangan usaha, dan
untuk memilih proyek yang paling memberikan manfaat ekonomis.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah aspek keuangan bisnis ini layak dilaksanakan?
2. Apakah aspek pemasaran bisnis ini layak dilaksanakan?
3. Apakah rencana bisnis layak untuk dilaksanakan?

1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui apakah aspek keuangan bisnis Diskusi Kopi ini layak
dilaksanakan .
2. Untuk mengetahui apakah aspek pemasaran bisnis Diskusi Kopi ini layak
dilaksanakan .
3. Untuk mengetahui apakah bisnis ini layak untuk dilaksanakan.

1
BAB II
ISI

2.1 Profil Perusahaan

Nama : Dhias Latria


Nama Usaha : Diskusi Kopi
TTL : Parit Tiga, 30 Desember 1992
Alamat Pemilik : Jl. Duyung Raya Dalam, Desa Karya
Makmur, Pemali
Tanggal Didirikan : 15 Mei 2020
Alamat Usaha : Jl. MS Zainudin N0.42A Bukit Baru,
Pangkalpinang, Bangka

2.2 Aspek Pasar dan Pemasaran


Dalam aspek pasar dan pemasaran, pemasaran sendiri berarti serangkaian aktivitas,
intuisi, dan proses yang dilakukan untuk mengkomunikasikan penawaran yang
mempunyai nilai bagi pelanggan, klien, atau masyarakat luas. Dalam melakukan studi
kelayakan, aspek pasar dan pemasaran memegang peran penting sehingga suatu bisnis
dapat mengembangkan produknya dari sisi pemasaran. Pemasaran diperlukan untuk
semua jenis bisnis baik bisnis besar maupun bisnis kecil. Dari bisnis Diskusi Kopi ini
didapaptkan beberapa aspek pemasaran yang bisa dianalisis yaitu :

STP (Segmentation, Targeting, and Positioning)


1. Segmentasi
A. Segmentasi Demografis
Di Diskusi Kopi sendiri mengenai segmentasi demografis yaitu usia pengunjung
yang datang untuk membeli produk berusia sekitaran 17-25 tahun dengan gender
baik itu laki-laki maupun perempuan. Dimana kebanyakan pengunjung yang
datang selain untuk menikmati kopi juga datang untuk berkumpul bersama-sama
dengan teman ataupun keluarga.

2
B. Segmentasi Geografis Diskusi Kopi
Bertempat di Negara : Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Kota : Pangkal Pinang
Populasi : Pusat Kota
Iklim : Sedang, Panas dan Hujan
Jadi target konsumen dari Diskusi Kopi di sekitaran wilayah Kota
Pangkalpinang dan sekitarnya

C. Segmentasi Perilaku
Perilaku konsumen terhadap produk yang ditawarkan Diskusi Kopi diterima
baik terhadap pelanggannya karena Diskusi Kopi menawarkan dan melakukan
inovasi sesuai permintaan dan kebutuhan pelanggan dan membuat produk
unggul serta kualitas yang terjamin.

2. Targeting
Sasaran pemasaran produk dari Diskusi Kopi di Pangkalpinang dan sekitarnya sama
saja yaitu, membidik remaja dan kalangan muda, baik laki-laki maupun perempuan.
Diskusi Kopi selalu menghadirkan varian rasa yang unik serta desain cup yang menarik
dengan tujuan untuk menarik minat para pemuda pemudi setempat serta masyarakat
untuk membeli produk Diskusi Kopi.
a. Target konsumen
Target pasar untuk Diskusi Kopi ini adalah semua kalang yang mencintai
nikmatnya rasa kopi mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran. Semua
kalangan bisa meminum coffe ini karna kopi ini diracik senikmat mungkin
hingga coffe bisa di nikmati dari kalangan muda hingga tua.
b. Target pemasaran
Target pemasaran kami adalah Middle Low karna disini mereka ingin
menjangkau para pencinta kopi dengan rasa yang nikmat tentu juga hemat
terutama di kalangan mahasiswa.
c. Target promosi
Untuk memperkenalkan brand produk atau merek Diskusi Kopi mereka
membagikannya melalui sosial media seperti instagram dan story whatsapp. Dan
mereka juga biasanya memanfaatkan relasi yang ada, khususnya para mahasiswa
maupun mahasiswi untuk memperkenalkan brand mereka di sosial media.

3. Positioning
Positioning adalah salah satu aktivitas perusahaan dalam merancang produk dan
strategi marketing agar dapat menciptakan kesan tertentu yang diingat di benak
konsumen. Positioning bukanlah tentang aktivitas yang dilakukan perusahaan
terhadap produknya akan tetapi tentang aktivitas yang perusahaan lakukan

3
terhadap persepsi konsumen dengan cara memberikan perbedaan, dan manfaat
yang lain dengan produk yang lain.

a. Menentukan keunggulan
Hal yang harus dilakukan untuk memberikan kesan pada konsumen adalah
dengan memberikan keunggulan dari produk yang sejenis dengan pesaing.
Keunggulannya sendiri yaitu harga yang begitu murah dibandingkan dengan
coffe shop lainnya.
b. Menggambarkan value yang unggul
Pembeli sebelum memutuskan untuk membeli ke siapa, maka di benaknya akan
berfikir siapa yang memberikan value paling banyak buat mereka. Pembeli akan
mencari alasan apa yang paling tepat untuk membeli. Disini Diskusi Kopi
berusaha untuk memberikan value yang baik ke konsumen.

Marketing Mix
1. Product
Product yang kami tawarkan sangat menarik terutama untuk konsumen, dari tampilan
menu, kualitas dan cita rasa yang dihasilkan kopi tersebut. Minuman ini disajikan dengan
basis kopi dan non kopi tergantung permintaan customer.
2. Price
Menawarkan kopi dan minuman dengan harga yang terjangkau dengan kualias terbaik
yang berkisaran seharga Rp. 8.000 - Rp. 18.000
3. Place
Menyediakan tempat yang nyaman dan lokasi yang strategis dimana terletak di pusat
kota, dan rentan untuk dikunjungi semua kalangan karena ramai dilalui dan terletak
dipinggir jalan.
4. Promotion
Produk dipromosikan melalui media sosial melalui Instagram dan WA agar dapat
menarik perhatian banyak orang dengan cepat. Selain itu, teman-teman yang berkunjung
juga secara tidak langsung mempromosikan Diskusi Kopi ini melalui story di Sosial
Media mereka.

2.3 Aspek Keuangan

Harga Penjualan
Untuk rata-rata/ produk = Rp 13.000
Total (hari) Rp 13.000 x 50 = Rp 750.000
Bulan Rp 750.000 x 30 = Rp 22.500.000

4
Tahun Rp 22.500.000 x 12 = Rp 270.000.000

Pendapatan Bersih per Bulan


= hasil penjualan per bulan – (sub total pengeluaran)
= Rp 22.500.000 – (Rp 17.247.000)
= Rp 5.253.000

Pendapatan Bersih per Tahun


= pendapatan bersih per bulan x 12
= Rp 5.253.000 x 12
= Rp 63.036.000

BEP Bulanan dan BEP Tahunan


BEP Bulanan
= Biaya awal : pendapatan bersih per bulan
= Rp 21.750.000 : Rp 5.253.000
= 4,14 Bulan

BEP Tahunan
= Biaya awal : pendapatan bersih per tahun
= Rp 21.750.000 : Rp 63.036.000
= 0,34 Tahun

Pay Back Period


PBP = total investasi : laba bersih
= Rp 6.700.000 : Rp 5.253.000
= 1,27 bulan.
Jadi, dalam 1,27 bulan, Diskusi Kopi dapat meraih balik modal.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan bisnis coffeshop ini setelah dilakukan analisis dari aspek pemasaran
dan aspek keuangan keduanya sangat menunjang agar usaha ini tetap berjalan sebagaimana
mestinya. Untuk Aspek Pemasaran dari segi STP (Segmentation, Targeting dan
Positioning) dan marketing mix sangat menunjang untuk dilakukan keberlanjutan karena
tempat, target dan produk yang mempunyai keunggulannya sendiri. Sementara dari segi
marketing mix, sangat mempertimbangkan Product, Price, dan Promotion yang
berorientasi pada sumber kepuasan pelanggan dan relasi. Selanjutnya, dari Aspek
Keuangannya untuk Payback Period diterima.

3.2 Kritik dan Saran


Diharapkan Diskusi Kopi dapat meningkatkan sarana dan prasarana tempat
ibadah agar pelanggan lebih nyaman dalam beribadah. Serta meningkatkan design agar
lebih menarik dan terlihat aesthetic.

6
DOKUMENTASI

7
DAFTAR PUSTAKA

BUDIJANTO, V.A.(2019). PROSES INOVASI VARIAN RASA DAN TOPPING PADA


MINUMAN KHAY-KHAY THAI TEA SEMARANG
Himma, F. (2022). Positioning

Anda mungkin juga menyukai