Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI 1

Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi


siber dan teknologi otomatisasi. Revolusi Industri 4.0 dikenal juga dengan
istilah “cyber physical system”. Konsep penerapannya berpusat pada
otomatisasi. Dibantu teknologi informasi dalam proses pengaplikasiannya,
keterlibatan tenaga manusia dalam prosesnya dapat berkurang. Dengan
demikian, efektivitas dan efisiensi pada suatu lingkungan kerja dengan
sendirinya bertambah. Dalam dunia industri, hal ini berdampak signifikan pada
kualitas kerja dan biaya produksi. Dalam Revolusi Industri 4.0, setidaknya ada
empat teknologi yang menjadi pilar utama dalam mengembangkan sebuah
industri siap digital, yaitu: Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence,
Cloud Computing.

Di era modern seperti sekarang ini sebagian besar prosedur manual sudah mulai
ditinggalkan, diubah menjadi proses yang terotomatisasi. Alasannya adalah
untuk efektivitas proses pengerjaan dan untuk efisiensi (personil, biaya, waktu).
Otomatisasi memanfaatkan kemajuan teknologi dengan memanfaatkan
komputer, robot, mesin-mesin canggih, maupun sistem informasi terintegrasi.
Otomatisasi tentu saja merupakan sebuah cara yang cukup efektif dalam
menghindari risiko kegagalan pencapaian tujuan, terutama untuk memperkecil
risiko terjadinya kegagalan karena faktor kesalahan manusia. mampu
meminimalkan masalah dalam sistem pengendalian manajemen perusahaan.

Pertanyaan Diskusi:

Berikan tanggapan Saudara mengenai dampak kemajuan teknologi dan proses


otomatisasi terhadap:

1. Operasional perusahaan. 

2. Sistem Pengendalian Manajemen perusahaan.

Catatan:

Silakan untuk menyertakan Referensinya, jika menggunakan sumber lain


(selain BMP) dalam mendukung jawaban diskusi sesi 1 ini

JAWABAN NO 1:

Menurut saya untuk dapat mengetahui peran penting teknologi bagi


perusahaan adalah dengan mengetahui keuntungan-keuntungannya. Apa saja
keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan dengan memanfaatkan sebuah
teknologi?

1. Mengubah proses manual menjadi otomatis, sehingga dapat mengurangi


biaya untuk tenaga kerja, biaya untuk kertas, alat tulis, dan lain
sebagainya.
2. Waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu tugas pekerjaan menjadi
lebih cepat dengan adanya teknologi. Teknologi akan memperpendek
rantai birokrasi, misalnya yang tadinya selesai dalam 1 minggu dengan
teknologi hanya butuh waktu 1 hari saja.
3. Pengambilan keputusan menjadi lebih cepat, karena dengan teknologi
maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Hal tersebut
tentu saja akan menjadikan perusahaan lebih kompetitif.
4. Menghemat biaya untuk promosi dan pemasaran. Karena promosi dapat
dilakukan melalui website yang sangat mudah dan konsumen dapat
melihat profil perusahaan dari mana saja di seluruh dunia.
5. Dengan teknologi, maka sistem akan dapat terintegrasi di semua kantor
atau perusahaan. Sehingga akan dapat meningkatkan kecepatan dalam
merespon sesuatu. Pihak manajemen pun akan dengan cepat mengetahui
kondisi perusahaan tanpa harus berkunjung ke kantor cabang yang jauh
dan membutuhkan biaya akomodasi

Dalam setiap kegiatan bisnis, parameter produktivitas merupakan salah satu


hal utama untuk mengukur efektivitas dalam memanfaatkan seluruh masukan
atau input yang dikelola oleh perusahaan dalam menghasilkan output.
Produktivitas dapat diukur dengan cara membandingkan jumlah output yang
dihasilkan dengan jumlah input yang digunakan.
Saat ini, kemajuan teknologi diharapkan akan meningkatkan produktivitas
perusahaan, dimana produktivitas dianggap sebagai efek domino yang dapat
meminimumkan biaya, sehingga laba secara otomatis diharapkan juga akan
meningkat.

JAWABAN NO 2:

Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang


memproses input sehingga menghasilkan output untuk mencapai tujuan khusus
manajemen. Proses adalah inti dari sistem informasi akuntansi manajemen.
Proses dapat dijelaskan oleh aktivitas seperti pengumpulan, (collecting),
pengukuran (measuring), penyimpanan (storing), analisis (analysis), pelaporan
(reporting), dan pengelolaan (managing) informasi. Output yang dihasilkan
dapat berupa laporan khusus, biaya produksi, biaya pelanggan, anggaran,
laporan kinerja, bahkan komunikasi personal. Sistem informasi akuntansi
manajemen mempunyai tiga tujuan utama, yaitu (1) untuk menyediakan
informasi yang digunakan dalam perhitungan biaya jasa, produk dan tujuan
lain yang diinginkan manajemen, (2) untuk menyediakan informasi yang
digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan
yang berkesinambungan, serta (3) untuk menyediakan informasi yang berguna
dalam pengambilan keputusan (Hansen, 2000).

Ketiga tujuan ini mengungkapkan bahwa manajer dan pengguna lainnya


membutuhkan informasi akuntansi manajemen dan perlu mengetahui
bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat
membantu manajemen mengidentifikasikan suatu masalah, menyelesaikan
masalah, dan mengevaluasi kinerja. Informasi akuntansi manajemen
dibutuhkan dan digunakan dalam semua lingkup manajemen, meliputi
perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Lebih jauh lagi,
kebutuhan akan informasi tidak terbatas pada organisasi manufaktur, tetapi
juga mencakup organisasi dagang dan jasa.

Sumber Referensi:

BMP EKSI 4416/ Sistem Pengendalian Manajemen

https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/peran-penting-teknologi/

https://media.neliti.com/media/publications/73763-ID-pengaruh-perkembangan-
teknologi-informas.pdf

Anda mungkin juga menyukai