MAKALAH
Oleh Kelompok 6:
Hedi Deswandi
Bunga Oktarina
Dosen Pengampu:
Bustian Ardinata, S.PdI., M.A
Penyusun
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah..................................................
1.2. Rumusan Masalah............................................................
1.3. Tujuan Penulisan Makalah..............................................
1.4. Manfaat............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Demokrasi......................................................
2.2. Dampak Positif Demokrasi..............................................
2.3. Dampak Negatif Demokrasi............................................
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan......................................................................
3.2. Saran ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
konflik Aceh, penyebab konflik Ambon, dan juga penyebab konflik Poso.
Tidak hanya itu saja, konflik lainnya juga lahir pada area-area lain di hampir
menjadi penyebab pelanggaran HAM vertikal, ptotes dan unjuk rasa terjadi di
sangat diperlukan adanya suatu bentuk pemerintahan baru yang pro rakyat.
untuk ikut serta baik secara langsung atas perwakilan ke dalam pemerintahan.
dikarenakan pemimpin mereka yang memiliki sifat yang buruk, atau sistem
1
yang mereka hendaki sendiri. Apakah ini termasuk dalam penyebab konflik
pemimpin tersebut.
maka kita bisa melihat bahwa sebagian besar masyarakat dunia bisa hidup
apakah ada dampak negatif dari Demokrasi ini? Lalu apa sajakah dampak-
2
3. Apakah Dampak Negatif Demokrasi?
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
3
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah demokrasi berasal dari dua asal kata bahasa Yunani, yaitu
“demos” dan “kratos” atau “kratein”. Menurut artinya secara harfiah yang
dimaksud dengan demokrasi, yaitu “demos” yang berarti rakyat dan “kratos”
kekuasaan itu pada hakikatnya yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat. Sekalipun sejelas itu arti istilah demokrasi menurut bunyi kata-
kata asalnya, akan tetapi dalam praktek demokrasi itu dipahami dan
terkontrol.
negara dimana warga negara secara memiliki hak, kewajiban, kedudukan, dan
secara langsung misalnya melalui ruang ruang publik (public sphere) maupun
melalui wakil-wakilnya yang telah dipilih secara adil dan jujur dengan
4
pemerintahan yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan rakyat,
dijalankan oleh rakyat, untuk kepentingan rakyat (from the people by the
ataupun universal dan tidak ada sistem demokrasi yang berlaku untuk semua
hubungan negara dan hukum di Yunani kuno dan dipraktekkan dalam hidup
mayoritas.
dan Romawi kuno pada abad ke 5 sebelum Masehi serta beberapa negara kota
di Italia pada masa abad pertengahan dan transformasi yang terjadi dari
dilaksanakan, yaitu:
5
1. Pencetusan demokrasi terpimpin telah menyelamatkan negara Republik
Tahun 1945.
6
melihat masyarakat di desa bisa hidup begitu damainya, karena mereka
negara kita juga termasuk dalam penganut faham demokrasi. Apabila kita
mudahnya. Meskipun kita juga pernah mengalami hal tersebut pada era
kepala daerah yang terkait, diiringi oleh aksi teatrikal bila ada.
7
Selain dampak positif demokrasi juga memiliki dampak negatif.
1. Presiden
2. Diangkatnya
3. Dilanggarnya
4. Diberikannya
negara lainnya.
5. Diberikannya
6. Banyaknya
8
penyimpangan yang dilakukan atas UUD 1945 sebagai kostitusi negara
Republik Indonesia.
sosial yang efetif dan progresif untuk bisa mengendalikan masa. Cara apa
sekitar kita, terutama dalam segi politik. Uang kini bisa membeli suara
rakyat. Untuk itu, ada sebagi masyakat yang disebut sebagai pendukung
9
BAB III
PENUTUP
3.1. SIMPULAN
pelaksanaan demokrasi yang dijalankan di Indonesia saat ini ibarat dua sisi
mata uang, demokrasi memiliki dampak positif seperti tidak ada lagi
pada adanya perusakan dan pembunuah pendemo oleh aparat dan sebagainya.
3.2. SARAN
10
DAFTAR PUSTAKA
Beetham, David. 1999. Democracy and Human Rights. London: Polity Press.
Diamond, Larry. 1999. Developing Democracy: Towards Consolidation. Baltimore:
The John Hopkins University Press.
Gilpin, R.. 2001. Global Political Economy: Understanding the International
Economic Order. Princeton: Princeton University Press.
Hadiz, Vedi R.. 2003. "Reorganizing Political Power In Indonesia: A Reconsideration
Of So-Called 'Democratic Transitions'. The Pacific Review, vol. 16 no. 4.
Minxin, Pei. 2001. "Political Institutions, Democracy, and Development", dalam
Farrukh Iqbal and Jong-Il You (eds.), Democracy, Market Economics and
Development: An Asian Perspective. Washington: The World Bank.
11