Anda di halaman 1dari 8

Tugas 1

No Uraian soal Skor

1 Jelaskan kurva batas kemungkinan produksi (production possibility frontier 35


curve) sertakan penjelasan anda dengan menggunakan kurva

Jawaban :

Definisi kurva kemungkinan produksi

Kurva kemungkinan produksi mewakili jumlah maksimum kombinasi output


yang dapat kita hasilkan dengan memaksimalkan penggunaan sumber daya
yang ada. Itu berlaku baik di tingkat mikro (perusahaan) dan makro (ekonomi).
Ekonom menggambarkannya dalam grafik dua dimensi, di mana setiap sumbu
mewakili jumlah output setiap item.

Anda mungkin berpikir bahwa gambarnya tidak realistis di dunia nyata. Anda
berpikir, berbagai kombinasi barang seharusnya dapat kita hasilkan dengan
sumber daya yang ada.

Memang benar, itu tidak realistis. Tetapi, seperti model ekonomi lainnya,
seperti model permintaan-penawaran, menggambarkannya dalam grafik dua
dimensi memudahkan kita untuk memahami konsep dasar. Bayangkan jika
grafik itu tiga dimensi atau empat dimensi?

Istilah ini juga dikenal sebagai batas kemungkinan produksi ((production


possibilities frontier).

Konsep dasar

Kita menghadapi sumber daya yang terbatas. Tidak semua barang dapat
diproduksi menggunakan sumber daya yang ada.

Berapa banyak produk yang dapat kita hasilkan? Itu tergantung pada:

Kuantitas dan kualitas sumber daya yang tersedia

Pengetahuan atau kemampuan teknis produksi (teknologi)

Untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya, kita harus memilih produk


apa yang harus kita hasilkan. Berapa banyak produk yang dapat kita hasilkan
secara efisien? Untuk menjawab ini, para ekonom memodelkan dalam kurva
kemungkinan produksi. Kurva menggambarkan kombinasi dari dua output
yang dapat kita hasilkan pada kapasitas penuh.

Di bawah ini adalah kurvanya.


Kurva kemungkinan produksi

Anda bisa lihat, 600 unit produk A dan 800 unit produk B sangat ideal
(efisien). Itu karena kita memaksimalkan penggunaan sumber daya. Demikian
juga dengan poin B dan C.

Kemiringan kurva mewakili pengorbanan antara memproduksi produk A atau


produk B. Karena perusahaan mengalihkan lebih banyak sumber daya untuk
menghasilkan produk B, itu mengurangi produksi produk A.

Sebagai contoh, dari grafik di atas, ketika kita memutuskan untuk


memproduksi sebanyak 1.400 unit produk A, kita tidak dapat memproduksi
produk B. Demikian juga, untuk menghasilkan produk B sebanyak 1.000 unit,
kita tidak dapat menghasilkan produk A.

Poin kombinasi dari produk A dan produk B yang dapat kita hasilkan secara
efisien akan membentuk kurva cekung, yang kita sebut kurva kemungkinan
produksi.
Poin di luar garis lengkung (seperti titik X) mewakili kombinasi output yang
tidak mungkin bagi kita untuk diproduksi, dengan mempertimbangkan sumber
daya dan kemampuan teknis yang tersedia. Sementara itu, titik-titik di dalam
kurva menunjukkan kombinasi output yang tidak efisien (titik Z). Mengapa
tidak efisien

Itu karena kombinasi tidak memaksimalkan penggunaan sumber daya. Dengan


kata lain, beberapa sumber daya tidak digunakan, jadi pada kenyataannya, kita
masih dapat meningkatkan produksi.

2 Jelaskan kurva batas kemungkinan produksi (production possibility frontier 30


curve) sertakan penjelasan anda dengan menggunakan kurva

Jawaban :

Definisi kurva kemungkinan produksi

Kurva kemungkinan produksi mewakili jumlah maksimum kombinasi output


yang dapat kita hasilkan dengan memaksimalkan penggunaan sumber daya
yang ada. Itu berlaku baik di tingkat mikro (perusahaan) dan makro (ekonomi).
Ekonom menggambarkannya dalam grafik dua dimensi, di mana setiap sumbu
mewakili jumlah output setiap item.

Anda mungkin berpikir bahwa gambarnya tidak realistis di dunia nyata. Anda
berpikir, berbagai kombinasi barang seharusnya dapat kita hasilkan dengan
sumber daya yang ada.
Memang benar, itu tidak realistis. Tetapi, seperti model ekonomi lainnya,
seperti model permintaan-penawaran, menggambarkannya dalam grafik dua
dimensi memudahkan kita untuk memahami konsep dasar. Bayangkan jika
grafik itu tiga dimensi atau empat dimensi?

Istilah ini juga dikenal sebagai batas kemungkinan produksi ((production


possibilities frontier).

Konsep dasar

Kita menghadapi sumber daya yang terbatas. Tidak semua barang dapat
diproduksi menggunakan sumber daya yang ada.

Berapa banyak produk yang dapat kita hasilkan? Itu tergantung pada:

Kuantitas dan kualitas sumber daya yang tersedia

Pengetahuan atau kemampuan teknis produksi (teknologi)

Untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya, kita harus memilih produk


apa yang harus kita hasilkan. Berapa banyak produk yang dapat kita hasilkan
secara efisien? Untuk menjawab ini, para ekonom memodelkan dalam kurva
kemungkinan produksi. Kurva menggambarkan kombinasi dari dua output
yang dapat kita hasilkan pada kapasitas penuh.

Di bawah ini adalah kurvanya.


Kurva kemungkinan produksi

Anda bisa lihat, 600 unit produk A dan 800 unit produk B sangat ideal
(efisien). Itu karena kita memaksimalkan penggunaan sumber daya. Demikian
juga dengan poin B dan C.

Kemiringan kurva mewakili pengorbanan antara memproduksi produk A atau


produk B. Karena perusahaan mengalihkan lebih banyak sumber daya untuk
menghasilkan produk B, itu mengurangi produksi produk A.

Sebagai contoh, dari grafik di atas, ketika kita memutuskan untuk


memproduksi sebanyak 1.400 unit produk A, kita tidak dapat memproduksi
produk B. Demikian juga, untuk menghasilkan produk B sebanyak 1.000 unit,
kita tidak dapat menghasilkan produk A.

Poin kombinasi dari produk A dan produk B yang dapat kita hasilkan secara
efisien akan membentuk kurva cekung, yang kita sebut kurva kemungkinan
produksi.
Poin di luar garis lengkung (seperti titik X) mewakili kombinasi output yang
tidak mungkin bagi kita untuk diproduksi, dengan mempertimbangkan sumber
daya dan kemampuan teknis yang tersedia. Sementara itu, titik-titik di dalam
kurva menunjukkan kombinasi output yang tidak efisien (titik Z). Mengapa
tidak efisien

Itu karena kombinasi tidak memaksimalkan penggunaan sumber daya. Dengan


kata lain, beberapa sumber daya tidak digunakan, jadi pada kenyataannya, kita
masih dapat meningkatkan produksi.

3 Pada saat musim durian dengan pengeluaran Rp 15.000,00 jumlah yang 35


membeli sebanyak 5 orang. Ada empat konsumen dalam pasar tersebut yang
berminat membeli dengan pengeluaran yang berbeda yaitu

pengeluaran 1 Rp 30.000,00 dan jumlah pembeli satu orang;

pengeluaran 2 Rp 27.000,00 dan jumlah pembeli dua orang;

pengeluaran 3 Rp 24.000,00 dan jumlah pembeli tiga orang;

pengeluaran 4 Rp 21.000,00 dan jumlah pembeli empat orang

a. Mengapa konsumen tersebut mau mengeluarkan biaya yang berbeda


untuk membeli durian tersebut ?
b. Menurut pengetahuan saudara apa yang dimaksud dengan surplus
konsumen
c. Berapa surplus konsumen pada pengeluaran 2 dan berapa seharusnya
jumlah pembeli durian pada harga pembeli tersebut mampu membayar
dibandingkan dengan harga aktual

d. Gambarkan kurva surplus konsumennya

Jawaban :

a. Konsumen tersebut mau mengeluarkan biaya yang berbeda untuk membeli


durian tersebut karena keinginan setiap konsumen untuk membayar suatu
barang dan jasa tertentu pastilah berbeda - beda meskipun pada akhirnya
setiap konsumen tetaplah membayar barang dan jasa tersebut pada harga
yang sama. Besarnya selisih keinginan untuk membayar suatu barang atau
saja tertentu dengan sejumlah uang yang harus dibayar
b. Menurut pengetahuan saya Surplus Konsumen adalah besarnya/ banyaknya
selisih antara keinginan untuk membayar (Willingness to pay) terhadap
suatu barang atau jasa dengan sejumlah nilai uang yang harus dibayar oleh
konsumen.

c. Surplus konsumen = (1/2) x Qe x ΔP

= (1/2) x Qe x ΔP

= (½) x 2 x 12.000

= 12.000

Seharusnya jumlah pembeli durian pada harga pembeli tersebut mampu


membayar dibandingkan dengan harga aktual adalah 3 orang

d. kurva surplus konsumennya adalah sebagai berikut :

Total 100

Anda mungkin juga menyukai