Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Pengendalian lingkungan digunakan untuk mendorong 60 3/Modul
terciptanya lingkungan dan budaya kerja yang baik, 1/SPM
seperti kedisiplinan, kesopanan, perilaku, sistem kerja,
dan lain sebagainya. Pengendalian lingkungan akan
lebih efektif apabila setiap individu dalam organisasi
memiliki keterkaitan dan komunikasi yang baik.
Budaya kerja dibangun dari beberapa komponen dasar
yaitu tradisi, norma, nilai-nilai, dan ideologi. Budaya
kerja harus memperhatikan kebiasaan-kebiasaan yang
terjadi di organisasi agar para personil organisasi tidak
merasa asing dengan lingkungan kerjanya. Manajemen
juga harus memperhatikan apakah budaya kerja yang
dirancang dapat dilaksanakan atau tidak, jangan
sampai budaya kerja yang dibangun sangat sulit untuk
dilakukan karena disebabkan standar yang dibuat
terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah, sehingga pada
akhirnya rancangan budaya kerja yang akan
dilaksanakan hanya menjadi semboyan-semboyan saja.
Berikan contoh penerapan budaya kerja yang baik,
pada perusahaan energi. Bagaimana perusahaan
tersebut menyikapi isu keberlanjutan (sustainability)
yang sangat penting bagi perusahaan energi?
2 Pada hakikatnya, suatu organisasi merupakan 40 3/Modul
kumpulan dari pusat-pusat pertanggungjawaban, yang 6/SPM
direpresentasikan dalam suatu hierarki organisasi.
Pusat pertanggungjawaban muncul dari penjabaran
satu atau lebih tujuan kerja. Dalam upaya pencapaian
tujuan tersebut dibuatlah strategi pelaksanaannya,
untuk mengimplementasikan strategi tersebut
kemudian dibuatlah pengklasifikasian berbagai pusat
pertanggungjawaban yaitu pusat pertanggungjawaban
pendapatan, pusat pertanggungjawaban biaya, pusat
pertanggungjawaban laba dan pusat
pertanggungjawaban investasi.
JAWABAN NO. 1;
Pengelolaan air
Sebagai salah satu sumber energi penting bagi manusia, konsumsi air pun
perlu dikelola dengan baik. Dalam hal ini, Perseroan telah menerapkan
berbagai inisiatif penghematan seperti kampanye penghematan air dan sumur
resapan. Kinerja pengukuran pun diukur secara teratur dengan satuan volume
konsumsi per meter persegi per tahun. Hasilnya, pada 2020, Perseroan
mengonsumsi 0,301 m3/m2/tahun. Sementara itu, secara total, Perseroan
mencatatkan konsumsi air sebesar 2.897 m3, dengan perincian 2.618 m3
bersumber dari layanan PAM dan 279 m3 dari sumur.
Tanggung Jawab Sosial terkait Hak-Hak Konsumen
Perseroan telah berupaya menghadirkan saluran-saluran yang paling efisien
agar memudahkan pelanggan mendapatkan layanan Perseroan. Situs
Perseroan senantiasa diperbaiki kualitasnya untuk menghadirkan informasi
yang jelas, lengkap, dan transparan.
Konsumen merupakan salah satu kelompok pemangku kepentingan terpenting
bagi Perseroan yang membuat Perseroan senantiasa bertekad memberikan jasa
terbaik. Untuk itu, Perseroan telah berupaya menghadirkan saluran-saluran
yang paling efisien agar memudahkan pelanggan mendapatkan layanan
Perseroan. Situs Perseroan senantiasa diperbaiki kualitasnya untuk
menghadirkan informasi yang jelas, lengkap, dan transparan, dan Perseroan
berkomitmen memenuhi janji layanannya kepada seluruh konsumen.
Tanggung Jawab Sosial terkait Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan
Di dalam Manifesto Keberlanjutan AirAsia, komitmen terhadap masyarakat
tercermin dari inisiatif pariwisata berkelanjutan oleh Perseroan. Di Indonesia,
hal ini dilaksanakan di Pulau Lombok. Kegiatan yang dilakukan, antara lain,
adalah membina kemampuan wirausaha penduduk, pelatihan bahasa Inggris,
dan promosi wisata. Di samping itu, menyadari risiko bencana yang dihadapi
oleh Indonesia, Perseroan juga memiliki inisiatif tanggap bencana.
Berkontribusi kepada masyarakat, yaitu dengan membantu masyarakat
meningkatkan taraf hidup dan memperbaiki kualitas lingkungan sekitarnya
adalah bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan Perseroan,
sebagaimana dinyatakan di dalam Pasal 1 angka 3 dari UUPT. Kegiatan
pengembangan masyarakat juga menjadi pilar penting TPB.
Di dalam Manifesto Keberlanjutan AirAsia, komitmen terhadap masyarakat
tercermin dari inisiatif pariwisata berkelanjutan oleh Perseroan. Di Indonesia,
hal ini dilaksanakan di Pulau Lombok. Kegiatan yang dilakukan, antara lain,
adalah membina kemampuan wirausaha penduduk, pelatihan bahasa Inggris,
dan promosi wisata. Di samping itu, menyadari risiko bencana yang dihadapi
oleh Indonesia, Perseroan juga memiliki inisiatif tanggap bencana.
https://ir-id.aaid.co.id/social_responsibility.html
JAWABAN NO.2:
Jenis-jenis Pusat Pertanggungjawaban
3. Pusat Laba
Pusat laba adalah suatu pusat pertanggungjawaban dalam
suatu organisasi yang kinerja manajernya dinilai atas dasar selisih
pendapatan dengan beban biayanya dalam pusat
pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Manajer memiliki
kewenangan untuk merumuskan strategi demi tercapainya laba yang
diisyaratkan. Manajer dalam pusat laba diukur prestasinya
berdasarkan laba yang dianggarkan dengan laba yang sesungguhnya
terjadi.
4. Pusat Investasi (Investment Centre)
Pusat investasi adalah suatu pusat pertanggungjawaban dalam suatu
oraganisasi yang kinerja manajernya dinilai atas dasar pendapatan,
beban dan sekaligus investasi (aktiva atau modal) pada pusat
pertanggungjawaban yang dipimpinnya.
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-pusat-pertanggungjawaban/
132954/2
https://dspace.uc.ac.id/bitstream/handle/123456789/3866/Paper3866.pdf?
sequence=1&isAllowed=y