MAKALAH
Disusun Oleh:
YUDA HENDRA
NPM. 201025378057
Dosen Pengampu:
i
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah.................................................. 1
1.2. Identifikasi Masalah......................................................... 2
1.3. Batasan Masalah.............................................................. 2
1.4. Rumusan Masalah............................................................ 2
1.5. Tujuan Penulisan Makalah.............................................. 2
1.6. Manfaat Penulisan Makalah............................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Definisi Prinsip Latihan................................................... 3
2.2. Kecepatan ....................................................................... 6
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan...................................................................... 10
3.2. Saran ............................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 11
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
melibatkan aspek jasmani, tetapi juga aspek rohani, aspek social, bahkan aspek
juga meningkatkan sumber daya manusia. Faktor lain yang mendukung atlet
berprestasi yaitu kesehatan. karena kesehatan menjadi faktor utama bagi fisik
perubahan dari setiap sesi latihan yang harus menunjukkan peningkatan secara
pelatih yang profesional kelak dimasa depan kita harus mengetahui tentang
prinsip latihan. Karena dalam melatih prinsip latihan menjadi pondasi dalam
tersebut juga termasuk juga melatih kecepatan. Oleh sebab itu makalah ini akan
1
2
melatih kecepatan.
BAB II
PEMBAHASAN
bagi atlet untuk meningkatkan prestasi. Sebuah prinsip latihan yaitu roh dari
sebuah perkembangan ataupun perubahan dari setiap sesi latihan yang harus
yang baik, tubuh akan kembali pada kondisi kebugaran yang lebih tinggi
2. Prinsip Spesifikasi
tahu betul sistim energi apa dan unsur-unsur fisik apa yg paling
3
4
1976).
waktu istirahat yang tertalu lama, maka kemampuan atau kesegaran tubuh
tingkat semula, atau sama seperti ketika tidak melakukan latihan. Efek
latihan akan hilang jika latihan tidak teratur atau bahkan berhenti. Daya
tahan aerobik akan menurun setelah satu minggu tidak latihan, sedangkan
4. Prinsip Individual
prinsip indivualisasi ini. Prestasi seseorang atau tim dapat dicapai secara
Mereka mengemukakan bahwa tidak ada satu orangpun yang sama persis
5. Prinsip Multilateral
6. Prinsip Spesialisasi
dan spesialisasi baru dimulai setelah disesuaikan dengan umur yang cocok
7. Prinsip Variasi
Pemberian variasi latihan merupakan cara yang baik agar atlit dapat
menikmati latihan dengan senang dan gembira supaya atlit tidak bosan.
kenyataan yang dibuat dari elemen atau unsur spesifik dari fenomena yang
9. Prinsip Periodisasi
secara bertahap, tidak bisa langsung latihan pada tahap pertandingan akan
tetapi kita harus melewati tahap persiapan sebagai modal untuk tahap
selanjutnya.
terjadi apabila atlet dilatih melalui suatu program latihan yang intensif,
2.2. Kecepatan
gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dan dalam waktu yang
secara berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesing-
sebagai berikut:
1. Dilakukan pada awal latihan, yaitu pada saat otot dalam keadaan kuat
5. Waktu istirahat antara pengulangan 1-3 menit, waktu istirahat tiap set
yaitu 5 menit
2. Hill repeat yaitu berlari pada medan dengan kemiringan secrara berulang
dalam satu sesi. Caranya lari menanjak secepatnya, lalu menurun dengan
3. empo run mirip dengan intreval namun dengan intensitas rendah tetapi
4. Lari 4-5 meter. berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, akselerasi
dari posisi berdiri. Dimulai dari posisi apapun (berdiri), berlari secepat –
latihan (60%)
posisi apapun (berdiri, setengah berdiri, jongkok. Dimulai dari posisi dari
banyak
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
terjatuh. Memindahkan posisi tubuh dari satu posisi ke posisi lain secara
3.2. Saran
Sekian terimakasih
10
11
DAFTAR PUSTAKA